Chapter 71 – The Gap Between You and I

Bab 71: Kesenjangan Antara Kamu dan Aku

Penerjemah: Henyee Translations Editor: Henyee Translations

“Membekukan!” teriak para prajurit. Dokter Zhou, bermandikan keringat dingin, bersandar di dinding dan duduk di lantai yang dingin perlahan.

Angin bertiup dari kamar tanpa pintu. Ye Jian, yang sebelumnya lega, menjadi sedikit gugup. Mengapa angin malam bertiup dari ruangan dengan jendelanya tertutup?

Seolah sesuatu terjadi padanya, dia berteriak, “Xia Jinyuan! Di bawah!!” Sementara itu, dia berlari menuju lantai pertama seperti panah terbang.

Dia bertindak sangat cepat sehingga Xia Jinyuan tidak bisa menemukan kesempatan untuk berbicara.

Sementara dia mengejar Ye Jian, dia menekan lubang pendengarannya untuk mendengar rekan-rekannya dikerahkan di belakang gedung melaporkan situasi. Dia menginstruksikan mereka dengan suara yang dalam, “Kontrol target dan bawa mereka keluar dari sini malam ini! Komandan Batalyon Yang, memberi tahu biro pasokan daya untuk melanjutkan kekuatan. “

Dalam sepuluh detik setelah instruksinya, mengikuti kerlipan sementara lampu listrik, listrik dikembalikan ke seluruh Kota Fujun.

Xia Jinyuan memperlambat langkahnya saat ia tiba di lobi hotel yang terang benderang. Dengan tenang, dia melihat sosok ramping yang berdiri di pintu masuk hotel.

Dia tidak mulai berjalan perlahan ke arahnya sampai beberapa saat kemudian. Sambil tersenyum, dia berkata, “Apakah kamu tadi brilian? Kenapa kamu tiba-tiba kesal? ”

Sayangnya, dia hanya seorang gadis kecil. Betapa pun menakjubkannya dia, dia masih anak-anak.

Dan emosinya sama lincah dan tak terduga seperti langit pada bulan Juni.

Ye Jian telah mengenali jejaknya saat dia mengejarnya ke lantai pertama.

Dia diam beberapa saat. Sambil mendesah dengan lembut, dia mengangkat matanya yang hitam dan cerah untuk menatapnya, “Aku sudah melihat celahnya. Kesenjangan antara kau dan aku. “

…

“Berapa umur saya? Dan berapa umurmu?” Xia Jinyuan, terkejut olehnya, tersenyum masam. Melihat ekspresi serius di wajahnya, dia harus berhenti tersenyum. Dia batuk dan menghiburnya, “Kamu sudah sangat luar biasa. Kawan-kawan saya dan saya terkesan dengan kata-kata kasarmu. ”

Berapa umur saya? Jawabannya akan membuat Anda takut!

Melihat Xia Jinyuan berubah menjadi tentara empati, Ye Jian mengerucutkan bibirnya. Setelah cahaya bersinar di matanya, senyum perlahan muncul di wajahnya yang kecil dan cerah. “Itu tidak ada hubungannya dengan usia. Lingkunganlah yang penting. “

Tidak peduli apa yang telah dia pelajari, tanpa menerima pendidikan komando yang sistematis, dia tidak sebagus tentara lainnya. Itulah sebabnya dia panik ketika dia menemukan target telah lolos dengan melompat keluar jendela.

Orang macam apa itu Xia Jinyuan? Mungkinkah dia tidak membuat pengaturan?

“Lingkungan Hidup?” Xia Jinyuan mengangkat alisnya. Dia tidak mengangguk dengan persetujuan sampai dia merenung sejenak. Sambil tersenyum, dia memandangi gadis yang bisa merenungkan kegagalannya dan menjawabnya dengan serius, “Itu ada hubungannya dengan lingkungan. Tetapi pada akhirnya, itu tergantung pada upaya pribadi. “

“Saat ini, Sersan Utama Kelas A dan penembak jitu kelas dunia sedang mendidikmu. Lingkungan Anda lebih unggul daripada banyak orang di dunia ini! Karena tutor Anda telah menciptakan lingkungan untuk Anda, yang perlu Anda lakukan adalah berusaha lebih keras. “

“Kamu harus menghargai upaya mereka yang sungguh-sungguh!” Suaranya menjadi keras saat dia berbicara. “Satu hal lagi. Jika Anda ingin menjadi seorang prajurit, saya harus mengingatkan Anda, hal pertama yang perlu Anda pelajari adalah kepatuhan! “

…

Dia akan mendisiplinkan Ye Jian sekarang setelah bentrokan berakhir. Namun, saat Ye Jian bergerak selangkah, mencoba melarikan diri dengan tenang, Xia Jinyuan meraih bahunya menggunakan tangan besarnya. “Mencoba melarikan diri?”

Nada tersenyum palsu itu membuat Ye Jian merasa sedikit malu. Meluruskan punggungnya, dia berbalik dan menatapnya, meminta maaf dengan cepat, “Maaf, salahku! Tapi saya pikir saya tidak akan membuat kesalahan yang sama lain kali! “