Chapter 85 – It is My Responsibility to Protect You

Bab 85: Adalah Tanggung Jawab Saya untuk Melindungi Anda

Penerjemah: Henyee Translations Editor: Henyee Translations

Jason dan wanita seksi itu ada di dalam mobil. Yang sangat mengejutkan mereka, mereka dipaksa untuk berhenti seperti itu!

Ketika mobil terguling, mobil itu melesat ke tepi jalan seperti giroskop yang berputar. Sebagai mobil mahal dengan performa melebihi, ia menampilkan nilainya pada saat ini. Dikelilingi oleh airbag pengaman yang terlontar, bahkan ketika mereka berputar dengan keras, setidaknya otak mereka tidak mengalami kerusakan.

Selain itu, mobil terlempar ke lapisan fondasi situs konstruksi. Selama hujan deras ini, lapisan fondasi yang tertutup lumpur menjadi sangat lembut, menggagalkan kekuatan pemintalan yang kuat dan melindungi orang-orang di dalam mobil.

Alasan Ye Jian merangkak ke barisan belakang adalah karena keduanya sepakat bahwa ketika sisi kanan mobil diserang, pengemudi yang putus asa akan memutar kemudi ke sisi kiri dengan cepat.

Ternyata, spekulasi mereka benar.

Di belakang mobil, percikan api terbang ke segala arah. Saat berada di jip militer, Ye Jian menggulung jendela dan menyimpan pistolnya. Menyeka tetesan air hujan di wajahnya, dia mengeluarkan senyuman selembut dan semurni bulan di wajahnya yang cerah. “Berhasil. Kepastian seratus persen. “

Dia tidak akan bertaruh tentang hal-hal yang tidak dia yakini seratus persen!

Berjudi adalah tentang membuat penilaian sesuai dengan waktu dan situasi. Karena dia benar-benar percaya diri dengan kemampuannya, itu tidak perlu dipertaruhkan.

Xia Jinyuan sudah menerapkan rem. Karena inersia, jipnya terus melaju ke depan sejauh dua ratus meter. Setelah itu, dia berbalik, mengemudi kembali ke tempat kejadian.

Setelah mendengar kata-kata Ye Jian, dia berkata dengan ramah dengan suaranya yang jelas dan lembut, “Bagus sekali!”

Itu sangat sempurna!

Xia Jinyuan memarkir jipnya di tengah badai. Alih-alih turun untuk memeriksa tersangka, ia berkata kepada Ye Jian, “Menilai dari kemampuan belajar Anda, seharusnya tidak sulit bagi Anda untuk mengemudi, kan?”

Jika terjadi sesuatu, dia bisa mengemudi dan pergi segera.

Sebagai seorang prajurit yang waspada, Xia Jinyuan selalu membuat rencana cadangan.

Sementara Ye Jian sedikit mengangkat alisnya, dia mulai menjelaskan bagaimana memulai kendaraannya dan mengendarainya. “Injak pedal gas untuk pergi, oleskan rem untuk berhenti. Anda dapat mengontrol kemudi secara bebas; belok ke kiri untuk pergi ke sisi kiri; belok ke kanan untuk pergi ke sisi kanan. “

Ye Jian menghela nafas dalam benaknya saat dia menjelaskan. Dia berpikir, dia mungkin pelatih yang paling tidak bertanggung jawab di dunia, karena dia jelas tidak peduli dengan keselamatan muridnya.

“Maksudmu kau turun sementara aku bilang di dalam untuk menonton?” Ye Jian duduk diam dengan sabar, mengamati situasi di luar jendela pada saat yang sama.

Namun, dari raut wajahnya, dia tidak berniat membiarkan Xia Jinyuan turun dari jip. Dengan senyum yang rumit, dia berkata, “Kapten Xia, saya tidak berpikir bahwa Anda melakukan ini demi keselamatan saya. Kami telah bekerja bersama dua kali. Saya tidak bisa mengatakan bahwa saya telah menjadi kawan Anda, tetapi saya berasumsi bahwa kami telah menjadi mitra. “

Ye Jian menghilangkan sisa kalimatnya. Dia percaya bahwa Xia Jinyuan cukup pintar untuk mengerti apa yang dia maksud.

Bagaimana mungkin Xia Jinyuan tidak mengerti kata-katanya? Bagaimanapun, dia menyadari betapa cerdiknya gadis itu.

Tetapi di bawah situasi saat ini, Xia Jinyuan menahan senyumnya yang halus. “Ye Jian, saya sekarang memerintahkan Anda untuk tetap tinggal dan menunggu instruksi saya!” Suaranya dalam dan dingin seolah dia sedang berbicara dengan prajuritnya.

“Meskipun kami adalah mitra, kamu masih pelajar. Saya telah melihat bakat dan kemampuan Anda. Tapi saya seorang prajurit, dan Anda seorang pelajar. Tentara harus melindungi negara kita dan melindungi warga sipil! ”

“Termasuk kamu, keluargamu, dan temanmu! Melindungi Anda adalah tanggung jawab saya yang terhormat dan prinsip yang harus dipegang prajurit kita! “