RTM – Chapter 122 – That Spherical Organ

Bab 122: Organ Bulat itu

Penerjemah: Lonelytree Editor: Millman97

Wajah manusia sendiri terdiri dari 44 otot. Melalui kombinasi pembuluh darah, saraf, tulang, dan tulang rawan, orang bisa membuat lebih dari lima ribu ekspresi. Hanya dengan gerak tawa saja, sudah ada sembilan belas jenis yang diketahui, dan perubahan terkecil pada otot-otot wajah akan berkontribusi pada bentuk emosi rumit yang berbeda.

Misalnya, di depan enam foto seorang lelaki dengan mata tertutup dan bibir terbuka lebar, dapatkah Anda memberi tahu yang mana yang bergairah karena memenangkan permainan dan mana yang gembira karena menerima lamarannya‽

Anda mungkin berpikir ini tidak masuk akal; bahkan aktor yang paling berpengalaman pun tidak akan bisa membedakan menit sekecil itu. Namun, sementara kebanyakan orang tidak bisa melakukannya, itu tidak berarti bahwa tidak ada yang bisa melakukannya.

Ada seorang psikolog Amerika, Paul Ekman, yang dikenal sebagai pembaca wajah. Dia adalah pelopor dalam emosi manusia dan ekspresi wajah. Seri 'Lie to Me' didasarkan pada pekerjaan hidupnya. Menggunakan pengetahuannya tentang 'ekspresi mikro', ia membantu negaranya menyelesaikan banyak kasus. Bahkan FBI dan CIA telah meminta konsultasi tentang kasus.

Ye Shuang tidak pernah ke kelas akting dan tidak tahu bagaimana mereka mengajar akting di sekolah akting, tetapi dari bagaimana dia memahaminya, akting hanyalah bentuk lain dari kebohongan. Sebuah cerita palsu dan karakter palsu, semakin besar pembohong, semakin baik aktingnya. Mereka yang bisa berbohong kepada audiens untuk membuat mereka percaya bahwa mereka menghuni karakter adalah aktor berpengalaman.

Bagi orang normal, akting bergantung pada karakter dan, melalui itu, emosi yang mereka rasakan akan lebih otentik. Ini adalah salah satu alasan sutradara lebih suka menggunakan aktor yang memiliki kisah hidup yang mirip dengan karakter yang mereka mainkan. Akan lebih mudah bagi mereka untuk menjadi karakter.

Ye Shuang tidak tahu banyak tentang akting, tetapi setelah optimasi DNA-nya, keakuratan dan kontrol yang ia miliki atas setiap inci tubuhnya bukan sesuatu yang bisa disaingi oleh orang normal. Alih-alih mengatakan bahwa dia ada di sana untuk belajar dari akting orang lain, dia sebenarnya ada di sana untuk mengkategorikan ritme segudang ekspresi wajah semua orang.

Misalnya, berapa banyak otot yang terlibat dalam membuat ekspresi tertentu? Seberapa kencang otot harus menarik? Apakah itu tarik ke atas atau ke bawah? Berapa derajat dan sudut tarikan? Dia tidak punya banyak waktu, jadi dia datang ke lokasi syuting untuk mempelajari ekspresi wajah aktor yang sebenarnya. Setelah dia membiasakan diri dengan mereka, dia akan menerapkannya sendiri.

Ketika dia kembali, dia harus menonton beberapa film pemenang Oscar sebelumnya. Para aktor akan memiliki kontrol yang lebih baik terhadap emosi mereka. Tentu saja, jika dia punya waktu, dia juga bisa mengamati bagaimana orang normal memanipulasi ekspresi mereka dalam kehidupan sehari-hari dan mencari buku psikologi untuk dibaca.

Ye Shuang fokus pada set, tetapi Luo Ce kesulitan mengejar ketinggalan. Setelah pulih dari tatapan bermuatan listrik yang disalin sempurna Ye Shuang dari Celebrity Luo, Luo Ce mengeluarkan sebatang rokok dan memikirkannya. Dia berbalik untuk melihat set, mengembalikan rokok, dan tidak bisa tidak menasihati Ye Shuang. "Xiao Ye … aku masih merasa mengendalikan jenis otot akting wajah tidak akan berhasil …"

Jika gaya akting yang tidak masuk akal ini begitu mudah, mengapa begitu banyak orang mengikuti kelas akting bertahun-tahun?

"Maksudmu berakting menggunakan organ bulat lebih bermanfaat?" Ye Shuang balik bertanya.

Itu disebut akting menggunakan tatapan … Baik, mungkin Anda akan menyebutnya otot mata …

"Hanya nama alternatif untuk itu." Melihat bagaimana sepupunya kesulitan menerima ini, Ye Shuang memikirkannya dan memilih penjelasan yang berbeda. “Ini adalah kesimpulan yang objektif. Jika Anda masih berpikir itu terlalu sulit untuk dipahami, anggap saja saya genius … "

Sepupu ipar, apakah sepupu saya tahu Anda begitu … unik?

Setelah beberapa pertukaran lagi, Ye Shuang tetap di lokasi syuting untuk melanjutkan studinya. Karena dia bersikeras melakukan ini, tidak ada yang bisa dilakukan Luo Ce selain berjalan dengan berat hati. Dia akan berbicara dengan pria muda yang berusaha untuk bersikap baik dengan kru film.

Paling tidak, Luo Ce telah melihat 'kinerja' Ye Shuang. Itu sama mengesankannya dengan akting yang dilakukan Selebriti Luo beberapa tahun lalu. Meskipun itu adalah pertunjukan dadakan, ketika Ye Shuang menundukkan kepalanya dan terkekeh pada dirinya sendiri, Luo Ce secara otomatis mengisi latar belakang seorang pemuda yang depresi.

Jika dia bisa meniru hal yang sama ketika Direktur Zhou menembak adegan 'kakak', mencapai tuntutan Direktur Zhou tidak akan terlalu sulit. Selama Ye Shuang bisa mengatur apa yang dia lakukan.

…

Adegan pengambilan gambar pagi itu berhasil. Paling tidak, mereka tidak memotong istirahat makan siang. Menurut legenda, ada suatu waktu ketika Direktur Zhou sangat marah sehingga ia melarang seluruh kru dari makan siang sampai tembakan selesai.

Ye Shuang pergi untuk meminta makan siang kotak juga. Lagi pula, para kru memiliki anggaran yang cukup untuk itu. Bahkan, kadang-kadang, mungkin ada sisa makanan untuk dibawa pulang oleh kru sebagai makan malam atau makan malam.

Namun, dia hanya mengintip melalui piring makan siang kotak ketika Direktur Zhou melambai untuk datang.

"Apakah Anda mendapatkan sesuatu dari melihat-lihat set sepanjang pagi?" Direktur Zhou bertanya sambil menyekop makanan ke dalam mulutnya. Dia bisa berbicara dengan jelas meskipun dia sedang mengunyah, tetapi ada garis yang dalam di antara kedua alisnya.

Biasanya, ketika orang normal ada di sana untuk belajar akting, mereka akan menggunakan pikiran, seperti membayangkan bagaimana mereka akan bereaksi dalam skenario yang sama atau bagaimana mereka dapat membuat garis tertentu terasa lebih alami. Namun, setiap kali Direktur Zhou melirik Ye Shuang di tengah-tengah pemotretan pagi itu, dia menemukan orang ini … Adalah salah untuk mengatakan bahwa dia tidak fokus. Cara Ye Shuang memandang syuting itu sangat fokus, tapi itu masalahnya; dia terlalu fokus … Rasanya seperti dia melakukan sesuatu seperti entri data daripada belajar bagaimana bertindak.

Ye Shuang fokus, serius, tapi tidak ada emosi yang ditampilkan di wajahnya, seolah-olah dia ingin kedamaian mungkin.

Tetapi elemen yang paling penting untuk akting adalah perasaan atau memasuki karakter. Jika Anda tidak punya perasaan, bagaimana Anda harus bertindak‽

Ye Shuang tidak mengerti kekhawatiran Direktur Zhou. Sumpitnya menusuk ke dalam nasi, dan dia berkata, "Semuanya baik-baik saja."

Dia telah mengumpulkan banyak data dan membiasakan dirinya dengan irama umum. Yang tersisa hanyalah sedikit penyesuaian dan pengaturan untuk memastikan ekspresi lebih dekat dengan kenyataan.

Direktur Zhou memiliki sedikit kepercayaan pada "ini berjalan dengan baik." Dia memikirkannya tetapi tidak menanyai Ye Shuang. Dia merogoh sakunya untuk mengeluarkan cermin kecil yang mungkin dia siapkan untuk kesempatan ini. "Jika Anda bebas, latih ekspresi Anda di depan cermin ini. Sebenarnya, Anda memiliki bakat; cobalah untuk membuat ekspresi lembut dan lihat apakah Anda dapat membuat sesuatu darinya atau tidak. "

Mengajar dengan lambat tidak mungkin, jadi pelatihan intensif adalah satu-satunya pilihan. Bagaimanapun, Ye Shuang hanya perlu selamat dari beberapa pemotongan penting.

"Oke." Ye Shuang mengambil cermin dan pergi. Tanpa menentukan karakterisasi, dia tidak ingin membuang napas untuk menjelaskannya kepada orang lain. Selanjutnya, dia akan berubah kembali menjadi seorang wanita malam itu. Dia bisa menghabiskan tiga hari mencari informasi yang relevan. Bagaimana jika dia secara tidak sengaja memamerkan bahwa dia memiliki bakat untuk akting dan Direktur Zhou sangat puas sehingga dia ingin dia tinggal untuk beberapa adegan lagi? Lalu apa yang akan dia lakukan‽ Temukan wanita yang bisa dicium secara acak?

Setelah berurusan dengan Direktur Zhou, Ye Shuang harus berurusan dengan sepupunya. Luo Ce juga datang untuk memeriksa Ye Shuang. Apakah sepupu ipar memperbaiki metodenya, atau apakah dia menemukan bahwa itu tidak akan berhasil setelah beberapa eksplorasi? Jika ini yang terakhir, saya harus menyarankan dia untuk mencari solusi alternatif.

Ye Shuang lebih sabar untuk Luo Ce. Ketika dia selesai makan siang kotak, dia menjelaskan kepada Luo Ce hubungan antara ekspresi mikro dan emosi. Ini juga untuk mencegahnya khawatir tanpa alasan. Luo Ce memikirkannya dan berkata, "Berdasarkan apa yang Anda katakan, metode ini memang bisa dilakukan, tetapi tidak mudah untuk berlatih. Kemudian lagi, itu seharusnya baik-baik saja; Anda hanya memiliki beberapa adegan di film ini. "

"Betul. Dalam beberapa hari ke depan, saya akan mencari beberapa buku tentang akting dan pertunjukan, "kata Ye Shuang, meletakkan fondasi untuk kepergiannya yang akan datang.

Luo Ce sedikit rileks, dan dia sudah ingin bercanda. “Mendengarkan apa yang kamu katakan, pembaca wajah adalah seseorang yang luar biasa. Jika Anda berhasil menguasainya, bukankah ini berarti Anda akan dapat membaca pikiran orang lain di masa depan? "

"Belum tentu. Sebagai contoh, saya dapat mengetahui bahwa seseorang berbohong dari hal-hal kecil, tetapi saya tidak mungkin tahu mengapa dia berbohong. Contoh lain — sementara saya bisa memberi tahu seseorang sedang mengalami hari yang menyenangkan bahkan jika dia tampak tenang di permukaan, saya tidak akan tahu apa yang membuatnya begitu bahagia. "

Ye Shuang menjelaskan kalau-kalau Luo Ce menempatkan terlalu banyak imajinasinya pada kemampuan ini. "Itu hanya membaca emosi seseorang dari ekspresi mereka, untuk melihat apakah ekspresi mereka cocok dengan emosi mereka, itu saja. Lagi pula, ada ekspresi terbatas pada emosi tanpa batas, jadi ini adalah membaca wajah dan bukan membaca pikiran. "

Lebih jauh lagi, ini bukan ilmu pasti. Seseorang mungkin secara emosional bengkok. Mereka mungkin memiliki senyum bahagia saat membunuh seseorang. Karena pembunuhan mungkin bukan hal buruk dalam pikiran mereka, kebahagiaan di wajah mereka tidak akan dipalsukan. Demikian pula, anak-anak memiliki senyum polos, tetapi banyak orang dewasa melihat anak-anak melepas sayap capung dengan senyum polos di wajah mereka.

Nasi makan siang kotak segera selesai, dan Ye Shuang memberikan hidangan yang menemani nasi ke Luo Ce. Ini adalah salah satu efek negatif dari optimasi DNA. Lidahnya menjadi terlalu sensitif, dan dia harus menghabiskan sebagian besar waktunya di luar karena lapar.

Dia mengamati selama sisa sore dan berangkat dari set jam 4 sore. Dia memberi tahu Direktur Zhou bahwa dia akan tinggal di rumah untuk fokus pada naskah dan akting selama beberapa hari ke depan. Direktur Zhou sangat puas dengan ini dan melambaikan tangan padanya.

Setelah Ye Shuang kembali ke hotelnya, dia online untuk mencari toko buku besar dan nyaman di Kota Jing Hu.

Buku pembaca wajah telah diterbitkan sekitar satu dekade yang lalu, jadi dia bertanya-tanya apakah dia masih bisa menemukan salinannya.