RTM – Chapter 124 – Catch Me If You Can

Bab 124: Catch Me If You Can

Penerjemah: Lonelytree Editor: Millman97

Jawaban ini menyebabkan gigi Luo Mingxin berdenyut kesakitan, yang menjalar ke kakinya juga. Meskipun dia telah pulih selama berhari-hari dan bisa berdiri dan berjalan untuk waktu yang terbatas, mempertahankan pose yang sama untuk waktu yang lama masih bisa memberikan tekanan pada kakinya yang patah. Luo Mingxin telah naik taksi ke toko buku, jadi itu tidak masalah, tapi dia berlari agak terlalu cepat karena keterkejutan sebelumnya.

Kakinya yang hanya menusuk dengan rasa sakit sebelumnya sekarang mulai terasa sakit. Dia melirik meja Ye Shuang dan melihat buku-buku yang dia cari. Untuk membuat segalanya lebih mudah pada dirinya sendiri, Luo Mingxin mengambil tempat duduk di sebelah Ye Shuang dan tersenyum, berusaha menyembunyikan rasa sakit yang dia alami dan secara alami mengambil buku dari tumpukan di samping Ye Shuang. Alih-alih membalik-baliknya, dia berbalik untuk terus mempelajari Ye Shuang. "Aku masih tidak tahu siapa kamu … tapi perbandingan tengkorak—"

Luo Mingxin menyentuh wajahnya sendiri, dan ekspresinya berubah. "… Siapa yang mengira bahwa suatu hari aku akan diperlakukan seperti buron?"

Perbandingan kranial adalah jenis teknik modern yang digunakan untuk identifikasi menggunakan rekonstruksi tengkorak dan superimposisi citra. Namun, ini kebanyakan dilakukan di komputer. Dilakukan dengan mata telanjang‽ Tak perlu dikatakan, Luo Mingxin tidak percaya sedikitpun padanya.

Ye Shuang memikirkannya dan menjelaskan melalui pengantar diri ini, "Aku pasangan untuk kakakmu yang terkasih."

"Kakakku—" Luo Mingxin bingung. "Aku anak tunggal, kakak laki-laki terkasih apa yang kamu bicarakan … Tunggu, kurasa aku mengerti sekarang."

Luo Mingxin menghela nafas dan telapak tangan. Dia akhirnya mengerti mengapa gadis itu bersikap sangat ramah dengannya. Jika dia adalah mitra Ye Shuang dari krunya, maka ini tidak mengejutkan. Setelah semua, bahwa Ye Shuang cukup tak tahu malu untuk memintanya menjadi sopir untuk seorang teman setelah hanya bertemu dua kali. Karena mereka adalah pasangan, cara berpikir mereka mungkin sama.

Luo Mingxin dapat membayangkan bahwa Ye Shuang memberitahu pasangannya, "Benar, saya melihat bahwa Luo Mingxin di lokasi syuting hari ini."

Dan dengan nada yang sama, Saudara Ye akan berkata, “Benar, saya melihat kubis besar dijual di pasar pagi ini.”

Karena itu, tidak sulit untuk memahami mengapa gadis itu bertindak begitu alami di sekitarnya, seperti dia adalah orang biasa. Luo Mingxin terperangkap dalam pikirannya, dan Ye Shuang meletakkan bukunya untuk melanjutkan utas pembicaraannya. "Apakah Anda benar-benar berpikir bahwa identitas Anda jauh lebih baik daripada buron?"

"…"

"Apa pun yang terjadi, kedua identitas itu harus lari dan bersembunyi … tapi setidaknya, para buron hanya melarikan diri dari polisi, tetapi kamu? Jika saya berteriak tepat saat ini, "Selebriti Luo ada di sini", apakah Anda tidak berpikir orang banyak akan datang untuk mengerumuni Anda‽ Tangan mereka akan berada di seluruh tubuh Anda sebelum Anda diselamatkan, dan Anda tidak dapat melakukan apa-apa karena itu bukan ilegal bagi mereka untuk melakukannya … "

Luo Mingxin tidak bisa menahan diri untuk bertanya, "Apakah kamu benar-benar penggemar saya—"

"Tentu saja!" Kata Ye Shuang dengan percaya diri.

F * ck, seolah-olah aku akan percaya itu!

Mungkin takut kalau Ye Shuang akan benar-benar meneriakkan namanya atau mungkin dia menganggap Ye Shuang sudah berkenalan, setelah beberapa pertukaran lagi, Luo Mingxin memutuskan untuk tetap di samping Ye Shuang untuk membaca buku-buku. Sangat jarang baginya untuk menemukan seorang wanita cantik yang dapat diajaknya mengobrol tanpa tekanan, dan di atas itu, dia membaca buku-buku yang dia minati. Dalam hal ini, mengapa dia beralih tempat untuk menyiksa dirinya sendiri—

Luo Mingxin memiliki wawasan yang cukup untuk membedakan apakah seseorang itu palsu atau munafik. Mereka berdua adalah orang-orang cantik dan memiliki minat yang sama. Adalah umum bagi mereka untuk bertukar ide karena mereka membaca jenis buku yang sama.

Luo Mingxin adalah seorang yang berprestasi tinggi dalam bidang psikologi dan sebelum memasuki bisnis hiburan, ia belajar cukup dalam di bidang ini. Dengan keinginan untuk mengajar dan mengesankan, dia tidak bisa menahan diri dari berbagi beberapa trik dengan Ye Shuang.

Setelah beberapa bolak-balik, hubungan berubah dari kenalan menjadi teman dengan minat yang sama. Setelah menyadari bahwa gadis itu tidak hanya membaca buku-buku ini untuk bersenang-senang, Luo Mingxin dengan bersemangat menyeret gadis itu untuk memainkan permainan menonton orang-orang dengannya.

“Anda tidak akan bisa belajar apa pun hanya dengan membaca — Anda harus bereksperimen lebih banyak. Lihatlah orang-orang ini yang berjalan ke toko buku. Bisakah Anda menebak pekerjaan mereka dari pakaian dan tingkah laku mereka? ”Luo ​​Mingxin sama bersemangatnya dengan anak anjing.

"… Aku di sini hanya untuk mempelajari hubungan antara ekspresi dan manajemen emosional, apakah kau salah paham di suatu tempat—" Ye Shuang menghela nafas tanpa daya. Bukankah seharusnya Luo Mingxin ini bertindak lebih seperti selebritas? Tidak apa-apa baginya untuk meletakkan penjagaannya seperti ini‽

"Kebiasaan seseorang yang tidak sadar sama dengan ekspresi, dan Anda dapat memanfaatkannya untuk menentukan identitas seseorang," kata Luo Mingxin. "Ekspresi wajah hanya bisa memberi Anda emosinya sementara bahasa tubuh dan kebiasaan dapat memberi Anda lebih banyak informasi … seperti buku tentang melihat-lihat kebohongan yang Anda baca."

Luo Mingxin telah memperhatikan daftar bacaan Ye Shuang. Selain mempelajari ekspresi, gadis itu juga tampaknya mempelajari aspek-aspek psikologi tertentu. “Ambil akting misalnya. Untuk menghidupkan emosi karakter hingga mereka memengaruhi penonton, mereka disebut aktor daftar, tetapi untuk dapat menonjolkan keberadaan karakter di luar emosi mereka, mereka dikenal sebagai aktor terbaik. Apakah Anda tahu mengapa saya salah satu aktor terbaik? Karena yang lain hanya memainkan karakter dan mereka membutuhkan plot dan karakter pendukung untuk secara tidak langsung membangun karakter mereka, tetapi itu tidak demikian bagi saya. Selama saya berdiri di sana, saya benar-benar karakter itu! "

"Semua ini hanya untuk mengingatkanku bahwa kamu telah memenangkan penghargaan Aktor Terbaik?" Untuk beberapa alasan, Ye Shuang merasa seolah pria itu hanya memanfaatkan kesempatan ini untuk menertawakan.

"Sebenarnya, aku lebih penasaran mengapa kamu bisa mengambil kehadiranku secara alami." Luo Mingxin melontarkan senyum penghisapan jiwa dan tidak merasa malu saat mencoba merayu seorang gadis. Kemudian dia menjadi serius dan berkata, "Tapi tujuan saya sebenarnya bukan itu, saya …"

"Berhenti berbohong padaku."

Untuk melanjutkan pembicaraan mereka, Luo Mingxin mengabaikan tuduhan yang tidak begitu ramah dan menjauh dari topik sensitif ini. “Dari cara saya melihatnya, ada dua jenis psikolog. Profiler dan pembohong.

"Profiler dapat membedakan kepribadian dan latar belakang individu dari ekspresi, tindakan, dan kebiasaan mereka. Sementara pembohong adalah kebalikannya. Mereka melihat serangkaian kepribadian dan latar belakang untuk menganalisis jenis ekspresi, tindakan, dan kebiasaan yang dimiliki orang-orang itu. "

"Pendusta terbaik juga aktor terbaik." Ye Shuang menghela nafas. Dia menutup bukunya karena ketertarikannya. "Ngomong-ngomong, apakah kamu biasanya mengobrol seperti ini?"

"Terutama, itu karena aku bosan." Luo Mingxin menunjuk ke kakinya yang patah. Dia melontarkan senyum malas, dan tatapannya bergerak melampaui Ye Shuang untuk melihat langit di luarnya. "Kau tahu aku terluka, dan karena tidak ada pengaturan yang berfungsi, aku bosan."

“Bahkan jika seorang bintang untuk sementara berhenti merekam film, itu tidak berarti mereka kehilangan nilainya. Anda harus memiliki banyak undangan seperti membuat skandal dengan aktor yang kurang populer. Selain itu, kaki Anda patah, bukan wajah Anda. Harus ada wanita kaya yang menyukai wajah Anda dan aktor baru yang menginginkan nilai berita yang Anda miliki. "Ye Shuang menyentuh sampul buku sambil berkata dengan santai," Tapi itu tidak masalah; bagaimanapun, kami tidak akan memiliki banyak interaksi di masa depan … "

Luo Mingxin mungkin tampak mudah didekati, dan memang benar bahwa itu karena Ye Shuang tidak memiliki motif tersembunyi sehingga dia sangat ramah, tetapi Ye Shuang telah memperhatikan satu hal. Mereka sudah mengobrol begitu lama, dan mungkin kelihatannya mereka saling menikmati, tetapi sampai sekarang, Luo Mingxin belum bertanya tentang namanya.

Jelas apa artinya itu. Dia bosan dan kebetulan menemukan seorang gadis yang bisa dia habiskan bersama. Jadi, mereka hanya mengobrol untuk bersenang-senang. Orang normal mungkin salah memahami Luo Mingxin dan betapa ramahnya dia, mengira mereka sudah bisa dianggap sebagai teman. Namun, Ye Shuang percaya bahwa saat mereka meninggalkan toko buku, bahkan jika mereka bertemu lagi, Luo Mingxin akan kembali ke keadaan superstar dan memperkenalkan kembali dirinya tanpa ragu sedikit pun.

"Jangan bicara tentang topik-topik yang menyedihkan itu," mata Luo Mingxin menyipit dan, dengan senyum yang mudah, mengalihkan topik itu. "Ayo kembali berakting, tahukah kamu siapa idola saya?"

"Marilyn Monroe?" Ye Shuang menjawab dengan mudah karena dia telah melihat profil online pria itu.

"Salah!"

Sialan pembohong bahkan menipu informasi daringnya! Ye Shuang berpikir sebelum menjawab, "Ekman?"

"Saya menghormati psikolog, tetapi itu tidak berarti dia adalah idola saya." Luo Mingxin cemberut dan melemparkan Ekman yang masih dia baca. Dengan telapak tangannya di dagunya, dia mengungkapkan jawabannya. "Idola terbesarku adalah artis hebat, Frank Abagnale."

Who‽ Ye Shuang mengeluarkan ponselnya tanpa ekspresi tetapi tidak dapat menemukan aktor dengan nama itu. "Apakah kamu bermain-main denganku?"

"Tentu saja tidak," kata Luo Mingxin dengan percaya diri. "Frank bukan aktor; dia melakukan kejahatan di 26 negara. Dia adalah buron bernama di banyak negara, dan pada saat dia berusia 21, dia telah mengambil peran sebagai pilot, dokter anak, pengacara — untuk beberapa nama — dan belum pernah terungkap. Kebohongannya bahkan dibeli oleh para profesional, membuat mereka percaya bahwa dia adalah rekan mereka … Hei! Apa arti tatapanmu— ”

Ye Shuang mengangkat buku itu untuk menyembunyikan bagian bawah wajahnya. Dia hanya mengungkapkan sepasang mata sebelum bersandar untuk memperkenalkan jarak di antara mereka.

"Aku hanya terkejut bahwa selera Selebriti Luo sangat berbeda dari biasanya … Ayo, jangan pikirkan aku."