RTM – Chapter 22

Bab 22: Aktris Akan Segera Tiba

Penerjemah: Lonelytree Editor: Millman97

Apakah Ye Shuang mau atau tidak, dia tidak bisa menghentikan yang tak terhindarkan. Setidaknya dia lebih beruntung daripada Ibu Ye dan Ayah Ye dalam arti bahwa pada pagi hari kunjungan, dia punya alasan kuat untuk tidak berada di rumah. Karena itu, ketika dia pergi dari rumah pada hari berikutnya, Ye Shuang adalah target tatapan iri dan menyedihkan seluruh keluarganya.

"Bro, bagaimana kamu bisa hidup dengan dirimu sendiri setelah meninggalkan kami untuk mengurusmu-" Little Brother Ye menggerutu Karena satu-satunya putra dalam keluarga Ye setelah Ye Shuang pergi, dia tidak punya alasan kuat untuk melarikan diri dari tragedi ini, atau dengan kepribadiannya, dia akan menghilang lebih cepat daripada Ye Shuang.

"Aku Kakakmu, bukan Kakakmu!" Ye Shuang menepuk-nepuk Kakak Ye dengan ringan dan mengucapkan dengan tak berdaya, "Ngomong-ngomong, aku khawatir itu akan menyebabkan terlalu banyak kegembiraan jika aku tinggal, terutama mengingat berapa umur nenek kita. aku s…"

Yah, Ye Shuang berbohong; alasan sebenarnya adalah dia takut Nenek Ye terlalu bersemangat dan ramah. Berbeda dari para tetua lainnya, Nenek Ye memiliki pola pikir yang agak modern … yang merupakan cara lain untuk mengatakan bahwa wanita itu tidak memiliki filter. Ye Shuang bisa mengingat insiden malang dari sekolah menengahnya ketika dia dijerat oleh neneknya selama Tahun Baru Imlek. Neneknya yang ramah bertanya dengan tertawa kecil, “Shuang Er, apakah kamu sudah menemukan pacar?”

Serius, mengapa seorang nenek meminta sesuatu seperti itu kepada seorang gadis yang muda? Tidak generasi yang lebih tua selalu menganggap anak-anak keluarga selalu semurni selembar kertas putih ketika datang ke masalah hubungan dan seks‽

Apapun itu, Ye Shuang merasa seperti dia tidak bisa memahami pekerjaan batin dari pikiran neneknya yang berharga; dia mungkin terlalu muda atau semacamnya. Namun, dia tahu bahwa jika dia tetap di sana, ada kemungkinan besar Nenek Ye akan meraih tangannya dan bertanya sambil tersenyum, "Nak, sudahkah kamu mencapai basis kedua dengan Shuang Er kita?"

Ye Shuang menggigil hanya membayangkan adegan itu.

Setelah mengucapkan selamat tinggal kepada keluarganya, Ye Shuang melambaikan taksi untuk menuju perusahaan Fang Mo. Hari ini bukan hari penembakan; dia ada di sana hanya untuk membiasakan diri dengan lokasi dan mengatur make-up.

Pekerjaan persiapan ini akan memakan waktu cukup lama karena gambar yang disajikan adalah segalanya dalam sebuah iklan. Dia harus mencoba pakaian yang berbeda jika mereka ingin memiliki pemandangan yang berbeda. Selain itu, selebriti sering memiliki sedikit cacat pada wajah atau tubuh mereka yang mereka tidak ingin Anda ketahui tentang hal itu perlu diselesaikan selama periode pra-penembakan ini. Oleh karena itu, pemilihan pakaian dan make-up adalah bagian penting dan sentral dari persiapan video-shoot.

Sayangnya, tak satu pun dari ini akan berlaku untuk Ye Shuang. Fang Mo mengangguk puas mendengar desahan kolektif ketika Ye Shuang berjalan melewati pintu dengan pakaian olahraga hitam. Hatinya dipenuhi dengan sesuatu yang mirip dengan kesombongan — ini adalah seorang teman yang telah ia setujui, jadi tentu saja, ia akan menjadi pusat perhatian ke mana pun ia pergi.

Mereka yang belum melihat Ye Shuang pada hari dia pergi ke perusahaan untuk menandatangani kontrak awalnya berpikir bahwa Bos Besar mereka agak terburu-buru untuk menggunakan pemula yang sama sekali tidak dikenal daripada beberapa selebriti terkenal … Namun, setelah melihat Ye Shuang di Orang, mereka menyadari bahwa para selebriti itu mungkin menang melawan Ye Shuang dalam hal ketenaran, tetapi mereka kalah dari Ye Shuang sepenuhnya pada sesuatu yang lain … sesuatu yang disebut wajah … Kehilangan itu sangat menghancurkan sehingga ketenaran mereka tidak akan berarti apa-apa.

"Ini adalah juru bicara baru kita—" Seorang manajer, yang Ye Shuang pernah lihat sebelumnya di rapat perusahaan besar memberikan pidato, berdiri dengan cahaya di wajahnya. "Dia sempurna; iklan kami kali ini pasti akan menimbulkan gelombang kejutan besar! "

Juru Bicara Sh Ye Shuang menjabat tangan yang diulurkan oleh manajer dan menoleh untuk melihat Fang Mo dengan kebingungan di matanya. Yang terakhir batuk dan melakukan pengenalan dan koreksi. "Bapak. Anda di sini hanya akan berpartisipasi dalam salah satu iklan kami; dia bukan benar-benar juru bicara kita … Dia bukan dari bidang hiburan; dia hanya melakukan ini sebagai bantuan pribadi. "

Setelah pernyataan itu diberikan, ruangan penuh orang yang tidak sabar untuk merobek kontrak sebelum Ye Shuang tiba semua menghela nafas dengan penyesalan. "Lalu, dari bidang mana Mr. Ye berasal? Jika itu tidak memengaruhi pekerjaannya, sebenarnya, sebaiknya Anda membuat lebih banyak iklan untuk kami! Juga, dia dapat mempertimbangkan meminjamkan bakatnya ke poster dan sejenisnya … "

"Perusahaanmu berencana membuat poster juga—" Tidak masuk akal saran mereka membuat Ye Shuang sangat ingin memutar matanya. Bagaimanapun, dia telah menjadi bagian dari perusahaan ini sebelumnya … dan jangan sampai pembaca lupa, perusahaan Fang Mo adalah perusahaan yang berfokus pada real estat! "Mengapa kamu membutuhkan poster untuk menjual rumah, atau apakah kamu juga menjual make-up?"

Orang-orang di ruangan itu hanya bisa tertawa canggung. Jujur, poster itu adalah keputusan yang tiba-tiba, tetapi karena mereka memiliki model yang baik, itu akan sia-sia jika mereka tidak menghabiskannya dengan kemampuan terbaiknya …

Fang Mo segera melompat untuk memperlancar situasi. "Abaikan poster itu, aku yakin mereka hanya bercanda. Ngomong-ngomong … "Dia tiba-tiba berbalik ke arah Ye Shuang dan melanjutkan dengan nada yang dicampur dengan rasa bersalah dan malu," Aktris yang akan bermitra dengan Anda akan segera tiba, mungkin Anda harus pergi dan mencoba pakaian sekarang ? ”

Ye Shuang mengikuti stylist dengan patuh ke ruang ganti. Setelah dia berubah, Ye Shuang masih tidak bisa mengerti mengapa Fang Mo akan memiliki ekspresi di wajahnya. Namun, setelah stylist membantunya menata rambutnya dan yang disebut aktris tiba di tempat kejadian, Ye Shuang mengerti segalanya dengan cepat.

Hal pertama yang dilihat Fang Fei ketika dia melangkah melewati pintu adalah wajah sempurna Ye Shuang, yang tidak membutuhkan make-up untuk meningkatkan ketampanannya. Dengan sedikit layering di rambutnya dan sepasang baju putih sederhana dan celana panjang hitam, dia tampak seperti sebuah penglihatan dari masa lalu di mana semuanya terlihat sangat tidak manusiawi. Duduk di sana, dia tampak mengeringkan warna-warna dari lingkungannya; mereka tampaknya memucat dibandingkan dengan kecantikannya yang tidak alami …

Wajah Fang Fei memerah seketika, dan setelah dia memaksakan diri untuk berpaling, dia mendengus, "Tidak — tidak buruk!"

Fang Mo melihat situasi ini dengan perasaan yang rumit di matanya. Dia merasakan kesalahan yang tidak dapat dijelaskan terhadap Ye Shuang — meskipun dia tahu Ye Shuang sudah menjalin hubungan, ini adalah salah satu dari beberapa kali adik perempuannya meminta bantuan kepadanya …

Jadi pilihan apa lagi yang dia miliki—

Tiba-tiba baru sadar Ye Shuang setelah dia terkejut selama beberapa detik. Tidak heran Fang Mo tampak sama bersalahnya dengan tikus; dia pasti tahu saudara perempuannya telah memaksanya masuk ke iklan untuk mengganggu saya …