RTM – Chapter 46

Bab 46: Ibu Terkasih

Penerjemah: Lonelytree Editor: Millman97

Ye Shuang, yang tidak bisa mengerti apa yang dimaksud Nona Fang, meninggalkan dalam kabut kebingungan. Kesederhanaannya menang sekali lagi, karena dia berpikir pada dirinya sendiri, Jika aku tidak bisa memahaminya, mengapa membuang waktu untuk memikirkannya?

Oleh karena itu, ketika dia kembali ke keluarga Ye, kata-kata Fang Fei sudah meninggalkan pikirannya.

Tidak ada sesuatu yang penting dalam beberapa hari ke depan. Segera, Kamis pagi tiba, dan Brother Ye yang mengesankan kembali sekali lagi ke dunia.

"Putraku benar-benar tampan, sekali lagi, itu karena dia anakku!" Ibu Ye menyiapkan pesta untuk sarapan pagi-pagi dan duduk untuk menikmati pemandangan yang indah.

Jari-jari Ye Shuang yang memegang roti panggang berhenti di udara, dan dia mengangkat kepalanya dengan sedih. "Bu, jika kamu terus melakukan ini, aku akan benar-benar berpikir aku diadopsi."

Lebih jauh lagi, apa yang dia lihat saat itu tidak ada hubungannya dengan DNA ibunya, itu terutama kontribusi dari DNA alien; semua yang disediakan Ibu Ye adalah bahan mentah, itu saja …

Adik Laki-laki Ye menghilang pagi-pagi sekali, tahu bahwa itu adalah hari di mana kakaknya akan kembali. Karena ini adalah hari libur, dia pergi bersama teman-temannya untuk mencari kesenangan, atau jika benar-benar tidak ada yang dilakukan, dia akan tetap terkurung di asrama universitasnya. Bagaimanapun, berlari pulang adalah hal yang tidak boleh, karena perbedaan drastis dalam hal perawatan ketika dia di rumah terlalu mengerikan.

Pengaturan asli dalam keluarga Ye dari satu putra dan satu putri telah sangat seimbang. Masing-masing memiliki wilayah mereka sendiri, dan ketika sesekali ada keberpihakan, seseorang masih bisa membedakannya berdasarkan perbedaan antar gender.

Tetapi sekarang, ada dua putra: satu tampan, tinggi, anggun, cerdas, dan mengesankan secara fisik; satu pendek, berpenampilan normal, dengan hasil normal di sekolah yang akan megap-megap setelah mengangkut sebungkus beras seberat dua puluh kilogram. Tidak heran Ibu Ye akan bersikap sebagian; Saudara Kecil Ye mengerti mengapa kakak laki-lakinya akan lebih disukai, tetapi meskipun demikian, dibandingkan dengan itu masih tidak terasa begitu baik.

Baik Ye Shuang dan Ye Feng merasa mereka telah diadopsi. Pastor Ye adalah satu-satunya jalan keluar mereka, tetapi ketika Ayah Ye menikahi Ibu Ye, mereka sudah memutuskan, dia tidak akan campur tangan dalam filosofi membesarkan anak.

“Xiao Shuang bangun pagi ini, kan? Apakah itu karena penembakan iklan? ”Pastor Ye keluar dari ruang kerjanya setelah menyelesaikan koran pagi, seperti yang dilakukannya setiap pagi, dan mengambil sumpit untuk menggali sarapan.

"Ya." Ye Shuang menyesap susu kedelai. "Rencananya adalah menyelesaikan syuting lebih awal, dan kemudian aku bisa pulang tidur selama yang aku inginkan."

Meskipun dia menderita kurang tidur baru-baru ini, dia harus bangun tidak peduli apa pagi itu karena pekerjaan menunggu. Untungnya, hari sebelumnya, dia sudah mempertimbangkan masalah masuknya ingatan lain, jadi dia tidur siang di sore hari. Kalau tidak, dia akan bertemu dunia dengan dua lingkaran hitam tebal di bawah matanya hari itu. Itu mungkin memberi kesan buruk bagi para kru, mengira dia keluar malam sebelumnya, mencari hiburan larut malam.

"Apapun itu, pekerjaan itu penting." Pastor Ye mengangguk setuju, ketika ia menerima semangkuk bubur putih dari Ibu Ye. Dia terus berkata, “Setelah Anda selesai menembak, ingat untuk bertanya kepada Xiao Fang tentang arah karier masa depan Anda. Semakin cepat Anda menyelesaikannya, semakin baik. ”

Ini adalah sesuatu yang telah banyak dibahas, jadi Ye Shuang tentu saja tidak akan melupakannya. Dia terus mendiskusikan detailnya dengan Pastor Ye selama sarapan sebelum berkemas untuk pergi bekerja.

Fang Mo tidak menunjukkan dirinya di pemotretan hari itu, lagipula, dia adalah manajer perusahaan. Bahkan jika dia tidak sibuk seperti yang orang lain pikirkan, dia harus membuat gambar seperti itu. Muncul pertama kali bisa ditafsirkan sebagai menunjukkan kepada aktor baru tali, tetapi jika dia terus muncul setelah itu, orang akan berpikir dia memang agak terlalu bebas.

…

"Ye Shuang, dalam iklan, Fang Fei akan menjadi istrimu, jadi tolong cobalah untuk menjadi seintiman dan sealami mungkin. Berpura-puralah ini rumah baru tempat kalian berdua pindah. ”

Sebelum syuting yang sebenarnya, sutradara memanfaatkan waktu luang untuk menjelaskan plot utama iklan kepada dua aktor utama, berharap mereka bisa menjadi karakter sesegera mungkin.

"Direktur," kata Ye Shuang dengan canggung, "bisakah ada peran lain? Saya benar-benar kesulitan menempatkan diri dalam peran itu. ”

Untuk memiliki seorang wanita bayangkan dia memiliki seorang istri dan mengharuskannya untuk semua mesra dengan dia … Pengaturan itu memang agak terlalu di luar sana untuk Ye Shuang.

Tentu saja, Fang Fei tidak melihatnya seperti itu. Dia pikir Ye Shuang sedang memandang rendah dirinya, jadi ekspresinya yang sebelumnya tenang langsung menjadi gelap. Dia memberi Ye Shuang mata sebelah dan bertanya dengan dingin, "Terlalu malu terlihat dalam bingkai yang sama denganku—"

"Bukan itu." Ye Shuang kemudian menyadari betapa ofensif komentarnya mungkin terdengar di telinga orang lain. Dengan tawa gugup, dia menarik direktur ke samping dan bertanya dengan berbisik, “Direktur, bagaimana dengan ini? Saya akan berpura-pura bahwa dia adalah ibu saya. Itu tidak akan mengubah apa pun, bukan? Bagaimanapun, kami masih keluarga. "

Pengaturan ini jauh lebih baik daripada harus beradaptasi dengan kenyataan bahwa dia punya istri. Meskipun masih menguji psikologis, setidaknya masih dalam kisaran yang dapat diterima.

Menetapkan peran sebagai ibu akan sangat mudah, mengapa kita harus menyia-nyiakan begitu banyak upaya untuk mendapatkan kerja sama Miss Fang‽ Kita bisa mendapatkan bibi dari kru makanan, dan itu akan menghemat banyak uang. Direktur menatap Ye Shuang dengan tatapan yang rumit, mengatakan, "Lakukan sesuai keinginan Anda selama efek yang diperlukan oleh iklan ada di sana."

Karena itu, Ye Shuang kembali dengan gembira untuk berbicara dengan Nona Fang. "Nona Fang yang cantik, aku baik-baik saja sekarang, nanti kita akan menjadi satu keluarga besar yang bahagia."

Fang Fei cukup terkejut. "Kamu benar-benar bisa melihatku sebagai istrimu‽ Bagaimana dengan pacarmu?"

Ye Shuang tidak berpikir itu bijak untuk memberitahunya bahwa dia telah ditempatkan di lingkungan seorang ibu, jadi dia menggumamkan alasan acak. " Batuk! Kami profesional; bagaimanapun, ini adalah bagian dari pekerjaan kami! ”

Fang Fei secara alami tidak tahu tentang kenyataan pahit. Dia menerima penjelasan Ye Shuang, dan gambar wanita Ye Shuang yang hancur muncul di benaknya. "Baiklah kalau begitu, jika kamu baik-baik saja dengan itu, tentu saja, aku baik-baik saja dengan itu."

Seperti apakah semua pria ini‽ Semua kata-kata manis dan pura-pura? Adaptasi peran dengan mudah terlepas dari komplikasi kehidupan nyata?

Namun, jika seorang pria seperti ini Ye Shuang ingin memiliki sedikit sesuatu di samping, berapa banyak wanita akan dapat menolak kemajuannya? Pacarnya tampaknya mempercayai dia secara tersirat, dan sejauh ini, dia benar-benar telah melakukan dirinya dengan benar, tetapi berapa lama dia bisa bertahan?

Fang Fei tidak tahu apakah dia harus senang atau kecewa. Dia berdiri di depan kamera dengan perasaan yang rumit, menunggu sutradara memanggil pemotretan untuk memulai. Menurut naskah, dia seharusnya bersandar di balkon di samping Ye Shuang.

Ini adalah ibu, ibu tersayang … Ye Shuang menghipnotis dirinya sendiri, mencoba untuk menutupi gambar Ibu Ye di atas Fang Fei. Kesannya yang paling mendalam tentang Ibu Ye datang ketika dia meminta uang saku kepada Ibu Ye, jadi ada senyum memohon di ujung bibirnya. dan matanya terfokus dengan putus asa.

Ketika Fang Fei merasakan tatapan terfokus padanya, dia memerah tanpa sadar dan mengalihkan pandangannya dengan bingung.