RTM – Chapter 473 – Worth Getting Caught

Bab 473: Layak Ditangkap

Penerjemah: Lonelytree Editor: Millman97

Ye Shuang tidak mendapat kesan bahwa bibi pedesaan lemah, tapi dia tidak berharap mereka begitu kuat. Segalanya menjadi lebih serius daripada yang dia perkirakan. Karena bawang musim semi biasa, yang dijual dengan harga beberapa sen di pasar, bibi merobek rumah tetangganya tanpa menahan diri. Acara menjadi sangat besar sehingga melibatkan kepala desa. Dia tidak hanya mengupas pakaian wanita di rumah itu, dia bahkan memukul kepala pria rumah itu.

“Apa yang harus kita lakukan selanjutnya?” Ketika Ye Shuang tiba, pertarungan sudah berakhir. Para peserta dan pengamat semuanya pindah ke rumah kepala desa untuk menyelesaikan ini, dan hanya TKP yang hancur. Wajah Su Zheng memerah. Tidak jelas apakah itu karena keterkejutan atau kegembiraan. Ketika dia melihat Ye Shuang dan Anthony, dia menghambur. “Brother Shuang, Brother Shuang, apa yang harus kita lakukan selanjutnya? Ini menjadi sangat besar, dan saya percaya bibi tidak akan membiarkan ini begitu mudah. Bahkan jika tidak ada pertarungan kedua minggu ini, akan ada banyak cemoohan ketika mereka berpapasan. “

“Di situlah kamu salah.” Ye Shuang menggelengkan kepalanya. “Berdasarkan prediksi saya, bibi jenis ini akan mengingat pelanggaran selama beberapa dekade.”

Mata Su Zheng bulat. “Hanya untuk daun bawang?”

Kemudian, dia menarik pelatuk seluruh kejadian ini … bawang musim semi yang sedikit hancur dari cengkeramannya. Wajahnya menumpuk tak percaya. “Itu tidak perlu, kan?”

“Kadang-kadang, sulit bagi kita untuk mengukur sudut pandang orang lain.” Ye Shuang mengangkat bahu sebelum dengan cepat menambahkan, “Kamu sebaiknya menemukan kesempatan untuk menghancurkan bukti. Jika Anda terlihat, tetangga akan memanggil sekutu untuk bergabung dalam pertempuran — bisakah Anda bayangkan masalah yang akan Anda hadapi saat itu? “

Setelah melihat pertempuran dengan matanya sendiri, Su Zheng sangat khawatir. Dia dengan cepat mengembalikan bawang. Kemudian dia melihat sekeliling dan menepuk dadanya. “Syukurlah, tidak ada yang melihatku.”

Anthony sudah mengambil perimeter. Dia juga melemparkan beberapa hal seukuran kacang kecil, yang digunakan untuk mengumpulkan sinyal elektronik terdekat. Itu untuk membuat server sementara. “Apa yang harus kita lakukan sekarang? Bahkan jika tidak ada banyak orang di sini, dan fokus semua orang ditarik ke rumah kepala desa, mereka akan segera menemukan kami tiga orang luar. “

Ye Shuang memikirkannya tetapi tidak bisa memberikan jawaban. Dia marah. “Itu semua karena rambut emasmu terlalu mencolok. Hal-hal akan jauh lebih mudah jika tidak! “

Anthony membalas. “Kamu sendiri tidak terlalu low profile.”

Dan kemudian dia menarik Su Zheng ke atas ring. “Dia adalah satu lagi … Apakah kamu melihat seorang gadis begitu adil dan cantik di sekitar sini?”

Su Zheng memerah. “Eh? Terima kasih terima kasih … “

Ye Shuang memegang dahinya. “Ini bukan waktunya untuk berdebat. Bagaimana pengaturan server Anda? Kami akan berbicara saat kami bergerak. Setidaknya kita harus menjauh dari pusat jalan untuk saat ini. ”

Apa yang dijatuhkan Anthony adalah pengumpul dan penguat sinyal. Sederhananya, itu tidak jauh berbeda dari menara sinyal seluler. Itu hanya disederhanakan. Tujuannya adalah untuk mengumpulkan sinyal elektronik dalam rentang tertentu, dan menggunakan perangkat kecil untuk bertindak sebagai pit stop satu sama lain, sinyal akan diperkuat melalui proses ini dan dikirim ke laptop Anthony sebagai pesan yang jelas. Rentang koleksi mencakup semua perangkat elektronik dan yang menggunakan internet seperti ponsel dan PC yang paling umum.

Sebenarnya, jika ada dukungan jalur data dan entri, Anthony bisa meretas ke server setiap rumah dan, dari sana, survei semua orang. Hal yang disesalkan adalah orang-orang di desa ini tidak terlalu menonton televisi, atau waktu mereka menggunakan televisi terlalu seragam. Sebagian besar dari mereka menggunakan TV setelah mereka mengakhiri pekerjaan mereka, untuk sementara, bahkan jika dia meretas ke server, dia tidak akan menemukan sesuatu yang berguna karena jangkauan dan waktu pengawasan. Bahkan, lebih mudah untuk menemukan sumber sinyal lain.

Desa Alam tidak memiliki hotel. Ye Shuang mengalami rasa sakit sekali lagi, melihat saat itu adalah waktu makan siang, dan rasa lapar datang dengan mudah padanya. Tapi tempat ini adalah tempat yang sulit untuk membeli roti. Hanya ada toko kelontong yang menjual korek api atau kecap dalam radius sepuluh mil, dan satu-satunya sumber makanan adalah biskuit … dan itu jika dia berani menunjukkan dirinya.

“Jadi, apa yang harus kita lakukan sekarang?” Bersembunyi di dalam lembah di luar desa, Ye Shuang menggosok perutnya ketika dia bertanya kepada Anthony di sebelahnya, “Adakah yang berguna?”

“Hal-hal tidak akan terjadi begitu cepat,” Anthony fokus pada layar. Ketika dia menyaring informasi, dia menjawab, “Pada saat ini, sebagian besar penduduk desa bekerja, dan orang-orang lain dengan waktu luang pergi ke tempat kepala desa untuk menyaksikan pertarungan. Bagaimanapun, tidak banyak orang yang menggunakan internet saat ini. Bahkan jika mitra orang-orang itu bersembunyi di sini, mereka tidak akan mempertahankan komunikasi yang konstan. Kali ini, kita harus mengandalkan keberuntungan. “

Ye Shuang yang malang tidak punya apa-apa untuk dikatakan. Dia tahu bahwa banyak hal tidak dapat dipaksakan. Selain perencanaan dan kemampuannya, mereka terkadang membutuhkan sedikit kesabaran dan keberuntungan. Tapi dia merasa lapar. Jika dia tidak menemukan sesuatu untuk mengalihkan perhatiannya, perasaan mencakar dari perutnya akan membuatnya gila.

“Apa yang salah denganmu, Brother Shuang?” Su Zheng, sebagai seorang gadis, lebih memperhatikan daripada Anthony. Melihat betapa pucatnya wajah Ye Shuang, dia datang untuk bertanya dengan khawatir, “Apakah kamu tidak enak badan?”

“Tidak apa-apa. Aku hanya lapar. “Ye Shuang meringis.

Su Zheng terkejut dan bertanya dengan kasihan, “Kamu sangat lapar sehingga kamu berkeringat dingin?”

Ye Shuang memutar matanya. Dia tidak menjawab untuk menghemat energi. Siapa yang tahu Su Zheng benar-benar orang yang peduli?

Setelah beberapa saat, Su Zheng mendekat untuk berbisik, “Sebenarnya, saya perhatikan bahwa setiap rumah di sini memiliki ruang bawah tanah. Sebelumnya, saya melihat bahwa salah satu gudang bawah tanah terbuka, dan ada kentang dan daging yang diawetkan di sana. Apakah Anda ingin saya mencuri beberapa untuk Anda? “

Ye Shuang menelan ludahnya dan berpikir untuk mengatakan ya. Tepat ketika dia akan menembus garis terakhir dari moralitasnya, Anthony berkata dengan tidak sabar, “Adalah satu hal untuk melarikan diri dari penangkapan, itu adalah satu hal untuk mencuri bawang merah, tetapi mencuri dari ruang bawah tanah seseorang adalah hal lain. Bagaimana jika Anda ditangkap? Selain itu, saya juga lapar, tetapi saya tidak berpikir itu sulit untuk menderita sedikit rasa lapar. Apakah Anda benar-benar ingin mengambil risiko terpapar karena Anda menginginkan sesuatu untuk dimakan? ”

Itu akan sangat bodoh. Jika mereka diekspos, setidaknya itu untuk sesuatu yang berteknologi tinggi. Tetapi gagal karena makanan? Jika kejadian ini dibagikan kepada orang lain, Anthony akan kesulitan menunjukkan wajahnya di depan teman-temannya.

Ye Shuang menangis. “… Sudahlah, aku bisa menahannya.”

Jika dia tidak bisa, dia hanya akan menarik rumput liar dan mengunyahnya.

“Oh.” Su Zheng duduk kembali dengan kekalahan.

Anthony mengetik di keyboard sebentar sebelum tiba-tiba mengangkat kepalanya untuk bertanya, “Tunggu, apakah Anda menyebutkan ruang bawah tanah sebelumnya?”