RTM – Chapter 490 – I’ll Be Gentle

Bab 490: Aku Akan Lembut
Penerjemah: Lonelytree Editor: Millman97

Setiap karier memiliki keahliannya. Bahkan orang jahat pun memiliki keahlian mereka. Tidak jelas apakah Bibi Liu terlalu marah atau ingin mengumpulkan keberanian karena ini adalah pertama kalinya dia melakukan hal ini, tetapi bahkan ketika dia sudah memiliki semua keuntungan di sisinya, untuk beberapa alasan, dia berteriak keras sebelum memotong dengan kujang. Ini jelas mengibarkan bendera yang salah untuk dirinya sendiri.

Seperti yang diharapkan, jenggot itu bergulir ke depan tanpa berbalik untuk menghindari potongan. Pada saat yang sama, ia meluncurkan tendangan yang mengirim Bibi Liu terbang dua meter ke belakang. Setelah menendang Bibi Liu, janggutnya melompat ke udara dan bergegas ke mantan. Dari posturnya dan cara kakinya diangkat, pria itu bersiap untuk meluncurkan tendangan lain, dan dia tidak menahan diri. Jelas, dia melihat Bibi Liu sebagai musuhnya.

Ye Shuang tidak tahan untuk menonton lagi. Dengan cengkeraman tangannya, balok kayu itu retak, dan bagian yang dipotong tajam dan berbahaya. Bahkan jika itu bukan logam, itu memiliki kerusakan yang tidak dapat disangkal. Dia mengangkat tangannya dan mengarahkan lemparan. Potongan kayu itu terbang di atas jenggot melalui jendela. Mengikutinya, Ye Shuang melesat keluar melalui jendela, dan dia melompat turun dari lantai dua tanpa penyangga apa pun. Saat dia mendarat, serpihan kayu itu melesat ke bahu jenggot. Yang terakhir berteriak dari rasa sakit, dan pada saat yang sama, serangan siku mengikuti, bertujuan pada titik lunak di belakang leher jenggot.

Pria itu mengangkat lengannya secara naluriah untuk menghalangi pukulan ini, dan dampak besar yang dirasakan pada lengan kecilnya menyebabkan janggut itu menjerit sekali lagi karena rasa sakit. Setelah mendaratkan serangan, Ye Shuang tidak berhenti. Tanpa mengatakan apa-apa, dia memutar sikunya untuk menurunkan pusat gravitasinya. Seluruh lengannya berayun melalui bahu janggut dan kemudian meraih dan menarik pria itu ke bawah, menuju ke arah lutut yang terangkat …

Mengikuti suara patah tulang belakang, pikiran jenggot itu diliputi oleh rasa sakit. Itu menyebabkan seluruh tubuhnya menggigil, dan dadanya hampir tertusuk tulang belakangnya.

“Jika aku bergerak sedikit lebih berat, paru-parumu akan tertusuk.” Serangan itu berhenti, dan suara rendah muncul di telinga pria itu. Dampak yang seperti guntur menghilang seperti gelombang. Tidak ada penyangga antara kekuatan ekstrem dan ketenangan. Jenggot itu merasa bahwa jika pria itu tidak berhenti pada saat itu, detik berikutnya, organ internalnya akan tertusuk tulangnya. Ye Shuang meletakkan kaki yang terangkat dan menyesuaikan diri. Tangannya masih memegang leher jenggot. Tangan lainnya menarik rambut pria itu ke belakang sehingga pria itu harus mengangkat kepalanya untuk melihat ke wajah yang dingin dan tampan.

“Jenggotnya asli. Sepertinya kamu sudah lama menyimpannya … Tapi di mataku, jika aku sudah menghafal make-up dan distribusi tengkorakmu, tidak peduli berapa banyak penyamaran yang kamu tambahkan, itu akan sia-sia. ”Mata Ye Shuang bergerak di sekitar wajah pria itu. Matanya menunduk, dan ketika dia mengangkatnya, dia tersenyum. “Pengawal Jennifer?”

Murid berjanggut menyusut, jelas karena tak percaya bahwa dia berhasil mengenalinya. Ketika Bibi Liu diusir, dia pingsan. Kedua anjing itu terlalu lelah, dan itu memungkinkan Ye Shuang banyak waktu. Dia memikirkannya dan melepaskan tangan yang menarik rambut pria itu. Dia memberi sedikit tekanan pada dadanya. “Dengan kata lain, orang yang membuat masalah di desa adalah Jennifer, atau ada sesuatu yang dia inginkan di sini? Atau … mungkin seorang anggota organisasi telah memberinya informasi? “

Si jenggot secara tidak sadar mengencangkan cengkeraman pada tas, tetapi dia segera memahaminya dan bertanya dengan seringai jelek, “Karena kamu tahu semua itu, maka kamu pasti telah mengutak-atik barang yang aku dapatkan, kan?”

“Apa yang bisa Jennifer berikan padamu?” Ye Shuang tidak menjawab pertanyaannya tetapi melanjutkan sendiri. “Uang? Kegembiraan? Arti kehidupan? Kesenangan fisik? Dan apa yang bisa saya berikan kepada Anda? Sebenarnya, jika saya hanya melakukan sedikit lagi, saya dapat menghancurkan Anda sekarang dan merusak peluang Anda untuk mengejar hal yang Anda inginkan dalam hidup. “

Meningkatkan kekuatan di tangannya, dada yang sudah mati rasa ditembak dengan rasa sakit lagi. Si jenggot mendengus, dan langsung, keringat dingin menutupi dahinya. Ye Shuang mengancam dengan tersenyum, “Kamu mungkin tidak takut mati, tetapi tidak ada masa depan setelah kematian. Bahkan jika Anda memiliki keyakinan yang kuat, itu tidak berarti bahwa pikiran Anda … tidak dapat terpengaruh. Anda akrab dengan serum kebenaran, bukan? Dalam interaksi tidak teratur seperti ini, kami tidak akan mempertimbangkan konsekuensinya. Anda mungkin berubah menjadi idiot untuk mendapatkan informasi yang kami butuhkan, tetapi siapa yang akan menyalahkan kami? “

Jenggot itu menatapnya dengan keringat dingin. Ye Shuang menunggu dengan sabar untuk sementara waktu. Melihat pria itu tidak berubah pikiran, dia menghela nafas. “Sepertinya aku harus membawamu kembali. Saya harap Anda tidak menyesali ini. Lagipula, rekanku … ”

Ye Shuang berhenti untuk membuat deskripsi yang cocok. “Eh, mereka mungkin selembut aku.”

Lembut— Begitu kamu muncul, kamu mematahkan tulang belakangku, dan itu lembut— Jenggot mengejek, tetapi setengah jam kemudian, jenggot tahu bahwa dia salah. Dibandingkan dengan Han Chu, yang menggunakan obat-obatan dan sengatan listrik dalam interogasinya, ancaman verbal dan fisik Ye Shuang bukanlah apa-apa.

“Kamu yakin tidak ketahuan ketika membawa orang itu kembali?” Han Chu beristirahat dan menyuruh Anthony mengambil alih interogasi. Dia duduk di depan Ye Shuang untuk menanyakan detailnya.

Ye Shuang memikirkannya. “Tony ada di sana untuk mencari sinyal terdekat, dan saya yakin tidak ada yang bisa lepas dari pendeteksiannya. Tidak ada kemungkinan orang menonton menggunakan teropong — Paman Han memindai seluruh gunung sebelumnya … Jika mereka ada di dekat sini, saya tidak percaya ada yang bisa mengelak dari akal sehat saya. Jadi, menyimpulkan semua itu, saya percaya tidak ada yang melihat saya. “

Han Chu mengangguk. “Bagaimana dengan Bibi Liu?”

“Dia sangat menderita secara mental.” Ye Shuang menghela nafas. “Dia masih tak sadarkan diri. Saya merasa tidak enak untuk memindahkannya. Saya tidak tahu apa yang akan dia lakukan setelah dia bangun. “

“Aku akan meminta dua lainnya dan penduduk desa memperhatikannya. Tidak ada solusi yang lebih baik, “Han Chu menghela nafas. Tragedi besar dan kecil terjadi setiap hari. Lagipula, dia bukan badan amal; tidak apa-apa untuk melakukan sesuatu ketika itu berada dalam kekuasaannya, tetapi jika dia menempatkan fokusnya pada orang lain, tidak hanya pekerjaannya akan macet, tidak peduli seberapa keras dia merawat mereka, hal-hal tertentu tidak dapat dibalik . Orang-orang yang menghadapi masalah semacam ini perlu bergantung pada diri mereka sendiri.

Pada titik ini, Han Chu pindah dari masalah Bibi Liu. “Meskipun dia masih menahan sesuatu, kita memiliki gambaran dasar tentang situasinya.”

Dia menyimpulkan semua informasi yang telah dia kumpulkan. “Situasi di luar telah mencapai momen kritis. Sebagian besar orang dalam organisasi telah berada di bawah pengawasan. Mereka yang bisa diturunkan telah diturunkan. Untuk saat ini, tidak ada bukti, tetapi itu tidak akan terlalu lama sekarang. Untuk saat ini, hanya ada Jennifer dan anggota lain yang berada di luar daftar pengawasan.

“Anggota lainnya adalah orang yang menjadikan desa ini markasnya, tetapi kekuatan utamanya tidak ada di sini. Jadi, dia mengambil Nyonya Grace sebagai sandera dan berlindung untuk melarikan diri ke, kami percaya, Somalia. Dia memiliki unit bersenjata di sana. Cedrick dan orang-orang lain mungkin sedang melacaknya.

“Yang lainnya adalah Jennifer. Dia menggunakan kondisi tertentu untuk meminta anggota yang melarikan diri mentransfer kekuatan ke sini agar dia bisa menggunakannya melawan kita. Informasi yang Anda peroleh haruslah lokasi di mana daya itu berada. Saya menduga itu adalah senjata militer. “

“Suatu kondisi tertentu?” Ye Shuang bingung tentang istilah ini. Apakah ada kondisi yang bisa diberikan Jennifer?

Han Chu menatapnya dan dengan tenang berkata, “Ya. Hal yang disukai beberapa pria. ”

“…” Oke, dia mengerti sekarang.