RTM – Chapter 498 – Sibling Bondage

Babak 498: Ikatan Saudara

Penerjemah: Lonelytree Editor: Millman97

Ye Shuang tidak dapat mendiskusikan keputusannya dengan siapa pun karena bahkan penemuan jebakannya pada orang-orang ini adalah kebetulan. Karena tidak ada waktu dan tidak mungkin dia bisa mengirim pesan diam-diam, untuk menyelamatkan dirinya dari masalah, mengikuti rencana Jennifer adalah satu-satunya solusi yang tersisa.

Karena itu, ketika ledakan terjadi, Han Chu, yang tidak mengantisipasi ini, tidak tahu apa yang terjadi. Dia meninggalkan Xiao San, yang baru saja tiba, dan bergegas keluar dari rumah. Dia melihat api yang mengikuti ledakan itu dengan beku, dan dia buntung selama beberapa waktu.

“Apa yang terjadi?” Xiao San mengikutinya dan melihat ke arah itu. “Ini semakin tidak terkendali. Apa permainan kami? “

“…” Ini bukan bagian dari rencana. Han Chu menekan bibirnya, dan matanya mulai panik. Ditarik oleh suara Xiao San, dia memaksa dirinya untuk berbalik dengan tenang dan tidak berlari ke arah ledakan itu secara langsung. “Tony, pergi dan survey area itu. Tengahkan citra satelit sekitar sepuluh kilometer dari ledakan. Menyebar dari tengah. Level detail gambar dan sudut harus di satu kelas untuk setiap tiga km, dan mereka akan dibagi menjadi tiga level … “

“Haruskah aku fokus pada pusat ledakan terlebih dahulu atau batas luar?” Anthony juga menarik pandangannya kembali dari jendela. Saat dia duduk, dia mengeluarkan gambar-gambar satelit. Dia membuka laptop cadangan yang baru saja dikirim, dan ketika dia berbagi izin, dia mengerjakan semuanya. “Aku bisa melihatnya sekarang. Area ledakan telah dikunci untuk. Saya sekarang sedang menyebarkan pengawasan … Tunggu sebentar, ada beberapa orang di bawah pohon dekat ledakan. Mereka mungkin menghindari … atau mengamati ledakan. Saat ini, identitas mereka tidak diketahui. “

Han Chu bingung. Kemudian dia melepaskan napas yang tidak dia tahu dia pegang. Xiao San di sebelahnya berbalik untuk melihat. “Itu lokasi Mr. Ye saat ini? Ini tidak sesuai harapan Anda? “

Reaksi sebelumnya terlalu jelas. Han Chu tidak ingin menyembunyikan apa pun, jadi dia mengakui, “Saya pikir itu harusnya dia juga. Meskipun saya tidak tahu mengapa ini terjadi, karena dia ada di sana, dia bukan orang yang terperangkap dalam ledakan. Situasi terburuk adalah bahwa ada kejatuhan di antara para penjahat, atau itu kecelakaan, tapi Ye Shuang berhasil melarikan diri dengan Ye Feng. Kemungkinan lain adalah ini semua yang dia lakukan, dan dia telah membalikkan meja pada para penculik. “

Lalu dia mengalihkan pandangannya ke telepon. Ketika dia membuat analisis, dia mendapatkan kembali kendali atas situasi. Dengan keyakinan yang meyakinkan, dia berkata, “Jika ini yang terakhir, saya yakin dia akan menelepon untuk menjelaskan situasinya segera.”

Lima menit kemudian, setelah ledakan mereda, telepon itu masih diam-diam diam karena sedang diawasi oleh semua orang.

“…” Xiao San.

“…” Han Chu.

“…” Semua orang.

“Mungkin kau salah.” Xiao San terbatuk dan memecah kesunyian yang canggung untuk menghiburnya. “Mungkinkah sinyalnya diblokir?”

Anthony bingung oleh ledakan awal dan reaksi Han Chu. Setelah beberapa saat, fokusnya perlahan kembali. Mendengar itu, dia tertawa mengejek. “Han, kenapa kamu begitu gugup? Jika Ye benar-benar harus melakukan sesuatu di luar rencana, jika dia bisa menghubungi kami, dia pasti sudah melakukannya. Dia tidak akan menunggu sampai sekarang. “

Han Chu akhirnya menemukan target untuk melampiaskan amarahnya. Dia menatap dingin ke golden retriever. “Apa pembaruan tentang pengawasan Anda? Bisakah orang-orang di bawah pohon diidentifikasi? ”

“Maaf, tapi tidak ada kemajuan di pihak saya,” Anthony mengangkat bahu tanpa khawatir. “Selain jejak sebelumnya yang kami dapatkan, mereka segera bersembunyi. Mereka mungkin memilih jalur yang tidak terlihat dari atas, jadi mereka sekarang benar-benar hilang dari gambar. “

Han Chu mencibir. “Jadi, Anda masih memiliki kemewahan untuk mengobrol dengan kami?”

Dia menatap tajam ke arah Anthony. Nada suaranya gelap dan berat. “Jika bukan Ye Shuang di bawah pohon, maka orang yang begitu dekat dengan ledakan itu sangat mencurigakan. Kita harus berhati-hati dengan kehadirannya di sana. Jika itu adalah Ye Shuang, maka dia akan tahu bahwa kita akan meninjau area setelah ledakan. Dalam keadaan seperti itu, dia masih memilih untuk menyembunyikan diri. Itu hanya bisa berarti bahwa ada pihak ketiga yang memaksanya untuk menyembunyikan kehadirannya. Apa pun masalahnya, ini adalah situasi yang sulit bagi kami, dan Anda masih punya waktu untuk menjalankan mulut seperti itu? ”

Anthony tercengang. “Untuk memarahiku, kamu harus menggunakan analisis terperinci seperti itu?”

Han Chu ingin menjatuhkan si idiot keluar menggunakan teleponnya.

“Saya pikir analisis Saudara Han masuk akal,” Xiao San harus turun tangan. “Sekarang bukan saatnya untuk menyalahkan. Ledakan harus melayani suatu tujuan, dan saya percaya tujuannya adalah untuk memancing pelakunya keluar. Baik itu orang yang menyebabkan ledakan atau orang yang terpikat oleh ledakan, kita harus memperhatikan keduanya. “

Jadi, bisakah kita berhenti berdebat dan kembali bekerja?

…

Ye Shuang memang membawa orang-orang dan mulai bergerak sambil menghindari deteksi, tapi dia tidak bergerak terlalu jauh. Lagi pula, dia perlu mengamati area ledakan untuk melihat siapa yang akan datang nanti.

Para penculik semuanya diikat oleh Ye Shuang menggunakan berbagai barang yang mudah ditemukan. Sumber tali itu sederhana — para penculik punya beberapa di antaranya. Jika itu tidak cukup, Ye Shuang merobek pakaian mereka. Lagi pula, suhunya tidak serendah itu.

Para penjahat besar hampir pipis dari kegilaan Ye Shuang. Mereka menatap berbagai bahan … baik itu kulit, katun sintetis, atau poliester … Bahan dengan berbagai kekuatan tarik diparut seperti kertas. Kemudian memikirkan kembali betapa mudahnya dia merobek rantai besi, beberapa orang kehilangan keinginan untuk menolak. Bagaimana jika anggota tubuh mereka terkoyak dalam proses perlawanan? Hidup mereka hanya akan lebih sulit.

“Jangan hanya menempelkan mulut mereka.” Ye Shuang punya waktu untuk mengajari kakaknya cara menjadi penculik yang berkualitas. “Putar kainnya sekencang mungkin dan masukkan ke mulut … Apakah Anda pikir ini adalah adegan film? Lidah mereka bisa bergoyang. Jika Anda hanya menempelkan lapisan di bibir mereka, mereka dapat memotongnya dengan mudah.

Ketika saudara-saudara bekerja bersama untuk mengendalikan para penculik, seseorang yang tampak seperti penduduk setempat muncul di sekitar hutan dekat sumber ledakan.