RTM – Chapter 509 (END) – Ending

Bab 509: Berakhir

Penerjemah: Lonelytree Editor: Millman97

Dalam kegelapan yang tak tertembus di mana dia hampir tidak bisa melihat jari-jarinya, Ye Shuang perlahan-lahan terbangun untuk dirinya sendiri …

Itu tidak akurat. Dia bahkan tidak bisa merasakan tubuhnya, jadi tidak mungkin baginya untuk memiliki konsep melihat jari-jarinya sendiri. Alih-alih mengatakan itu adalah kegelapan, itu lebih seperti ketiadaan. Setiap konsep dan materi terlarut menjadi ketiadaan di sana; semuanya terasa seperti mimpi. Tapi apakah dia belum mati?

Potongan ingatan setelah dia bertemu Jennifer terlintas di benaknya, dan Ye Shuang tiba-tiba teringat akan apa yang terjadi sebelum dia kehilangan kesadarannya.

Jadi, apa dia sekarang?

Ada suara panggilan dari kejauhan. Setelah dia mencoba fokus untuk menganalisanya, dia menyadari bahwa ada beberapa suara yang akrab dari luar.

“Apa apaan! Anda orang Cina pasti tahu cara bermain. Anda dapat mengubah jenis kelamin begitu saja, mengubah hari demi hari … Tentu saja, saya tahu Anda seharusnya tahu tentang ini. Kenapa kamu tidak memberitahuku? “

Itu adalah suara Anthony di ambang gangguan mental.

“Kapan adikku akan bangun? Mengapa cederanya belum pulih setelah sebulan? Bahkan koma tidak boleh mengganggu kemampuan homeostatis seseorang! “

Itu adalah suara tertekan Ye Feng.

“Diam, dasar bodoh! Jika tubuhnya baik-baik saja, luka ini sudah sembuh … Tsk! Anda dan Xiao Shuang berani menyembunyikan rahasia besar dari saya. ”

Bahkan Yao Zhixing ada di sana.

Meskipun dia tidak bisa merasakan kelesuan dari tubuhnya, Ye Shuang segera merasakan kesadarannya tergelincir. Setelah mendengar beberapa kalimat yang terputus-putus, suara-suara itu akhirnya melayang, dan dia kehilangan kesadaran lagi. Setelah siapa yang tahu berapa lama, setelah kesadaran Ye Shuang bangkit kembali dari jurang. Dia mendengar suara ayahnya datang dari luar. “Kau memberitahuku ini untuk menyelamatkannya— Siapa yang menyuruhmu menggunakan ide gila ini untuk menyelamatkannya—”

Suara itu terdengar kuat, dan bergema di ruangan itu. Kali ini, Ye Shuang yakin dia dibangunkan oleh suara ayahnya. Sepertinya volume suara itu terkait dengan penerimaan suaranya. Dokter tidak hanya menipunya — berbicara dengan orang yang koma akan membantu, dan tentu saja, semakin keras semakin baik.

Setelah memikirkan beberapa pemikiran acak, Ye Shuang mendengar suara Ye Feng masuk untuk bergabung dalam diskusi. Itu lebih lembut daripada suara Ayah Ye, dan itu terdengar seperti dia membantu seseorang, “Ayah, ayah, jangan marah. Sudah sebulan … “

Tunggu, mengapa masih sebulan‽

Dia merasa seperti kehilangan kesadaran jauh lebih lama dari itu.

Ibu Ye mencoba menghiburnya juga. “Ol Ye Ye, berhentilah berteriak. Han Chu adalah anak yang baik; itu bagus bahwa setidaknya dia mencoba untuk menemukan solusi, dan sudah sebulan sudah. ​​”

‘Satu bulan’ lagi … Tidak bisakah kalian memberi saya informasi yang lebih berguna? Kita semua berasal dari keluarga yang sama. Lebih sedikit bundaran kata-kata dan lebih tulus, oke?

Ye Shuang, yang kehilangan suaranya karena kondisinya, merasa kewalahan oleh kelelahan dan sekali lagi kehilangan kesadaran.

Ketika dia bangun berikutnya, itu lama sekali.

Begitu lama sehingga dia tidak menyadari berapa lama itu. Bahkan Ye Shuang, yang tidak bisa merasakan berlalunya waktu, memiliki perasaan bahwa itu sudah lama sekali.

…

Ketika Ye Shuang sepenuhnya bangun dan bisa membuka matanya, dia merasa sakit dari semua bagian tubuhnya. Sebenarnya, itu dianggap normal. Bagaimanapun, dia telah berbaring di sana, dan sebuah mesin akan berkarat setelah tidak digunakan dalam waktu lama, apalagi tubuh manusia … Dia seharusnya bersyukur bahwa tubuhnya tidak berhenti berkembang. Otaknya kembali online, dan pikirannya perlahan kembali normal. Ye Shuang, yang telah mendapatkan kembali status normalnya, menilai situasinya saat ini sebelum menghela nafas dengan puas.

Gadis dengan piyama merangkak keluar dari tempat tidur perlahan-lahan seperti seorang senior. Ketika dia memindahkan kakinya ke karpet tebal dan lembut, Ye Shuang menyadari apa yang salah. Dia melihat sekeliling dan melihat bahwa dia berdiri di dalam kamar yang besar dan terang. Itu tidak terlihat seperti ruang VIP di rumah sakit.

Ada jendela panjang lantai besar di sebelah dinding sehingga sinar matahari bisa masuk tanpa masalah. Tepat di seberang tempat tidur ada televisi besar, dan di sisi lain dinding ada rak buku. Itu memenuhi dinding dari lantai ke langit-langit. Tidak hanya ada buku-buku profesional yang terdengar sulit dari namanya, ada berbagai kotak dokumen dengan berbagai warna dan ukuran.

Meja kantor yang sangat besar di sebelah tempat tidur ditempatkan dengan laptop yang dibiarkan terbuka. Ada secangkir kopi di sebelah laptop. Sepertinya pemilik baru saja mengadakan pertemuan di sana. Dia menyentuh cangkir dengan punggung tangannya. Itu masih hangat, jadi orang itu pergi belum lama ini …

Jadi … tempat apa ini?

Dia tidak di rumah sakit, juga tidak di rumah — bagaimana dia bisa sampai di tempat yang aneh ini?

Di balik jendela ada taman besar, di baliknya ada tembok, dan di baliknya ada tanaman hijau luas dan sebuah danau di kejauhan. Di antara mereka ada banyak vila yang tampak indah lainnya. Jika dia tidak salah, ini harusnya menjadi kawasan resor kelas tinggi yang legendaris … dan harganya juga ‘kelas tinggi’.

Ye Shuang diam. Setelah mengalami evolusi aliennya, dia curiga bahwa dia sekarang telah pindah …

Kunci diklik pelan. Seseorang membuka pintu dari luar. Ye Shuang, yang waspada, memalingkan kepalanya dari jendela. Han Chu memegang teleponnya dan mengoperasikan sesuatu, dan tangannya yang lain menarik dengan santai kerahnya yang telah kusut setelah membuka pintu. Kemudian dia berjalan seperti ini adalah rumahnya …

Tunggu sebentar, ini mungkin rumahnya!

Karena betapa mengejutkannya penemuan itu, setidaknya itu mengejutkan bagi imajinasi Ye Shuang, Sister Shuang secara alami membeku di sebelah jendela.

Setelah Han Chu berurusan dengan pesan di teleponnya dan selesai berurusan dengan hal-hal yang seharusnya, ia meletakkan telepon kembali di sakunya dan mengangkat kepalanya. Matanya tertuju pada Sister Shuang, yang tampaknya membeku di sebelah tempat tidur …

Karena penglihatannya belum mundur, dia melihat dengan jelas bahwa Han Chu tertegun beku juga. Dia berdiri di tempatnya, dan matanya melebar dan mempertahankan kondisi manusia super itu agar tidak mengedipkan matanya setidaknya selama setengah menit …

Ye Shuang merasa sangat tidak seperti dirinya sendiri. Lagipula, dia mendapati dirinya sebagai tamu di rumahnya, dan tiba-tiba dia bertemu dengan pemilik rumah tanpa persiapan apa pun. Ini akan menyebabkan situasi yang canggung di antara semua pihak. Rasanya seperti dia telah masuk tanpa izin ke rumahnya.

Namun, setelah melihat reaksi dari Han Chu dan pengingat wajah bodoh pria itu sebelum dia kehilangan kesadaran, dengan perbandingan ini dalam pikirannya, dia langsung merasa jauh lebih santai. Keduanya saling menatap untuk waktu yang lama. Ye Shuang tiba-tiba tersenyum dan adalah orang pertama yang memberikan salam. “Saudara Han.”

“…” Han Chu akhirnya berkedip perlahan. “Kamu sudah bangun?”

Setelah itu, Han Chu tampaknya mengingat kembali pikiran bahwa ia telah kehilangan karena kaget. Dia berjalan dengan serangkaian anggukan. Ketika dia mengambil kursi di meja kantor di samping tempat tidur, dia telah mengumpulkan pikirannya agak.

“Silahkan duduk.” Han Chu menyapanya kembali dan mengangkat dagunya untuk memberi sinyal agar Ye Shuang tenang.

Ye Shuang tidak berpikir untuk berdiri di atas upacara, tetapi dia melihat sekeliling, dan selain kursi tempat Han Chu duduk, satu-satunya tempat yang tersisa yang bisa dia tempati adalah tempat tidur … yang dia tidak hanya bisa duduki tetapi juga tidur di.

“…” Ye Shuang.

Seseorang yang koma tidak boleh banyak bergerak, jadi dengan itu dalam pikiran dan postur yang dia bangun, melihat ruangan ini yang memiliki gaya dekorasi Han Chu tertulis di atasnya …

Dia merasa seperti telah sampai pada suatu kesimpulan mengejutkan.

Han Chu memperhatikan bahwa Ye Shuang tidak bergerak dari tempat itu. Dia hanya melihat sekeliling, dan kemudian muncul kerutan di wajahnya. Dia diam. Karena itu, sesuatu datang kepadanya juga, dan dia mengakui dengan anggukan, “Ya, kita hidup bersama.”

“…” Ye Shuang, sekali lagi.

Setelah memikirkannya, Ye Shuang memutuskan untuk berpikir tentang sisi baiknya. Dengan sesuatu yang dia perlu ketahui, dia mungkin bertanya, “Supaya lebih nyaman merawat saya, siapa yang menyelamatkan hidupmu?”

Meskipun dia merasa canggung mengatakan itu, dia memiliki sesuatu yang lebih penting untuk dikhawatirkan.

“Adalah tugas perawat untuk merawatmu. Saya tidak pandai dengan itu, “jawab Han Chu dengan tenang dan objektif. Dia menurunkan matanya untuk melihat layar laptop. Dia menggunakan mouse untuk mengklik membuka dokumen, dan dia mulai mengerjakannya. “Aku serius dengan apa yang aku katakan ketika aku mengatakan kita hidup bersama. Tidak perlu bagi Anda untuk memperbaikinya. “

Tidak, itu adalah hal yang harus saya fiksasi!

Suara Han Chu datar dan tenang seperti dia mengatakan sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan dia. “Juga, kami mendaftarkan pernikahan kami sekitar satu tahun yang lalu … kalau-kalau Anda khawatir ini ilegal.”

Ye Shuang terkejut! Apakah pencahayaan menerpa tempat dia berdiri?

Ye Shuang tidak tahu bagaimana harus bereaksi. Dengan bibir gemetar, dia bertanya dengan bingung, “Saudaraku, Saudaraku Han, sudahkah aku pindah? Saya merasa telah melompati beberapa detail yang sangat penting. Apakah Anda yakin sudah menikah dengan saya? Saudara Han, tolong jelaskan situasinya kepada saya, berhenti bermain dengan komputer! Anda telah mengetik serangkaian huruf yang tidak masuk akal sama sekali. Apakah Anda pikir saya tidak bisa melihatnya— “

Setelah diekspos oleh Ye Shuang, Han Chu berubah dari rasa malu menjadi kemarahan. Oleh karena itu, dalam amarahnya, dia memutuskan untuk melepaskan ultimate pada Ye Shuang. Dia mungkin berpikir tentang memaparkan semuanya sekaligus sebelum perlahan-lahan mengumpulkan potongan-potongan itu nanti.

Han Chu menyeret Ye Shuang keluar dari kamar tidur utama dan berbalik ke kamar sebelah. Dia mendorongnya ke depan untuk menunjukkan pintu kamar bayi.

“…” Ye Shuang.

“Saya percaya Anda ingat apa yang saya katakan ketika saya memiliki seseorang yang membantu memeriksa sampel darah Anda setelah pertama kali tubuh Anda menunjukkan tanda-tanda serius keruntuhan genetik.”

Otak Ye Shuang memang meledak. Dia berdiri di pintu dengan sangat terkejut. Dia tidak berani melangkah untuk mengkonfirmasi apa yang sedang duduk di dalam boks yang diletakkan di tengah ruangan.

Saat itu, suara Han Chu mulai di sebelah Ye Shuang. Dia menjelaskan dengan lambat dan merata, “Perbedaan antara DNA yang dimasukkan dan DNA asli terlalu besar, dan ini menyebabkan masalah selama proses asimilasi. Evolusi biologis terjadi langkah demi langkah, tetapi Anda melewatkan seluruh proses sampai akhir, dan itu menyebabkan struktur seluler DNA Anda menjadi sangat tidak stabil. Rasanya seperti berjalan di tali yang ketat; Anda bisa pingsan kapan saja … “

Leher berkarat Ye Shuang berderit dengan berisik saat dia berbelok ke kiri dan ke kanan. Dia bertanya dengan datar, “Tapi … apa hubungannya … dengan benda di ruangan itu?”

“Itu yang akan aku jelaskan selanjutnya.” Han Chu mengambil napas dalam-dalam dan menutup matanya. “Ketika kamu ditembak, itu benar-benar memberi kamu kesempatan unik. Gen seseorang dapat dilihat sebagai program AI. Mungkin bereaksi lambat atau bahkan tidak sama sekali terhadap keruntuhan yang datang dari dalam tubuh, tetapi sangat sensitif terhadap kerusakan dan keruntuhan yang berasal dari faktor eksternal. Misalnya, ketika seseorang terluka, akan ada pembekuan darah dan pelepasan antibodi — itulah naluri alami tubuh.

“Ketika Anda tiba-tiba terluka oleh faktor eksternal, tubuh yang sangat berkembang ini memutuskan secara internal bahwa Anda perlu memperluas potensi tersembunyi tubuh Anda untuk melawan bahaya ini, dan kemudian menggunakan tingkat pemulihan begitu cepat sehingga teknologi medis kita saat ini tidak dapat memahami untuk melindungi kamu.

“Karena menghabiskan banyak energi selama proses ini, semakin serius cedera yang dideritanya, semakin lama periode pemulihan akan terjadi. Anda tidak perlu saya menjelaskan sesuatu yang sesederhana itu kepada Anda, bukan? ”

“Oh, kalau begitu sepertinya aku cukup beruntung.” Ye Shuang masih bingung dan bersikeras untuk membalik topik pembicaraan. “Jadi, bagaimana dengan anak itu?”

“Anak itu adalah masalah lain.” Han Chu menghela nafas. “Karena cedera serius, tubuh Anda mengaktifkan mekanisme perlindungan diri, dan mungkin karena itu, ketika kondisi fisik Anda kembali stabil, laju keruntuhan genetik juga mulai melambat. Namun, meski begitu, bukan berarti sudah berhenti. Itu masih di sana. Setelah Anda meninggalkan keadaan bahaya fana, bagian sel Anda yang berevolusi kembali ke aktivitas, dan kemudian ancaman yang ditimbulkannya ke tubuh Anda kembali …

“Anda masih ingat?”

Han Chu akhirnya membuka matanya. Dia melihat bahwa Ye Shuang menundukkan kepalanya, jadi dia perlahan-lahan mengulurkan tangannya untuk menaruh perutnya.

“Saya pernah mengatakan kepada Anda bahwa mungkin kehamilan adalah satu-satunya solusi untuk masalah ini.”

Hidup adalah hal yang ajaib. Itu mulai tumbuh dari sel sel telur dan mulai membangun bentuk kehidupan yang sama sekali baru selama proses kehamilan. Saraf, pembuluh darah, tulang, organ dalam … semuanya, mulai dari nol hingga menjadi sesuatu dengan menggunakan gen sebagai desain awal dan tubuh ibu sebagai tanah untuk pertumbuhannya. Semuanya mengikuti aturan yang telah ditetapkan di alam selama berabad-abad. Perlahan-lahan, benih tumbuh dan berubah menjadi bentuk kehidupan yang lengkap, terisolasi, dan sehat.

“Kode genetik di dalam tubuh Anda dapat digunakan untuk menyelesaikan pertumbuhan yang terisolasi dari Anda. Proses kehamilan ini sesuai dengan pola pertumbuhan alami bentuk kehidupan biologis di alam, dan hasilnya adalah sel baru yang memiliki pertumbuhan normal dan stabil. Proses ini pada akhirnya diambil alih dan diasimilasi dengan sistem yang lebih baik, dan sistem tersebut kemudian diberikan kepada tubuh ibu. Lagi pula, mereka datang dari sistem yang sama, jadi secara alami, itu akan dapat menyelesaikan masalah masalah yang datang dari evolusi Anda yang terlalu tiba-tiba … “

Han Chu berkedip. Dia terdiam lama setelah memberikan penjelasannya seperti komputer yang tidak berfungsi. Ketika bahkan Ye Shuang berpikir bahwa aneh baginya untuk berhenti selama itu dan ingin mengatakan sesuatu, dia tiba-tiba mengulurkan tangan untuk menutupi matanya dan kemudian melanjutkan dalam gelap. “Ye Shuang, aku tidak ingin kamu mati.”

Setelah keheningan yang lama, Ye Shuang, matanya masih tertutup, tidak bisa menahan diri untuk mengejek, “Kalimat terakhir itu pasti sangat menyimpang.”

Rasanya seolah-olah mereka tiba-tiba pindah dari novel fiksi ilmiah ke novel roman.

Han Chu menghela nafas panjang. Saat dia melepaskan genggaman dari mata Ye Shuang, dia menyorongkan dagunya ke busur lehernya dan memeluknya dari belakang. Dia tertawa kecil. Dia mungkin juga tidak terbiasa dengan ini. Dia tertawa setengah menit sebelum mengangkat kepalanya dan menatap sepasang mata yang menatapnya. Dengan nada tenang dan tanpa basa-basi, dia berkata, “Kami telah melakukan lebih dari itu, jadi mengapa saya tidak bisa mengatakan hal-hal ini?”

“Kakak Han, kamu telah menghilangkan rasa malumu. Biarkan saya mengambilnya untuk Anda. Anda masih bisa menggunakannya di masa depan. “

“Biarkan saja,” jawab Han Chu. “Lagipula, itu tidak penting.”

“Ini sangat penting.” Ye Shuang cemberut. “Semula. Kehadiran Anda sebagai bos sudah cukup kuat, dan sekarang setelah Anda kehilangan rasa malu, itu bahkan lebih menakutkan. Bahkan jika seseorang tidak menyentuh garis bawah sering, itu dapat digunakan untuk menghentikan orang melakukan sesuatu yang gila. “

“Intinya, kan?” Han Chu berpikir kembali ke masa lalu. Ketika dia memikirkan hal ini, dia tidak bisa menahan tawa. “Aku melewati batas itu ketika aku membuatmu hamil. Yao Zhixing, Anthony, dan ayah mertuaku … “

“Tunggu sebentar!” Ye Shuang tiba-tiba teringat sesuatu dan menghentikannya untuk melanjutkan. “Ketika saya keluar masuk, saya mendengar percakapan sekitar satu bulan. Saya pikir ayah saya berteriak, mengatakan bahwa Anda menggunakan ide gila semacam ini untuk menyelamatkan saya … Mereka berbicara tentang fakta bahwa saya hamil satu bulan? “

Han Chu terkejut. “Kau mendengar kami?”

Bukankah seharusnya dia mendengar itu? Ini adalah sesuatu yang sangat penting dalam hidupnya. Bagaimana mungkin orang-orang ini membuat keputusan untuknya begitu saja‽ Ye Shuang merasa marah.

“Senang kau mendengar kami.” Dia memikirkannya dan kemudian memutuskan bahwa ini tidak layak untuk diangkat. Jadi, dia langsung meninggalkan pikiran itu. “Bagaimanapun juga, karena itu, aku perlu mengembangkan banyak energi untuk membujuk ayahmu agar mengizinkan kami mendaftar. Tentu saja, Xiao Feng banyak reli di belakangku selama ini. ”

Saya tahu bahwa munchkin pengkhianat ada hubungannya dengan ini!

…

Ye Shuang masih berpikir bahwa ini tidak nyata. Bagaimanapun, terlalu banyak hal telah berubah. Mungkin itu adalah analisis keren dari Han Chu dan betapa secara alami dia telah menerima seluruh situasi, jadi dia tidak merasa bahwa perubahan itu tidak pada tempatnya sama sekali. Selain saat-saat yang terlalu intim, interaksi antara keduanya masih sama seperti sebelumnya.

Bagaimana dengan Han Chu?

Awalnya, dia hanya tidak ingin dia mati, jadi itu menghubungi rumah sakit, memeriksa informasi, menganalisis data, atau apa pun … semua yang telah dia lakukan, dia merasa itu adalah tanggung jawabnya untuk melakukannya. Jika Anthony atau Yao Zhixing yang berbaring di sana, dia akan melakukan hal yang sama karena mereka adalah teman.

Tetapi kemudian, ketika dia melihat bahwa tidak ada perubahan dalam kondisi Ye Shuang, dia mulai perlahan-lahan menyadari bahwa jika gadis itu bisa kembali normal, dia sebenarnya bersedia untuk berkorban lebih banyak. Karena betapa pentingnya dia, dia tidak bisa menerima kemungkinan dia menghilang dari hidupnya.

Saat itulah sikapnya berubah. Kekhawatiran dan kepedulian semakin dalam dari hari ke hari, sampai suatu hari, Han Chu sedang mempertimbangkan apakah dia akan pernah bangun. Jika dia tidak bisa, apakah dia akan terbiasa dengan kenyataan bahwa perlengkapan seperti itu dalam hidupnya telah menghilang begitu saja?

Kemudian, sama seperti di film-film, ia dipukul di kepala oleh pencerahan. Mungkin dia telah memperhatikan Ye Shuang secara tidak sadar sejak lama, tapi dia baru menyadarinya saat itu. Atau mungkin itu dikembangkan lebih lanjut selama periode ini ketika dia tidak sadar, yang menciptakan ilusi ini. Tidak peduli sumbernya, endingnya tetap sama.

Mereka telah merayakan Natal bersama, memasak bersama di rumah, mengejek orang lain bersama-sama, menyelesaikan masalah bersama, dan bahkan menghadapi kematian bersama … Sekarang, Han Chu tidak bisa mengatakan dari ingatannya ketika ia mulai memperhatikan Ye Shuang begitu banyak perhatian. Satu hal yang bisa dia yakini adalah, dia tidak akan membiarkannya keluar dari pandangannya lagi.

Sambil mendesah, dia mengencangkan pelukan di sekitar Ye Shuang. Dia merasakan tubuh orang yang baru saja bercanda dengannya sedikit membeku. Han Chu santai menggunakan kepalanya untuk menyentuh pipi Ye Shuang. Dia menutup matanya untuk berkata, “Kamu mungkin perlu waktu untuk membiasakan diri dengan ini. Bagaimanapun, satu tahun telah berlalu … tetapi tidak apa-apa. Kita bisa lamban.

“Aku sesekali merokok, aku minum selama pertemuan bisnis, dan aku memiliki kecenderungan untuk permen … Tentu saja, aku pergi ke dokter gigi setiap tahun.”

Perlahan dan lembut, dia memperkenalkan kembali dirinya kepada Ye Shuang.

“Saya berasal dari keluarga yang cukup kaya, tetapi saya sendiri tidak kesulitan menghidupi keluarga. Anda tahu tentang karier saya. Jika Anda khawatir tentang risikonya, saya dapat mulai beralih ke pekerjaan administratif yang lebih banyak. Tetapi jika Anda lebih menyukai kesegaran dan petualangan, kami dapat melanjutkan model yang telah kami operasikan. Keluarga saya baik dan ramah. Adik perempuanku menyukaimu. Kami memiliki seorang anak yang berusia tiga bulan, dan saya tahu bahwa ia akan sangat tampan di masa depan … “

Dalam pelukannya, orang itu perlahan-lahan santai. Meskipun dia tidak menerimanya secara langsung, setidaknya dia tidak langsung menolaknya. Bibir Han Chu melengkung menjadi senyum. Dia terus menggumamkan kata pengantar. Ketika dia membuka matanya, tatapannya lembut.

Ketika, ketika melihat tempat tidur bayi, reaksi Ye Shuang sangat mengejutkan dan dia tidak berbalik untuk menamparnya, Han Chu telah mengetahui sikap gadis itu. Mungkin dia masih belum bisa memastikan apakah dia mencintainya atau tidak, tapi setidaknya dia tidak membenci situasi mereka saat ini.

Itu berarti setidaknya dia merasakan kasih sayang padanya.

Dengan kasih sayang awal ini, mereka bisa mengambil sisanya secara perlahan. Lagi pula, mereka punya banyak waktu. Kesabaran, menunggu, membunuh satu pukulan. Dan sekarang, dia perlu memastikan bahwa targetnya membiarkannya lengah …

“Tidak perlu terburu-buru …”

Kita bisa lamban.

“Aku akan menunggumu sampai kamu siap untuk memegang tanganku …”

Dia adalah headhunter terbaik dalam bisnis ini dan tentu saja juga pemburu terbaik.