RTM – Chapter 65

Bab 65: Sampah

Penerjemah: Lonelytree Editor: Millman97

Mual, lesu, perubahan nafsu makan, dan jantung berdebar.

Ye Shuang setidaknya lima puluh persen yakin bahwa itu adalah tanda-tanda awal kehamilan, tetapi lima puluh persen lainnya yakin bahwa itu adalah semacam penyakit. Bagaimanapun, dia hanya seorang wanita muda; dia tidak bisa seratus persen akurat tentang hal-hal yang belum dia alami sebelumnya.

Meskipun Ye Shuang lebih condong ke arah spekulasi sebelumnya terutama karena An Zining pernah menjadi wanita yang sudah menikah. Seorang wanita yang menikah hamil tidak mungkin lebih umum. Memang suami agak berantakan, tetapi itu tidak berarti mereka tidak menjalankan tugas mereka sebagai suami dan istri.

Kehamilan akan mengubah banyak hal. Sebagai permulaan, perceraian harus dipertimbangkan kembali.

Sayangnya, petunjuk Ye Shuang sepenuhnya terbang di atas kepala An Zining; dia masih di bawah kesan bahwa ketidaknyamanannya baru-baru ini disebabkan oleh kurangnya istirahat atau terganggu oleh Chen He. Bagaimanapun, dia merasa terlalu baik tentang dirinya sendiri, penyakit seperti apa yang bisa dia tangkap ketika dia masih sangat muda?

Meskipun ini tidak berarti bahwa dia tidak akan mempertimbangkan pemeriksaan fisik, dia pasti tidak akan pergi sekarang ketika pengacara Chen He baru saja menyerukan negosiasi perceraian. Akan baik-baik saja jika dia menunda itu selama beberapa hari, mungkin dia akan merasa lebih baik. Siapa yang tahu bukan?

Setelah mendengarkan pendapat An Zining, Ye Shuang tidak punya pilihan selain diam. Lagipula, dia tidak berani memaksakan sesuatu yang dia tidak percayai sepenuhnya. Selain itu, dia tidak memiliki latar belakang medis, dan pekerjaannya adalah menjadi asisten pribadi An Zining. Untuk ingin memesan bos di sekitar … bagaimana dia bisa melakukan hal seperti itu?

Kemudian lagi, jika dia menyimpan ini untuk dirinya sendiri, bosnya mungkin pergi ke depan dan makan sesuatu yang tidak boleh dia makan saat hamil, seperti haw dan kepiting.

Untuk diceritakan atau tidak diceritakan, itulah pertanyaannya.

Sadar tentang selera makan An Zining yang berubah, Ye Shuang memutuskan untuk memberi tahu separuh. Dia membawa cangkir teh manis prem dan berjalan ke dapur di mana dia menemukan Nona Chef di tengah pertempuran yang sulit dengan bola adonan di konter. Dia menepuk pundaknya dan berkata, "Hai, Cantik!"

Nona Chef melompat karena kaget. Setelah dia berbalik dan melihat itu adalah Ye Shuang, kakinya hampir menyerah. Miss Chef masih menderita efek samping balap kecepatan tinggi hari sebelumnya. Sekarang, setiap kali dia melihat Ye Shuang, dia akan dibawa kembali ke dalam sangkar logam kematian, dan jantungnya akan mulai berpacu.

Setelah ia meraih konter untuk mendapatkan dukungan, Nona Chef tergagap, "Apa … apa yang salah-"

Apakah ada keadaan darurat tiba-tiba lainnya— Tapi tunggu, kami di rumah klien, dan Saudara Wong, satpam, ada di luar pintu. Jika ada keadaan darurat, dia tidak akan pergi ke dapur. Jadi mungkin dia hanya mencari sesuatu untuk dimakan …

Sementara Nona Chef berpikir untuk dirinya sendiri, Ye Shuang membungkuk untuk berbisik, "Ini seperti ini … Anda juga tahu saya belum melakukan ini sebelumnya, jadi saya punya pertanyaan, jika saya tahu klien kami memiliki beberapa masalah pribadi, haruskah saya aktif melaporkannya? "

"… Itu tergantung pada masalah macam apa itu, tetapi jika itu melibatkan privasi klien maka kita diharapkan untuk tetap diam." Wajah bundar Miss Chef mengerutkan kening. “Sejujurnya, untuk bekerja di industri ini, kemampuan pribadi sebenarnya kurang penting daripada kemampuan untuk menjaga rahasia. Banyak hal, bahkan jika Anda sudah melihatnya, Anda harus menghapusnya dari ingatan Anda, untuk berjaga-jaga … "

Ye Shuang menyela dia untuk bertanya, "Bagaimana jika aku merasa Sister An sedang hamil?"

"Preg …" Mata Miss Chef melotot karena terkejut. "Nyata‽"

Maka tentu saja Anda harus melaporkannya! Nona Chef membersihkan tangannya. Dia mengerti gawatnya situasi, jadi dia langsung menarik Ye Shuang keluar dari dapur. "Jika kamu yakin, maka kamu harus mengatakannya sekarang! Sudah terlambat setelah kecelakaan terjadi. "

"Itu masalahnya — aku masih belum yakin."

Sebuah kalimat sederhana dari Ye Shuang membekukan Nona Chef. Nona Chef berbalik untuk memastikan Ye Shuang tidak bercanda dengannya. Ye Shuang mengangkat bahu tak berdaya.

“Sister An memiliki tanda-tanda awal kehamilan seperti jantung berdebar dan mual ketika dia berada di sekitar makanan tertentu. Tapi saya bukan ahli medis. Mungkin itu hanya karena dia memiliki masalah usus. Saya telah menyarankan agar Sister An pergi untuk pemeriksaan fisik, tetapi langsung ditolak jadi … "

Nona Chef memahami keprihatinan itu secara instan. Tentu saja, mereka tidak dapat mengubah apa pun berdasarkan firasat. Jika firasatnya benar, maka semuanya akan baik-baik saja, tetapi jika itu tidak benar, maka ini bisa dianggap mempermainkan klien. Lagi pula, memberi tahu seorang wanita yang berada di tengah-tengah penyelesaian perceraian, "Selamat, Anda mungkin hamil dengan anak Anda yang akan segera menjadi mantan suami!" Ketika mereka tidak seratus persen percaya diri terdengar seperti ide yang sangat buruk.

"Itu sebabnya saya datang untuk menanyakan apakah Anda memiliki pengalaman seperti itu atau tidak." Ye Shuang menoleh ke Miss Chef dengan wajah penuh kepolosan, menambahkan, "Jika Anda juga berpikir ada sesuatu yang salah, maka kita berdua harus memberitahu Sister An bersama-sama!"

Nona Chef hampir batuk darah. Dia belum pernah hamil sebelumnya, jadi mengapa dia memiliki pengalaman seperti itu‽

Saya kira kita harus menunggu konfirmasi lebih lanjut!

Miss Chef tidak dapat menemukan solusi yang lebih baik. Paling-paling, dia bisa lebih memperhatikan menu, dan mereka akan memutuskan apa yang harus dilakukan setelah beberapa hari pengamatan.

Setelah memutuskan solusinya, Ye Shuang merasa jauh lebih baik. Dia membuang cangkir kosong itu dan berbalik untuk pergi, meninggalkan Miss Chef yang sedang kesal yang sibuk menyaring menu. Ya, satu-satunya alasan dia pergi ke dapur adalah untuk 'berbagi' masalahnya. Lagipula, berbagi itu peduli.

Karena panggilan dari asisten dan pengacara Chen He sore itu, pengacara telah terjebak di dalam vila di sebelahnya mempersiapkan informasi yang diperlukan untuk memenangkan negosiasi untuk An Zining. Ini berarti bahwa yang lain tidak memiliki hal lain untuk dilakukan. Selain mengambil minuman, Ye Shuang mendapati dirinya memiliki waktu luang, jadi dia memuaskan dirinya dengan mendengarkan gosip.

"Saya tahu Chen Dia adalah seorang bajingan sebelum saya menikah dengannya, tetapi memberikan wajah kepada kedua keluarga, saya memutuskan untuk menjalani kehidupan pernikahan saya dengan hanya satu mata terbuka," gumam Zining saat dia menyipitkan matanya. "Jika dia menginginkan seorang nyonya, maka jadilah dia. Lagipula, IQ pria itu selalu didikte oleh tubuh bagian bawahnya, tetapi memiliki keberanian untuk membuat wanita itu hamil tanpa aku sadari … Jika hanya melibatkan berbagi warisan keluarga Chen, maka aku tidak akan peduli, tapi keluarga Chen terikat dengan keluarga saya. Kenapa aku harus memberikan kepuasan pada wanita luar itu hanya karena dia mengandung bayi— ”

Nyonya datang untuk mengambil sebagian dari emas dengan seorang anak‽

Ketika Ye Shuang mendengar ini, dia langsung mengerti mengapa An Zining tiba-tiba memutuskan untuk menceraikan Chen He. Menjaga wanita simpanan sama sekali berbeda dengan memiliki anak dengan wanita simpanan. Sederhananya, An Zining telah bersedia mentolerir ketidaksenonohan Chen He bukan karena cinta tetapi karena tekanan dari kedua keluarga. Dengan begitu banyak minat di telepon, dia tidak bisa bertindak gegabah.

Tetapi sekarang, apakah itu anak haram atau anak adopsi, anak itu berhak memperebutkan warisan menurut hukum. Begitu nyonya Chen He melahirkan seorang anak dan Chen He menerimanya sebagai bagian dari keluarga, anak itu akan menjadi ketidaknyamanan yang sangat besar bagi kedua keluarga.

Keluarga gadis Zining akhirnya mendukung keputusannya untuk bercerai pada akhirnya karena hal ini. Kehamilan nyonya Chen He terungkap, dan setelah dinegosiasikan, pria yang tidak bisa menjaga celananya ternyata adalah softie besar; dia rela memotong semua ikatan dari nyonyanya, tetapi dia ingin menyimpan darah dan dagingnya sendiri.

Jika An Zining mengalah pada permintaan ini, maka pasti ada yang salah dengan kepalanya. Oleh karena itu, negosiasi berakhir dengan kedua belah pihak saling berteriak. Setelah mendengar sikap Chen He, keluarga gadis An Zining memutuskan untuk memukul sementara setrika panas. Sebelum situasinya menjadi terlalu rumit, mereka akan terlebih dahulu membebaskan diri dari kekacauan panas ini.

"Lalu, Sister An, bagaimana jika Anda juga hamil sendiri?" Ye Shuang tidak bisa menahan diri untuk tidak ikut campur. Meskipun itu firasat, itu masih mungkin, kan?

An Zining menjawab tanpa ragu-ragu, "Aku akan mengeluarkannya!"

"…"

“Kami memulai negosiasi sore ini. Jika kami memiliki bukti kehamilan nyonya, maka kami akan memiliki bukti nyata bahwa kesalahan itu ada pada Tuan Chen. "Pengacara yang disewa tidak memperhatikan ekspresi penasaran di wajah Ye Shuang. Membalik-balik file, dia menarik topik kembali ke diskusi perceraian. “Tapi sekarang wanita itu telah diangkut ke dewa yang tahu di mana, dan tidak ada informasi tentang dirinya di dalam file yang diberikan padaku. Hanya dengan gambar asisten Chen yang mengirim wanita itu ke rumah sakit tidak cukup. Yang paling penting, kita perlu menemukan wanita itu. ”

"Bajingan itu takut kalau aku bisa membahayakan vixen kecilnya, jadi dia menyembunyikannya saat perselingkuhannya terungkap. Kalau saja aku menghentikannya maka … "Pikiran itu membuat An Zining mencengkeram tinjunya dengan marah.

Selebriti vixen yang telah ditangkap beberapa hari yang lalu ternyata hanyalah salah satu dari banyak simpanan Chen He. Kemudian lagi, lelaki itu sudah tidak setia pada istrinya sendiri, jadi tentu saja dia tidak akan setia kepada kekasihnya. Pria itu benar-benar sibuk. Sejauh ini hanya dua wanita yang dikenal sebagai simpanannya, tetapi masih banyak yang belum terungkap. Jika bukan karena penemuan An Zining, dia mungkin tidak akan tahu sampai setelah bayi itu lahir.

"Lalu, apakah ada bukti lain untuk membuktikan perselingkuhan Chen?" Pengacara meletakkan satu file untuk mengambil yang lain. "Gambar-gambar Chen sedang makan malam dengan wanita tak dikenal tidak cukup, bahkan jika mereka terlihat memiliki kontak fisik. Mereka kedapatan berjalan bersama ke hotel … tapi ini semua bukti tak langsung. Ini mungkin sudah cukup dalam kasus normal, tetapi pengacara yang disewa oleh Chen pasti akan menemukan beberapa cara untuk membatalkan semua ini, jadi kita perlu memiliki sesuatu yang lebih konkrit di gudang senjata kita. "

An Zining memberi pria itu pandangan miring. "Alasan aku mempekerjakanmu adalah untuk membantuku memecahkan masalah, tapi sekarang kau mengembalikan masalahnya padaku—"

"…" Pengacara mendorong kacamatanya ke atas. “Saya seorang pengacara, bukan penyelidik pribadi; keahlian saya tidak mengumpulkan bukti. Jika tidak ada bukti fisik, mungkin Anda dapat memberikan saksi karakter? "

Selama diskusi, telepon An Zining tiba-tiba berdering.

Dengan pandangan sekilas dari bosnya, Ye Shuang tahu itu adalah gilirannya untuk 'bersinar'. Dia mengangkat telepon dan melihat ID penelepon. Sederhana saja, hanya dengan satu kata, Sampah.

Mungkinkah Sampah ini adalah Chen He‽