RTM – Chapter 80 – Challenge

Bab 80: Tantangan

Penerjemah: Lonelytree Editor: Millman97

Respons pertama Ye Shuang ketika dia melihat jari itu mengabaikannya. Orang-orang akan melakukan hal-hal yang biasanya tidak mereka lakukan ketika mereka memompa adrenalin melalui darah mereka seperti mengejek dan membalik burung lain. Kapan orang akan memiliki terlalu banyak adrenalin dalam darah mereka? Ketika mereka minum atau dalam permainan berisiko tinggi …

Memperlakukan orang seperti itu dengan serius hanya akan membahayakan diri sendiri karena mereka yang memiliki tingkat adrenalin tinggi tidak berbeda dengan mereka yang memiliki IQ rendah. Mengambil mereka dengan serius hanya akan menurunkan diri ke level mereka.

Selain itu, alasan lain Ye Shuang tidak naik ke umpan adalah karena dia tahu mobil pihak lain telah dimodifikasi. Meskipun industri modifikasi mobil di negara ini tidak semeriah di luar negeri, itu masih merupakan modifikasi. Itu memiliki keunggulan dibandingkan mobil Little Brother Yuan, yang merupakan model di luar pabrik.

Adik kecil Yuan, yang terkejut, tidak memiliki penglihatan yang cukup baik untuk benar-benar memahami apa yang terjadi. Melalui cahaya remang-remang, dia nyaris tidak bisa mengeluarkan lengan panjang melalui jendela. "Siapa itu‽"

Ye Shuang menyipitkan matanya berbahaya dan mendesis melalui gigi terkatup. "Tidak tahu, tapi jelas idiot!"

Baik, mungkin dia masih agak marah.

Mencoba yang terbaik untuk tetap tenang, mereka segera tiba di lokasi yang disebutkan dalam pesan Little Brother Yuan. Bahkan sepanjang malam, mereka dapat melihat beberapa mobil parkir di sudut, dan ada orang yang berdiri di luar mobil; seperti Little Brother Yuan, mereka mungkin ada di sana sebagai penonton.

Ye Shuang memarkir mobilnya, dan ketika dia keluar dengan Little Brother Yuan, dia memperhatikan bahwa dua tuan muda yang dia pernah ajarkan pelajaran bermain dadu juga ada di sana. Sebagai perbandingan, Tuan Fang, yang sedang beristirahat dengan tenang di tempat bibinya, praktis adalah seorang suci.

"Bapak. Kamu!"

Wajah Ye Shuang tidak bisa dilewatkan atau salah. Dua tuan muda dari ibukota secara alami melihatnya dan melambai padanya dengan gembira. "Seperti yang diharapkan dari anggota bawah tanah, Tuan Ye juga ada di sini untuk balapan!"

"… Aku benar-benar warga negara yang terhormat," Ye Shuang terdiam; Rasanya seperti dia sudah diinjak-injak. Apakah sudah terlambat untuk membatalkan stereotip itu?

Melirik keduanya, fokus Ye Shuang segera ditarik ke mobil di samping mereka. "Mobil ini milikmu?"

"Ya," salah satu dari mereka berkata dengan bangga. "Saya mendengar ada perlombaan hari ini, jadi saya sengaja membawanya keluar dari penyimpanan. Bisakah Anda bayangkan betapa memalukannya jika kita ikut balapan dengan mobil biasa? ”

Ini adalah satu kecenderungan menjengkelkan orang-orang dari ibukota; mulut mereka tidak memiliki filter, dan mereka cenderung menyinggung orang lain tanpa bermaksud melakukannya. Seperti yang diharapkan, Little Brother Yuan mendengus cemberut saat dia memalingkan wajahnya. Ye Shuang mengitari mobil sambil tersenyum dan berkata, "Knalpotnya telah dimodifikasi dan begitu pula mesinnya. Bahkan sasisnya berbeda … Bagaimana tenaga kuda? "

"Mau mencobanya?" Pria itu menyulap kunci mobil di tangannya dan bertanya sambil tersenyum, "Aku akan menukar beberapa putaran denganmu untuk beberapa pelajaran lagi dalam melempar dadu."

Ye Shuang merenungkannya sebelum menggelengkan kepalanya. "Kalau begitu, biarkan saja. Melempar dadu jauh lebih sulit daripada menumpuk dadu. Ini akan membutuhkan pelatihan berbulan-bulan sebelum Anda bahkan dapat melihat hasil apa pun. "

Lebih jauh lagi, begitu dadu diubah, begitu pula massa dan gravitasinya menjadi pusat; menyesuaikan dengan mati baru akan membutuhkan waktu yang lama.

Setelah menyerah pada perdagangan, Ye Shuang berbalik untuk berjalan kembali ke Little Brother Yuan. Pria muda dari ibukota segera menyerah. "Kakak Ye, jangan pergi. Jika Anda ingin mengambilnya untuk beberapa putaran, maka silakan. Saya tidak pelit; lagipula itu hanya gas. "

Sekelompok kecil orang yang berdiri di dekat mereka tertawa kecil dan berbisik di antara mereka sendiri. Jelas, mereka mengejek Ye Shuang dan dua tuan muda dari ibukota.

Seperti disebutkan sebelumnya, alasan orang-orang dari ibukota datang ke San Lin City adalah untuk bersenang-senang, tetapi mereka tidak pernah berpikir untuk melakukan itu di bidang balap mobil ilegal. Salah satunya adalah karena mereka menghargai hidup mereka, dan mengirimkan orang lain atas nama mereka akan menurunkan wajah mereka. Dua adalah mereka telah mendengar satu atau dua hal tentang sikap Yao Zhixing. Melalui interaksi terus-menerus dengan komunitas lokal, mereka juga telah mendengar tentang bos lokal ini.

Modifikasi pada mobil tidak dimaksudkan untuk balap; itu hanya untuk pertunjukan. Anggap saja sebagai wanita menghadiri pesta dansa … Mereka mungkin tidak ada di sana untuk menari, tetapi mereka akan muncul dengan bulu dan bulu terbaik.

Ini adalah pertanyaan tentang wajah.

Kombinasi dari alasan-alasan itu menyebabkan pembalap lokal melihat mereka sebagai udik meskipun mereka secara teknis dari ibukota.

Ingin berbicara tentang balapan di San Lin City‽ Anda mungkin memiliki keterampilan yang hebat, tetapi bagaimana dengan ketidakbiasaan Anda dengan geografi lokal local

Apa yang orang-orang ini gagal pertimbangkan adalah bahwa sementara tuan muda dari ibukota mungkin tidak akrab dengan Kota San Lin, Ye Shuang adalah warga setempat. Ketika dia berjalan kembali ke Little Brother Yuan, dia berbalik dengan terkejut. "Apakah kamu yakin?"

Dia belum pernah mengendarai mobil modifikasi dalam hidupnya sebelumnya, tetapi yang lebih penting …

Setelah menerima kunci mobil dari pemuda itu, Ye Shuang membawa Little Brother Yuan, yang sama-sama penasaran, untuk berputar. Dia menghitung efisiensi, kecepatan, dan stabilitas mobil; dia pada dasarnya menganalisis setiap properti mobil sebelum parkir dengan arus yang indah. Ye Shuang kemudian mengantar Little Brother Yuan.

"Hei!" Ye Shuang tidak keluar tetapi menjulurkan kepalanya untuk memanggil seseorang di antara kerumunan. Ketika orang itu berbalik, Ye Shuang mengulurkan tangannya ke luar jendela untuk memberinya jempol.

Orang lain mengangkat alis karena penasaran. Ye Shuang membalikkan tangannya untuk mengarahkan ibu jarinya ke lantai ketika dia mendapatkan perhatiannya. Kamu f * cker! Karena Anda berani mengejek saya sebelumnya, terima tantangan ini dari saya!

Keheningan langsung menyelimuti kerumunan.

Adik kecil Yuan terkejut luar biasa. Karena dia tidak mengenali orang itu sebagai individu yang mengejek mereka di jalan sebelumnya, dia tidak bisa mengerti mengapa Ye Shuang akan melakukan sesuatu seperti ini.

Orang yang diejek dan teman-temannya di sekelilingnya memelintir wajah mereka sebelum berubah menjadi seringai jelek.

Keduanya dari ibukota pulih tercepat.

Meskipun mereka tidak tahu apa sejarah antara Dewa Penjudi dan orang-orang ini, mereka bukan orang yang melewatkan drama kecepatan tinggi. Karena … pacar Ye Shuang telah mengajari mereka beberapa trik dengan dadu, pertanyaan tentang siapa yang harus disemangati tidak mungkin lebih mudah.

Dua orang sepele yang tidak sabar menunggu dunia terbakar bersorak nyaring, menambahkan lebih banyak bahan bakar ke api, “Saudaraku, kamu bisa melakukannya! Hancurkan dia! "

Kerumunan sudah lama kesal pada dua dari ibukota yang berjalan dengan kepala bengkak. Mereka tidak melakukan apa-apa karena mereka memberi wajah Yao Zhixing, tetapi itu tidak berarti bahwa kesabaran mereka tidak ada batasnya!

…

Bagaimana orang bisa menggambarkan situasi saat ini?

Sejak awal, Ye Shuang telah mengkonfirmasi bahwa dia ingin melanjutkan hidup sebagai seorang wanita. Bahkan dengan buff dari shift jender, dia menerima ketidaknyamanan seperti yang dia lakukan periode bulanannya.

Namun, tidak peduli berapa banyak Ye Shuang berusaha mengabaikan perubahan yang terjadi padanya karena perubahan gender, pengaruhnya tidak dapat dipungkiri. Sebagai contoh, perubahan tinggi dan rasio otot terhadap lemak, pergeseran organ spesifik pria dan wanita … Tentu saja, perubahan itu tidak terbatas pada perubahan permukaan saja; bahkan susunan kimiawi ketika dia di gender lain berbeda.

Ketika dia dalam bentuk laki-laki, tubuhnya akan mengeluarkan lebih banyak testosteron. Meskipun Ye Shuang masih membawa dirinya dengan kesadaran seorang wanita, banyak tindakan dan pikirannya secara kimiawi dipengaruhi oleh alam bawah sadarnya. Dia mengambil beberapa kecenderungan pria meskipun dia tidak menyadarinya — seperti daya saing, rasa bangga yang membengkak, dan tingkat kepemimpinan yang lebih tinggi …

Selain itu, itu juga dipengaruhi oleh bagaimana Ye Shuang memandang rekan prianya — Ye Shuang tahu suatu hari dia akan menumpahkan pria ini, Ye Shuang, jadi identitas ini tidak berbeda dengan akun smurf 1 untuknya.

Karena dia akan menjatuhkannya cepat atau lambat, dia tidak akan keberatan menggunakannya secara sembarangan dan bebas.

Kemampuan yang kuat, kebanggaan internal, dikombinasikan dengan kurangnya kepedulian terhadap konsekuensi di masa depan … ini berarti bahwa Ye Shuang saat ini secara alami dapat melontarkan senyum tanpa rasa takut saat dia melotot dengan merendahkan pria yang pernah mengejeknya. Bibirnya melengkung menjadi senyum sarkastik ketika dia mengejek, "Apa, terlalu takut untuk menerima tantangan?"

Gadis-gadis yang dibawa oleh kelompok pembalap bawah tanah mulai berteriak untuk Ye Shuang. Beberapa pria yang diejek dipermalukan ke tanah. Takut— Apakah kita akan berada di sini jika kita takut—

Target Ye Shuang melemparkan rokok ke tangannya dan menginjaknya sebelum merangkak ke dalam mobilnya dengan gusar dingin.

Kerumunan mulai bubar dan Little Brother Yuan, yang mengkhawatirkan Ye Shuang, membungkuk ke jendela dan berkata, "Brother Ye, Anda benar-benar ingin melakukan ini dengan mereka – Kami baru saja di sini sebagai penonton; tidak perlu … "

"Jangan khawatir, aku akan ekstra hati-hati di jalan." Ye Shuang menepisnya sambil tersenyum.

Alasan utama Ye Shuang merasa percaya diri adalah karena tuan muda ibu kota memiliki mobil yang bagus. Pria itu cukup kaya sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya dalam modifikasi. Sambil meningkatkan kecepatannya, ia tidak melupakan aspek keamanan sasis. Mendapatkan surat rekomendasi dari Yao Zhixing tidak akan mudah; tidak mungkin dengan mobil biasa. Han Chu mungkin memberinya tantangan ini untuk memaksanya kembali. Karena ada mobil yang bagus, tidak menyambar kesempatan ini akan sia-sia.

Akan baik-baik saja bahkan jika Yao Zhixing sendiri tidak ada di sana untuk menyaksikan balapan; Bagaimanapun, seseorang akan memberitahukannya nanti. Ye Shuang berharap bahwa antek-antek yang kalah akan pergi dan mengeluh kepada bos mereka.

Dua mobil balap siap di garis start. Teman-teman pihak lain tidak khawatir; mereka semua pecandu kecepatan, dan mereka tahu kemampuan masing-masing. Dua tuan muda dari ibukota tidak perlu khawatir karena mereka tidak tahu apa-apa. Mereka tidak tahu apa-apa tentang kredensial balap Ye Shuang, tetapi mereka dibeli oleh kepercayaan alaminya.

Hanya Little Brother Yuan yang memiliki wajah penuh kekhawatiran. Keduanya dari ibukota telah bertemu pria muda itu sebelumnya di KTV, dan merupakan rahasia umum bahwa Fang naksir Yuan Ruan. Ketika mereka melihat ekspresi di wajah pemuda itu, mereka pergi untuk menghiburnya. "Itu akan baik-baik saja. Karena Brother Ye berani mengirim ejekan, itu artinya dia percaya diri. Selain itu, mobil kami yang dimodifikasi jelas lebih baik daripada kebanyakan mobil di sini. ”

Seringkali, sumber daya menentukan hasil pertempuran. Karena ibukota adalah pusat negara, teknologi dan pemusatan sumber daya mereka tidak dapat ditandingi oleh kota-kota normal.

"Tapi …" Little Brother Yuan berbalik dengan wajah pucat, akhirnya mengingat sesuatu yang sangat penting. "Tapi tiba-tiba aku ingat, Saudara Ye bahkan tidak punya SIM."

"…"

Kedua tuan muda itu diam selama tiga detik sebelum wajah mereka jatuh. “Apa-apaan itu?”

Apa artinya ini? Jangan bilang pada Gambler, Tuhan hanya menyentuh setir beberapa kali sebelumnya‽

Saat keduanya hendak meminta perlombaan untuk berhenti. Gadis yang bertindak sebagai starter balapan melambaikan tangannya, dan dua mobil melesat seperti panah pada saat yang sama. Suara logam menggaruk angin seperti geraman binatang buas memenuhi telinga penonton. Segera, tidak ada yang tersisa dari dua pembalap selain lampu belakang yang segera menghilang ke dalam kegelapan.

"Haruskah kita memanggil ambulans terlebih dahulu—" Saudara Kecil Yuan memegang telepon di tangannya di ambang air mata.

"…"