RTM – Chapter 83 – Who Lives in a Pineapple Under the Sea?

Babak 83: Siapa yang Tinggal di Nanas Di Bawah Laut?

Penerjemah: Lonelytree Editor: Millman97

Saat ini, bahkan bos mafia takut pada pencuri kecil. Pencuri mobil berada di anak tangga paling bawah, dan target mereka seringkali acak; mereka bahkan tidak akan memenuhi target mereka, jadi tidak ada kesempatan bagi mereka untuk mengetahui bahwa mereka telah merampok Yao Zhixing. Plus, mereka mungkin bahkan tidak tahu siapa Yao Zhixing.

Bagaimanapun, pria itu tidak beruntung. Jelas, Yao Zhixing tidak dapat mengunjungi semua mekanik dan bengkel di San Lin City untuk mengidentifikasi setirnya yang hilang.

Balapan yang sangat dinanti-nantikan berakhir. Saudara Kecil Yuan melewatkan kesempatannya untuk duduk di dalam mobil idolanya dan meneteskan air mata ketika Ye Shuang mengantarnya pulang.

"Dalam beberapa hari, aku akan mengirimkanmu surat rekomendasi." Sebelum berpisah, Yao Zhixing menggerutu dengan wajah yang gelap, "Sekarang, aku harus membawa mobilku ke bengkel. Tinggalkan saja saya nomor kontak Anda. "

Ketika Ye Shuang memberinya nomor kontaknya, dia tidak lupa untuk menambahkan, "Batas waktu yang diberikan oleh Han Chu hanya satu minggu … Jika saya tidak tersedia saat Anda menelepon, cukup beri tahu orang di telepon untuk mengambil surat itu. darimu."

Ye Shuang, yang harus terus menukar gendernya di pikirannya, kelelahan. Awalnya, rencananya adalah untuk menjalin persahabatan dengan Yao Zhixing ketika dia dalam bentuk laki-laki; setelah semua, lebih banyak teman sama dengan lebih banyak saluran. Tapi sekarang, orang mungkin mendapatkan ide yang salah jika dia terlalu ramah dengan Yao Zhixing dalam bentuk wanitanya.

…

Setelah mengirim Little Brother Yuan pulang, Ye Shuang dilaporkan normal bekerja pada hari berikutnya. An Zining masih tinggal di rumah keluarganya, jadi ini berarti hari istirahat bagi Brother Wong dan Ye Shuang. Satu-satunya pekerjaan yang mereka miliki hari itu adalah menemani Nona An berjalan-jalan setelah makan malam. Setelah perjalanan itu, Brother Shuang mengatakan bahwa dia memiliki beberapa tanggung jawab lain untuk dihadiri pada hari berikutnya, sehingga Sister Shuang akan datang untuk mengambil alih pekerjaannya. Mereka yang tidak tahu akan menganggap bahwa bakat seperti dirinya dituntut untuk terbang di seluruh dunia untuk menyelesaikan tugasnya.

Setelah Brother Shuang pulang ke rumah malam itu, keesokan paginya, seorang Sister Shuang yang segar berangkat kerja.

Perhentian pertamanya adalah rumah keluarga An Zining untuk menjemput bosnya. Ketika dia tiba, dia diberi tahu bahwa An Zining telah pergi bersama Brother Wong. Karena itu, dia berbalik ke arah apartemen An Zining. Ketika dia tiba, sudah hampir siang, dan Miss Chef sedang sibuk memasak makanan di dapur. Setelah bertanya-tanya, dia menyadari bahwa dia telah tiba lebih cepat dari bosnya dan Brother Wong.

Mempertimbangkan fakta bahwa jalan memutar belanja umum untuk wanita kaya seperti An Zining, Ye Shuang memutuskan untuk hanya menunggu di rumah. Dia menunggu sampai jam 1 siang, dan saat itulah dia menyadari ada sesuatu yang tidak beres.

Mengetuk pintu dapur untuk menyambut Nona Chef, yang sibuk membuat makanan penutup untuk teh sore, Ye Shuang mengerutkan kening. “Telepon Sister An mati, apakah Anda keberatan memanggil Brother Wong untuk menanyakan situasi mereka? Sudah begitu lama, dan saya merasa agak khawatir. "

Miss Chef, yang lupa waktu, terengah-engah ketika melihat jam di ruang tamu. "Sudah terlambat—"

Dia dengan cepat mencuci dan mengeringkan tangannya sebelum mengeluarkan teleponnya untuk memanggil Brother Wong. Itu dijawab segera, tetapi suara di ujung sana terdengar kaget.

"Di mana aku— aku di rumah sedang tidur … Dalam perjalanan pulang, Nona An menerima telepon di teleponnya, dan setelah itu, dia memberitahuku bahwa aku boleh beristirahat sepanjang hari …" Brother Wong terdengar buram seperti dia. telah terbangun di tengah mimpi indah.

Ye Shuang mengertakkan giginya. Saya semua khawatir karena sia-sia! Tapi mengapa bos berkeliaran sendirian‽

"Lalu, bagaimana jika sesuatu yang berbahaya terjadi padanya ketika dia sendirian?"

Brother Wong menguap dan berkata dengan malas, “Saya seorang pengawal, bukan polisi. Ketika saya bertugas, saya akan melakukan yang terbaik untuk melindungi keselamatan klien, tetapi itu tidak berarti bahwa saya bertanggung jawab atas keselamatan klien dua puluh empat jam. Selain itu, klien memiliki hak untuk privasi mereka … "

Ye Shuang memijat pelipisnya. "Jika kamu memiliki hari libur, lalu bagaimana dengan kami?"

“Tidak ada petunjuk, tetapi jika tidak ada pengaturan, maka mungkin menunggu Nona An kembali ke rumah? Biarkan saja ketika tiba waktunya untuk pulang kerja, "suara Brother Wong terus terganggu oleh menguap. "Apakah ada yang lain? Jika tidak, saya akan kembali tidur. "

Ye Shuang terdiam, tapi tidak ada yang bisa dia lakukan selain menutup telepon. Dia menghabiskan sore itu menonton televisi dan mencicipi makanan penutup yang dibuat oleh Miss Chef. Tiga jam berlalu begitu saja, dan akhirnya, An Zining memutuskan untuk kembali. Dia tidak memiliki perintah dan meminta mereka untuk pergi. Bibir Ye Shuang bergerak beberapa kali, tapi dia tidak mengatakan apa-apa. Pikirannya terus mengulangi nasihat yang telah diberikan Brother Wong sebelumnya — klien memiliki hak untuk privasi mereka.

Ketika dia dalam perjalanan pulang, Ye Shuang menemukan seorang pria muda yang berbicara di telepon di samping tanaman pot. Namun karena jarak, dia hanya berhasil mengambil istilah-istilah kunci seperti paspor, pembayaran, minggu depan, dan kehamilan.

Oh … Jadi, orang ini membantu saudari itu keluar dari negara. Ye Shuang akhirnya tahu apa yang dilakukan An Zining selama beberapa jam misterius itu. An Zining telah meminta Ye Shuang untuk menemaninya di luar negeri untuk memiliki bayi itu, tetapi Ye Shuang telah menolaknya. Sepertinya dia telah menemukan kandidat pengganti atau pergi sendiri. Tidak jelas bagaimana Saudara An mengetahui tentang kehamilan itu, tetapi berdasarkan pengamatannya, keduanya telah menyelesaikan diskusi mereka, dan Sister An akan meninggalkan negara itu minggu depan …

Bagaimana Ye Shuang mengenali pria muda itu sebagai Saudara An? Itu semua berkat ingatan fotografinya. Dia pernah mendengar suara pria itu satu kali. Meskipun itu melalui telepon, bukti tidak langsung seperti topik dan lokasi sudah cukup untuk mengesahkan asumsinya, kan—

Ye Shuang menjauh dari pria muda itu, tetapi setelah dia meninggalkan daerah perumahan, dia memanggil Han Chu. "Apakah saya masih akan menerima pembayaran jika klien tiba-tiba memutuskan untuk membatalkan kontrak atau menghilang?"

"Kamu telah kehilangan klien—" Han Chu sedang menonton televisi, dan ketika dia menurunkan volumenya, dia menjelaskan dengan acuh tak acuh, "Pekerja lepas seperti kita tidak dilindungi oleh undang-undang perburuhan; sederhananya, itu semua berdasarkan kontrak. Terlepas dari apakah klien bertindak sesuai dengan persyaratan kontrak atau tidak, setelah pekerjaan selesai, mereka akan membayar; Saya akan mengambil bagian saya dari komisi, dan kalian akan mendapatkan sisanya. Itulah keseluruhan prosesnya. Jika kontrak benar-benar tiba-tiba terpotong dan pembayaran tambahan tidak diterima, maka Anda hanya akan mendapatkan bagian dari uang muka Anda. "

Ye Shuang tersentak. "Bekerja untukmu adalah itu tanpa perlindungan—"

Han Chu mencibir. “Jadi semuanya tergantung padamu. Saat Anda melayani klien, itu bukan hanya menyelesaikan tugas. Misalnya, jika klien menipu kami agar melakukan hal-hal ilegal untuknya, maka Anda harus melaporkannya sesegera mungkin, dan saya akan mencoba menyelamatkan kalian semampu saya.

"Contoh lain adalah ketika klien memiliki permintaan yang tidak masuk akal yang mungkin membahayakan manfaat Anda, Anda harus tetap waspada. Bagaimanapun, jadilah pekerja keras dengan tangan Anda, tetapi jangan biarkan mata Anda beristirahat juga. Karena tidak ada undang-undang yang melindungi kami, jadi Anda harus tetap waspada. Secara teknis, privasi klien tidak boleh dilanggar, tetapi jika privasi sangat terkait dengan kemajuan kontrak, maka Anda dapat melaporkannya kepada saya. "

Ye Shuang mengerti dan segera melaporkan rahasia itu kepada Han Chu. “Bos berencana untuk melarikan diri dari negara itu agar bayinya dirahasiakan, dan adik lelakinya telah merencanakan untuk pergi minggu depan. Berdasarkan pengamatan saya sejauh ini, dia berencana untuk pergi tanpa meninggalkan pesan apa pun! "

Han Chu terdiam. Astaga, bisakah kamu mulai dengan sesuatu yang lebih kecil di masa mendatang‽

Dia melemparkan remote ke samping, dan sakit kepala menjulang di benaknya. Pada akhirnya, para pemburu kepala tidak lebih dari tengkulak yang bertanggung jawab untuk memperkenalkan talenta yang cocok kepada klien yang membutuhkannya. Mereka tidak akan campur tangan dalam keputusan pribadi klien. Namun, Han Chu menyadari seberapa besar bencana ini bisa terjadi. Jika An Zining benar-benar tiba-tiba menghilang, keluarga An akan meminta penjelasan dari Tuan Fang, dan Tuan Fang akan menemukannya. Dia bisa mendengar pertanyaan Tuan Fang sekarang. Anda menugaskan lima orang ke sisinya, tetapi tidak satupun dari mereka memperhatikan bahwa dia telah menghilang—

Pada saat itu, bahkan jika dia mencoba yang terbaik untuk menjelaskan bahwa karyawannya hanya mengikuti perintah mereka, keluarganya tidak akan menerima penjelasannya.

Bagaimanapun, ini adalah orang yang hilang. Tentu saja, orang tuanya tidak akan duduk dengan tenang dan berunding dengannya.

Han Chu memikirkannya sebelum berkata, “Saya akan berbicara dengan An Zining dan bahkan mungkin Tuan Fang. Bersiaplah. Ada kemungkinan delapan puluh persen bahwa kontrak ini akan dibatalkan. "

"Lalu, bagaimana dengan pembayarannya …" Ye Shuang masih lebih peduli tentang dirinya sendiri.

Han Chu menarik napas dalam-dalam. “Itu bukan tanggung jawab kita. Selain biaya kontrak, ia harus membayar untuk pelanggaran kontrak. Jangan khawatir, jika kami tidak bisa mendapatkan An Zining, masih ada Tuan Fang, tetapi pelanggaran pembayaran kontrak tidak ada hubungannya dengan Anda semua. "

Lalu mengapa Anda memberi tahu saya? Ye Shuang merasa kesal dan terdiam.

"Apakah ada hal lain?" Tanya Han Chu. "Jika tidak, aku akan menutup telepon sekarang."

Dia masih harus berurusan dengan sesuatu.

"Ya, ada!" Ye Shuang tidak bisa membantu tetapi memberikan pukulan kecil. "Kakak Han, tidakkah menurutmu Spongebob sedikit remaja untuk pria seusiamu?"

"…"

"Tonton National Geographic atau semacamnya."

"…"

Telepon segera ditutup; Han Chu bahkan tidak mengucapkan selamat tinggal pada Ye Shuang. Ye Shuang tidak bisa tidak peduli tentang harga diri Han Chu yang terluka. Bagaimanapun, Brother Wong mengatakan bahwa Han Chu lebih memahami wanita, jadi dia percaya bahwa dia tidak akan keberatan kalau dia membuat lelucon yang tidak berbahaya.

Setelah menyelesaikan masalah An Zining, Ye Shuang berjalan ke halte bus untuk pergi pulang. Namun, sebelum bus yang ditunggunya tiba, telepon lain masuk.

Itu nomor yang tidak terdaftar. Ye Shuang menjawabnya dengan hati-hati. Setelah salam cepat, ujung yang lain terdiam sebelum suara lelaki yang curiga berkata, "Ini ponsel Ye Shuang?"

"Ya, berbicara." Ye Shuang mengangguk tanpa sadar sebelum itu masuk dalam benaknya. "Saudara Yao‽"

Yao Zhixing bingung tentang bagaimana pria "Ye Shuang" dari hari sebelumnya tiba-tiba berubah menjadi seorang wanita. Bisakah nama itu hanya berupa nama kode bersama‽

Tapi karena wanita itu mengenalnya, kemungkinan pengganti yang Ye Shuang sebutkan sebelumnya. Oleh karena itu, ia membuang kebingungannya dan berkata, “Saya sudah menyelesaikan surat rekomendasi! Bisakah kamu datang untuk mengambilnya sekarang? ”

Ye Shuang menatap waktu itu. "Oke, di mana kamu sekarang?"