RTM – Chapter 84 – Third Letter of Recommendation, Collected

Bab 84: Surat Rekomendasi Ketiga, Dikumpulkan

Penerjemah: Lonelytree Editor: Millman97

Ketika Yao Zhixing memberikan alamat itu, Ye Shuang merasa itu terdengar sangat akrab. Ketika dia tiba, dia menyadari tempat itu benar-benar akrab.

Itu adalah toko barbekyu 24 jam di sudut kiri jalan. Bisnisnya menyenangkan, dan menyediakan makanan laut dan bubur barbeque di pagi hari dan prasmanan barbeque di malam hari. Ya, di situlah kelompok pembalap menikmati makan malam mereka ketika mobil Yao Zhixing dirampok.

Ye Shuang berhasil menemukan Yao Zhixing dalam satu pandangan. Dia berjalan ke mejanya dan mengetuknya dengan ringan. Yao Zhixing mengalihkan pandangannya dari jalanan untuk melihat Ye Shuang dengan kebingungan.

"Saudara Yao?" Ye Shuang duduk. Meskipun dia mengenali pria itu, dia masih berpura-pura ini adalah pertemuan pertama mereka, yang memang benar.

"… Kamu Shuang?" Yao Zhixing bertanya dengan ragu-ragu. Setelah gadis itu mengangguk, dia menatapnya dengan minat. "Bagaimana kamu tahu aku Yao Zhixing?"

Secara alami, Ye Shuang tidak bisa mengatakannya karena dia pernah bertemu dengannya sebelumnya sebagai Saudara Shuang. Dia memikirkannya dan berkata, "Karena kebiasaan kecilmu?"

Yao Zhixing mengangkat alisnya seolah mengisyaratkan agar Ye Shuang menjelaskan sendiri, dan dia menurut. “Karena pembalap mobil memiliki kecenderungan untuk mengejar batas kecepatan tertinggi, mereka tidak menggunakan kopling sesering pengemudi biasa. Sebagian besar, kaki kanan mereka mengoperasikan rem dan oli pada saat yang sama. Meskipun ‘tumit-dan-jari kaki 'adalah dasar dari balap, untuk dapat melatih keterampilan ini sampai menjadi bagian dari kebiasaan mereka jarang terjadi. Saya perhatikan bagaimana Anda secara tidak sadar menggoyangkan kaki Anda. Biasanya, orang menggerakkan kaki mereka ke atas dan ke bawah, tetapi kakimu bergerak ke kiri dan ke kanan dalam bentuk kipas … ”

Dan jauh lebih cepat daripada kebanyakan.

Penjelasan yang terlalu rinci yang secara tidak sengaja memperlihatkan kebiasaan buruk pria itu menyebabkan Yao Zhixing batuk dengan canggung. “Baik, saya mengerti! Kamu benar."

Ye Shuang kemudian menyadari kesalahan sosial dan dengan cepat mencoba menyelamatkan situasinya. “Tapi kebiasaanmu hanya terbatas pada kaki kananmu. Karena kaki kiri Anda hanya bertanggung jawab untuk kopling, ia tidak menderita kebiasaan ini. Lain kali, Anda bisa menggoyangkan kaki kiri Anda, dan tidak ada yang tahu. ”

Yao Zhixing merasa lebih canggung. Bisakah kita menjauh dari topik kakiku‽

…

Jika Ye Shuang hanya seorang gadis normal, Yao Zhixing akan menjadi dirinya yang normal, tetapi berada di perusahaan anggota indah lawan jenis, bahkan jika pria itu tidak memiliki minat khusus pada wanita itu, ia secara tidak sadar akan mencoba untuk meninggalkan kesan yang bagus.

Atau jika Ye Shuang hanya warga biasa, Yao Zhixing mungkin tidak akan memikirkannya; Lagipula, jika lingkaran tempat mereka berlari terlalu berbeda, tidak ada kecantikan yang bisa menebus jarak itu. Kenapa dia peduli dengan seseorang yang dia yakin tidak mengerti perspektifnya dan tidak akan bertemu lagi‽

Namun, orang yang duduk di depan Yao Zhixing adalah seorang yang cantik, dan di atas itu, dia mengerti satu atau dua hal tentang balap. Selain itu, ia termasuk dalam kelompok bakat Han Chu dan punya pacar pembalap. Sebagai kesimpulan, Yao Zhixing memperlakukan Ye Shuang lebih baik daripada bagaimana ia biasanya memperlakukan orang asing.

Untuk mengalihkan topik canggung itu, Yao Zhixing berbalik untuk mengambil sebuah amplop dari tas yang tergantung di belakang kursinya. "Surat rekomendasi yang kamu inginkan."

Ye Shuang menerimanya. Akhirnya, dia telah mengumpulkan ketiga surat rekomendasi dan dia menghela napas lega. "Saudara Yao, terima kasih."

Yao Zhixing hanya mengangkat bahu. Ye Shuang hendak pergi ketika dia menyadari bahwa Yao Zhixing telah menatap tempat yang sama di luar toko. Terdorong oleh rasa ingin tahu, dia juga menoleh untuk melihat dan menyadari mengapa Yao Zhixing disebut sebagai jutawan lokal. Hanya dalam dua hari, semua bagian mobilnya telah diganti. Diparkir di sudut jalan yang terpencil adalah mobil balap Yao Zhixing yang telah dibajak terakhir kali.

Ye Shuang ragu-ragu sebelum berkata, "Saudara Yao, saya merasa Anda sebaiknya memindahkan mobil Anda ke tempat lain atau makan siang di tempat lain … Saya mendengar pencuri mobil di daerah ini sangat fanatik; beberapa warga telah menjadi korban mereka. "

Ye Shuang memang mendengar dari selentingan masyarakat bahwa setelah mobil Yao Zhixing dicuri, beberapa pemilik mobil lokal lainnya menjadi korban. Jalan ini adalah jalan pasar malam yang agak terkenal. Selain turis, tipe individu yang paling banyak menghuni jalan ini adalah pengemis dan pencuri. Yao Zhixing bukan yang pertama atau terakhir yang mengalami nasib seperti itu, tapi dia pasti menderita kerusakan paling parah pada wajah dan dompetnya.

Ada banyak mobil yang lebih mudah untuk dimasuki malam itu, tetapi pencuri itu sengaja memilih mobil Yao Zhixing dan bahkan telah mengambil setirnya. Sepertinya kelompok pencuri memiliki kebencian terhadap orang kaya …

Yao Zhixing mendesis dengan gigi terkatup, "Itu yang saya tunggu-tunggu!"

Ye Shuang bingung, dan itu terlihat di wajahnya. Yao Zhixing memikirkannya dan percaya bahwa Saudara Shuang mungkin akan memberi tahu rekannya tentang ketidakberuntungannya, jadi dia menurunkan suaranya untuk menjelaskan. "Aku sedang menunggu pencuri mobil yang lebih awal muncul. Sialan para pedagang yang berani mengejarku … Ups, aku tidak bermaksud bersumpah di depanmu. "

Ye Shuang tidak keberatan sedikit pun. Dia memiliki adik laki-lakinya sendiri, jadi dia terbiasa dengan orang-orang yang bersumpah. Sial, sebagian besar gadis saat ini memiliki kebiasaan bersumpah.

Namun, apa yang dikatakan Yao Zhixing mengingatkan Ye Shuang tentang beberapa rumor yang dia dengar sebelumnya. Menurut legenda, ketika dia berusia lima belas tahun, Yao Zhixing telah dirampok di jalan. Alih-alih memanggil polisi, ia malah mengejar pengrajin dan memukul orang itu menjadi bubur. Namun, itu belum semuanya; dia menginterogasi perampok untuk lokasi sarangnya dan memanggil kelompok teman-temannya untuk menggeledah tempat itu. Tidak ada yang pernah melihat korban bertindak sedemikian rupa sebelumnya. Orang normal akan membiarkan perampok itu pergi; Lagi pula, hanya sejumlah kecil uang yang hilang.

Jadi, perampok itu disayangkan karena telah menargetkan orang aneh seperti Yao Zhixing. Pemimpin geng itu ingin menyerahkan harta mereka sebagai tanda permintaan maaf, tetapi Yao Zhixing menolak. Setelah dipukuli, mereka semua diangkut ke kantor polisi, menderita kerusakan pada fisik dan jiwa. Keluarga Yao bahkan dianugerahi medali kehormatan berkat insiden ini.

Ye Shuang diam-diam menyesali nasib orang tua Yao Zhixing selama sekitar setengah menit. Karena dia tahu bahwa Yao Zhixing berencana untuk memerankan kembali kejadian yang terjadi bertahun-tahun yang lalu, Ye Shuang segera memaafkan dirinya sendiri. Bagaimanapun, dia tidak ingin terseret ke dalam kekacauan ini.

"Kalau begitu, aku akan …" Sebelum dia bisa selesai, Yao Zhixing tiba-tiba melompat dari kursinya. Tindakannya begitu tiba-tiba dan terburu-buru sehingga dia menjatuhkan meja itu beberapa meter. Suara keras itu menghentikan kata-kata Ye Shuang.

"Bajingan itu akhirnya menunjukkan dirinya!" Yao Zhixing menjatuhkan kalimat itu sebelum bergegas keluar dari toko. Ketika dia melewati pelayan, dia menakuti pemuda malang itu. “F * ck! Tidak akan membayar setelah makan- ”

Sebelum Ye Shuang tiba, Yao Zhixing telah menunggu di toko selama berjam-jam. Dia telah menduduki meja menunggu pencuri datang, tetapi para pelayan toko berasumsi bahwa dia sedang mencari celah yang sempurna untuk melarikan diri tanpa membayar. Para pelayan dan kasir telah begitu memperhatikan pelanggan ini secara diam-diam. Ketika dia melihat Yao Zhixing benar-benar melarikan diri, dia tanpa sadar berbalik untuk bersumpah … Pelayan muda itu menoleh ke meja yang diduduki Yao Zhixing, dan saat itulah dia melihat Ye Shuang berdiri di sana, dan dia bahkan lebih marah lagi. . "Apa- Dia meninggalkan pacarnya untuk memikul tagihan?"

Ye Shuang hanya memutar matanya.

Di jalan, ada seorang pegawai dengan jas yang berbicara di telepon dengan kepala menunduk sambil berdiri di samping mobil balap Yao Zhixing. Dia tampak tidak mencurigakan di permukaan, tetapi jika seseorang melihat lebih dekat, orang akan menemukan bahwa pria itu bertindak agak aneh.

Pria itu pertama-tama berbalik ke arah mobil balap, dan kemudian, seolah-olah berdebat dengan orang di telepon, dia menampar bagian atas mobil dua kali sebelum bergerak untuk bersandar padanya. Dengan sikunya di atas mobil, lengan dan jari-jarinya meluncur ke bawah jendela dan mulai melakukan sihir mereka. Penutup plastik, tali, kawat besi, teknik rigging mobil saat ini telah meningkat juga. Seorang pencuri mobil yang terlatih bisa mendapatkan target mereka dalam waktu kurang dari lima detik.

Mobil balap Yao Zhixing terlalu besar daya tariknya. Tindakan pria itu sebelumnya menampar mobil itu mungkin untuk melihat apakah pemilik mobil ada di sekitar dan apakah mobil datang dengan alarm. Jika salah satu dari itu terjadi, dia akan pergi, berpura-pura menjadi pejalan umum.

Yao Zhixing adalah pria yang sabar. Setelah dia berlari keluar dari toko, dia memperlambat langkahnya sambil berjalan menuju mobilnya. Pria itu juga aktor yang cukup baik. Di permukaan, sepertinya dia adalah seseorang yang bergegas di suatu tempat karena Yao Zhixing mengalihkan pandangannya dari mobilnya untuk tidak membangkitkan si pencuri yang curiga. Ketika pencuri itu membungkuk ke dalam mobil Yao Zhixing, yang terakhir menendangnya ke dalam mobil dari belakang sebelum melompat pada dirinya sendiri. Salam pertama adalah beberapa pukulan ke wajah.

"Tunggu, tunggu … Tunggu!" Sebuah tusukan mengarah tepat ke wajah pria itu, dan dua gigi depan jatuh dari mulutnya.

Yao Zhixing tidak bereaksi terhadap permintaan pria itu dan terus menghujani pria itu. Pria itu takut keluar dari akalnya melihat Yao Zhixing dalam keadaan ini. Dia dengan cepat mengangkat tangannya untuk melindungi wajahnya. Sambil menderita hantaman pukulan, dia menangis, “Bos, maafkan aku. Saya seharusnya tidak menargetkan mobil Anda! Tolong maafkan saya sekali ini saja! Saya tidak akan melakukannya lagi! Saya akan membayar Anda untuk kerusakan, baik untuk mobil dan kehilangan spiritual Anda! "

Saudara Yao tidak tertarik pada kompensasi. Apa yang hilang darinya adalah sesuatu yang tidak bisa dibeli dengan uang … Hadapi!

Terutama di depan begitu banyak antek-anteknya …

Penghinaan yang ia rasakan malam itu tidak bisa diatasi, tetapi memukuli pelakunya adalah tempat yang baik untuk memulai.

Ye Shuang memandangi pencuri mobil itu dengan iba. Namun, yang dia harapkan saat itu hanyalah Brother Yao kembali untuk membayar tagihannya setelah memukuli lelaki malang itu, kalau tidak dompetnya akan benar-benar menangis.

Ye Shuang menunggu dengan sabar untuk pemukulan selesai ketika dia melihat sesuatu yang salah. Dia melihat lebih dekat dan mencatat lebih jauh di jalan, beberapa pria berbagi pandangan sebelum bergerak menuju mobil balap Yao Zhixing bersama.