Chapter 1667 – A Night of Intimacy

Bab 1667: Malam Keintiman

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

Ketika para pemimpin militer dan tentara negara secara kolektif memberi hormat kepada mereka, itu membangkitkan rasa patriotisme di antara warga juga. Duan Yanhao tidak pernah menyangka ini akan terjadi.

Setelah pernikahan berakhir, Duan Yanhao dan Bai Yaoyao kembali ke kediaman presiden mereka yang baru dibangun untuk kehidupan pengantin baru mereka.

Meskipun semua orang kelelahan hari itu, mereka masih dipenuhi dengan sukacita yang luar biasa.

Duan Yanhao membawa Bai Yaoyao ke kamar mereka yang besar.

Tiba-tiba, Bai Yaoyao merasa bahwa dia diselimuti aroma mawar. Melihat sekeliling, dia menyadari bahwa seluruh ruangan itu memang dipenuhi bunga mawar.

“Wow, ada banyak sekali mawar!” Hati Bai Yaoyao berdarah, memikirkan berapa harga mawar ini untuk mengisi ruangan. Seluruh ruangan itu lebih dari seratus kaki persegi, jadi mawar pasti harganya sangat mahal!

Mata Duan Yanhao berkilau cerah, dan mereka tampaknya bisa membuat orang lain gusar hanya dengan melihatnya.

Dia memeluk Bai Yaoyao dan menundukkan kepalanya untuk berbisik di samping telinganya, “Istri saya, apakah Anda suka?”

Mendengar bentuk alamat baru ini, Bai Yaoyao awalnya ingin mengatakan sesuatu, tetapi dia menyadari bahwa dia benar-benar menjadi istrinya. Dia menjadi malu, dan telinganya memerah karena malu.

Duan Yanhao memandangi telinga Bai Yaoyao yang memerah dan menemukannya lebih menarik. Dia sangat cantik, membuatnya benar-benar terpikat.

Duan Yanhao melingkarkan tangannya di pinggang Bai Yaoyao dan cengkeramannya perlahan menegang.

Hari ini, dia menjadi miliknya, dan mulai sekarang, dia hanya akan menjadi miliknya.

“Yaoyao.”

Mendengar suaranya yang dalam dan memikat, hati Bai Yaoyao menggigil dengan antisipasi.

“Erm, Yanhao, kita …” Meskipun Bai Yaoyao tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, dia tidak tahu mengapa dia masih merasa gugup seperti seorang gadis muda. Perasaan yang aneh, tetapi dia tidak bisa mengendalikan diri.

Dia tidak tahu mengapa, tetapi dia mulai merasa lebih malu.

“Yaoyao, kamu milikku malam ini.”

Bai Yaoyao berbalik dan menatap Duan Yanhao. Dia ingin mengatakan sesuatu, tetapi setelah melihat gairah gelap di matanya, dia merasa bahwa dia tampak sangat misterius. Dia perlahan-lahan jatuh lebih dalam ke godaannya, menyebabkan jantungnya berakselerasi dengan lembut.

Tapi Bai Yaoyao tidak tahu betapa cantiknya dia sekarang juga. Dia awalnya seorang wanita cantik, tetapi ketika dia menatapnya dengan mata jernih, dia tampak lebih menakjubkan.

Duan Yanhao menarik napas dalam-dalam dan memeluk Bai Yaoyao. Dia mulai menciumnya.

Ciuman itu dimulai dengan kuat dan kuat, tetapi perlahan berubah lembut dan lembut. Melalui ciumannya, Bai Yaoyao merasakan cinta dan perhatiannya padanya.

Saat Duan Yanhao menciumnya, dia perlahan membimbingnya ke tempat tidur.

Begitu mereka mencapai tempat tidur, Bai Yaoyao secara refleks bersandar ke belakang dan jatuh ke tempat tidur yang penuh dengan kelopak mawar.

Melihat Bai Yaoyao berbaring di antara kelopak bunga dan dikelilingi oleh merah yang menyilaukan, Duan Yanhao berpikir bahwa bentuk sosoknya bahkan lebih jelas sekarang. Lekuknya memikatnya, dan dia tampak menyihir.

Cheongsamnya melilit tubuhnya, merayunya.

Duan Yanhao merasakan gairah yang kuat mengalir melalui nadinya, dan dia segera menerjang ke depan. Dia tidak mengizinkannya merespons sama sekali dan langsung menciumnya.

Bibir mereka meleleh bersama ketika tubuh mereka saling terkait.

Tangan Duan Yanhao mulai berkeliaran di sekujur tubuhnya. Setiap sentuhan darinya menyebabkan percikan untuknya.

Bai Yaoyao linglung saat dia memberikannya kehendak bebas untuk tubuhnya.

“Oh …” erangannya terdengar parau saat mereka berdering di seluruh ruangan. Duan Yanhao bahkan lebih tertarik sekarang, dan dia merasa tubuhnya akan meledak.

Dengan beberapa gerakan, Duan Yanhao telah melepas pakaian Bai Yaoyao saat mereka jatuh ke lantai.

Duan Yanhao sudah melepas pakaiannya.

“Yanhao …”

“Yaoyao …”