Chapter 1847 – The Two Children’s Characteristics

Bab 1847: Karakteristik Dua Anak

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

Kedua anak itu menepuk-nepuk tangan Xie Limo dengan gembira. Membuat suara bayi, mereka tampak sangat bersemangat.

Xie Limo merasa puas hanya dengan melihat mereka seperti ini. Setelah menggendongnya selama beberapa waktu, dia meletakkannya di tempat tidur bayi yang besar dan meletakkan mainan untuk mereka mainkan.

“Baby, lihat apa ini?”

“Bayi, kamu bisa bermain dengan mainan ini dengan cara ini.”

“Apakah suaranya enak di telinga?”

Para pelayan, yang mengawasi di samping, merasa bahwa bayi tidak akan bisa mengerti apa yang dia katakan sejak mereka baru lahir. Tapi ini pertama kalinya mereka melihat Tuan Muda Xie memperlakukan anak-anak dengan kesabaran seperti itu.

Mereka masih mengingat Tuan Muda Xie dengan aura pembunuh tadi malam. Memikirkannya sekarang masih membuat mereka ketakutan.

Sekarang, melihat Tuan Muda Xie yang lembut dan penuh perhatian, mereka merasa seperti sedang bermimpi.

Xie Limo secara alami tidak tahu apa yang dipikirkan para pelayan. Yang bisa dia lihat hanyalah kedua anaknya, dan cahaya menawan muncul di matanya.

Membuat suara bayi, bayi perempuan, Xie Nianzhen, mencoba meraih benda yang diletakkan Papa dengan kaki kecilnya.

Ketika Xie Limo mendekat, dia menggunakan kedua tangannya yang kecil untuk menampar wajah Xie Limo saat dia terkikik.

Xie Limo mengizinkannya untuk “menampar” wajahnya, yang terasa seperti belaian. Dia memperhatikannya dengan penuh perhatian, takut dia akan jatuh dan melukai dirinya sendiri.

Di sisi lain, Xie Lingye terus berbaring di sana, melihat sekeliling dengan rasa ingin tahu tetapi tidak banyak bergerak.

Xie Limo mengulurkan tangan untuk memegang tangannya dan menggodanya, tetapi dia tetap tidak bergerak.

Setelah bermain dengan mereka selama kurang lebih setengah jam, Xie Limo menemukan ciri khas kedua anaknya. Putrinya aktif dan bisa terus bermain tanpa lelah. Di sisi lain, putranya adalah seorang yang pendiam, yang hanya bisa berbaring di sana dan tidak gelisah.

Terlepas dari karakteristik mereka, mereka adalah kesayangannya. Dia memanjakan mereka berdua.

Melihat hampir jam sepuluh, Xie Limo hanya bisa dengan enggan melepaskan kedua anaknya dan menginstruksikan para pelayan dan penjaga tersembunyi untuk menjaga mereka dengan hati-hati.

Dia kemudian kembali ke kamar tidurnya dan menutupi Yun Bixue dengan selimut. Setelah itu, dia juga mengeluarkan celah kecil di jendela untuk membiarkan udara masuk.

Hanya setelah dia mengurus semuanya, dia pergi.

Ketika Xie Limo berkendara ke istana, sudah ada banyak warga yang berdiri di kedua sisi jalan. Setiap orang memegang berbagai macam bunga dan mengenakan pakaian yang khidmat.

Xie Limo tahu bahwa warga ingin mengirim Yang Mulia pergi dalam perjalanan terakhirnya. Meskipun penampilan kaisar ini baik-baik saja selama masa jabatannya, dia sangat mencintai warganya.

Namun, ia kemudian mendapat pukulan karena kehilangan kekasihnya, dan akibatnya kesehatannya memburuk. Dia telah menyerahkan masalah politik dan dianggap telah memasuki masa semi-pensiun.

Xie Limo tahu bahwa keluarga kerajaan Xiajun memiliki kesamaan yaitu pengabdian dan kesetiaan.

Karena waktunya, jalanan penuh dengan orang. Banyak dari mereka juga sedang dalam perjalanan ke istana, jadi lalu lintas agak padat.

Tuan Muda Xie, lima belas menit lagi.

Xie Limo memandangi kerumunan. Jika ini terus berlanjut, mereka tidak akan bisa datang dalam lima belas menit.

Pandangannya berkedip sebelum berkata, “Parkirlah mobil ke samping. Kalian semua berjalan bersamaku di sana. “

“Ya pak.”

Xie Limo dan pengawalnya yang tersembunyi mengambil jalan pintas menuju istana. Ketika mereka melihat beberapa karakter yang mencurigakan, mereka menyadari mungkin ada masalah.

“Tuan Muda Xie, menilai dari keterampilan orang-orang ini, mereka tampak seperti tentara!”

Xie Limo mengangguk. “Beri tahu Yang Mulia Kang dan Yang Mulia Huang segera. Peringatkan mereka terhadap pemberontakan. Aku pergi ke suatu tempat. ”

“Iya!”

Memimpin penjaga tersembunyi, Xie Limo dengan cepat pergi ke tempat Xiajun Yanwu dikurung.