STFSP – Chapter 1

Bab 1: Kembali

Penerjemah: Editor GGP: GGP

Prefektur Jiang adalah salah satu dari sembilan belas prefektur di dunia. Itu terletak di sebelah Laut Timur, dan berisi banyak danau kerajaan.

Ini terjadi suatu hari di Prefektur Jiang, di Grand Dominance County City.

Jalan Jinglou, yang terletak di wilayah barat Grand Dominance County City, dipenuhi orang dan sibuk dengan aktivitas.

"Sudah enam tahun." Seorang pemuda berpakaian katun dengan pedang tergantung di pinggangnya memimpin seekor kuda di jalan. "Aku akhirnya kembali. Setelah terlalu lama pergi, rumah memang masih yang terbaik. ”

Berlari kecil! Berlari kecil! Berlari kecil!

Suara kuku tergesa-gesa berdering. Seorang pemuda mengenakan pakaian cantik sedang menunggang kuda besar yang berlari melalui jalan yang ramai. Dengan kelincahan sebanyak yang mereka bisa, orang dengan cepat melompat keluar dari jalan kuda. Mengejarnya adalah beberapa pelayan dan penjaga yang memohon padanya: “Tuan Muda, pelan-pelan. Pelan – pelan!"

Ketika pemuda berpakaian katun melihat ini, dia menuntun kudanya ke samping dan menyaksikan ketika pemuda dengan pakaian cantik itu melewatinya.

“Bocah siapa itu? Oh, itu benar, saya sudah pergi selama enam tahun. Enam tahun yang lalu, bocah itu baru berusia tujuh atau delapan tahun. ”Pemuda berpakaian katun itu tersenyum sebelum melangkah maju.

Di kota kelahirannya yang akrab, ia bahkan menemukan beberapa toko yang ia ingat.

“Sudah tepat enam tahun. Ketika saya pergi, saya baru berusia lima belas tahun. Sudah cukup lama dan saya sudah banyak berubah, "keluh pemuda berpakaian polos itu.

Ketika dia berusia lima belas tahun, dia bertemu dengan kesuksesan di setiap belokan dan dia penuh semangat!

Dia dicap sebagai orang nomor satu di antara generasi muda Kabupaten Grand Dominance.

Namun, setelah meninggalkan rumah dan berkeliaran selama enam tahun, dia menyadari betapa benar-benar kekanak-kanakan dia dulu.

…

Ketika dia terus menyusuri jalan setapak, dia melihat toko-toko, restoran, sungai, dan jembatan yang dikenalnya.

Akhirnya, dia membawa kudanya ke sebuah puri.

Ketakutan mulai merayap ke arahnya ketika dia mendekati istana. Dia mengambil napas dalam-dalam, dan berjalan maju dan mengetuk pintu.

"Berderak."

Pintu hanya terbuka sedikit, ketika seorang pria tua menjulurkan kepalanya keluar dari celah. Segera setelah itu, matanya terbuka lebar, "Tuan Muda Kedua!" Pria muda di depannya berpakaian polos dan tidak terlihat luar biasa. Namun, pria tua itu menyaksikan tuan muda kedua, Qin Yun, tumbuh dewasa. Dia hanya perlu melirik untuk mengenali tuan muda keduanya!

"Paman Li!" Kata Qin Yun sambil tersenyum.

"Tuan Muda Kedua sudah kembali, Tuan Muda Kedua sudah kembali!" Li Tua berteriak. Suaranya bergema di seluruh manor saat dia mendorong membuka pintu manor.

“Berikan itu padaku. Aku akan memimpin kudanya. "Li Tua mengambil kendali kuda itu.

"Yuner, Yuner!" Seluruh manor berada dalam pergolakan ketika seorang wanita paruh baya berlari keluar. Di belakangnya ada beberapa pelayan wanita yang dengan cepat mengikuti. Setelah melihat Qin Yun di pintu, wanita paruh baya itu meneteskan air mata kegembiraan.

"Ibu!"

Mata Qin Yun meringis saat dia berlari ke arahnya.

Wanita paruh baya itu dengan hati-hati memandangi putranya, menyentuh siku dan wajahnya ketika dia berkata, “Hebat, hebat! Sangat bagus sampai Anda pulang. Huh, kamu sudah tumbuh lebih tinggi. "

“Tuan Muda Kedua, Nyonya telah menitikkan air mata untuk Anda. Setiap hari, dia berdoa di hadapan bodhisattva agar Anda kembali dengan selamat, ”seorang kepala pelayan wanita dengan cepat berbicara.

"Bagi saya untuk kembali hanya sekarang, saya belum menjadi anak yang berbakti." Qin Yun memberi ibunya pandangan panjang juga. Dia memperhatikan bahwa dia tidak hanya memiliki lebih banyak rambut putih, tetapi juga lebih banyak kerutan di ujung matanya. Dengan hati yang sedih, dia menyadari bahwa ibunya sudah hampir berusia lima puluh tahun.

"Jangan katakan itu. Yang penting kamu sekarang sudah kembali. ”Meskipun mata ibunya penuh dengan air mata, itu adalah air mata sukacita. Dia dengan cepat memerintahkan, “Cepat, beri tahu tuan, serta tuan muda pertama. ”

"Iya nih."

Kepala pelayan wanita dengan cepat pergi untuk mengikuti perintahnya.

…

Seluruh Qin Manor merayakan sebagai kepala Qin Manor, Qin Liehu juga kembali.

"Menguasai."

"Tuan." Para pelayan dan pelayan di istana semuanya membungkuk dengan hormat; Namun, mereka semua meledak dengan kegembiraan. Para pelayan juga sangat senang bahwa tuan muda kedua telah kembali.

Master berlengan tunggal mengangguk. Matanya bersinar seperti kilat dan ada satu pisau di pinggangnya. Kehadirannya yang mengesankan menuntut penghormatan dari para pelayan dan pelayannya. Dia adalah pemilik Qin Manor, Qin Liehu. Dia juga salah satu dari tiga polisi lencana perak di Grand Dominance City.

"Ayah." Qin Yun dan ibunya, Changlan, keduanya keluar untuk menyambutnya.

"Yuner." Ketika pria bersenjata tunggal, Qin Liehu, melihat putranya, matanya menghangat dan basah.

Para ibu secara terbuka khawatir ketika putra-putra mereka berkeliling dunia. Meskipun Qin Liehu tidak mengatakan apa-apa, dia sama-sama prihatin sepanjang waktu. Dia tahu bahwa dia perlu membiarkan Qin Yun pergi dan menjelajahi dunia untuk memiliki masa depan yang lebih cerah, tetapi itu tidak menghentikannya dari khawatir.

Dia takut putranya akan binasa dan tidak akan pernah kembali.

Dunia ini sangat besar, dengan gunung-gunung tinggi yang tak terhitung jumlahnya dan lembah-lembah yang dalam yang penuh dengan monster. Menjelajahi dunia bukanlah tugas yang mudah.

“Senang sekali Anda kembali. Indah. "Qin Liehu memandang putranya. Jelas, dia jauh lebih dewasa daripada sebelumnya. Auranya juga jauh lebih terkonsentrasi.

"Sudahkah Anda menerobos?" Tiba-tiba Qin Liehu bertanya. Dia tahu bahwa putranya mengikuti jalur budidaya abadi. Kesulitan untuk memperoleh keberhasilan dalam kultivasi tidak dapat digambarkan.

"Saya berhasil menembus dua setengah tahun yang lalu," kata Qin Yun sambil tersenyum.

Mata Qin Liehu berbinar. Menerobos berarti transformasi ikan menjadi naga.

"Baik. Sangat bagus. Saya, Qin Liehu, memiliki putra yang luar biasa. ”Qin Liehu sangat bersemangat. Ada implikasi besar yang dihasilkan dari berita ini, masalah yang sangat serius sehingga dia tidak berani membahasnya dengan istrinya.

"Tidak bisakah kalian berdua masuk ke dalam daripada berbicara di sini?" Ibu Qin Yun, kata Changlan.

"Ya, mari kita masuk dan duduk." Qin Liehu cepat berkata.

…

Setelah menghabiskan beberapa waktu dengan orang tuanya, Qin Yun mendengar suara-suara datang dari luar.

"Saudara Kedua! Saudara kedua! Saudara Kedua! ”Panggilan datang dari jauh, penuh dengan kegembiraan.

"Saudara." Qin Yun bangkit. "Ayah, Ibu, aku akan menyambutnya."

"Silakan, kau dan saudaramu belum bertemu satu sama lain dalam enam tahun," kata Changlan sambil tersenyum.

Qin Yun cepat keluar dari aula dan segera melihat keluarga besar berjalan dari jauh. Seorang pemuda berjubah warna-warni dengan istri dan dua anaknya yang cantik, satu pria dan wanita lainnya, datang ke arahnya.

"Saudara Kedua." Ketika pemuda berjubah warna-warni melihat Qin Yun, dia berlari dengan penuh semangat dan memeluknya.

"Saudara," Qin Yun balas memeluk kakaknya.

Hubungannya dengan saudaranya selalu sangat baik. Kembali ketika keluarga Qin masih agak tidak signifikan, mereka berdua tumbuh di desa dan melewati banyak kesulitan. Qin Yun masih sangat muda saat itu, tetapi saudaranya sudah remaja dan akan merawatnya.

"Kau bocah, kau pergi selama enam tahun! Sebelum Anda pergi, bukankah Anda mengatakan bahwa Anda hanya akan pergi untuk tiga? Dan kemudian, bertahun-tahun kemudian, Anda mengirim surat yang mengatakan bahwa Anda akan tinggal di luar selama tiga tahun lagi? "Kata pemuda berjubah warna-warni itu ketika dia tidak bisa mengendalikan perasaannya. “Tiga tahun, di atas tiga tahun pertama. Serius, Anda membuat seluruh keluarga khawatir. "

"Ini semua salahku," kata Qin Yun cepat. "Hai, Saudari! Saudaraku, apakah dua orang ini adalah 'Shuyan' dan 'Shubing' yang Anda sebutkan dalam surat Anda? Halo, keponakan dan keponakanku yang tersayang, bukankah kamu pasangan yang imut? ”Seperti yang dikatakan Qin Yun, dia membungkuk dan mencubit wajah kedua anak itu, menyebabkan anak-anak menempel pada kaki orangtua mereka dengan ketakutan.

"Sapa pamanmu," kata pemuda berjubah warna-warni itu. "Jangan takut, apa yang harus ditakuti? Ini adalah pamanmu, berhenti ragu dan sapa dia. "

"Paman."

Kedua anak itu berusia sekitar tiga atau empat tahun, dan masih mudah terkesan.

“Haha, aku punya dua mantra perlindungan di sini bersamaku. Anda bisa membawanya bersama Anda. Jaga mereka dengan hati-hati. '' Qin Yun telah mempersiapkan untuk saat ini sejak lama, dan mengeluarkan dua kantong berwarna-warni. Dari mereka, dia mengeluarkan dua jimat batu giok. Mereka benar-benar putih dan memiliki ukiran yang rumit pada mereka. Desainnya memberi siapa pun yang memandangi mereka perasaan yang menenangkan.

Pemuda berjubah warna-warni, Qin An, cukup berpengetahuan dan tahu bahwa dua jimat giok itu luar biasa. "Saudara Kedua, itu terlalu banyak."

"Pakailah itu, itu bagus untuk anak-anak," kata Qin Yun.

…

Pada siang hari, seluruh keluarga berkumpul dan makan siang yang mewah. Para pelayan dengan senang hati membawa piring demi piring makanan. Keluarga Qin memperlakukan pelayan dan pelayannya dengan sangat baik.

Qin Yun senang menikmati makan siang bersama orang tua dan saudara lelakinya. Dia menikmati suasana keluarga yang bahagia.

"Tuan, tuan!"

Setelah makan siang, seorang polisi datang ke manor dan berteriak di atas paru-parunya.

Semua orang di aula mendengar ini.

"Yun baru saja kembali, tidak bisakah kau istirahat selama satu atau dua hari?" Changlan tidak terlalu senang dengan pergantian peristiwa.

"Biarkan saya bertanya apa yang terjadi terlebih dahulu." Kata Qin Liehu sebelum berdiri dan berjalan di luar.

Polisi di pintu itu tingginya hampir delapan kaki. Dia sangat kuat dan memegang staf baja tebal. Sekilas, staf itu setidaknya lebih dari seratus pound. Mengayunkannya saja bisa dengan mudah menghancurkan dinding. Namun, polisi kekar ini dengan sabar menunggu di luar.

"Old Xu, apa yang terjadi?" Qin Liehu berjalan dekat sebelum bertanya dengan nada berbisik. Sebelumnya pada hari itu, dia telah memerintahkan bawahannya untuk tidak mengganggunya kecuali itu adalah sesuatu yang penting. Bagaimanapun, putranya yang telah pergi selama enam tahun baru saja kembali.

"Tuan, saya tidak ingin datang dan mengganggu Anda. Namun, gubernur county secara pribadi memerintahkan agar Anda datang. Ada sesuatu yang penting yang mungkin menguasai Anda selama satu atau dua hari ke depan, "Constable Xu menggelengkan kepalanya saat dia berkata dengan cepat.

“Gubernur county? Satu atau dua hari? "Qin Liehu mengerutkan alisnya.

Gubernur county mengendalikan semua kekuatan militer dan politik di Grand Dominance City. Sebagai hasil dari setan dan monster yang menimbulkan kekacauan, ia memiliki wewenang untuk menganiaya pejabat mana pun di bawah kelas tujuh tanpa izin dari atasannya. Dengan demikian, tidak ada seorang pun di Grand Dominance County yang berani mempertanyakan otoritas gubernur kabupaten.

Qin Liehu kembali ke aula.

“Gubernur county telah memanggilku. Saya mungkin tidak akan kembali selama dua hari. "Qin Liehu mengenakan mantelnya dan menggantung pisau di pinggangnya.

"Hati-hati." Changlan dengan cepat memperingatkannya.

"Aku akan mengantarmu keluar, Ayah." Qin Yun dengan cepat berdiri.

"Bawa aku keluar? Pergilah bersama ibumu dan yang lainnya. ”Qin Liehu berkata kepada putranya saat Qin Yun menemaninya keluar.

"Tuan Muda Kedua, sudah enam tahun sejak terakhir kali aku melihatmu. Sudah lama, "Constable Xu tersenyum ketika dia berkata.

"Paman Xu, Staf Angin Api Anda telah menjadi lebih besar. Saya rasa kekuatan Anda telah meningkat pesat, ”kata Qin Yun.

"Itu tidak layak disebut. Serius, ini bukan apa-apa, "kata Constable Xu.

Di sebelah Qin Yun, yang dinobatkan sebagai yang terbaik dari generasi muda di Grand Dominance City ketika dia baru berusia lima belas tahun, Constable Xu secara alami merasa rendah hati.

"Ayah, apakah ini serius, mengingat kamu tidak bisa kembali selama dua hari? Apakah Anda membutuhkan bantuan saya? "Tanya Qin Yun.

Qin Liehu memandang putranya sebelum berkata, "Tenang, kekuatan terkuat di Grand Dominance City adalah pemerintah!"

"Baiklah." Qin Yun mengangguk.

Qin Yun mengikuti ayahnya sampai mereka mencapai pintu masuk manor, di mana sudah ada kuda yang disiapkan. Qin Liehu dan Constable Xu keduanya pergi.

Saat ia menyaksikan ayahnya pergi, Qin Yun mengedarkan Essence Klasik dalam dirinya untuk memulai casting kekuatan Dharma.

"Mata Dharma, lihat!"

Jauh di dalam murid Qin Yun, pola-pola Dharma memadat. Seseorang tidak akan melihat adanya perubahan di permukaan, tetapi melalui mata Qin Yun, dunia berubah secara drastis.

Hari sudah sore dengan matahari menggantung tinggi. Namun, di bawah tatapan Qin Yun, langit penuh dengan gumpalan berwarna biru. Mengendarai di kejauhan, ayahnya, Qin Liehu, memiliki beberapa aura kecil yang aneh berlama-lama di sekitarnya. Ada yang merah muda, hijau tua, dan merah darah … Ada total enam jenis gumpalan aura. Namun, masing-masing dari mereka sangat lemah dan sepertinya mereka akan menghilang seiring waktu.

"Sebagai salah satu dari tiga polisi berprangko perak, Ayah mungkin bertemu monster sesekali. Sangat normal baginya untuk sedikit dinodai oleh aura iblis. "Qin Yun merasa lega. Aura setan hanya menodai permukaan tubuh ayahnya dan belum sepenuhnya menyusup. Tidak ada efek samping tersembunyi.

Qin Yun berbalik dan kembali ke manor.

Dengan Mata Dharma-nya, ia melihat bahwa manusia memiliki aura khas mereka sendiri, sementara tanaman memiliki aura yang sangat berbeda. Semua makhluk memiliki aura mereka sendiri dan kekuatan aura bervariasi. Tidak ada yang disembunyikan dari Mata Dharma-nya.

Jelas, ketika datang ke aura vital di rumah keluarganya, selain miliknya sendiri, ayahnya pasti ada di puncak! Para pelayan dan pelayan memiliki aura yang jauh lebih lemah.

"Yuner, datang ke sini. Jangan khawatir tentang ayahmu, dia sering perlu mengurus urusan resmi, "Changlan memanggil dari dalam aula.

Qin Yun menoleh dan melihat aula.

Berkat Mata Dharma-nya, aura semua orang di aula muncul.

Ibunya, ipar perempuan, keponakan dan keponakannya semuanya memiliki aura normal. Namun, aura yang dipancarkan oleh kakaknya ….

"Hah?" Jantung Qin Yun melompat.

Dia melihat bahwa saudara lelakinya yang berjubah warna-warni memiliki aura yang relatif lemah. Selain itu, aura hijau yang lebih tebal dan lebih menyeramkan masuk ke tubuh Qin An, terjalin dengan auranya sendiri.

“Aura setan! Aura iblis yang tebal! Itu sudah menembus jauh ke dalam organ-organnya. Ini jelas bukan pertama kalinya atau kedua ini terjadi pada saudara saya. Aura vital saudaraku sangat lemah dan, jika ini terus berlanjut, itu tidak akan disembunyikan lagi. Dia akan segera jatuh sakit dan mati! "Jantung Qin Yun berdebar saat penuh dengan kemarahan dan niat membunuh. "Siapa yang mencoba membunuh saudaraku?"

Hati Qin Yun penuh dengan kejutan, kemarahan, dan sedikit rasa takut yang tersisa!

Jika dia kembali hanya setengah tahun kemudian, dia mungkin tidak akan melihat saudaranya lagi.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.