STSCH – Chapter 18

Bab 18: Penolakan

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Han Leng mengambil ponselnya dari laci. Jelas, biaya ponselnya tidak sebanyak Fruit Phone generasi ke delapan Zhao Youyue. Namun, Han Leng menemukan model ponsel ini paling cocok untuknya karena kapasitas baterainya cukup banyak. Bahkan jika dia menggunakannya terus menerus tanpa mengisi daya, itu akan bertahan lebih dari tiga puluh jam.

Tapi dia hanya seorang siswa, dan jelas tipe yang berani menggunakan ponselnya di asrama. Rupanya, sepertinya dia tidak akan dapat menggunakan teleponnya terus menerus. Selain harus menghabiskan dua jam setiap hari di telepon untuk menulis bab, ia cenderung tidak memanfaatkan teleponnya secara berlebihan. Yah, dia memastikan teleponnya digunakan dengan cara yang sangat konservatif, hanya untuk memastikan dia hanya perlu mengisi baterai telepon seminggu sekali.

Faktanya, sekolah telah dengan buruk meninggalkan soket di asrama siswa tanpa listrik, untuk memastikan bahwa para siswa tidak menggunakan telepon mereka secara berlebihan. Itu juga berfungsi sebagai tujuan untuk meminimalkan waktu yang dihabiskan di ponsel mereka. Tapi, itu sama sekali tidak berguna bagi para siswa dengan kecerdasan cepat. Di dunia ini, ada perangkat yang disebut "pengisi daya baterai", di mana orang hanya perlu memasukkan baterai ke dalam perangkat untuk mengisi daya telepon. Atau, seseorang dapat membawa beberapa bank daya sebagai cadangan, dan memutar penggunaannya ketika baterai telah sepenuhnya terkuras. Selama akhir pekan ketika para siswa kembali ke rumah, bank daya dan ponsel dapat diisi ulang sekali lagi.

Han Leng hanya ingin menghemat kerumitan dan pada saat yang sama membatasi penggunaan teleponnya, jadi dia tidak terlalu peduli tentang penggunaan "pengisi daya baterai", "bank daya" atau yang lainnya. Meskipun ia terobsesi dengan menulis, ia masih memberi tekanan besar pada prestasi akademiknya di bawah lingkungan sekolah ini. Selain itu, jika dia mendapat nilai buruk, gurunya pasti akan menatapnya, dan orang tuanya juga akan berhenti memberinya begitu banyak kebebasan. Itu akan sangat merepotkan.

Han Leng mengetuk aplikasi "WeChat", diikuti oleh "Kontak" untuk sampai di bagian "Tambah Kontak". Dia ingin menambahkan Zhao Youyue sebagai teman. Tetapi untuk beberapa alasan yang tidak diketahui, meskipun ia telah menghafal Wechat ID Zhao Youyue dengan jelas di kepalanya, jari-jarinya tampak membeku dan mengalami kesulitan memasukkan deretan angka. Wajahnya sedikit memanas. Lalu dia ingat – dia tampaknya menjadi gadis pertama yang memberinya ID Weechat atas inisiatifnya sendiri, namun dia benar-benar menakjubkan …

Meskipun banyak orang mungkin menyadari bahwa mereka berada dalam keadaan angan-angan, masih ada saat-saat di mana perasaan yang tak terlukiskan akan muncul dalam pikiran – mungkin bukankah ini angan-angan?

Han Leng tahu pasti bahwa Zhao Youyue dan dirinya sendiri hanyalah kesepakatan biasa yang tidak melibatkan kegiatan lain. Tapi mengapa Zhao Youyue mendekatinya? Dia memang dapat menulis dengan baik, tetapi dia percaya bahwa untuk pembayaran RMB 300, pasti akan ada orang lain yang bersedia menulis surat penyesalan untuknya, seperti untuk siswa sekolah menengah, ini sudah merupakan jumlah uang yang cukup besar.

Apakah dia naksir aku? Apakah saya tampak unik baginya? Apakah sikap saya yang arogan dan artistik mengesankannya?

Han Leng jelas tahu dia terlalu banyak berpikir, seperti bagaimana dia selalu memiliki "I-can-comeback" pikiran saat bermain "League of Legends". Saat ini dia tampaknya memiliki ilusi "dia-suka-aku". Yah, dia tidak bisa tidak berfantasi tentang itu meskipun dia tahu itu hanya khayalan.

Masa muda yang penuh darah, hormon-hormon yang berdarah, aku tidak akan membiarkan jiwaku dinodai oleh aroma cinta yang busuk! Ini jelas-jelas salah tubuh lemah saya!

“Hmm, Ah Leng[1], bermain Wechat, begitu, dengan pacarmu? ”Teman asrama Zhang Xin dengan santai berkomentar sambil tertawa dengan malas. Dia baru saja kembali dari latihan dan sangat berkeringat. Dia kemudian mengintip layar ponsel Han Leng sambil menyesap cola dinginnya.

Han Leng langsung membantah, “Kamu lucu. Bagaimana saya bisa punya pacar? Tidak ada gadis yang bisa mengerti saya. Hmph, wanita semua adalah makhluk yang berpikiran dangkal! ”

Saat dia mengatakan ini, dia secara tidak sengaja memikirkan Zhao Youyue lagi, tapi yah, dia tidak berpikiran dangkal sama sekali. Bahkan, dia tampak sangat halus meskipun tidak terlalu jelas dari penampilannya.

"Ck, kalau begini Ah leng, kau ditakdirkan untuk tetap melajang selamanya. Tiga tahun SMA ini berfungsi sebagai waktu emas Anda untuk mengejar gadis-gadis, belum lagi bahwa Anda adalah seorang sarjana yang berbakat dan seorang remaja yang berseni. Akan sia-sia jika Anda tidak memanfaatkan kelebihan yang Anda miliki ini, "Zhang Xin dengan tulus menyarankan.

Zhang Xin datang dari keluarga kaya, seperti yang terlihat dari cara berpakaiannya. Yah, sayang sekali sekolah terkutuk ini mengharuskan mereka mengenakan seragam sekolah setiap hari, sehingga ia hanya mengenakan barang-barang bermereknya dari ujung kepala sampai ujung kaki selama akhir pekan. Untungnya tidak ada persyaratan standar untuk sepatu, kalau tidak, ia tidak akan bisa memakai sepatu basketnya seharga lebih dari 2.000 RMB.

Tidak peduli apa pun, Zhang Xin telah memutuskan bahwa ia harus menemukan pacar selama tiga tahun SMA ini, atau masa mudanya mungkin akan dipenuhi dengan penyesalan.

Han Leng mengerutkan bibirnya, tampaknya menunjukkan penghinaan karena menggunakan bakatnya untuk mengejar perempuan. Jauh di lubuk hatinya, dia mungkin cukup narsis. Dia selalu berpikir bahwa satu-satunya gadis yang pantas perhatiannya adalah mereka yang mampu menemukan karakter dan kedalamannya. Sayang sekali kebanyakan gadis di dunia agak bodoh.

Setelah disela oleh teman asramanya, ia kehilangan jejak perjuangan batin kecil yang baru saja terjadi. Anehnya, dia merasa arwahnya basah. Yah, dia harus mengakui bahwa sensasi yang dia rasakan sebelumnya cukup menarik.

Dia mengirim permintaan pertemanan kepada Zhao Youyue, dengan komentar yang mengatakan, “Gadis yang baik, bisakah kita menjadi teman?” Ini seharusnya cukup untuk mengkonfirmasi identitasnya.

Setelah mengirimkan permintaan pertemanan, dia tidak bisa tidak mulai berpikir tentang bagaimana cewek-cewek cenderung bersikap sangat rendah hati terhadap diri mereka sendiri. Dia memperkirakan bahwa bahkan setelah melihat permintaan teman, dia akan menunda persetujuan untuk sedikit …

"Saya telah menyetujui permintaan verifikasi teman Anda, kami dapat mulai mengobrol sekarang."

Yang mengejutkan Han Leng, Zhao Youyue benar-benar menyetujui permintaan temannya dalam hitungan detik, setelah itu ia langsung melihat dua paket merah WeChat dengan tulisan "Semoga Anda beruntung dan beruntung". Dia membuka paket merah – satu berisi 200 RMB, satu lagi berisi 100 RMB. Sama seperti itu, jumlah total RMB 300 dikreditkan ke Dompet Wechat-nya.

"Penulis besar, ini adalah upahmu. Semoga berhasil! (* ≧ ▽ ≦) ”Sebagai pecandu ponsel yang serius, dia memiliki APM yang mencengangkan [2].

Sekarang Han Leng memiliki perasaan kuat bahwa Zhao Youyue berbeda dari gadis-gadis lain. Berdasarkan keterusterangannya dalam mengirimkan paket merah, dia telah memutuskan untuk menyelesaikan menulis surat penyesalan sesegera mungkin. Ini adalah tindakan membalas budi dengan bantuan sambil menunjukkan rasa saling menghormati.

“Memang sangat murah hati! Saya akan menyelesaikan tugas secepat mungkin. Untuk saat ini, Anda bisa merasa nyaman untuk saat ini. ”

“Oh yeah, penulis besar, apa nama novel web Anda di situs web novel Qidian? (?? ω ??)? ”

Han Leng tidak segera menjawab. Dia merasa bahwa jika dia memberinya nama buku itu, itu akan mengancam posisinya di atas kuda. Meskipun citranya sudah benar-benar hancur di depan Zhao Youyue, dia tidak berharap untuk itu terulang kembali. Selain itu, Zhao Youyue memang seorang gadis yang meninggalkan kesan yang sangat istimewa padanya.

Dia merenung sejenak, dan menjawab, "Saya rasa tidak perlu tahu tentang itu. Novel yang saya tulis umumnya untuk pembaca pria. Kalian tidak akan suka membacanya. "

Melihat jawaban ini, Zhao Youyue tersenyum licik. Dia melanjutkan untuk membuka halaman akun situs web novel Qidian-nya di mana ID-nya ditampilkan sebagai "Youyue". Dia kemudian mengambil tangkapan layar yang menunjukkan saldo akunnya dari tiga ratus lebih ribu koin Qidian dan mengirim tangkapan layar ke Han Leng. Tangkapan layar diikuti segera oleh pesan, “Ayo, jangan ragu lagi, beri aku nama buku Anda. Saya akan segera memberi Anda master sekte _ (: з 」∠) _"

Han Leng memutar matanya setelah melihat saldo koin Qidian Zhao Youyue. Benar-benar murah untuk membaca novel tentang Qidian – dengan hanya lima sen per seribu kata. Dia memasang dua ribu kata setiap hari, yang berarti bahwa pembaca hanya perlu menghabiskan sepuluh sen per hari, dan 3 RMB per bulan untuk sepenuhnya berlangganan bukunya. Meskipun demikian, masih akan ada pembaca yang memilih untuk membaca salinan bajakan sebagai gantinya. Itu benar, Cina di dunia ini juga terganggu oleh masalah pembajakan serius, terutama pembajakan konten internet.

Karena itu, pembaca biasa hanya perlu memuat ulang puluhan RMB sekaligus. Yah, itu pasti cukup untuk memungkinkan mereka membaca salinan asli novel web untuk waktu yang sangat lama. Meskipun demikian, Zhao Youyue tampaknya telah mengisi ulang koinnya dalam ribuan RMB. Seseorang harus menyerahkannya kepadanya untuk itu.

Namun, kali ini, Han Leng bertekad untuk tidak terpengaruh oleh godaan moneter. Dia akhirnya menolak untuk memberi tahu dia nama buku itu.

Zhao Youyue menggelengkan kepalanya karena frustrasi. Dia tidak bisa memahami mengapa Han Leng memiliki perubahan sikap. Tapi, bagaimanapun juga, dia tidak menyimpannya dalam hati.

Catatan terjemahan:

[1] Ah Leng hanyalah cara yang lebih informal dan akrab untuk berbicara dengan Han Leng. Di antara penutur Tionghoa, terutama ketika berbicara dengan seseorang yang Anda kenal dengan baik, adalah umum untuk pasangan "Ah (阿)" dengan bagian identitas dari nama orang tersebut. Misalnya. Ah Leng, Ah Yue, Ah Chen, dll.

[2] APM = tindakan per menit, istilah umum dalam adegan permainan yang digunakan untuk mengukur refleks dan efisiensi pemain baik dalam klik mouse atau penekanan keyboard.