STSCH – Chapter 56

Bab 56: Kepuasan diri

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Zhao Youyue berbicara dengan nada datar. Tidak ada pasang surut maupun kelembutan dalam suaranya, mirip dengan suara khas karakter pendukung. Agak istimewa mendengar suara seperti itu dalam kenyataan karena tidak ada yang berbicara dengan nada datar seperti itu.

Han Leng sedang menenangkan jiwanya dengan menutup matanya sampai dia mendengar suara yang dikenalnya. Membuka matanya secara naluriah, dia melihat Zhao Youyue tanpa emosi, yang memancarkan aura aneh. Dia heran … apakah orang ini benar-benar Zhao Youyue? Dalam ingatannya, dia adalah missy lembut dan elegan yang terus tersenyum.

Tentu saja, kadang-kadang missy ini masih akan mengungkapkan disposisi main-main dan berubah-ubah karena kecelakaan. Misalnya, dia suka bermain dengan teleponnya secara diam-diam di kelas pagi. Bahkan selama pembersihan umum, dia selalu malas, yang menunjukkan kurangnya tanggung jawab serta semangat tim. Belum lagi, dia bukan tipe orang yang suka menyombongkan diri atau pamer, dan selalu mengenakan pakaian olahraga berwarna biru dan putih yang sama. Karena itu, dia jelas bukan orang yang menarik perhatian di kelas.

Jika Han Leng tidak terlibat dalam perdagangan yang menyenangkan dengannya, dia tidak akan memperhatikan Zhao Youyue. Meskipun mereka berdua adalah teman sekolah menengah pertama, tetapi sedikit yang dia punya kesan tentangnya.

Sejak saat dia mulai memperhatikan Zhao Youyue dan merasakan missy kecil ini sangat menggemaskan?

Mungkin sejak subuh dia mulai menulis masalah remajanya di buku harian rahasianya, yaitu tentang beberapa momen membosankan yang manis. Mungkin sejak saat itu dia pura-pura tidur dan ditangkap oleh Tuan Qiu. Dia berdiri dengan rela, merasa bahwa itu adalah momen sakral dan khusyuk, mirip dengan seorang ksatria yang melindungi seorang putri. Tidak masalah jika dia tahu hal-hal yang telah dia lakukan untuknya dalam diam. Bagaimanapun, dia akan tersentuh oleh tindakannya sendiri.

Para sarjana seperti ini. Terlepas dari tulisan atau hubungan, begitu mereka memasuki mode kepuasan diri, tidak akan ada akhirnya. Mereka tidak memperhatikan bagaimana orang lain memandang mereka, dan tidak akan peduli apakah orang lain tahu tentang dia.

Aku mencintaimu, tapi itu bukan urusanmu.

Tidak masalah jika Anda tidak tahu, asal saya senang.

Harapan agak setengah terjaga dan menyala gila pada saat bersamaan. Itu membuat jiwa Anda yang cemas berhalusinasi tentang kehidupan Anda di masa depan.

Ini adalah Han Leng.

Dia adalah seorang anak remaja yang berbakat tetapi memiliki cara berpikir yang menyimpang.

Dia ditakdirkan untuk sendirian.

Dia bahkan memiliki ID WeChat Zhao Youyue setelah perdagangan; tetapi tidak pernah mengirim pesan padanya. Tentu saja, dia mengetikkan kata-kata pada awalnya, tetapi dia menghapus semuanya tanpa mengklik tombol kirim. Setelah beberapa waktu, dia tidak pernah melakukan hal seperti ini lagi. Dia masih suka menguntit momen-momen Zhao Youyue, mengikuti gaya hidupnya yang penuh warna selama liburan. Tidak seperti dia, semua yang dia lakukan adalah tinggal di rumah bermain "League of Legends", atau mengetik dan menyerahkan bab-babnya.

Di kelas, Han Leng juga mencari Zhao Youyue, diam-diam. Setiap kali dia melihat pasangannya di meja depan, Wang Yang sedang berbicara dengannya, dia merasa sangat kesal. Dia merasa lebih buruk ketika mendengar percakapan mereka tentang webnovel. Bagaimanapun, dia adalah seorang novelis yang ditandatangani yang memiliki kontrak dengan Qidian. Dia menulis novel dan berlangganan rata-rata lebih dari 3.000. Dengan demikian, setiap kali dia muncul dalam kelompok penulis yang dikontrak, orang akan memanggilnya sebagai Big Brother. Han Leng juga sangat up to date dengan gosip dan dia memang berbicara dan bercanda tentang hal itu dengan beberapa penulis legendaris.

Sedangkan untuk Wang Yang, dia hanyalah anggota hijau dari level Platinum “Immature Apple”. Dia juga bukan pembaca taipan, namun dia suka membual di asrama sepanjang waktu, membiarkan mereka yang tidak terbiasa dengan webnovels menganggapnya sebagai orang yang keren. Selain itu, dia bahkan berani berkomentar dan mengkritik di depan Zhao Youyue di kelas?

Bagaimanapun, Han Leng sudah memandang rendah padanya berkali-kali di dalam hatinya sendiri, tetap saja dia tidak mengambil tindakan signifikan. Dia hanya membenci dirinya sendiri karena tidak duduk di depan Zhao Youyue.

Tentu saja, bahkan jika dia duduk di depan Zhao Youyue, dia akan malu bahkan berbicara dengannya. Dia hanya akan menenggelamkan dirinya di dunianya sendiri kepuasan diri.

Karena itu, bahkan jika dia merasa bahwa Zhao Youyue bertingkah aneh, dia tidak menunjukkannya dan menganggukkan kepalanya dengan dingin. Dia sedikit senang bahwa missy Zhao benar-benar menyapanya sendiri, dan itu terasa luar biasa hebat!

Setelah berpikir sebentar, dia menjawab, “Hidup bisa membingungkan setiap saat, jadi saya memilih untuk melatih diri saya untuk menjadi abadi. Alih-alih tidur terlalu banyak saat Anda masih hidup, mengapa tidak tidur selamanya hanya di akhirat? "

Han Leng berpikir kata-katanya mungkin membawa senyum ke wajah lucu Zhao Youyue, dan dia akan menanggapi dengan lembut. Namun, Zhao Youyue tetap tanpa emosi dengan wajah dingin. Dia terus melihat buku teksnya dari waktu ke waktu, seolah-olah dia tidak bisa menghentikan keinginannya untuk belajar …

"Oh." Zhao Youyue menjawab singkat, seolah-olah dia menyimpan emas di mulutnya.

Han Leng merasa tertekan secara instan tetapi dia masih memiliki ekspresi dingin di wajahnya. Dia merasa ada kesenjangan besar antara Zhao Youyue dan dirinya sendiri. Jelas, ini semua hanya imajinasinya sendiri karena keduanya tidak pernah dekat, jadi bagaimana mungkin ada celah di antara mereka?

Keduanya berdiri diam-diam di luar ruang kelas 7, menunggu siswa di dalam untuk pergi ke tempat ujian masing-masing.

Ketika keduanya berdiri berdampingan, Han Leng memiliki pemikiran baru. Dia telah memutuskan untuk menulis kalimat dalam ujian berikut –

Rumput menghasilkan biji. Angin meniup dedaunan. Kami berdiri bersama tanpa bicara. Ini sudah merupakan kebahagiaan sejati.

Kemudian, Han Leng merasa bahwa celah di antara mereka hilang tiba-tiba. Bagaimanapun, mereka selaras dengan berdiri bersama tanpa berbicara sepatah kata pun, bagaimana mungkin ada celah di antara mereka?

Semua ini harus menjadi halusinasi barusan.

Tepat ketika Han Leng puas diri di hatinya sendiri sambil memasang wajah dingin, Zhao Youyue memasuki ruang ujian sendiri. Dia dengan cepat menemukan kursinya sendiri, duduk dan melanjutkan revisinya. Dia akan menunggu sampai invigilator memasuki ruang ujian sebelum menyerahkan materi revisinya di atas meja. Dia tidak bisa melewatkan satu menit pun untuk revisinya.

Kemudian, Han Leng menemukan bahwa Youyue yang berdiri di sampingnya telah memasuki ruang ujian. Dia menggaruk kepalanya karena malu dan berjalan ke ruang ujian juga. Tes bahasa hanyalah sepotong kue baginya, tetapi kadang-kadang, dia masih merasa beberapa pertanyaan komprehensif benar-benar bodoh.

Sebagai seorang novelis, ia tentu tahu bahwa seseorang tidak banyak berpikir saat menulis. Namun, guru yang mengatur makalah akan meminta siswa untuk menganalisis kalimat untuk mencari tahu pesan emosional yang coba disampaikan oleh novelis. Bahkan jika para novelis menjawab pertanyaan-pertanyaan semacam ini, mereka akan menjadi bingung – Bagaimana saya bisa tahu pesan emosional apa yang ingin saya sampaikan? Saya tidak pernah memikirkannya …