Shura’s Wrath – Chapter 826: Queen of Xiya

Bab 826 – Ratu Xiya

Penerjemah: Tn. Voltaire

Editor: Modlawls123

Ini jelas merupakan hari terpanjang dalam hidup mereka. Pada hari ini, mereka telah mengalami kejutan, ketakutan, keputusasaan, dan nyaris mati. Ketika Gu Qing Han pulih, semuanya menjadi damai, dan para gadis tertidur satu per satu.

Setelah membujuk Tian Tian tertidur, Ling Chen dengan lembut mengangkatnya dan meletakkannya di tempat tidur dan berjalan dengan diam-diam.

"Apakah kamu benar-benar akan pergi sekarang?" Tepat ketika dia melangkah keluar, suara Fey datang dari samping.

Ling Chen berbalik menghadap Fey dan melihat bahwa dia mati-matian berusaha menyembunyikan kekhawatiran dan kegelisahan di matanya. Dia mengangguk dan menjawab, “Saya harus pergi sekarang; setiap detik aku menunggu, Sha Sha akan lebih berbahaya. Saya sudah membuat kesalahan bahwa saya tidak akan pernah bisa menebusnya, dan saya pasti tidak bisa meninggalkan Sha Sha, yang sama sekali tidak bersalah. Apa pun yang terjadi, saya harus mendapatkannya kembali dari tangan Qi Xing. Selain itu, bahkan jika saya tidak keluar mencari dia, dia akan datang untuk menemukan saya setelah dia menyerap kekuatan suci Sha Sha. Ketika waktu itu tiba, situasinya akan menjadi lebih buruk. ”

Ling Chen berjalan ke sisi Fey dan memeluknya dengan lembut, tersenyum ketika berkata, "Tapi jangan khawatir, aku seorang Shura sekarang. Shura terakhir menghancurkan dunia para dewa, jadi mengapa aku tidak bisa mengalahkan Qi Xing? Bahkan jika saya tidak bisa mengalahkannya, saya setidaknya harus bisa melarikan diri. Tunggu saja saya di sini; Saya tidak akan membiarkan diri saya mati. "

Fey memeluk Ling Chen kembali dan memejamkan matanya, berkata dengan suara rendah, "Aku tahu aku tidak bisa menghentikanmu, tapi … kamu harus ingat apa yang baru saja kamu katakan. Apa pun yang terjadi, Anda harus kembali hidup-hidup! Kalau tidak … jika tidak ada Adam di dunia ini, tidak akan ada Hawa! "

Hati Ling Chen bergetar dan lengannya di sekitar Fey menegang, berkata dengan lembut di telinganya, "Katakan pada mereka aku akan segera kembali."

Saat Fey menyaksikan, Ling Chen pergi tanpa memberitahu orang lain. Fey tahu bahwa dia tidak akan mengatakan apa-apa kepada mereka … meskipun dia dengan penuh keyakinan berjanji bahwa dia setidaknya akan kembali hidup-hidup, Ling Chen dan Fey sama-sama tahu bahwa ada risiko yang sangat besar …

Begitu dia meninggalkan visi Fey, Ling Chen perlahan berbalik, melihat di mana semua orang berada. Ada pandangan kerinduan di matanya, tetapi pandangan itu dengan cepat menjadi salah satu tekad. Dia menarik napas dalam-dalam dan menembak ke selatan seperti meteor, menyebabkan riak yang bertahan lama di ruang yang dilaluinya.

Ling Chen menghitung bahwa dia terbang sekitar 3.000 meter per detik dengan kecepatannya saat ini, yang berarti dia bepergian dengan kecepatan lebih dari 10.000 kilometer per jam. Itu berarti dia terbang dengan kecepatan suara hampir 10 kali lipat! Pada kecepatan ini, hanya perlu 2 jam untuk mencapai tempat Qi Xing berada!

Namun, setelah terbang dengan kecepatan maksimumnya untuk sementara waktu, Ling Chen tiba-tiba mengurangi kecepatannya. Ini karena dia tiba-tiba menyadari bahwa akan ada pertempuran sengit setelah dia menemukan Qi Xing. Jika dia terbang dengan kecepatan maksimumnya selama 2 jam, pada saat dia menemukan Qi Xing, dia pasti sudah menggunakan banyak kekuatannya. Karena itu, dia mengurangi kecepatannya … meskipun demikian, dia masih bepergian dengan sangat cepat.

Setelah menempuh jarak 100 kilometer, Ling Chen tiba-tiba melihat lingkaran cahaya besar di depannya, disertai dengan aura aneh. Ling Chen mengangkat alisnya dan berhenti di depan cincin cahaya.

Ketika pertama kali melihat cincin cahaya, Ling Chen masih sangat jauh. Sekarang dia tepat di atasnya, dia menyadari betapa besar 'cincin cahaya' ini. Itu adalah belahan bumi di tanah, dan itu berdiameter besar 20 atau 30 kilometer, mengeluarkan cahaya abu-abu putih yang tidak nyaman untuk dilihat.

Ling Chen dapat segera mengatakan bahwa 'cincin cahaya' adalah penghalang! Dari warnanya, itu jelas bukan penghalang defensif atau buff. Sebaliknya, itu mengeluarkan aura yang tidak nyaman, yang berarti bahwa itu kemungkinan penghalang vampir atau mencuri jiwa.

Melihat seberapa besar penghalang ini, Ling Chen yakin bahwa bahkan 3 Moon Goddesses yang bekerja bersama tidak akan dapat menciptakan hal seperti itu. Dalam pengetahuan Ling Chen, satu-satunya orang yang bisa menciptakan hal seperti itu adalah Wan Chong, Rahu, dan Qi Xing.

Tatapan Ling Chen terus berkedip dan memikirkan kemungkinan. Dia tidak melanjutkan, dan dia malah turun sampai dia tepat di atas penghalang. Segera, kekuatan menarik yang gelap dan suram datang dari bawah kakinya. Ketika kekuatan menarik menyentuh kekuatan Shura, itu menyusut kembali seolah-olah telah bersentuhan dengan jarum baja, dan seluruh penghalang sedikit bergetar.

"Haha …" Ling Chen tertawa dingin. "Seperti yang aku harapkan. The Mad Scientist memilih untuk menggunakan 'peralatan game' untuk mengambil jiwa manusia dari planet Mystic Moon, sementara Wan Chong menggunakan penghalang pengumpulan jiwa besar-besaran ini untuk melaksanakan 'Burning Heavens Plan' di Xiya Star! Setelah membuat orang-orang Xiya tunduk, dia membawa mereka ke penghalang ini dan menggunakan kekuatan penghalang untuk secara paksa mengumpulkan jiwa mereka. Namun, penghalang terlalu besar, artinya kekuatannya berkurang. Kekuatan orang-orang Xiya melebihi orang-orang dari planet Bulan Mystic, jadi harus ada orang yang memiliki tekad yang kuat dan dapat menolak untuk waktu yang lama. Tidak heran Rencana Wanning Burning Wan Chong masih belum selesai … yang berarti masih ada orang di dalam penghalang ini!

“Mereka yang jiwanya belum dikumpulkan belum pasti masih berada di dalam penghalang; jika saya menghancurkan penghalang ini dan tubuh mereka belum mati, jiwa mereka masih bisa kembali. Tetapi jika tubuh mereka telah mati … tidak akan ada yang bisa saya lakukan. "

Setelah membuat keputusan, Ling Chen mengangkat tangan kanannya dan Lunar Scourge Divine Spear muncul di dalamnya sebelum ia menusukkan tombak ke bawah di penghalang putih-abu-abu besar …

"Istirahat!!!"

Dengan 'ding', Lunar Scourge Divine Spear dengan dangkal menusuk ke penghalang. Hanya setengah dari ujung tombak yang tenggelam ke dalamnya, dan jika hanya itu saja, penghalang selebar 20 atau 30 kilometer itu tidak akan terluka sama sekali. Namun, ini adalah serangan dari Syura. Melalui celah itu, kekuatan Shura langsung memenuhi seluruh penghalang …

Retak!!!!

Penghalang menjadi tertutup rapat dengan retakan, dan cahaya redup langsung menjadi sangat terang. Setelah ini, potongan penghalang yang hancur mulai meleleh seperti es di bawah suhu panas, dan mereka dengan cepat menghilang …

Saat sedikit terakhir cahaya abu-abu menghilang, penghalang akhirnya hilang, dan sorak-sorai terdengar dari bawah. Saat penghalang menghilang, Ling Chen melihat orang-orang yang tertutup olehnya. Ada banyak orang yang berkumpul di dalamnya. Kebanyakan orang berbaring di sana tanpa jejak kehidupan di dalam diri mereka seolah-olah mereka sudah mati untuk sementara waktu, tetapi ada juga beberapa orang yang duduk atau bahkan berdiri. Mereka tampak sangat lelah dan pakaian mereka compang-camping, tetapi mereka setidaknya masih hidup, dan jiwa mereka belum tertampung. Ketika orang-orang ini mendongak dan melihatnya, tampak kaget dan tidak percaya melintas di mata mereka.

“Kamu bebas sekarang. Jaga orang-orang di sekitar Anda; banyak dari mereka harus dapat dihidupkan kembali, '' kata Ling Chen dari atas. Meskipun dia tidak berbicara dengan sangat keras, kata-katanya dapat dengan jelas didengar oleh semua orang.

Di bawah, seseorang bergerak, dan seorang pria paruh baya, yang dalam keadaan menyesal tetapi masih mengeluarkan aura yang luar biasa, berteriak, “Apakah Anda menyelamatkan kami? Kami tidak akan pernah melupakan kemurahan hati Anda yang luar biasa, "Ekspresi memohon muncul di wajahnya saat dia berdiri dengan hormat. "Benefactor, karena kamu telah menghancurkan Domain Pemecah Jiwa, akan ada orang-orang yang sangat kuat segera hadir. Bisakah kami … Bisakah kami membuat permintaan Anda? Meskipun itu sangat tidak sopan bagi kita, tapi … tetapi jika orang-orang jahat itu tidak ditangani, Bintang Xiya tidak akan pernah memiliki kedamaian. Jika Anda dapat membantu kami, kami akan … kami akan … "

"Maksudmu Wan Chong dan Rahu?" Ling Chen langsung bertanya karena dia tahu tentang Wan Chong dan Rahu. "Jangan khawatir, mereka sudah mati. Mungkin sudah agak terlambat, tetapi krisis Bintang Xiya sudah berakhir. Yang perlu Anda lakukan adalah membangun kembali Xiya Star dan menyelamatkan apa yang Anda bisa. ”

"Ah! Wan Chong sudah mati ?! "

"Dia bilang Wan Chong sudah mati … dan bahkan Rahu, yang bahkan lebih menakutkan daripada Wan Chong !!"

"Sangat? Benarkah itu ?? ”

“Dia adalah seorang ahli dari dunia lain yang mampu menghancurkan bahkan domain yang menakutkan ini; mengapa dia berbohong kepada kita? Untuk dapat menghancurkan domain ini, itu berarti bahwa dia bahkan lebih kuat daripada Wan Chong dan Rahu! Itu pasti benar … Itu pasti benar! "

Semua yang selamat mulai bersorak, dan mereka semua merasa sangat bersyukur atas orang ini. Mereka semua menangis sambil mengangkat tangan. Namun, ketika mereka melihat orang-orang yang belum bangun dan tidak akan pernah bangun, mereka merasakan kesedihan, dan mereka tidak tahu apakah harus merayakan atau berkabung.

"Terima kasih … Terima kasih!" Pria paruh baya itu secara emosional berlutut. Melihatnya berlutut, semua orang Xiya berlutut, menatap Ling Chen dengan rasa terima kasih yang sangat besar di matanya.

Ling Chen sedikit mengangguk dan bersiap untuk pergi ketika dia tiba-tiba memikirkan sesuatu dan bertanya, "Bolehkah aku bertanya, apakah Ratu Xiya ada di sini?"

"Eh? Ratu?"

Saat Ling Chen menanyakan hal ini, semua orang berpaling untuk melihat seseorang. Seorang wanita perlahan-lahan dibantu. Wajahnya benar-benar pucat dan pikirannya dalam keadaan lemah, tetapi itu tidak bisa menutupi sikap agung dan agungnya. "Aku adalah Ratu Bintang Xiya saat ini; terima kasih telah menyelamatkan kami. "

Melihat fitur dan aura Ratu Xiya, Ling Chen dapat membayangkan betapa indahnya Tian Tian setelah dia tumbuh dewasa. Dia tersenyum ketika berkata, "Senang bertemu Anda, Ratu Xiya. Anda ibu Tian Tian, ​​kan? "

Mendengar nama ‘Tian Tian’, mata Ratu Xiya bergetar, sikap anggunnya benar-benar hilang saat ia tersandung ke depan. "Kamu? Ya, saya ibunya! Pernahkah Anda melihatnya? Dimana dia? Apakah dia baik-baik saja? "

Jelaslah betapa Ratu Xiya mencintai Tian Tian. Ling Chen sedikit tersenyum ketika berkata, "Aku teman Tian Tian dari Bumi. Dia telah hidup di Bumi selama setahun, dan dia telah tinggal bersama kami. Dia cukup baik, jadi Anda tidak perlu khawatir. Dia telah kembali ke Xiya Star, dan dia berada sekitar 100 kilometer utara dari sini. Jika Anda menuju ke sana, Anda akan dapat menemukannya. "

"B-Benarkah?" Tubuh Ratu Xiya bergetar. Setelah mendengar bahwa putrinya, yang dia khawatirkan selama setahun terakhir, baik-baik saja dan aman dan telah kembali ke Xiya Star, dia menjadi gembira sampai-sampai menangis. Memang, jika dia bersama pria kuat ini saat berada di Bumi, akan sulit baginya untuk bahkan berada dalam bahaya.

"Terima kasih. Anda telah menyelamatkan orang-orang saya dan bahkan merawat putri saya. Saya tidak tahu bagaimana saya bisa membalas Anda. Bisakah … Bisakah Anda memberi tahu kami nama Anda? "Ratu Xiya berkata kepada Ling Chen.

"… Aku menelepon Ling Chen. Jika Anda akan menemukannya, pastikan Anda setenang mungkin. Dia mengalami hari yang melelahkan, dan dia sedang beristirahat sekarang. Mungkin kamu bisa memberinya kejutan setelah dia bangun. ”

Setelah berbicara, Ling Chen mengangguk dan berubah menjadi sinar cahaya, menghilang dari pandangan mereka.

Kalimat santai Ling Chen berisi kepedulian dan cintanya pada Tian Tian, ​​meningkatkan rasa terima kasih Ratu Xiya terhadapnya. Melihat ke arah di mana Ling Chen pergi, dia bergumam, "Dia tidak hanya kuat tetapi juga lembut … bisakah dia menjadi Dewa Sejati yang dikirim untuk menyelamatkan kita dari surga?"

Ini jelas merupakan hari terpanjang dalam hidup mereka. Pada hari ini, mereka telah mengalami kejutan, ketakutan, keputusasaan, dan nyaris mati. Ketika Gu Qing Han pulih, semuanya menjadi damai, dan para gadis tertidur satu per satu.

Setelah membujuk Tian Tian tertidur, Ling Chen dengan lembut mengangkatnya dan meletakkannya di tempat tidur dan berjalan dengan diam-diam.

"Apakah kamu benar-benar akan pergi sekarang?" Tepat ketika dia melangkah keluar, suara Fey datang dari samping.

Ling Chen berbalik menghadap Fey dan melihat bahwa dia mati-matian berusaha menyembunyikan kekhawatiran dan kegelisahan di matanya. Dia mengangguk dan menjawab, “Saya harus pergi sekarang; setiap detik aku menunggu, Sha Sha akan lebih berbahaya. Saya sudah membuat kesalahan bahwa saya tidak akan pernah bisa menebusnya, dan saya pasti tidak bisa meninggalkan Sha Sha, yang sama sekali tidak bersalah. Apa pun yang terjadi, saya harus mendapatkannya kembali dari tangan Qi Xing. Selain itu, bahkan jika saya tidak keluar mencari dia, dia akan datang untuk menemukan saya setelah dia menyerap kekuatan suci Sha Sha. Ketika waktu itu tiba, situasinya akan menjadi lebih buruk. ”

Ling Chen berjalan ke sisi Fey dan memeluknya dengan lembut, tersenyum ketika berkata, "Tapi jangan khawatir, aku seorang Shura sekarang. Shura terakhir menghancurkan dunia para dewa, jadi mengapa aku tidak bisa mengalahkan Qi Xing? Bahkan jika saya tidak bisa mengalahkannya, saya setidaknya harus bisa melarikan diri. Tunggu saja saya di sini; Saya tidak akan membiarkan diri saya mati. "

Fey memeluk Ling Chen kembali dan memejamkan matanya, berkata dengan suara rendah, "Aku tahu aku tidak bisa menghentikanmu, tapi … kamu harus ingat apa yang baru saja kamu katakan. Apa pun yang terjadi, Anda harus kembali hidup-hidup! Kalau tidak … jika tidak ada Adam di dunia ini, tidak akan ada Hawa! "

Hati Ling Chen bergetar dan lengannya di sekitar Fey menegang, berkata dengan lembut di telinganya, "Katakan pada mereka aku akan segera kembali."

Saat Fey menyaksikan, Ling Chen pergi tanpa memberitahu orang lain. Fey tahu bahwa dia tidak akan mengatakan apa-apa kepada mereka … meskipun dia dengan penuh keyakinan berjanji bahwa dia setidaknya akan kembali hidup-hidup, Ling Chen dan Fey sama-sama tahu bahwa ada risiko yang sangat besar …

Begitu dia meninggalkan visi Fey, Ling Chen perlahan berbalik, melihat di mana semua orang berada. Ada pandangan kerinduan di matanya, tetapi pandangan itu dengan cepat menjadi salah satu tekad. Dia menarik napas dalam-dalam dan menembak ke selatan seperti meteor, menyebabkan riak yang bertahan lama di ruang yang dilaluinya.

Ling Chen menghitung bahwa dia terbang sekitar 3.000 meter per detik dengan kecepatannya saat ini, yang berarti dia bepergian dengan kecepatan lebih dari 10.000 kilometer per jam. Itu berarti dia terbang dengan kecepatan suara hampir 10 kali lipat! Pada kecepatan ini, hanya perlu 2 jam untuk mencapai tempat Qi Xing berada!

Namun, setelah terbang dengan kecepatan maksimumnya untuk sementara waktu, Ling Chen tiba-tiba mengurangi kecepatannya. Ini karena dia tiba-tiba menyadari bahwa akan ada pertempuran sengit setelah dia menemukan Qi Xing. Jika dia terbang dengan kecepatan maksimumnya selama 2 jam, pada saat dia menemukan Qi Xing, dia pasti sudah menggunakan banyak kekuatannya. Karena itu, dia mengurangi kecepatannya … meskipun demikian, dia masih bepergian dengan sangat cepat.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.