SCT – Chapter 22

Selama pembuatan film, Lin Shanshan ingin menamparnya lagi tetapi Shi Sheng berhasil mengelak setiap saat. Setelah beberapa putaran udara yang menampar, direktur mulai menderu lagi. Kali ini Lin Shanshan dimarahi bersama dengan Shi Sheng. Shi Sheng tidak takut dimarahi, dia hanya memperlakukannya seperti direktur yang kentut.

“Apa kalian masih ingin syuting? Pada tingkat ini, bahkan jika kita syuting sampai besok adegan ini tidak akan berlalu !!! "

Api amarah terbakar di dada Lin Shanshan. Dia ingin Jiang Wan membayar!

Ketika mereka akhirnya melewati tempat kejadian setelah banyak usaha, Lin Shanshan membuntuti Shi Sheng setelah melihat kepalanya ke toilet dan memberikan dorongan kuat pada Shi Sheng dari belakang.

"Jiang Wan, kamu sengaja melakukannya bukan!"

Shi Sheng berhasil menangkap dirinya di wastafel sehingga dia tidak jatuh. Tatapannya mengeras saat dia berbalik dan melemparkan tamparan. "Aku mengembalikan tamparan itu kepadamu."

Tamparan membingungkan Lin Shanshan yang hanya bereaksi setelah beberapa detik. Dia menyerbu Shi Sheng dengan agresif, berusaha menarik rambutnya.

Shi Sheng sudah lama bersiap baginya untuk melakukan serangan balik. Dia menghindari tangan Lin Shanshan dan merunduk di belakangnya, mendorongnya dari belakang sebelum dengan cepat meninggalkan kamar kecil. Tidak ada banyak penutup di pintu masuk kamar kecil sehingga Lin Shanshan tidak berani menunjukkan dirinya di luar saat citranya berantakan. Shi Sheng, di sisi lain, praktis menyombongkan diri.

Ketika Lin Shanshan akhirnya berhasil membuat dirinya terlihat terhormat, dia keluar dari kamar kecil. Namun, Shi Sheng tidak terlihat. Lin Shanshan hampir meledak karena marah.

Meskipun begitu dia sudah tenang dia menyadari ada sesuatu yang salah. Jiang Wan pengecut dan pemalu; Lin Shanshan telah menggertaknya sebelumnya dan dia belum pernah membuat mengintip, jadi mengapa dia tiba-tiba meledak sekarang?

……

Setelah dia mengembalikan tamparan itu, Shi Sheng melarikan diri tanpa memberitahu siapa pun ketika tidak ada yang melihat. ‘Jika direktur itu kesal tentang hal itu ia selalu bisa pergi mencari agen Xi Mo mengatur untuk saya. Saya (bbb) tidak akan tinggal di sini lagi! Karena Xi Mo ingin menggunakan saya maka saya akan menggunakannya juga. Saya tidak akan menjadi seperti Jiang Wan boneka itu. "

Shi Sheng menemukan kartu pada orangnya. Ketika dia pergi ke bank untuk memeriksa saldo, dia menemukan hanya ada $ 30.000 {saya pikir ini dalam RMB tetapi saya terbiasa dengan tanda $} di dalamnya. Ini praktis sangat murah bagi mereka yang ada di industri hiburan. Bahkan jika menghasilkan uang tidak sulit baginya, dengan modal hanya $ 30.000 … ,000 En, ini sedikit. Saya tidak akan dapat menghasilkan banyak uang dalam jangka pendek. "

Sama seperti Shi Sheng sedang memikirkan apa yang harus dilakukan dengan hidupnya, teleponnya berdering. Shi Sheng mengambilnya dan memeriksa penelepon. Itu adalah agen miliknya sehingga dia menolak panggilan itu!

Agen itu menelepon beberapa kali lagi dan setelah mereka semua menolak, penelepon berubah menjadi asistennya. Dia menolaknya lagi!

Ketika telepon berdering lagi, Shi Sheng tanpa sadar menekan tolak. Baru setelah ditolak dia melihat nama si penelepon. Shi Sheng mengirim teks biadab ke atas: Saya (bbb) mempertimbangkan kembali pilihan hidup saya (bbb)! Jangan bercinta denganku, dan suruh orang-orangmu untuk berhenti menggangguku juga !!!

Setelah mengirim pesan, dia mematikan teleponnya. Ketika Shi Sheng menjernihkan kepalanya dan membuat beberapa rencana untuk masa depan, dia perlahan-lahan kembali ke apartemen tempat dia tinggal.

Apartemen disediakan oleh perusahaan. Sebelumnya dia telah tinggal dengan aktor lain tetapi sejak Xi Mo menjadikannya perisai, dia telah diberi apartemen pribadi. Membuka pintu, Shi Sheng tidak terkejut menemukan orang yang menunggunya di dalam.

Itu adalah agennya: Milan.

Dia mengenakan setelan yang terlihat profesional dan berusia tiga puluhan. Dengan rambut pendeknya yang dipotong, ia terlihat sangat bersih dan efisien.

"Kamu masih tahu bagaimana harus kembali." Suara Milan mengandung sedikit amarah, "Apakah kamu tahu berapa banyak panggilan yang aku kirimkan padamu?"

"Oh. Jadi? ”Shi Sheng memberi jawaban asal saja.

Agen ini cukup terampil tetapi dia tidak serius dalam membawa Jiang Wan ke atas. Dia bahkan tampak memandang rendah Jiang Wan jika tidak, dia tidak akan memberinya peran menyebalkan itu.

Untuk contoh yang lebih baru, asisten yang seharusnya menunggu Jiang Wan hari ini telah dibawa pergi untuk membantu aktor lain .ilan bingung oleh pertanyaan balasan Shi Sheng. Pikiran pertama yang terlintas dalam benak Milan adalah, "Gadis ini, Jiang Wan, tidak normal hari ini."

Dia dengan cermat memeriksa Shi Sheng sambil mengerutkan alisnya. Sebagai seorang agen, belajar membaca orang adalah suatu keharusan. Meskipun Jiang Wan memiliki penampilan fisik yang cukup bagus, karakternya terlalu lemah dan kurang percaya diri. Dia tampak cukup sadar diri, yang membuat orang lain tanpa sadar memandang rendah dirinya.

Tapi Jiang Wan tenggelam ke sofa sekarang berbeda. Hanya dengan duduk di sana, ada aura bangsawan yang seolah-olah dilahirkan dengan itu. Di matanya, tidak ada kehati-hatian atau kurangnya kepercayaan diri, hanya ada ketenangan.

Kalau bukan karena wajah itu, Milan tidak akan mengira orang ini adalah Jiang Wan.

"Aku tidak akan berakting di 'City-Toppling' lagi. Bantu saya menanganinya. ”Shi Sheng hanya bisa berbicara lebih dulu ketika dia melihat Milan hanya menatapnya dengan diam. 《City-Toppling》 adalah nama dari drama TV dengan latar kuno dimana dia berada.

Milan terbangun dari pikirannya ketika dia bertanya secara refleks, “Tidak bertindak? Mengapa?"

"Saya tidak suka itu." ‘Saya lebih suka menghasilkan uang daripada membuat film. Sayang sekali Jiang Wan ingin berdiri di puncak lingkaran hiburan … '

Milan bertindak seperti dia mendengar lelucon lucu. "Jiang Wan, kamu pikir kamu siapa? Hanya karena Anda mengatakan Anda tidak akan bertindak lagi, Anda bisa berhenti saja? Apa, kamu pikir keluargamu memiliki set? ”

‘Tidak ada hal seperti itu di dunia ini di mana Anda dapat melakukan apa pun yang Anda inginkan hanya dengan" Aku tidak menyukainya. "! Saya tidak suka harus membawanya selain perintah dari atas. ’

"Bagaimanapun aku tidak akan pergi ke lokasi syuting lagi."

"Jiang Wan !!!" Milan jengkel. Dia sudah tidak senang harus membawa aktris seperti itu tetapi sekarang mengatakan aktris bahkan tidak mendengarkannya.

Shi Sheng menggosok ujung telinganya saat dia berbicara dengan suara lugu, “Milan-jie (1), jika kamu punya waktu untuk berteriak padaku, kamu mungkin juga menggunakannya untuk mencari cara mengatasi masalah ini. ”

Milan memaksa dirinya untuk tenang ketika dia membujuk Shi Sheng dengan nada yang bagus, “Jiang Wan, 《City-Toppling already sudah berada di titik tengah pembuatan film. Apakah Anda tahu berapa banyak uang yang harus dibayarkan perusahaan jika mengalami kerusakan? Anda baru saja memasuki perusahaan; bagaimana Anda bisa membayar jumlah itu? Hal ini juga akan merusak reputasi Anda. Anda harus mempertimbangkan dengan jelas demi Anda dan masa depan Anda. ”

"Aku tidak akan bertindak."

"Jiang Wan, kamu hanya pemula. Jika Anda terus bersungguh-sungguh, bahkan jika perusahaan sangat menghargai Anda, Anda masih akan dikubur (2)! "

"Aku tidak akan bertindak."

Tidak peduli apa yang Milan katakan, Shi Sheng hanya memberinya satu jawaban ini. Pada akhirnya, Milan pergi dengan amarah. Tidak terlalu lama setelah dia pergi, panggilan Xi Mo masuk. Shi Sheng membiarkannya berdering sekitar 30 detik sebelum mengangkatnya.

"Mengapa kamu tidak berakting?" Suara Xi Mo agak serak. Setiap suku kata sepertinya diilhami dengan medan magnet yang membuat satu orang mabuk hanya mendengarnya.

"Tidak menyukainya," Shi Sheng memberikan jawaban yang terpotong. Itu diam di ujung Xi Mo untuk sementara waktu sebelum suara seseorang yang menyibukkan diri bisa didengar.

'Ha … Sepertinya orang yang sibuk ini berpikir' tamengnya 'cukup penting; Dia mengambil waktu hanya untuk menelepon setelah semua! 'Shi Sheng melemparkan telepon ke samping sebelum menemukan notebook Jiang Wan di dalam lembaran berantakan dari tempat tidurnya.

Shi Sheng mencari 'Jiang Wan'. Tidak ada berita besar tentang dia. Shi Sheng kemudian menonton drama TV dewasa muda yang diperankan Jiang Wan. Dia menyimpulkan bahwa keterampilan akting Jiang Wan cukup standar. Tapi karena itu adalah drama TV anak muda, keterampilan akting tidak begitu penting. Yang paling penting adalah penampilan.

Dia kemudian mencari ‘Dongfang Entertainment’ serta ‘Xi Mo’ untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang keduanya sebelum menutup halaman.

Shi Sheng sepertinya ingat bahwa Jiang Wan memiliki akun Weibo (3). Dia mencari nomor Weibo di kepalanya sebelum masuk. Saat dia melakukannya, dia dibombardir oleh pemberitahuan pemberitahuan, menyebabkan halaman untuk menggantung selama beberapa detik saat mereka sedang diproses. Ada di atas seribu pos dan semakin meningkat saat dia menonton.

(1) Dalam bahan mentah itu adalah ‘米兰 姐’ yang berarti Big Sis Milan. Tapi saya pikir itu mematahkan aliran dan terdengar terlalu hormat. Sis Milan juga tampak aneh bagiku, jadi aku pergi dengan membiarkan Sis Besar berpisah di pinyin. Kedengarannya lebih baik. Setidaknya bagi saya.

(2) Status mentah ‘雪藏’ yang secara harfiah berarti hide salju bersembunyi ’. Ketika digunakan dalam konteks ini, itu berarti tidak memberikan aktor / aktris yang menandatangani kontrak dengan perusahaan, setiap peluang untuk mendapatkan publisitas yang baik. Pada dasarnya, peran yang baik dalam film yang baik akan dijauhkan dari mereka. Saya tidak dapat menemukan kata / frasa yang sesuai dengan ini jadi saya memutuskan ini.

(3) Sesuatu seperti Twitter untuk Cina?

Catatan penulis:

Saya memperbarui, jadi silakan pilih ~

Melihat bagaimana ini hari ulang tahunku, bukankah kalian akan berkomentar atau memberikan suara? * isak * Jangan perlakukan aku seperti ini. Hancurkan aku sampai mati dengan suara !!!

Pojok Penerjemah:

Teks itu memang buas …

Penulis menyebut dirinya sebagai ‘宝宝’ atau ‘baobao’ yang, jika Anda ingat dari Bab 1, berarti bayi. Saya menemukan itu menggemaskan.