Chapter 475

Bab 475: Kekuatan Berongga

Penerjemah: SoupHunter Editor: Milkbiscuit

Ketika orang-orang dari Tranquil Sun Manor dapat melihat dengan jelas siapa orang itu dalam pelukan Miao Yi, mereka semua tercengang.

Chang Zijiu segera membeku di tengah-tengah menyesap anggur, dan matanya membelalak kaget. Tatapannya mendarat di wajah adil Qi Xiuhong, lalu perlahan-lahan beralih ke Miao Yi, di mana ia tiba-tiba merasakan firasat datang dari niat membunuh yang samar-samar terlihat di wajah yang terakhir.

"Qi … Qi Xiuhong!" Seru seseorang.

Orang lain dengan cepat menoleh ke Zhao Fei dan Sikong Wuwei. Namun, ketika dia melihat bahwa salah satu dari mereka hanya melihat tanpa ekspresi, sementara yang lain mengeluarkan tawa dingin, gelas anggur di tangannya segera jatuh ke meja. Jelas, orang ini juga merasakan ancaman yang akan datang dari ketiga tamu ini.

Chang Zijiu melirik ke arah pria yang menjatuhkan cangkirnya duduk di ujung barisan dan menyadari dia perlahan bangkit dari kursinya. Jelas, dia berusaha pergi. Chang Zijiu tidak mengatakan apa-apa terhadap ini, dan hanya melihat ke arah Miao Yi dan bertanya, "Saudara Miao, apa artinya ini?"

Tiba-tiba, Miao Yi memegang Qi Xiuhong dengan satu tangan, sementara yang lain menyiapkan Mirror Yin Mystic. Menyapu ke arah belakang, hembusan energi Yin yang dingin dengan cepat meledak, sebelum mundur kembali ke cermin pada saat berikutnya. Namun, pembudidaya yang telah mencapai pintu sudah tertutup es, dan dia jatuh ke tanah seperti patung.

Suhu di dalam aula turun dengan cepat, dan kerumunan mulai menggigil kedinginan. Banyak di antara mereka yang tampak terkejut ketika mereka bertanya-tanya, "Artefak transenden macam apa ini ?!" Mereka semua sangat ketakutan sehingga tidak ada yang berani menggerakkan otot. Kapan situasi seperti itu pernah terjadi di Tranquil Sun Manor mereka sebelumnya ?!

Setelah mengalami efek mengerikan dari Mystic Yin Mirror sendiri, Sikong Wuwei tampaknya masih agak trauma karenanya, dan tidak bisa menahan gentar sedikit pun. Dia mengayunkan palu di tangannya, yang dengan cepat meluas ke proporsi yang sangat besar. Dengan ayunan tangannya yang kuat, palu besar itu pecah di udara dengan ledakan nyaring dan langsung menghancurkan pintu depan terbuka lebar, sebelum menabrak tanah tepat di luar.

Orang-orang di aula bergetar ngeri, benar-benar ngeri dengan pemandangan yang baru saja mereka saksikan. Palu besar kemudian menyusut kembali ke ukuran mini dan terbang kembali ke tangan Sikong Wuwei.

Dengan keributan yang keras datang dari Manor, derap kaki kuda naga yang menggelegar dengan cepat muncul dari luar. Dan segera, di tengah hujan lebat, suara orang-orang berteriak dan menjerit juga bisa terdengar.

"Apakah kalian semua sudah gila—!" Teriak Chang Zijiu dengan ngeri.

‘Splurt!’ Kepala seseorang tiba-tiba terbang. Dengan tombak berdarah di tangan, Zhao Fei perlahan bangkit dari kursinya. Orang yang duduk di sampingnya menjerit dan jatuh ke tanah, dan Chang Zijiu segera terdiam.

“Tidak lain hanyalah sekelompok orang bodoh yang tidak kompeten! Hari ini adalah hari kita akan membalaskan dendam Nona Qi. Ingatlah untuk tidak membiarkan mereka melarikan diri. Sikong, mari kita pergi! "Zhao Fei berkata dengan jijik saat dia mengangkat tombaknya, lalu meninggalkan aula. Sikong Wuwei juga tampak mengejek penghinaan di wajahnya saat ia mengangkat palu dan mengikuti di belakang Zhao Fei.

Mereka berdua berjalan dengan sombong keluar dari aula, di mana kerumunan orang begitu terkejut sehingga mereka bahkan tidak memiliki kekuatan untuk berdiri. Begitu di luar, Zhao Fei dan Sikong memanggil binatang spiritual mereka dan pergi, meninggalkan Miao Yi untuk berurusan dengan orang-orang yang tersisa di dalam aula. Mereka tidak khawatir sedikitpun tentang dia.

"Kakak Miao, tidak ada gunanya sejauh ini untuk seorang wanita …"

Sebelum Chang Zijiu selesai, Miao Yi berteriak, "Berlutut!"

Kerumunan saling memandang dengan takut. Miao Yi kemudian mengangkat tangannya dan menembakkan gelombang energi Yin dingin lainnya, membekukan salah satu Penasihat yang duduk di samping secara instan dan menyebabkannya jatuh ke tanah. Miao Yi kemudian mengarahkan Mirror Yin Mystic ke arah Chang Zijiu.

"Aku akan berlutut!" Chang Zijiu buru-buru berteriak dan bangkit, berputar di sekitar meja nampannya untuk berlutut di tanah.

Karena tuan mereka berlutut, kedua pelayan itu segera bersujud juga. Setelah itu, seluruh kerumunan serta pelayan masing-masing dengan cemas melangkah maju dan berlutut di tanah.

Miao Yi melihat sekelilingnya, tetapi dia merasa tidak puas akhirnya bisa membalas Qi Xiuhong. Dia berbalik untuk menatapnya, matanya terpejam selamanya, dan menggelengkan kepalanya dalam kesedihan ketika dia berkata, “Tidak kusangka bahkan sekelompok orang idiot tak berguna sepertimu bisa melakukan tindakan keji seperti itu! Membunuhmu hanya akan mengotori tanganku! ”

Kerumunan tiba-tiba merasakan secercah harapan dan berpikir bahwa Miao Yi akan mengampuni mereka. Beberapa dari mereka bahkan berencana untuk mengajukan keluhan kepada petinggi tentang tindakan tirani ini nanti.

Namun, bertentangan dengan harapan mereka, energi Yin yang dingin tiba-tiba muncul dari cermin di tangan Miao Yi, menyapu kerumunan yang mengelilinginya. Segera, kerumunan membeku di lutut mereka, tubuh mereka seluruhnya tertutup es.

Saat Miao Yi menyelipkan Mirror Mystic Yin, ia mengacungkan Tombak Timbangan Terbalik dan menyapu seluruh aula seperti badai.

Suara kisi-kisi baja menggema melalui aula saat Miao Yi menyeret Tombak Timbangan terbalik di lantai. Satu tangan memegang tombak, menyeretnya ke lantai, sementara yang lain memegang Qi Xiuhong.

Di dalam aula, Miao Yi berkata dengan lembut, "Kami akan pergi."

Sepertinya dia sedang berbicara dengan orang lain, tetapi tidak ada satu pun jiwa yang hidup di sampingnya yang tertinggal di dalam aula. Ada banyak sisa-sisa kepala yang hancur di tanah, bersama dengan mayat-mayat yang jatuh di mana kepala-kepala itu sebelumnya milik. Dari awal hingga akhir, tidak satu pun dari mereka melakukan perlawanan. Mereka bahkan tidak mencoba melarikan diri. Mereka semua terlalu terintimidasi, bukan hanya oleh kekuatan Mystic Yin Mirror, tetapi oleh ketenaran di balik nama Miao Yi sebagai korban Perang Salib Subjugasi!

Di luar, di bawah awan gelap yang menjulang, dan menantang badai dahsyat, seorang lelaki berdiri di atas peron. Dia memiliki satu tangan di tombak, sementara yang lain melingkari pinggang seseorang, seolah-olah dia ingin membiarkan wanita yang mati di lengannya menyaksikan buah dari kerja kerasnya!

Tiba-tiba, dari pegunungan di belakang, suara serak suara Sikong Wuwei bergema, “Jangan tinggalkan satu orang pun yang selamat! Siapa pun yang tidak taat akan dipenggal kepalanya! Seperti itu! "

Mengikuti yang meratap kesakitan!

Sikong Wuwei melanjutkan, “Dengarkan, teman-teman! Ini pertama datang, pertama dilayani di sini! Jadi, ambil apa pun yang kamu mau! ”

Tidak lama kemudian, suara benturan baja dalam hujan mereda, dan Zhao Fei dan Sikong Wuwei memimpin pasukan mereka menuju aula utama.

Orang-orang itu pucat karena ngeri atau menderita luka perang. Mereka melemparkan tatapan penuh hormat kepada lelaki yang berdiri di atas peron, bertanya-tanya pada identitas perempuan dalam pelukan Miao Yi.

Zhao Fei dan Sikong Wuwei melompat di atas platform. Zhao Fei dengan dingin berkata, "Untuk berpikir bahwa kelompok seperti ini dapat menikmati hidup mereka dengan damai di sini … Saya bisa mengirim salah satu mantan Kepala Suku Gunung bawahan saya ke sini dan mereka akan menyapu bersih seluruh Tranquil Sun Manor!"

“Orang-orang ini layak mati, tetapi harta mereka tidak bersalah. Kita tidak boleh menyia-nyiakannya! ”Saat dia mengatakan ini, Sikong Wuwei bergegas masuk ke aula dan menjelajahi tempat itu dengan bersih. Pada saat dia keluar, dia telah menyalakan Red Blaze Resin dengan gagang poleaxe-nya dan melemparkannya kembali ke dalam aula …

Namun, di tempat lain hal-hal tidak sesederhana yang dijelaskan Zhao Fei. Skenario di mana seorang Kepala Suku Gunung dan pasukannya cukup untuk menyapu seluruh Tranquil Sun Manor tidak terjadi.

Di tempat berkumpulnya pasukan Raincloud Manor, Thousand Lake Manor, dan Mulberry Cloud Manor, kerumunan sangat terkejut ketika mereka menerima dekrit tersebut. Mereka tidak pernah berpikir bahwa mereka benar-benar di sini untuk bertempur! Benar-benar lelucon! Tidak satu pun dari mereka di ketiga Manor pernah melihat seperti apa pertempuran yang sebenarnya dari saat mereka menginjakkan kaki di dunia budidaya!

Di samping dua Manor lainnya, dua Penasihat, enam Diakon, dan sepuluh Mountain Chieftains dari Raincloud Manor semuanya menyuarakan ketidaksetujuan mereka dengan rencana ini dan mencoba untuk menasihatinya!

Qian’Er segera mengeluarkan dekrit yang telah disiapkan Miao Yi sebelumnya dan membacakannya kepada orang banyak. Di sana, ia dengan jelas menyatakan: ‘Pada saat Anda semua menerima keputusan ini, kepala Tranquil Sun Manor Head akan jatuh ke tanah. Chen Fei, dua Penasihat, dan enam Diaken masing-masing akan memegang gelar Inspektur Pasukan. Qian’Er dan Xue’Er juga akan membagikan satu judul Inspektur Pasukan. Siapa pun yang melanggar perintah akan dihukum sesuai. Jika Cave Masters tidak patuh, maka pergilah dengan kepala mereka! Jika Mountain Chieftains tidak patuh, maka pergilah dengan kepala mereka! Jika Inspektur Pasukan tidak patuh, maka pergilah dengan kepala mereka! Tidak akan ada pengecualian! "

‘Mereka yang bertarung dengan gagah berani dalam pertempuran tidak hanya akan mendapat ganjaran besar, tetapi posisi Cave Master dan Mountain Chieftain juga siap menerima orang-orang yang pantas mendapatkannya! Trample Tranquil Sun Manor ke tanah! Jangan meninggalkan satu pun yang selamat! '

Ketika mereka mendengar dekrit itu, kerumunan itu benar-benar ketakutan dan merasa tidak berdaya pada saat yang sama. Namun, setelah Qian’Er dan Xue’Er meletakkan formasi serangan untuk dilihat oleh Kepala Suku Gunung dan Inspektur Pasukan, mereka terengah-engah; mereka tidak mengira ketiga Manor akan bergabung untuk serangan ini. Dalam hal itu, hal-hal yang tampaknya tidak begitu berbahaya!

Sepuluh Kepala Suku Gunung dan pasukan mereka membentuk tiga divisi, dengan kelompok yang tersisa bergabung bersama dengan dua pasukan Kepala Suku Gunung lainnya dari Mulberry Cloud Manor. Pasukan dibagi menjadi empat dan melanjutkan menuju rute yang ditentukan mereka.

Awalnya, untuk mengamankan posisi mereka sendiri, pasukan sangat bersemangat untuk membuktikan diri dan maju terus dengan semangat. Lagi pula, bahkan jika segala sesuatunya berjalan ke selatan, atasan mereka yang akan disalahkan.

Namun, setelah pertempuran dimulai, bahkan Qian'Er dan XueEE mulai menyadari hal-hal yang tidak sesederhana yang mereka duga.

Kedua wanita muda itu bertanggung jawab atas satu kelompok tentara, bersama dengan dua lainnya Inspektur Pasukan dan kelompok mereka masing-masing, yang berarti mereka memiliki laki-laki bernilai tiga Pegunungan. Pasukan mereka ditugaskan menyerang satu Gunung — Gunung Hui Yan. Dan untuk memutuskan komunikasi antara Gunung Hui Yan dan Gua bawahannya, kedua wanita muda itu secara pribadi memimpin serangan langsung ke markas besarnya.

Tidak ada terlalu banyak orang di dalam pasukan utama Gunung Hui Yan. Berbicara secara logis, kedua wanita muda itu harus dapat dengan mudah menang dengan pasukan Gunung Hongdong yang mereka pimpin. Namun, banyak yang mencemaskan mereka, Kepala Suku Gunung Hongdong, Cheng Hailiang ingin menerobos melalui Gunung Hui Yan dengan jumlah mereka yang luar biasa. Pada akhirnya, dia segera dihentikan oleh Qian’Er dan Xue’Er. Meskipun mereka tidak berpartisipasi dalam banyak pertempuran itu, kedua wanita muda itu dapat melihat bahwa orang-orang ini sama sekali tidak tahu bagaimana cara berperang. Justru karena mereka memiliki jumlah yang sangat banyak di pihak mereka sehingga Qian'Er dan Xue’Er tidak dapat menahan diri untuk bertanya-tanya bagaimana orang-orang ini bahkan tidak berpikir untuk mengelilingi musuh sama sekali, dan sebaliknya ingin membajak menembus mereka. Bukankah itu berarti mereka akan membiarkan musuh jalan untuk mundur? Bagaimana mereka memastikan bahwa tidak akan ada yang selamat?

Sebelum dua Bibi, Cheng Hailiang berperilaku sangat patuh, dan dengan cepat mengubah strategi serangannya dengan yang mengelilingi kekuatan musuh.

Begitu pertempuran dimulai, pasukan utama Gunung Hui Yan runtuh di depan oposisi, benar-benar ngeri dengan serangan mendadak itu. Namun, karena mereka benar-benar dikelilingi di semua sisi, mereka segera menyadari bahwa penyerahan bukanlah pilihan, dan dengan cepat berubah menjadi putus asa dalam pembalasan mereka.

"Kakak beradik! Karena kita akan mati bagaimanapun juga, mari kita bertarung sampai nafas terakhir kita! "Teriak Kepala Suku Gunung Gunung Hui Yan, saat dia memimpin apa yang tersisa dari pasukannya dalam pembalasan dendam keras terhadap musuh-musuh mereka.

Seseorang selalu paling menakutkan ketika mereka putus asa. Meskipun hanya ada sekitar selusin dari mereka yang tersisa dari Gunung Hui Yan, mereka benar-benar berhasil memotong jalan darah dari pengepungan lebih dari seratus orang. Dalam sekejap mata, lebih dari tiga puluh telah meninggal karena serangan balik mereka, menyebabkan begitu banyak tekanan di antara pasukan Gunung Hongdong sehingga mereka bahkan mencoba untuk menghindari pertempuran pasukan Gunung Hui Yan sama sekali, sehingga menciptakan celah dalam formasi.

Ketika mereka menyaksikan pertempuran, Qian'Er dan Xue’Er segera menjadi cemas. Meskipun mereka secara alami gugup untuk bertarung dalam pertempuran besar seperti ini untuk pertama kalinya, mereka lebih khawatir tidak bisa memenuhi keinginan Tuan mereka. Sebagai pelayan pribadi Kepala Keluarga, bagaimana mereka bisa menatap matanya jika mereka gagal dalam tugas mereka ?!

"Serang!" Teriak kedua wanita muda itu. Mengangkat tombak mereka, mereka dengan cepat menyerang Beast Drake Hitam Skala mereka. Dengan kecepatan dua binatang spiritual mereka, mereka mampu mengisi pembukaan formasi tepat waktu.

Kedua wanita muda itu naik berdampingan saat mereka menghadapi sisa-sisa pasukan Gunung Hui Yan. Namun, begitu pertempuran meletus, mereka mendapati bahwa itu tidak menakutkan seperti yang mereka kira. Hampir tidak ada orang yang bisa melawan seni tombak mereka yang kuat. Belum lagi, mereka masing-masing memiliki satu set Artefak Armor Kelas Dua dan Black Drake Beast di sisinya. Dengan dua wanita muda bekerja bersama, mereka mampu menurunkan Kepala Suku Gunung Hui Yan dalam satu konfrontasi.

Seperti membelah melalui gelombang pasang, dua wanita muda menyapu seluruh anggota Gunung Hui Yan dengan mudah, membunuh sebagian besar dari mereka dalam proses. Hampir tidak ada yang bisa melawan mereka berdua bekerja bersama.

Ketika mereka melihat dua Bibi bertempur dengan gagah berani, sisa pasukan dengan cepat mendapatkan kembali semangat mereka. Mereka tidak lagi takut dengan pasukan yang tersisa yang berhasil melarikan diri dari serangan gabungan Qian'Er dan Xue, dan dengan cepat mengepung dan menghancurkan mereka menjadi bubur berdarah. Lebih penting lagi, mereka juga takut akan sesuatu terjadi pada para pelayan Manor Head.

Yang mengatakan, dengan kultivasi Qian’Er dan Xue, benar-benar sulit bagi mereka untuk menggunakan seperangkat Artefak Armor Kelas Dua dengan benar. Hanya dalam waktu singkat, mereka berdua sudah kehabisan cadangan energi transendensi mereka.

Qian’Er dan Xue’Er memerintahkan sisa pasukan untuk dengan cepat membersihkan medan perang. Meskipun mereka memperhatikan bahwa beberapa dari mereka diam-diam mengambil rampasan pertempuran untuk diri mereka sendiri, hanya sedikit yang bisa dilakukan oleh dua wanita muda itu kecuali pura-pura tidak tahu. Salah satu orang yang mereka lihat melakukan hal ini adalah Kepala Suku Gunung Hongdong sendiri.

Setelah itu, kedua wanita muda dengan cepat memimpin pasukan mereka untuk membantu dua kelompok lainnya. Sepanjang jalan, mereka masing-masing melemparkan Orb kehendak ke dalam mulut mereka untuk mempercepat pemulihan energi transendensi mereka. Sepanjang perjalanan, Qian'Er dan Xue’Er tidak dapat membantu mengkhawatirkan situasi di sisi lain karena mereka menyadari bahwa orang-orang di belakang mereka hanya tampak mengesankan dalam formasi mereka. Sebenarnya, kekuatan mereka hanyalah fasad yang dangkal! Mereka praktis selemah tahu, menyebabkan Qian'Er dan Xue's sangat tertekan!

Ketika mereka akhirnya melakukan kontak dengan dua kelompok lainnya, Qian’Er dan Xue’Er tidak bisa menahan nafas menyerah pada pasukan Raincloud Manor ini. Kekuatan dari dua Pegunungan lainnya benar-benar memanfaatkan jumlah mereka yang luar biasa untuk menyerang setiap Gua satu per satu. Mereka telah membagi pasukan mereka menjadi dua, dengan masing-masing kelompok mengejar satu Gua pada satu waktu. Untung Qian'Er dan XueEr telah melumpuhkan Gunung Hui Yan, pusat komunikasi antara Gua-Gua ini. Kalau tidak, bukankah kekuatan dari Gua lain telah melarikan diri sekarang ?!

Yang mengatakan, metode bodoh memang memiliki kegunaannya, setelah semua. Justru karena mereka memiliki jumlah yang sangat besar di pihak mereka sehingga pasukan yang tidak berguna ini bisa bertarung dengan semangat kerja yang begitu tinggi. Belum lagi, tidak ada banyak risiko yang terlibat untuk mereka juga. Dengan jumlah mereka, mereka dapat dengan mudah menenggelamkan musuh mereka dengan ludah mereka sendiri. Akibatnya, pasukan Gunung Hui Yan benar-benar tersingkir.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.