Chapter 514 – Demon-Subduing Vajra

Bab 514: Demon-Subduing Vajra

Penerjemah: SoupHunter Editor: Milkbiscuit

‘Anda benar-benar tahu cara bicara besar. Saya bisa menjadi Hall Master hanya karena Anda berkata begitu? "Miao Yi menggerutu di kepalanya. Bukan lagi masalah apakah seseorang dengan kultivasinya sulit atau tidak untuk menjadi Master Hall. Sebaliknya, itu sama sekali tidak mungkin. Jika mereka benar-benar membuatnya Hall Master, para petinggi akan menjadi bahan tertawaan.

Pikirkan seperti ini. Selama penyerahan upeti tahunan, semua Master Hall lainnya akan terbang ke Traversing Water Palace, sedangkan dia akan menunggang kuda naganya. Pada saat dia tiba, semua orang mungkin sudah mengawal Istana Raja ke ibu kota. Apakah dia harus terus mengejar mereka dengan menunggang kuda kalau begitu?

‘Dan orang ini mengatakan bahwa kursi Hall Master adalah milikku untuk diambil? Dia hanya mencoba memperdayaiku. Tidak mungkin seseorang dengan kultivasi seperti saya dapat menjadi Master Hall. Tidak pernah ada, dan tidak akan pernah ada. Lagi pula, tidak ada cara publik dapat menerima menjadi bawahan seseorang yang lebih lemah dari mereka. Namun, hadiah yang besar tidak sepenuhnya mustahil. "

"Guo Senior, apakah Kamar Dagang memiliki kuda pacu yang bisa aku pinjam?" Sebelum dia pergi, dia melanjutkan, "Gunungku lenyap saat pertengkaran dengan Geng Hive."

“Tanyakan saja salah satu dari orang-orang di luar. Katakan pada mereka aku memberi perintah. Setelah Anda menyelesaikan misi Anda, kami akan membalas Anda dengan gunung terbang. "

‘Dan satu lagi janji kosong. Sangat mudah untuk memberikan harapan palsu seperti bisnis siapa pun ketika Anda tidak harus memberikannya. Apakah Anda benar-benar menganggap saya orang bodoh? "Miao Yi menggerutu dalam-dalam lagi. Dia dengan sopan memberikan pengakuannya, lalu minta diri.

Miao Yi kedua menginjakkan kaki di luar pintu, orang lain muncul di dalam ruangan. Wajah Lao Bai yang anggun tiba-tiba terbentuk dari udara tipis, tatapannya dengan tenang mengamati Guo Shaohai, yang berdiri di depan jendela dengan tangan di belakang punggung.

Guo Shaohai tiba-tiba berbalik, melemparkan pandangan tajam ke seberang ruangan dengan mata tajamnya yang indah. Tatapannya mencerminkan aura yang kuat di bawahnya yang mampu membuat hati pria bergetar ketakutan ketika dia langsung mengunci ke tempat yang baru saja berdiri Lao Bai.

Sepertinya dia bisa merasakan sesuatu, tetapi dia tidak bisa melihat apa pun. Setelah muncul sebentar, Lao Bai menghilang dengan diam-diam.

Guo Shaohai perlahan berbalik dan memindai ruangan. Melihat bahwa tidak ada yang salah, dia mengerutkan kening. Sepertinya dia masih menyimpan beberapa kecurigaan …

Saat Miao Yi berjalan menuruni tangga, dia menabrak lelaki tua berjanggut putih yang telah membimbingnya sebelumnya. Dia terus mengikuti lelaki tua itu turun, lalu berkata, “Aku butuh tunggangan. Seseorang di dalam telah meminta Anda untuk memberikannya kepada saya. "

"Baiklah!" Pria tua berjanggut putih itu segera setuju.

'Itu tadi cepat. Dia bahkan tidak repot-repot bertanya apakah itu benar! 'Miao Yi kemudian berkata dengan bercanda, "Saya juga membutuhkan Artefak Transenden Kelas Tiga yang layak!"

"Baiklah!" Pria tua berjanggut putih itu segera mengangguk dan setuju lagi.

"…" Miao Yi benar-benar tercengang. 'Apakah kamu serius? Anda bahkan tidak akan mengonfirmasi dengan orang di dalam sebelum memutuskan untuk memberikannya kepada saya? "

Setelah berjalan menuruni tangga, orang tua itu menginstruksikan kasir dari sebelumnya untuk menyiapkan kuda naga, lalu meminta Miao Yi menunggu sebentar.

Miao Yi melihat sekeliling ruangan kosong dengan tangan di dagunya dengan rasa ingin tahu. 'Orang tua itu tidak benar-benar akan memberi saya Artefak Transenden Kelas Tiga, bukan?'

Miao Yi tidak perlu menunggu terlalu lama sebelum lelaki tua itu kembali, dan di tangannya adalah vajra hitam ramping yang sebenarnya, yang kemudian ia serahkan kepada Miao Yi.

Masih agak bingung, Miao Yi meraih artefak vajra, lalu menyuntikkannya dengan energi transendensi. Vajra segera mulai memancarkan cahaya merah, menyebabkan Miao Yi menjadi lebih heran. "Dia benar-benar memberiku Artefak Transenden Kelas Tiga ?!"

Lelaki tua itu lalu mengulurkan tangannya untuk memberi isyarat. “Kuda naga sudah menunggu di halaman luar. Anda bisa mengambilnya sendiri. "

"Oke!" Miao Yi berbalik dan berjalan ke halaman, di mana teller dari sebelumnya menepi seekor kuda naga dan menyerahkannya kepadanya.

Miao Yi berbalik untuk melihat ke aula, lalu memberikan artefak vajra di tangannya goyangan ringan, menyebabkan sembilan lingkarannya berdering dengan kuat. Dia kemudian mengamati sekelilingnya dan dengan cepat menyelipkan artefak vajra, memutuskan bahwa yang terbaik adalah tidak mengungkapkan hartanya secara terbuka.

Dia melompat ke punggung kuda naga, dan setelah pertukaran singkat dengan kuda naga di halaman, dia akhirnya berhasil menaklukkannya. Dia kemudian menyerbu gerbang dan memberi isyarat kepada tukang kayu yang menunggunya di luar. "Ayo pergi!"

Tukang kayu berdiri dan berjalan di samping Miao Yi. Tak lama kemudian, dia menatap Miao Yi, yang sedang duduk di atas kuda naganya dan masih terlihat sedikit linglung, dan berkata, "Apakah Anda mencoba menunjukkan bahwa saya bawahan Anda dengan duduk begitu tinggi?"

"Uhh …" Miao Yi tersentak kembali ke kenyataan dan buru-buru melompat ke bawah. Dia melambaikan tangannya dan tertawa kecil, “Aku tidak bermaksud melakukan itu. Aku hanya sedikit terganggu untuk memperhatikan barusan. ”

Tukang kayu melihat sekeliling, lalu menjawab dengan nada biasa, “Nak, tempat ini tidak lain adalah Lautan Dune Awan yang Mengalir. Lebih baik Anda menjaga akhlak tentang Anda sekarang setelah Anda keluar dari bar. Jika tidak, Anda tidak akan kehilangan fokus, tetapi hidup Anda juga! "

“Ya, ya, kamu benar sekali.” Miao Yi memberikan jawaban asal-asalan, ekspresi linglung di wajahnya benar-benar mengatakan sebaliknya.

"Apakah kamu tinggi atau apa? Kenapa kamu tersenyum sendiri seperti orang idiot? ”

"Ahh! Tidak apa. Apa aku benar-benar tersenyum seperti orang idiot? ”

"Bodoh!"

"Hei, aku tidak * bebas berkeliaran di sini, aku juga tidak mengambil keuntungan dari kedai. Saya sudah membayar semua kewajiban saya. Belum lagi, saya belum lupa tentang waktu kalian memukuli saya. "

"Anda harus bersyukur bahwa kami tidak memukul Anda sampai mati. Anda mengambil keuntungan dari Lady Boss sama dengan mengambil keuntungan dari kedai. "

"Tidak bisakah kalian berhenti menyebutkan ini sekali saja? Kami di luar sekarang! Tidak masalah apa yang terjadi dengan reputasi saya, tetapi jika martabat Lady Boss rusak, tidakkah kita semua akan bertanggung jawab? "

Keduanya terus bercanda saat mereka berjalan kembali ke kedai minuman. Mereka kemudian menabrak tukang batu, yang kebetulan berjalan di sekitar halaman. Miao Yi buru-buru menarik naganya ke kandang dan menguncinya, lalu berkata, "Stonemason, jaga baik-baik tungganganku."

Si tukang batu memutar matanya dengan jijik, tetapi dia tidak menolak. Itu adalah tugasnya dan tukang kayu untuk merawat tunggangan di kedai di tempat pertama.

"Nak, mengapa kamu lari begitu cepat?" Si tukang batu berbalik dan berteriak. Dia baru saja mengeluarkan tablet batu untuk Miao Yi untuk mendaftarkan kuda naganya, tetapi orang itu hanya berdiri dan melarikan diri tanpa banyak tanda seolah-olah dia memiliki kasus diare yang buruk.

"Tukang batu!" Seru tukang kayu itu, dan keduanya mulai bergumam satu sama lain.

“Niu Er!” Duduk di belakang meja resepsionis, cendekiawan memanggil Miao Yi ketika dia melihat bahwa dia telah kembali.

Namun, Miao Yi hanya mengembalikan gelombang sederhana sebelum buru-buru pergi.

Begitu dia kembali ke kamarnya, Miao Yi segera menutup semua jendela dan pintu. Dia bahkan mengeluarkan belati untuk menutup baut di pintu sepenuhnya.

Dia kemudian mengangkat telinganya dan mendengarkan sekelilingnya. Setelah memastikan tidak ada seorang pun di luar, ia mengeluarkan artefak vajra penaklukan iblis dan dengan cepat menyuntikkannya dengan tanda energi transendensi untuk mendaftarkan dirinya sebagai pemiliknya. Dia kemudian memfokuskan energi transendensinya ke seluruh artefak untuk memahami cara kerja bagian dalamnya.

Setelah mendapatkan pemahaman umum tentang cara kerjanya, ia mengulurkan vajra dengan satu tangan dan mengaktifkannya dengan energi transendensi.

Artefak vajra segera mulai bersinar dengan cahaya merah, dan sembilan lingkaran yang terpasang di sekitarnya perlahan mulai berputar, secara bertahap menambah kecepatan.

Ding ding ding …

Dengan sembilan lonceng, lingkaran tiba-tiba pecah dan terbang dari vajra, dengan cepat mengembang lebih dari sepuluh kali ukuran aslinya. Mereka berubah menjadi sembilan raksasa, lingkaran merah bercahaya, mengorbit di sekitar Miao Yi di udara.

Dengan vajra di tangannya dan sembilan lingkaran yang bersinar dengan cepat melayang di sekitarnya, Miao Yi memancarkan aura yang luar biasa seolah-olah dia adalah seorang suci yang kuat. Namun, ekspresinya sangat pucat.

Ding ding ding …

Dengan sembilan bunyi genta lonceng yang lain, simpai itu menyusut kembali ke ukuran miniatur mereka dan menempelkan diri kembali ke vajra.

Seperti balon kempes, Miao Yi menabrak ranjang, mencengkeram erat artefak vajra-nya dengan ekspresi pucat pasi di wajahnya. Namun, terlepas dari betapa lemahnya penampilannya, dia tidak bisa menahan senyum idiot pada dirinya sendiri.

‘Tenang, aku! Ini bukan hanya Artefak Transenden Kelas Tiga yang normal; itu adalah Artefak Transenden Kelas Tiga transformatif tingkat atas! Saya ingin tahu berapa banyak Yao Cores kelas tiga yang harus membuat ini. Bagaimanapun, itu tidak seperti saya bisa menggunakan artefak transenden ini dengan benar dengan kultivasi Blue Lotus Fifth Grade saya. Saya hampir tidak bisa mengubah bentuk sembilan lingkaran, apalagi vajra itu sendiri. Bagaimana saya bisa menggunakannya untuk melawan musuh saya? Itu bukan sesuatu yang bisa saya kendalikan sama sekali dengan tingkat kultivasi saya saat ini. "

‘Tapi apa masalahnya? Bahkan jika saya tidak bisa menggunakannya untuk saat ini, saya masih bisa mempertahankannya. Yang paling penting adalah nilai artefak transenden ini. Setelah mencobanya sekali, saya yakin bahwa nilai artefak vajra penundukkan setan ini saja lebih tinggi daripada semua hasil rampasan yang saya rampas selama Perang Salib Subjugasi Laut Constellation. '

'Frickin' sih! Apakah orang tua itu benar-benar perlu melangkah sejauh ini? Saya hanya bercanda. Dia bahkan tidak repot-repot bertanya apa pun sebelum menyerahkan saya Artefak Kelas Tiga Transenden, dan yang top-tier pada saat itu! Ini terlalu murah hati, jauh lebih dari lima puluh juta Kristal Emas yang saya terima dari Nenek Tao. Faktanya, sangat murah hati sehingga hampir memburuk! '

Miao Yi juga tidak takut bahwa pihak lain akan meminta pertanggungjawaban atas hal ini nantinya. Bukannya dia meminta diberi artefak transenden. Dia hanya dengan santai menyebutkan bahwa dia membutuhkan satu lewat. Orang tua itu adalah orang yang memberikannya atas kemauannya sendiri. Jika mereka ingin mengambilnya kembali sesudahnya, maka mereka bebas untuk melakukannya. Tetapi bagaimana jika mereka benar-benar menyerahkan artefak vajra ini kepadanya? Mungkin ini akan menjadi hadiah yang dijanjikannya untuk keberhasilan penyelesaian misi ini.

Saat Miao Yi memikirkan hal ini, dia mulai menyesal tidak meminta beberapa item lagi yang bisa dibuang. Lagipula, tidak mungkin mereka bisa mengembalikan barang yang sudah ia gunakan.

Namun, sekarang artefak transenden sudah diberikan kepadanya, tidak akan mudah untuk mendapatkannya kembali. Lagipula, ini adalah Dune Sea Awan Mengalir, tempat di mana tidak akan mengejutkan bagi seseorang untuk dirampok …

"Jika aku bilang aku membutuhkan Artefak Transenden Kelas Empat saat itu, aku bertanya-tanya apakah mereka akan memberiku satu …" Miao Yi memegangi artefak transenden dan bergumam pada dirinya sendiri, kemudian tertawa terbahak-bahak sekali lagi. 'Saya kaya! Saya lebih baik memikirkan apa yang harus saya tanyakan untuk kali berikutnya dan melihat apakah saya bisa lolos dengan itu lagi. ’

Suara langkah kaki di luar menyebabkan Miao Yi menjadi khawatir, akhirnya menyadari bahwa ia telah kehilangan dirinya sedikit dalam semua kegembiraan. Dia dengan cepat menyelipkan artefak vajra yang menundukkan iblis dan melemparkan Orb of Will ke dalam mulutnya ketika dia mulai berkultivasi untuk memulihkan energi transendensinya …

Dini hari berikutnya, Miao Yi berada di aula depan sekali, menikmati sarapannya perlahan.

Lady Boss yang selalu cantik berjalan keluar ke ruang depan dari halaman belakang. Ketika dia melihat Miao Yi, dia melemparkan senyum memikat padanya, lalu berjalan ke meja tempat dia makan dan menelusuri jarinya di permukaan seperti yang selalu dia lakukan untuk memeriksa apakah itu bersih. Dia tidak terburu-buru untuk memulai patroli. Sambil mendorong bagian belakang roknya dengan kedua tangan, dia duduk di sebelah Miao Yi, menyilangkan kakinya saat dia malas memiringkan kepalanya untuk menghadapnya. Sementara sepatu bermotif awan di kakinya berayun dengan lembut, betisnya yang tanpa cacat bisa dilihat di bawah rok muslin berenda hijau yang dihiasi dengan mutiara emas kecil di tepinya. Setiap langkahnya membawa daya pikat menggoda tentang hal itu; ini adalah definisi sebenarnya dari daya tarik seks.

Miao Yi mengangkat kepalanya untuk menatapnya dan tersenyum. "Selamat pagi, Nyonya Bos!"

Saat dia meletakkan dagunya di lengannya, Nyonya Bos tersenyum kembali dengan matanya yang indah. "Kenapa kamu tidak datang untuk minum bersamaku?"

"Aku tidak punya nyali. Setelah minum denganmu terakhir kali, aku hampir dipukuli sampai mati oleh tiga bajingan. Bagaimana mungkin aku memiliki keberanian untuk pergi mencarimu untuk minum lagi? Tidak, kecuali aku bosan hidup, itu adalah, "Miao Yi mendengus, lalu berkata dengan sarkastis," Mereka semua mengatakan bahwa Tempest Tavern adalah tempat teraman di seluruh Awan Awan Mengalir Lautan, tetapi cara saya melihatnya, tidak ada tempat lebih berbahaya. Ada seorang pembudidaya Bunga Teratai Ungu yang mengintai di hampir setiap sudut, membuat melarikan diri menjadi mustahil. "

Lady Boss terkejut, menoleh ke arah cendekiawan yang berada di belakang meja resepsionis. Yang terakhir buru-buru melambaikan tangannya dan berkata, "Itu bukan salah saya. Si juru masak dan yang lainnya adalah yang melakukannya. Aku akan memberi mereka penghasilan setelah ini. "

Lady Bos berbalik ke arah Miao Yi dan tersenyum. "Aku bisa melihat bahwa kalian pasti sudah cukup dekat untuk mereka main-main denganmu seperti itu."

Miao Yi bertanya, “Kamu menyebut mengalahkan seseorang yang main-main? Mengapa Anda tidak membiarkan saya memukul Anda saat itu, dan kita dapat mengatakan saya hanya bermain-main? "

Lady Boss mengedipkan mata main-main dan mengangguk. "Tentu, saya tidak keberatan. Saya tidak akan bergerak satu inci pun. Beri aku kesempatan terbaikmu. ”

Miao Yi memutar matanya ke arahnya. "Bahkan jika kamu bersedia, aku perlu punya nyali untuk bergerak juga, kau tahu?"

Tiba-tiba, suara langkah kaki terdengar dari luar. Miao Yi memiringkan kepalanya ke gerbang untuk mendengarkan. Begitu keributan itu mereda, dia meletakkan sumpitnya dan berdiri sambil tersenyum. "Aku sudah selesai makan. Nyonya Bos, Anda wanita yang sibuk. Aku tidak akan mengganggumu lagi! "

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.