Chapter 1144 – Lu Xiaoyu’s Natural Talent in Swordplay

Bab 1144: Bakat Alami Lu Xiaoyu dalam Permainan Pedang

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

Lu Shu diam dalam perjalanan kembali. Selebihnya tidak banyak bicara. Chen Zuan dan yang lainnya tidak tahu tentang urusan masa lalu yang melibatkan Master Wayang. Dengan demikian, mereka hanya berpikir bahwa utas untuk menemukan orang tua Lu Shu telah terputus.

Bahkan Lu Shu tidak tahu bahwa wanita itu, yang dikejar dan dibunuh di jalan, adalah Tear Tricker, seorang Master Boneka. Ketika Li Xianyi mengetahui tentang hal ini, dia telah bertarung dengan Dream Chooser. Kemudian, Lu Shu pergi ke Luniverse.

Tapi Lu Shu sangat jelas tentang sejarahnya sendiri. Dia juga menyadari mengapa Cloud Yi datang ke Kota Luo tanpa alasan. Mungkin dia sudah tahu tentang identitasnya saat itu.

Adapun bagaimana dia tahu, Lu Shu merasa itu tidak mengejutkan. Teknik-teknik peta selestial sangat unik. Teknik Lu Xiaoyu juga unik. Tidak ada seorang pun di dunia ini yang memiliki kemampuan yang sama dengan mereka.

Tiba-tiba, Cheng Qiuqiao berkata, “Mengapa kita tidak menemukan petunjuk tentang wanita itu?”

“Bagaimana?” Chen Zuan bertanya dengan rasa ingin tahu.

Lu Shu berbicara. “Temukan Zhong Yutang. Dia harus dapat memperoleh informasi. ”

Bukan karena Zhong Yutang tahu ke mana Tear Tricker pergi. The Heavenly Network pasti telah bertukar informasi dengan Golden Foundation. Bukan rahasia lagi bahwa Tear Tricker sudah mati. Golden Foundation pasti tidak akan menyimpan ini dari Heavenly Network.

Li Dian, yang duduk di antara Chen Zuan dan Cheng Qiuqiao, dengan hati-hati bertanya, “Raja Surgawi Lu, dapatkah hukuman saya diperpendek?”

“Tentu saja.” Lu Shu mengangguk dan berkata, “Menurut kesepakatan kami, 40% dari hukumanmu akan dicabut. Anda akan menghabiskan waktu di penjara sebelum dipindahkan ke Longmen Fortress untuk bekerja. Anda akan menyelesaikan sisa kalimat Anda dengan kebebasan terbatas. “

Li Dian menghela nafas lega. Kebebasan terbatas itu tidak buruk.

Lu Shu berkata, “Li Dian, kami adalah kenalan lama. Saya harap Anda akan mengerti bahwa tidak ada apa pun di dunia ini yang dapat dilakukan tanpa harga. Balikkan lembaran baru. Anda dapat melakukan banyak hal di era ini. Mengapa Anda harus menipu orang lain? “

Li Dian menghela nafas. “Saya dipaksa…”

“Berhenti.” Lu Shu tanpa ekspresi menyela Li Dian. “Aku ingin mengatakan bahwa perjumpaanmu yang tragis hanya memungkinkan kami untuk memahami motivasi di balik kejahatanmu, tetapi kau belum mendapatkan simpati dari kami. Jika Anda ingin kami memikirkan Anda, jadikan hidup yang layak lebih dulu. ”

Sebagian besar pelanggar di dunia ini memiliki pengalaman yang layak untuk simpati orang lain. Tapi apakah ini berarti mereka bisa melakukan kejahatan? Dunia tidak bekerja seperti ini.

Peradaban dan umat manusia telah maju ke kondisi saat ini. Seseorang hanya akan bisa menghargai peradaban dengan menghormati hukum.

Setelah mereka kembali ke Benteng Longmen, seseorang datang untuk mengambil Li Dian. Ketika borgol diletakkan pada Li Dian, tiba-tiba dia merasa bahwa dunia ini sangat aneh. Dia telah mencuri selimut dan mainan seorang master 18 tahun yang lalu ?!

Bagi Li Dian, labu itu mungkin mainan Lu Shu … dunia ini sangat menakutkan.

Li Dian percaya pada keberuntungan. Jika tidak, bagaimana dia bisa melakukan sesi meramal untuk orang lain? Dia bukan hanya penipu. Keterampilan ini telah diturunkan di keluarganya.

Li Dian merasa bahwa dia akan menipu orang lebih sedikit di masa depan. Dia mungkin menipu seseorang yang akan menjadi kuat di masa depan. Keberuntungannya tidak terlalu baik …

Ketika mereka kembali ke Benteng Longmen, Lu Shu sedang berjalan ke kantor Zhong Yutang ketika dia bertemu Li Yixiao dan Nalan Que. Mereka mengobrol di sepanjang koridor.

Nalan Que kesal. “Kapan kita akan menikah ?!”

Li Yixiao sedikit gugup. “Apakah kita bisa bahagia setelah menikah? Teman saya sudah menikah dua kali. Tidak perlu! “

Nalan Que berkata, “Jika pernikahan tidak berjalan baik, akankah orang lain menikah lagi?”

Lu Shu tidak berharap melihat Nalan Que memaksa pernikahan pada Li Yixiao. Chen Zuan dan Cheng Qiuqiao hampir tertawa. Seluruh Jaringan Surgawi tahu bahwa Li Yixiao dikendalikan oleh Nalan Que. Uang saku hariannya paling banyak hanya 20 dolar.

Tidak ada yang cukup ingin menikahinya …

Ketika Li Yixiao melihat Lu Shu, seolah-olah dia telah melihat rahmat penyelamatannya. Dia berlari ke Lu Shu. “Lu Shu, aku punya sesuatu untuk didiskusikan denganmu.”

Kemudian, Li Yixiao menarik Lu Shu dan berlari. Saat mereka berlari, dia dengan lembut berkata, “Dia semakin gila baru-baru ini. Saudaraku, tunjukkan padaku jalannya. Bisakah Anda membawa saya bersama waktu berikutnya Anda pergi ke bulan? ”

Lu Shu tertawa. “Kamu telah lolos dari pernikahan sebelumnya. Apakah Anda berpikir bahwa Nalan Que akan membiarkan Anda pergi? “

“Jika aku tidak lari, aku tidak akan sanggup menanggungnya.” Li Yixiao hampir menangis. Dia ingat bagaimana dia menjadi pria yang tangguh yang bepergian ke seluruh negeri. Sekarang, satu-satunya hotpot yang bisa dia makan adalah hotpot swalayan 19 dolar. Itu tragis …

“Jangan.” Lu Shu mendorong tangan Li Yixiao. “Aku tidak bisa membantumu dengan ini.”

Lu Shu mengucapkan selamat tinggal pada Chen Zuan dan yang lainnya. Kemudian, dia membawa Lu Xiaoyu ke dinding Longmen Fortress. Mereka duduk di tepi dan melihat ke kejauhan. Bidang penglihatan mereka sangat luas.

“Xiaoyu,” kata Lu Shu lembut.

“Hm?” Lu Xiaoyu memiringkan kepalanya dan menatap Lu Shu.

“Kenapa kamu tidak mau belajar permainan pedang?” Ini adalah pertama kalinya Lu Shu mengajukan pertanyaan ini kepada Lu Xiaoyu.

Di masa lalu, Li Xianyi ingin mengambil Lu Xiaoyu sebagai muridnya, tetapi terus-menerus ditolak oleh Lu Xiaoyu. Awalnya, itu karena Lu Xiaoyu tidak mempercayai Li Xianyi. Dia tidak ingin berinteraksi dengan Li Xianyi.

Tapi mereka berhubungan baik sekarang. Li Xianyi memperlakukan Lu Xiaoyu seperti cucunya sendiri dan memanjakannya.

Tapi saat itu, Li Xianyi meminta Lu Xiaoyu untuk mewarisi keterampilan permainan pedangnya, tetapi sekali lagi ditolak oleh Lu Xiaoyu.

Lu Shu tidak pernah menanyakan pertanyaan ini, tetapi karena suatu alasan, dia tiba-tiba merasa ingin menanyakannya.

Lu Xiaoyu memikirkannya dan berkata, “Mungkin karena itu tidak menyenangkan.”

“Tidak menyenangkan?” Lu Shu bertanya dengan rasa ingin tahu.

“Iya. Tidak setenang mengendalikan beberapa roh, ”kata Lu Xiaoyu sambil tersenyum.

“Apakah ada alasan lain?” Lu Shu bertanya.

Lu Xiaoyu terdiam sangat lama. Kemudian, dia tiba-tiba berkata, “Secara tidak sadar, saya pikir itu membosankan.”

Hanya mereka berdua yang bisa memahami alasan ini. Ketika teka-teki kebenaran perlahan-lahan diselesaikan, semua orang secara bertahap memahami bahwa sejarah mereka tidak sesederhana yang mereka pikirkan.

Lu Xiaoyu tersenyum dan berkata, “Awalnya, ketika aku melihat kalian semua berlatih permainan pedang, aku merasa kecewa. Aku bisa mengingat semua yang diajarkan lelaki tua itu hanya setelah melihatnya sekali, tetapi tidak berlatih. Seolah-olah saya sudah mencapai puncak dan melihat ke bawah pada dasar-dasar seperti ini. “

Saat Lu Xiaoyu berbicara, dia menjentikkan jarinya. Energi pedang transparan keluar dari ujung jarinya, mendistorsi ruang di sekitarnya. Kemudian, Lu Xiaoyu menghasilkan lebih banyak energi pedang, menghancurkan energi pedang sebelumnya.

Sebelum ini, Lu Xiaoyu tidak pernah berlatih permainan pedang. Dia bahkan tidak pernah memegang pedang.

Lu Shu tersenyum. “Kamu tidak pernah mengatakan bahwa kamu bisa menghasilkan energi pedang sesuka hati.”

Lu Xiaoyu menggeliat. “Yang harus aku lakukan adalah membuat pedang untukmu. Lebih santai. Anda akan melindungi saya juga. “