SMGL – Chapter 28

Bab 28: Li Qi kembali

Penerjemah: Editor Terjemahan Sparrow: Terjemahan Sparrow

Sialan, pikir Ye Lingling gelisah, duduk di kursinya. Dia memutuskan untuk tidak pernah berbicara sepatah kata pun dengan Lu Shu lagi.

Lu Shu dengan senang hati mengirim pesan ke grup WeChat-nya.

Grup obrolannya terdiri dari beberapa orang acak, tetapi mayoritas dari mereka adalah teman sekelasnya.

Mengirim pesan dengan lebih dari tujuh baris akan menyebabkan beberapa bagian pesan disembunyikan, dan teman-temannya harus memilih tampilkan lebih banyak untuk melihat seluruh konten.

Ye Lingling duduk di sana dengan tatapan tak berdaya. Tidak ada banyak hiburan di sekolah, jadi dia melihat teleponnya, dan melihat apa yang dikirim Lu Shu.

Mengapa saya tidak punya meja lucu?

.

.

.

.

.

.

Sementara meja saya punya satu.

Ye Lingling hampir menghancurkan mejanya. Sudah cukup? Sudah cukup? Guru, saya ingin perubahan tempat duduk!

Tidak berbagi jawaban bisa dimaafkan olehnya, tapi ada apa dengan pesan ini ?!

Mungkinkah mereka masih teman sekelas ?!

Bagaimana kabarmu? Bisakah Anda meledak ?!

"Dari kesusahan Ye Lingling, +536"

Oho, mata Lu Shu berkilau, dia secara ajaib muncul sebagai pemenang!

Pelajaran singkat di pagi hari dan dia berhasil mengumpulkan lebih dari 1800 poin kesusahan, terima kasih banyak deskie.

Kami akan menjadi saudara mulai sekarang!

Namun, konsekuensinya adalah, ujian kedua pagi itu menggunakan bahasa Inggris, dan Lu Shu merasa ia tidak memiliki banyak kesempatan untuk mendapatkan lebih banyak poin kesusahan.

Lagipula, dia sudah mencoba yang terbaik, dan orang lain tidak akan memegang banyak harapan untuk ujian.

Tapi Lu Shu salah perhitungan. Selama ujian, teman sekelas di sebelahnya memikirkan tindakannya dan memiliki negatifitas yang konsisten terhadapnya …

+ 1 + 1 + 1 + 1 …

Setelah hanya satu pagi, Lu Shu benar-benar mendapatkan lebih dari 2000 poin kesusahan … Dia tidak tahu ini mungkin.

Sore hari, semua orang pergi makan siang. Pesan Lu Shu tidak hanya terlihat oleh Ye Lingling, tetapi semua orang juga.

Teman sekelas yang duduk di sekelilingnya saling berdiskusi dan Lu Shu berpikir bahwa semua orang marah kepadanya atas apa yang terjadi.

Selama ujian, kejenakaannya mengganggu semua orang!

Terutama ketika semua orang melihat Lu Shu dan Liu Chang bertukar kertas, itu adalah bukti yang tak terbantahkan!

"Hanya untuk mengatakan dia tidak bisa bangun, semua orang mengatakan yang sebenarnya. Dia selalu lemah dan lemah. Dalam satu semester, ia sering mengambil cuti medis, bagaimana ia bisa bangun? ”

"Ya, itu sebabnya dia marah dan menolak untuk membiarkan siapa pun menyalin jawabannya, kan semuanya?"

"Ya, dan dia masih menghina Ye Lingling online. Dia hampir menangis saat berjalan pergi sekarang. ”

"Hei, sudahkah kalian perhatikan, kulit Lu Shu sudah bagus beberapa hari ini."

"Apa gunanya itu? Lagipula dia akan jatuh sakit dalam beberapa hari. "

Lu Shu makan dengan acuh tak acuh di kantin. Makan siangnya disiapkan di pagi hari di rumah, tumis kol dengan nasi.

Makanan di kantin sekolah tidak mahal, tetapi setiap kali Lu Shu bisa menyelamatkan, dia akan melakukannya.

Teman sekelasnya, kepada Lu Shu, tidak berpikir logis. Karena mereka menghinanya, itu wajar dan dapat dimengerti baginya untuk membalas.

Selain itu, Lu Shu ingin mendapatkan poin kesusahan. Jadi, bahkan jika mereka tidak menyinggung perasaannya, ketika ada kesempatan, dia akan menyinggung mereka …

Sambil makan, Lu Shu melihat siswa perempuan dari kelas tetangga yang telah bangun. Dia duduk sendirian di kantin, makan dengan tenang, tidak berbicara atau menggunakan telepon.

Gadis ini benar-benar bisa diam, tidak seperti Li Qi dari kelas 7, yang menggunakan kekuatannya dengan ceroboh dan terbuka setelah bangun. Tidak ada yang yakin di mana dia sekarang.

Lu Shu harus mengamati bagaimana pemerintah memperlakukan Li Qi. Jika ia menghilang untuk selamanya, jelas bahwa pemerintah ingin terus menyembunyikan semua kejadian tidak wajar ini. Jika Li Qi benar-benar kembali, generasi metahuman benar-benar tak terhindarkan.

Waktu makan siang hanya 50 menit, dan mereka harus kembali ke kelas untuk belajar mandiri setelah makan siang. Mereka juga bisa istirahat, tetapi mereka hanya harus menunggu sampai pelajaran sore pukul 2.30 sore.

Karena mereka tidak berada di bawah pengawasan para guru, para siswa sesekali bertukar pandangan.

Siswa kelas dua sekolah internasional Luo Cheng diperlakukan demikian.

Lu Shu tiba-tiba memperhatikan Ye Lingling, yang ada di sampingnya, menggunakan teleponnya untuk mengobrol. Visinya sangat bagus sekarang, dan dengan pandangan sekilas, dia bisa melihat beberapa orang yang akrab dalam obrolan, dan nama grupnya adalah 'metahuman'.

Ohh, kelompok siswa ini menciptakan kelompok lain saat makan siang? Apakah ini kelompok di mana setiap orang mendiskusikan metahumans?

Apakah hanya ada sedikit orang dalam kelompok itu? Atau dia satu-satunya yang tidak termasuk?

Lu Shu melirik lagi. Grup ini memiliki lebih dari 50 orang, menunjukkan bahwa hanya sejumlah kecil orang yang tidak ditambahkan ke grup.

Sepertinya teman-teman sekelasnya cenderung mengucilkan dan mengeluarkannya.

Lu Shu tidak mengingat ini. Setelah satu setengah tahun, semua orang akan pergi dan menempuh jalan masing-masing. Lu Shu juga menganggap teman-teman sekelasnya lucu, kelompok yang sangat besar dan tidak ada seorang metahuman di dalamnya, apa gunanya mendiskusikan metahuman di dalam kelompok …

Ye Lingling memperhatikan Lu Shu meliriknya, dan mendengus dingin sambil meletakkan buku-bukunya di sebelah kirinya, menghalangi penglihatan Lu Shu.

Pada titik ini, Lu Shu tidak peduli tentang Ye Lingling. Dia menemukan bahwa nyala api di hatinya, melalui pelatihan beberapa hari ini, perlahan-lahan berubah dari putih menjadi hijau.

Apa perubahan ini?

Api itu, bagi Lu Shu, semakin panas seolah-olah itu melompat-lompat dan terbakar.

Tapi kali ini Lu Shu benar-benar tidak mengerti. Dia tidak tahu mengapa nyala api akan berubah. Dia sekarang dapat menggunakan, atas kehendaknya sendiri, kekuatan dari peta selestial, tetapi nyala api ini berada di luar kendalinya.

Itu seperti … Itu belum bangun dari tidur nyenyaknya.

Dalam situasi ini, bahkan jika Lu Shu mencoba memikirkan cara untuk menyelesaikan masalah ini, itu sangat sulit karena dia berlatih sendiri dan tidak tahu apa-apa.

"Li Qi kembali ke sekolah!" Sore yang awalnya tenang itu terganggu oleh teriakan, "Teman saya dari kelas 7 mengatakan kepada saya, Li Qi baru saja kembali ke kelas. Sekolah mengizinkannya kembali di bawah pengawasan! "

Lu Shu duduk di sudut sementara teman-teman sekelasnya benar-benar terkejut. Ini adalah metahuman pertama yang muncul di sisi mereka. Awalnya, orang berpikir bahwa Li Qi akan menghilang secara misterius, tetapi dia akhirnya kembali secara terbuka. Setelah memukuli seorang guru, ia hanya menerima hukuman kembali di bawah pengawasan. Dibandingkan dengan pelanggaran lainnya, ini adalah hukuman yang sangat ringan.

Teman-teman sekelasnya sedang berdiskusi dengan gelisah, sampai pada suatu kesimpulan bahwa metahumans tidak dibawa pergi oleh pemerintah untuk diselidiki.

Hanya Lu Shu yang berpikir sebaliknya – pemerintah mungkin berencana untuk berhenti menyembunyikan semua metahuman ini!