SEEA – Chapter 11

Bab 11: Hiu Miskin

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

"Ikan besar" yang secara tidak sengaja melahap ikan kecil di laut dan meyakinkan sebagian besar sisanya untuk tidak menetap di dekatnya tidak lain adalah avatar belut listrik Chen Fan.

Selama dua bulan terakhir, dengan upaya keras Chen Fan, belut tumbuh dari dua meter dan 100 kilo menjadi delapan meter dan lebih dari 600 kilo. Panjang delapan meter lebih panjang dua meter dari hiu. Chen Fan sekarang bisa melepaskan muatan hingga 2.000 volt, dan induksi elektromagnetiknya bisa mencapai 30 meter. Seberapa kuat 2.000 volt? Hmm … teman-teman yang tertarik untuk tahu bisa membongkar soket mereka dan menyentuhnya dengan tangan mereka, kemudian melipatgandakan perasaan itu dengan delapan.

Seorang pria akan menunggu waktunya dan menunggu kesempatan yang tepat untuk membalas dendam, tetapi Chen Fan menganggap dirinya musang, jadi dia memutuskan untuk membalas dendam sekarang. Kecepatan baru Chen Fan membuat langkahnya sebelumnya terasa seperti siput. Butuh waktu kurang dari dua jam baginya untuk menempuh perjalanan yang biasanya membutuhkan waktu lebih dari enam jam. Chen Fan sangat gembira.

Saat ia berenang di laut dalam, ia melihat perubahan dalam penampilan makhluk-makhluk di sekitarnya. Ketika panjangnya dua meter, dia seperti udang kecil yang bisa diganggu oleh siapa pun. Sekarang, mereka adalah udang dan Chen Fan pengganggu yang rela.

Ketika bangkai kapal muncul di hadapannya, Chen Fan mendekat bertekad untuk membunuh. "Ho ho, hiu kecil, Brother Chen Fan ada di sini untuk bermain dengan Anda!" Chen Fan mulai melepaskan tuduhan ketika dia masih 30 meter jauhnya dari kapal karam.

Hiu tidak keluar berkeliaran hari ini, jadi Chen Fan tidak kecewa. Meskipun muatan yang dilepaskannya sedikit melemah saat ia menempuh jarak 30 meter ke hiu, itu masih cukup kuat untuk memancingnya. Ikan yang brutal itu berlari keluar dari kapal karam dengan ekspresi membunuh, siap untuk … hmm … itu tercengang! Bukankah makhluk panjang seperti ular laut hitam di depannya adalah orang yang sama yang hampir dimakan beberapa bulan sebelumnya?

Dia … bagaimana dia tumbuh begitu lama dalam dua bulan? Apa yang dia lakukan, makan makanan ikan?

"Hal kecil. Ayo gigit aku. Ayo! ”Melihat hiu yang jelas ragu-ragu di depannya, Chen Fan mengurangi jumlah listrik yang dia lepaskan, kembali ke muatan yang dia lepaskan dua bulan sebelumnya. Dia mengayunkan ekornya dengan santai, mencoba memprovokasi hiu. Meskipun memiliki temperamen yang berapi-api, itu bukan orang bodoh yang bodoh. Itu sepenuhnya memahami situasi di dalamnya.

Ekor Chen Fan melelahkan, tetapi hiu masih berenang di kejauhan dan tidak berani maju. Chen Fan tidak memiliki kesabaran untuk membuang waktu. Bangkai kapal di depannya seperti magnet, menarik perhatiannya.

"Kamu bodoh!" Chen Fan mengutuk dan kemudian maju untuk menyerang. Belut listrik mendekat; persaingan antara kecerdasan hiu dan manusia akan segera berakhir!

Sadar bahwa tidak ada listrik yang memuakkan, hiu sepanjang enam meter itu sangat yakin bisa menggigit kepala belut dalam serangan pertama. Belut listrik hitam yang ramping tampak amatir dengan serangan memutar dan berputar. Itu sangat lambat!

Hiu sebesar seekor banteng di sisi lain dan memiliki kekuatan ledakan seketika yang membuat pelari Usain Bolt akan berhenti dan menatap. Akselerasinya yang tiba-tiba bisa membuat cheetah jauh di belakang. Itu menakutkan namun menakjubkan! Hiu itu melesat tiga puluh meter dalam sedetik.

Terakhir kali mereka bertemu, Chen Fan bisa melarikan diri sebelum bertarung. Orang yang berhati-hati tidak akan berperang tanpa persiapan! Karena dia berani bertindak begitu berani kali ini, dia pasti sangat percaya diri. Hiu terkekeh pada dirinya sendiri saat memasuki jarak sepuluh meter dan hanya merasakan muatan lemah. Tidak mengerti bahwa Chen Fan hanya menggunakan tuduhan ini untuk merasakan lingkungannya.

Ketika hiu itu dekat dengan Chen Fan, masih bergerak dengan kecepatan kilat, rasanya muatan yang agak mematikan tiba-tiba menembak ke maksimum belut. Pada saat itu, otot-otot di seluruh tubuhnya kejang sebelum otaknya dapat bereaksi. Hiu menggulung perut putihnya di Chen Fan sebelum tenggelam ke dasar laut.

"Investigator – Penyelidik! Kamu pikir kamu lebih pintar daripada manusia? ”Sepenuhnya mengandalkan induksi elektromagnetik, Chen Fan tidak repot-repot melihat ikan bahkan sekali pun. Setelah memecahkan masalah hiu, dia sekarang bisa memasuki kapal karam untuk mendapatkan harta karun.

Setelah memutar dan berubah menjadi pegangan kapal, menghindari cangkang dan rumput laut di mana-mana, Chen Fan benar-benar terpana dengan apa yang dilihatnya. Mulutnya terbuka dan gelembung terbentuk. Di bagian bawah palka kapal di bawah tembikar yang hancur terbentang tumpukan rapi dari porselen, masih putih dan cantik bahkan setelah ratusan tahun.

"Oh. Saya. Tuhan! Karena Anda telah memberi saya kesempatan untuk menjadikannya kaya, bagaimana … bagaimana saya tidak bisa menindaklanjutinya? "Saat itu, Chen Fan kewalahan oleh kekayaan yang sangat besar di depannya dan berkibar secara emosional untuk sementara waktu sebelum menenangkan diri. . Meskipun Chen Fan tidak memiliki pengetahuan profesional tentang barang antik, dia tahu bahwa nilai porselen tidak meningkat dengan ukurannya tetapi dengan detailnya. Itu adalah barang-barang kecil dengan pengerjaan indah yang bisa mendapatkan harga tinggi.

Ada begitu banyak porselen di palka kapal sehingga Chen Fan kesulitan memilihnya. Mangkuk kaca putih kecil, piring bunga dengan seorang wanita dilukis di atasnya, gerbong berleher sempit … Melihat ke kiri dan ke kanan, Chen Fan benar-benar tidak tahu mana yang harus diambil. Baik itu di zaman kuno atau modern, produk-produk yang diekspor Cina ke seluruh kata biasanya menjadi pilihan kelompok itu. Barang-barang di palka kapal tampak selusin kali lebih indah dan indah daripada porselen yang dilihat Chen Fan di toko-toko barang antik.