SEEA – Chapter 211 – Libya Sea Zone Incident

Bab 211: Insiden Zona Laut Libya

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Kota Tokyo yang ramai dan ramai tidak berhasil meninggalkan kesan apa pun dalam ingatan Chen Fan. Satu-satunya hal yang bisa diingatnya adalah Dai Yu. Dia memiliki wajah oval yang tidak cantik tetapi cukup menawan.

Saat itu jam 6 sore dan lampu malam baru saja dinyalakan di kota.

Berdiri di tempat parkir hotel, Chen Fan menampar pintu mobil seolah-olah tidak ada yang terjadi sebelumnya. Beralih ke Dai Yu yang ada di sampingnya, dia berkata, “Aku akan kembali sekarang. Bagaimana dengan kamu? Kapan kamu kembali ke Cina? ”

"Mengapa saya harus memberitahu Anda?" Belajar dari Chen Fan, dia tidak menjawab pertanyaan secara langsung.

"Yah, karena kamu tidak ingin memberitahuku, tidak apa-apa!" Chen Fan terdiam selama sepersekian detik, tetapi dia dengan cepat menertawakannya. “Sampai jumpa. Minta mereka untuk mengirim Anda kembali. Saya tidak lagi membutuhkan mobil! "

Tepat setelah dia selesai berbicara, dia mengambil tas tangannya – satu-satunya yang dia bawa ke Jepang – dan berjalan menuju jalan.

"Hei, hei, hei!" Setelah dia berjalan lebih dari 10 meter, Dai Yu menginjak kakinya dan berteriak, tetapi suaranya tertutup oleh suara dari kendaraan yang lewat.

Orang normal bepergian ke luar negeri dengan pesawat tetapi Chen Fan melakukannya dengan kapal selam.

Zhongyun sedikit lebih dari 800 mil laut dari Tokyo. Hanya dalam tiga setengah jam, Chen Fan berdiri sekali lagi di gua di antara terumbu. Dia sebenarnya melakukan perjalanan lebih cepat daripada dengan pesawat, dengan mempertimbangkan waktu yang dibutuhkan untuk menunggu, lepas landas dan mendarat.

Itu 12 hari lagi dari pengiriman minyak mentah pertama. Chen Fan harus memikirkan cara untuk menonaktifkan beberapa sumur minyak dalam waktu 12 hari.

Tujuh sumur minyak semuanya merupakan tipe self-elevated. Tiga pilar dipaksa masuk ke dasar laut oleh sistem hidrolik. Ketika platform berhenti bekerja, pilar bisa ditarik, sehingga seluruh platform bisa mengambang di laut. Tugboat kemudian akan digunakan untuk mengarahkan platform ke tempat pengeboran baru.

Meskipun di mana platform seperti itu bisa berfungsi dibatasi oleh kedalaman air dan mereka tidak bisa berfungsi di laut dalam, mereka bisa bergeser bebas dan digunakan berulang kali. Dengan demikian, mereka adalah pilihan populer di antara sumur minyak menengah ke kecil. Tidak seperti sumur minyak tetap yang mahal, yang mobile ini dapat digunakan untuk pengeboran di sembarang tempat tanpa khawatir cadangan minyak mungkin terbatas, karena mereka dapat dialihkan ke lokasi baru. Di Cina, sebagian besar sumur minyak lepas pantai adalah dari jenis ini.

Pagi berikutnya, begitu Chen Fan bangun, dia mulai mengendalikan belut listrik untuk berenang menuju Laut Graff di Zona Ekonomi Eksklusif Libya.

Pada saat belut listrik mencapai zona itu, ia masih memiliki 10 hari lagi.

Tentu saja, dia harus mengadakan pertunjukan sementara itu. Jika dia tiba di sana tanpa kapal tanker minyak, pihak lain mungkin juga menganggapnya sebagai pelanggaran perjanjian.

Lima kapal tanker minyak, semuanya terdaftar di Panama, berada di bawah nama Cruiser Offshore Company. Saat ini, mereka telah melewati India dan tiga hari lagi dari mencapai Arab Saudi, di mana mereka akan mengumpulkan minyak mentah mereka.

Chen Fan sudah menelepon malam sebelumnya, meminta mereka mengirim dua kapal tanker, satu DWT 60.000 ton dan satu DWT 50.000 ton, untuk berlayar menuju Mesir, melewati Terusan Suez dan kemudian Mediterania, dan akhirnya menuju Libya.

Ketika kedua tanker mencapai tujuan, apa yang bisa dilakukan pihak lain?

Jika mereka tidak dapat menyediakan minyak yang cukup, mereka harus siap membayar kompensasi!

Bahkan jika mereka bisa menyediakan minyak, itu bukan masalah besar. Chen Fan bisa menjualnya. Hanya saja dia akan membuang-buang waktu tanpa menghasilkan keuntungan.

Tanker membutuhkan enam setengah hari untuk mencapai tujuan mereka, sementara belut listrik membutuhkan dua.

Dua hari tidak terlalu lama atau terlalu pendek untuk Chen Fan. Ketika belut listrik akhirnya tiba, dia tidak benar-benar lelah dari perjalanan yang membosankan karena dia sudah terbiasa melakukan perjalanan jarak jauh.

Mungkin Tuhan ada di pihak Chen Fan. Setelah ia menemukan tempat dan membuat belut listrik menunggu sampai tengah malam, laut yang tenang sudah dipenuhi kabut. Uap putih mengurangi visibilitas menjadi kurang dari 50 meter dan Chen Fan hanya bisa melihat nyala api oranye buram pada platform pengeboran.

Untuk menghindari memilih target yang salah, belut listrik sengaja bergerak lebih dekat ke platform untuk mengkonfirmasi.

Kemudian, ia terjun cepat ke dasar laut sedalam 120 meter untuk menemukan cara menghancurkan sumur minyak.

Rig pengeboran bawah air dibuat dengan pertama-tama memasukkan pipa bor ke dalam lapisan produksi di mana minyak mentah akan disimpan dan kemudian menghubungkan pipa ekstraksi minyak. Setelah itu, sebuah katup besar akan dibangun di dasar laut untuk mengontrol aliran minyak mentah dan gas.

Sumur minyak di sini adalah semua tipe ekstraksi dangkal. Karena tekanan di bawah dasar laut lebih tinggi daripada di luarnya, minyak akan disemprotkan ke platform melalui pipa secara otomatis tanpa upaya manusia.

Menghancurkan fasilitas di sini adalah sepotong kue. Belut listrik hanya diperlukan untuk merusak berdiri setinggi 5 meter di dasar laut untuk sepenuhnya menonaktifkan platform pengeboran di atas.

………

Pada pukul 12:25 pagi, di ruang kontrol utama platform nomor tiga, barisan peralatan pemantauan telah bekerja siang dan malam, dengan loyal merekam data apa pun tentang sumur minyak dan proses ekstraksi. Selanjutnya, mereka akan mengirim berbagai perintah berdasarkan perubahan dalam data yang dikumpulkan.

Ini adalah ruang kontrol yang sepenuhnya otomatis, yang menggabungkan teknologi paling canggih di seluruh Jepang. Secara teori, bahkan jika tidak ada yang mengoperasikan sistem, proses ekstraksi minyak akan tetap berhasil diselesaikan.

Tentu saja, itu hanya teori. Pada kenyataannya, tidak seorang pun akan meninggalkan pekerjaan yang begitu penting, yang dapat memengaruhi seluruh perusahaan secara drastis, hanya untuk mesin.

Biasanya, akan ada dua teknisi yang bertugas. Namun, pada hari itu teknisi bernama Hiroto Uchida sedang cuti medis, dan hanya Ryota Saka, yang berusia 33 tahun, yang bekerja.

“Anfina, tinggal tiga hari lagi aku pergi. Saya ingin pergi ke Tripoli untuk membeli pakaian musim dingin. Apakah Anda memiliki tempat yang bagus untuk direkomendasikan? ”Ryota Saka meletakkan kakinya di perangkat yang berkedip di sekitarnya, menutup matanya untuk memerhatikan diri sendiri dan dengan lembut berbicara kepada seorang wanita Libya dalam bahasa Arab yang lancar.

Dia bertemu wanita muda ini, yang merupakan putri seorang pedagang, ketika dia terakhir pergi ke Tripoli untuk membeli sesuatu. Jauh di laut sebagian besar waktu dan mahir dalam bahasa Arab, ia langsung tertarik pada wanita jangkung dengan kulit cokelat. Dia dengan cepat melamar cuti dua hari dalam upaya untuk mengejarnya.

Mungkin gajinya yang tinggi setiap bulan sebesar 20.000 USD terlalu menggoda, atau mungkin dia sangat berpengalaman. Bagaimanapun, ketika dia naik kapal, wanita itu ada di dermaga untuk mengirimnya pergi!

Suara menenangkan datang dari telepon satelit. "Aku akan pergi denganmu. Anda adalah orang asing dan mungkin tertipu dengan mudah! "

Iya nih! Saya sedang menunggu baris ini! Ryota Saka sangat gembira di dalam hatinya, tetapi dia terus berbicara dengan suara sopan. “Yah, terima kasih banyak. Untuk menunjukkan penghargaanku, aku akan mentraktirmu makan siang di Ter … Oh, sh * t … ”Dia menghentikan kalimatnya dengan suara yang tiba-tiba dan terkejut.

Bunyi keras! Bunyi keras! Bunyi keras! Alarm tindik telinga berbunyi di seluruh platform.

Ketak! Ryota Saka dengan cepat melemparkan telepon ke samping dan buru-buru melompat dari tempat duduknya. Dia dengan cepat membuka penutup plastik berukuran kepalan tangan di tengah perangkat dan memukul tombol merah di bawahnya.

Ini adalah tombol darurat hanya untuk digunakan ketika masalah besar terjadi dan kontrol otomatis tidak efektif. Setelah menekan tombol, semua perangkat yang menangani proses ekstraksi di platform pengeboran akan berhenti dan katup di bawah platform juga akan ditutup.

“Tekanan pipa ekstraksi minyak tiba-tiba turun tujuh atm. Kedua detektor minyak di samping katup keduanya menunjukkan bahwa ada minyak mentah, dengan viskositas 4.3mpa, di air laut … "

Raungan putus asa Ryota Saka diperkuat oleh speaker nada tinggi di bagian atas platform, sepenuhnya menutupi alarm yang sudah keras.

Dalam keadaan normal, dia tidak akan panik seperti itu. Bahkan jika ada kebocoran di pipa ekstraksi, dia hanya perlu menutup katupnya. Dan perintah ini akan secara otomatis diberikan ketika detektor menemukan bahwa ada minyak di air laut. Tindakannya menekan tombol darurat sebenarnya tidak perlu.

Lalu mengapa dia dalam kondisi seperti itu?

Karena katupnya tidak berfungsi …

Tidak perlu dikatakan, itu adalah kebocoran minyak yang parah. Jika tidak ada yang dilakukan segera, mereka mungkin perlu menghadapi denda besar yang ditetapkan oleh pemerintah Libya.

Dalam waktu kurang dari 30 detik, serangkaian langkah cepat terdengar di lantai berlapis besi. Lebih dari 20 pria berpakaian canggung berlari ke ruang kontrol.

"Apa yang terjadi?" Teriak mereka, sebelum bisa berdiri dengan benar.

“Empat puluh detik yang lalu, pipa ekstraksi mulai bocor dan katupnya tidak berfungsi. Sekarang, kami sudah memiliki tujuh detektor minyak bawah laut yang mengindikasikan kebocoran. Kami hanya memasang total 16 … "

"Cepat. Kerjakan perahu satu dan dua, pergi dan pasang sabuk isolasi dua kilometer di sekitar sini. Pengambil oli, ambil oli setiap kali Anda menemukannya. Kami tidak dapat membiarkan pemerintah Libya mengetahuinya, ”kata direktur Shota Watanabe dengan nada tegas setelah mendengarkan laporan tersebut. “Tim Penyelam, kenakan pakaian selam SH2000 Anda. Sekarang pergilah ke bawah air dan selidiki kondisi katupnya. "

Pada saat ini, di bawah lampu sorot daya tinggi, orang-orang di platform sudah bisa melihat cairan kental hitam naik ke permukaan. Hanya dalam waktu singkat, cairan itu mengelilingi seluruh platform.

Mungkin satu-satunya hal yang beruntung adalah bahwa platform hanya sedikit lebih dari 100 meter dari dasar laut dan penyelam mereka dapat dengan mudah masuk ke dalam air, terlindung dari tekanan oleh pakaian kaku mereka. Itu tidak mungkin menjadi tingkat tragedi Teluk Meksiko lainnya.

Pakaian selam dibuat dari paduan aluminium seri 6000 yang kuat, berbobot 500 kilogram, dan memiliki lapisan pelindung khusus di bagian luar, yang memungkinkan seseorang untuk menyelam hingga kedalaman 400 meter. Alih-alih menyebutnya sebagai pakaian selam, itu mungkin lebih tepat disebut kapal selam mini. Ini karena ia tidak hanya memiliki sistem propulsi, tetapi juga lengan robot tekanan hidrolik, komunikator bawah air gelombang-ultra-pendek, pendukung kehidupan dan banyak perangkat teknologi canggih lainnya. Dirilis dari pod yang disesuaikan, ini dapat memungkinkan seseorang bekerja di bawah air selama lima jam terus menerus.

Dua puluh menit kemudian, penyelam mencapai katup dan mengirim gambar tempat itu kembali ke ruang kontrol menggunakan kamera dan jalur koneksi yang sangat sensitif.

Itu adalah kecelakaan aneh yang tak seorang pun bisa harapkan bahkan jika mereka membuka tengkorak mereka dan memanaskan otak mereka sendiri hingga 180 ° C…

Hiu putih besar, panjangnya enam meter, memiliki separuh perutnya digigit oleh organisme tak dikenal. Kabel yang menghubungkan katup dan anjungan pengeboran dililitkan di sekeliling tubuhnya, dan banyak di antaranya sudah putus.

Di atas katup, pipa baja, berdiameter setengah meter, memiliki sebagian besar robek oleh sesuatu. Minyak terbang keluar dari lubang terus menerus …

Ada keheningan total di ruang kontrol. Terlepas dari teriakan nyaring para pekerja yang sesekali kaget, tidak ada lagi yang bisa didengar.

Gambar-gambar di layar membuat mereka merasa bahwa mereka hanya bermimpi atau berhalusinasi. Tidak peduli seberapa keras mereka menggosok mata mereka, kenyataannya sulit untuk dipercaya.

Jelaslah bahwa telah terjadi pertempuran yang mengerikan. Hiu putih besar terbunuh oleh sesuatu dan secara kebetulan, menggigit kabelnya menjadi berkeping-keping.

Bahwa kabel putus masih dapat diterima. Kekuatan gigitan hiu putih besar bisa peringkat di tiga besar di antara semua binatang. Meskipun anti-hiu elektronik dan kabel anti-hiu dipasang, jika hiu putih yang hebat benar-benar menginginkannya, ia bisa saja menggigit kabelnya. Meskipun giginya mungkin rontok, mereka akan tumbuh kembali.

Tapi pipa ekstraksi minyak yang sobek?

Lupakan hiu. Bahkan jika dinosaurus bersalah, pipa tidak akan rusak separah ini!

Pipa itu sangat tebal dan besar. Apakah semua ikan begitu buta sehingga mereka tidak bisa menghindarinya?

"Err … kirim, kirim orang untuk menghubungkan kabel sekarang. Kita harus menutup katup secepat mungkin dan kemudian mengirim robot bawah air sebelum memperbaiki pipa yang rusak … "

"Roger!" Jawab dua penyelam serentak. Kabel dapat dihubungkan kembali dengan mudah. Perbaikan sementara hanya membutuhkan satu hari, dan kabel bisa diganti di masa depan. Tetapi perbaikan pipa ekstraksi minyak akan jauh lebih merepotkan. Robot pertama-tama harus menghapus seluruh pipa dari katup dan mengangkatnya ke platform. Dalam kondisi beruntung prosesnya akan memakan waktu sekitar lima hingga enam hari, tetapi mungkin ada insiden tak terduga lainnya seperti kebocoran sumur minyak.

“Hei, platform dua dan empat? Kirim pemungut minyak Anda di sini. Telah terjadi kebocoran minyak mentah … "

……………

Mari kita mengalihkan perhatian kita ke platform nomor lima.

Dalam kabut tebal, hanya suara api yang membakar dan suara ombak yang mengenai pilar-pilar platform yang bisa terdengar.

Tiba-tiba, peringatan peringatan yang tajam memecah keheningan!

Setelah serangkaian langkah kaki yang tidak teratur dan teriakan khawatir, Daisuke Maruyama adalah orang pertama yang berlari ke ruang kontrol.

"Apa yang terjadi?" Teriaknya.

“Maruyama, kita sudah selesai. Katup kontrol oli kami memiliki masalah. Menurut deteksi otomatis sistem, modul elektronik terintegrasi pada katup mengalami korsleting karena beberapa alasan … "

"Apa?" Daisuke Maruyama hampir jatuh ke tanah. Modul elektronik pada katup dipasang di interior. Jika tidak berfungsi, seluruh penutup harus dilepas untuk membuat penggantian.

Di darat, ini hanya akan memakan waktu satu hingga dua jam. Tapi sekarang dipasang di dasar laut, lebih dari 100 meter di bawah air.

Katup terhubung ke lapisan minyak dari bawah dan platform dari atas. Mereka harus menutup lubang, melepas seluruh katup dan membawanya ke peron untuk diperbaiki.

Karena dirakit dari banyak komponen elektronik yang canggih, bahkan sedikit air di interior akan benar-benar menghancurkannya.

Setengah jam kemudian, penyelam melaporkan bahwa tutup katup sudah sangat longgar karena beberapa sekrup longgar atau mungkin karena alasan lain. Air laut dengan tekanan lebih dari 10 kali tekanan atmosfer menyembur ke dalam, menyebabkan korsleting pada komponen elektronik …