SEEA – Chapter 221 – Once and For All

Bab 221: Sekali dan Untuk Semua

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

"Oh, Pak, perdana menteri sudah tahu tentang ini sekarang, dan sedang menekankan hal itu. Saya pikir Anda harus tahu apa yang harus dilakukan. ”Nada bicara menteri pertahanan mulai membeku. “Menurut data meteorologi, belum ada bukti yang menunjukkan bahwa kapal kargo tenggelam karena faktor yang tidak terduga. Jelas, kejadian ini disebabkan oleh kualitas kapal Anda. Karena itu, Anda harus memikul tanggung jawab. "

"Menteri Pertahanan, Tuan, sebelum Anda memiliki bukti, tolong jangan meragukan kualitas saya dan keluarga saya." Suara Nakagawa Ohno sangat kaku, seolah-olah itu berisi bubuk mesiu.

"Baik. Saya percaya pada karakter Anda. Namun, tahukah Anda berapa banyak kerugian yang kami derita karena perdagangan ini? Bahkan tidak bisa diukur menggunakan uang. Ambil saja 64 kendaraan perang misalnya. Kendaraan ini, yang kami pesan dari AS, disesuaikan untuk memenuhi fitur geografi dan perkotaan Jepang.

“Di kendaraan, 35% struktur telah dimodifikasi. Bahkan sistem pengendalian kebakaran semuanya dalam bahasa Jepang. Setelah kami menempatkan pesanan, kami butuh satu setengah tahun sebelum perdagangan selesai. Juga, sebagian besar amunisi terdiri dari produk yang disesuaikan dan tidak standar. Kali ini, mereka semua tenggelam dan jika kami ingin memesannya lagi, kami harus menunggu setidaknya satu tahun lagi. Bangkai kapal kali ini benar-benar terlalu aneh. Saya pikir orang-orang di Kabinet pasti akan menggunakan kesempatan ini untuk memulai keributan besar. "

Setelah menutup telepon, pria yang berdiri di sebelah Nakagawa Ohno bertanya dengan lembut, "Paman, apa yang harus dilakukan?"

“Minta orang-orang dalam keluarga untuk bersembunyi selama periode ini. Kecelakaan kapal itu sangat aneh. Bersama dengan hilangnya Emi, saya curiga ada seseorang di balik semua ini. "

"Mungkinkah itu keluarga Mitsui?"

"Kami tidak bisa mengkonfirmasi untuk saat ini, tetapi mereka yang paling mungkin." Nakagawa Ohno menatap langit dengan tatapan jahat. "Jika mereka membuat keributan besar tentang kecelakaan kapal, maka jangan salahkan saya karena tidak mempertimbangkan perasaan generasi sebelumnya."

…

"Apa yang harus saya lakukan?" Berbaring di tempat tidur, Chen Fan mengendalikan belut listrik untuk berenang menuju jalur laut Graff, sementara dia sendiri tidak bisa menutup matanya.

Jelas baginya bahwa dia tidak bisa membiarkan Nakagawa Emi pergi. Kalau tidak, dia pasti akan memberi tahu keluarganya bahwa dialah yang menyebabkan kapal amunisi itu tenggelam.

Awalnya dia ingin mengirim Nakagawa Emi ke kantor polisi, sehingga polisi bisa mengirimnya ke penjara Qingpu di Tianhai. Tempat itu dibuat khusus untuk mengunci penjahat asing. Namun, sekarang situasinya telah berubah, dan bahkan jika dia dikirim ke penjara, dia mungkin masih dapat memberi tahu keluarganya tentang kebenaran.

Ini adalah situasi yang sulit yang tidak bisa dihindari Chen Fan. Satu-satunya cara adalah membunuhnya sekali dan untuk selamanya.

Berbicara tentang pembunuhan, Chen Fan telah membunuh orang sebelumnya. Ketika dia dikejar oleh mobil yang penuh bandit dengan senjata di Myanmar, dia menembak dua dari mereka tanpa ragu-ragu. Setelah itu, dia tidak merasa bersalah tentang pembunuhan itu.

Namun, itu adalah pertemuan yang mematikan dan dia bisa mati jika dia tidak membunuh orang lain. Namun kali ini, dia harus membunuh seorang wanita yang bahkan tidak bisa melawan …

Meskipun Chen Fan ragu-ragu, ini masih tidak akan mengubah nasibnya.

"Ketika belut listrik kembali dari Libya, aku akan membunuhnya!" Sambil menggertakkan giginya, Chen Fan menutup matanya dan mulai berkonsentrasi mengendalikan belut listrik.

Sehari sebelumnya, kelompok Ohno telah memberikan Chen Fan 3.000.000 barel minyak mentah seperti yang dinyatakan dalam perjanjian. Chen Fan berencana untuk membiarkan belut listrik menghancurkan beberapa sumur minyak lagi, sehingga mereka tidak akan memiliki cukup minyak pada pengiriman berikutnya.

Jika dia harus menghancurkan beberapa sumur minyak setiap kali, bahkan seorang idiot akhirnya bisa mengetahui bahwa itu bukan hanya kecelakaan sial tetapi seseorang yang menyebabkan kerusakan. Oleh karena itu, dia memutuskan untuk melakukan kerusakan serius kali ini sehingga mereka akan menghabiskan waktu lama untuk memperbaiki masalah.

Sekarang belut listrik hanya membutuhkan satu setengah hari untuk mencapai Libya melalui Samudra Arktik di samping Rusia. Belut listrik berenang menuju tujuannya secara terus menerus dan pada saat tiba, tepat pukul 19:00 waktu setempat.

Belut listrik datang dengan segera dari jarak 800 kilometer dan tanpa istirahat dulu, pergi ke dasar anjungan pengeboran nomor dua saat itu masih senja. Setelah satu putaran inspeksi, tidak ada perangkat pemantauan yang ditemukan.

Anjungan pengeboran khusus dibangun di atas zona laut dengan kedalaman 170 meter. Katup kontrol oli tingginya beberapa meter dan terletak di bawah pipa ekstraksi minyak, yang setebal tangki air. Chen Fan ingin menyebabkan kerusakan di bawah katup, di mana pipa yang menghubungkan platform pengeboran dan minyak di bawah dasar laut berada.

Jika pipa di bawah katup rusak, perbaikannya akan sesulit pengeboran sumur yang sama sekali baru.

Itu karena setelah reservoir minyak dibor terbuka, keseimbangan mekanis aslinya rusak. Ketika pipa itu dimasukkan di bawah dasar laut, banyak zat yang perlu melekat pada sekitarnya untuk melindungi dinding pipa dan untuk mencegah deformasi geologis yang disebabkan oleh perubahan tekanan selama pengeboran. Ini adalah alasan yang sama dengan gorong-gorong yang digunakan di sumur.

Zat yang digunakan dapat berupa bahan yang tahan terhadap keruntuhan, seperti lumpur berbasis air, lumpur berbasis minyak atau lumpur teremulsi. Kalau tidak, lapisan lapis baja yang kaku juga bisa digunakan untuk menutupi bagian luar, bagian dalamnya diisi dengan bahan perlindungan elastis.

Tentu saja, untuk menghancurkannya sampai sejauh mana perbaikan akan sulit, belut listrik harus menjadi pekerja tambang sementara. Itu harus menggali lebih dari 10 meter di bawah katup. Dalam hal ini, tidak peduli berapa banyak penyelam yang mereka kirim di bawah laut, itu tidak ada gunanya, karena mereka tidak akan dapat menggali lebih dari 10 meter dengan tangan kosong!

Lebih dari 10 meter bukanlah masalah besar bagi belut listrik, yang telah tumbuh hingga hampir 100 meter. Setiap kali ia memasukkan tombak ke dalam lumpur dengan kekuatan, ia mampu menggali sepotong besar lumpur.

Ruang kontrol di platform pengeboran di atas diam. Hanya ada dua teknisi yang bosan menatap data dari mesin. Sekarang semuanya sudah otomatis, mereka hanya perlu mengawasi.

"Hah? Ota, mengapa detektor minyak mentah katup menunjukkan penurunan besar dalam laju aliran minyak tiba-tiba? "

"Ha, kamu pasti salah!" Kubo Ota tertawa sebentar, dan kemudian ekspresinya membatu. Menggosok matanya dengan cepat, dia memastikan bahwa dia tidak salah.

"Mengapa output minyak turun 87%, tetapi tidak ada perubahan dalam tekanan pipa?"

"Itu karena pipa itu sendiri bengkok atau cacat, menyebabkan beberapa minyak terhambat, tetapi tidak rusak, sehingga tekanannya tetap sama." Kedua teknisi mulai saling beradu, wajah mereka menjadi pucat. Mereka bisa tahu dari pandangan orang lain bahwa sesuatu yang buruk sedang terjadi.

Dalam satu hari, insiden malang yang sama terjadi pada platform dua, empat dan tujuh. Mereka semua mengalami tekukan di pipa di bawah katup. Kerusakan adalah yang terburuk di platform tujuh. Produksi minyak hampir berhenti sepenuhnya, karena produksi minyaknya kurang dari 100 barel per jam.

Sebenarnya, Chen Fan juga merusak platform nomor lima. Namun, katup dalam sumur minyak itu masih dalam perbaikan, sehingga kerusakan tidak terdeteksi.

Chen Fan tidak menggunakan belut listrik untuk menyebabkan kebocoran minyak lainnya. Metode pembunuh seperti itu hanya bisa digunakan ketika mereka menolak untuk melakukan pembayaran. Jika katup dari ketujuh sumur minyak dihancurkan, itu mungkin akan menyebabkan kebocoran minyak lebih buruk daripada yang ada di Teluk Meksiko.

Belut listrik kemudian menghabiskan satu setengah hari lagi untuk kembali ke gua. Meskipun Chen Fan ragu-ragu, dia perlu melanjutkan apa yang harus dilakukan.

Dia harus membunuh Nakagawa Emi!

Ada banyak cara untuk membunuhnya, tetapi Chen Fan memilih metode tercepat, paling tidak menyakitkan.

Dia berencana menggunakan pistol!

Apakah dia punya pistol?

Ya, benar, dan sebenarnya bukan sembarang senjata.

Dia memiliki senapan M4A1 sepenuhnya otomatis, senapan anti-material M82A3, senapan mesin ringan, meriam MK190, peluncur roket anti-tank portabel-manusia, rudal Predator, kacamata penglihatan malam, granat, bahan peledak plastik, ranjau darat dan banyak lagi, semua di antaranya adalah senjata dari Korps Marinir Amerika Serikat.

Semua senjata diperoleh dari kapal amunisi oleh belut listrik. Ketika Chen Fan sedang melihat kotak-kotak senjata dari perspektif belut listrik, dia tidak merasakan sesuatu yang istimewa, tetapi sekarang dia melihat mereka dengan tubuhnya sendiri, dia terkejut. Kotak-kotak itu seperti versi mini truk kargo dari Dongfeng Cummins!

Ada 20 kotak besar dan jumlah amunisi di dalamnya cukup untuk mempersenjatai beberapa ratus petani ke tingkat pasukan khusus.

"Nakagawa Emi, ketika kamu mencapai neraka, jangan salahkan aku karena begitu kejam!" Sambil menggelengkan kepalanya, Chen Fan mengeluarkan Beretta M9 yang dibungkam dari tumpukan senjata.

Bersembunyi pistol, dia mengambil napas dalam-dalam dan memasuki kapal selam.

Setelah memasuki interior, dia pergi ke dapur terlebih dahulu dan membuat makanan sederhana dengan susu dan telur. Memegang makanan panas, dia mendorong pintu logam terbuka.

Melihat beberapa gerakan, Nakagawa Emi, yang meringkuk di sudut ruangan, memutar kepalanya dengan susah payah.

"Kamu lapar, kan?" Chen Fan mendekatinya dan meletakkan makanan panas di tanah. "Jangan terburu-buru. Pertama, saya akan membebaskan Anda dari tali. "

"Apa yang ingin kamu lakukan?" Ekspresi Nakagawa Emi berubah kaku. Itu adalah pepatah umum bahwa jika seseorang melakukan sesuatu yang tidak biasa, pasti ada motivasi di baliknya. Perilaku Chen Fan saat ini sangat "tidak biasa."

"Tidak ada. Karena kinerja Anda yang baik baru-baru ini, saya telah memutuskan untuk mengirim Anda pergi. "Chen Fan memutar jarinya dan mengambil pisau dari piring, menggunakannya untuk memotong tali di sekitar tubuh Nakagawa Emi. Dia kemudian berdiri dan mundur beberapa langkah.

Meskipun Nakagawa Emi sangat ragu, dia terlalu lapar untuk memikirkan hal lain. Dia harus makan sesuatu dulu.

Chen Fan harus mengakui bahwa pengendalian diri Nakagawa Emi sangat menakjubkan. Meskipun dia sangat kelaparan sehingga dia hampir bisa memakan jari-jarinya sendiri, dia masih meminum susunya dengan elegan dan memakan telurnya perlahan.

Dia menghabiskan delapan menit menyelesaikan gelas besar susu dan empat telur.

"Apakah kamu mengatakan bahwa kamu akan melepaskanku?" Dia menyeka bibirnya dan sementara itu menyembunyikan sepasang sumpit di lengan bajunya tanpa jejak.

Bahkan sumpit dapat digunakan untuk membunuh seseorang, dengan menusukkannya ke matanya dan ke otaknya!

"Huh … Oh!" Chen Fan, yang telah menatap kosong, kembali ke dunia nyata. Kemudian, ekspresinya berubah dalam sepersekian detik, bahkan lebih cepat daripada opera yang mengubah wajah master, Peng Denghuai.

Sepuluh detik kemudian, ekspresinya kembali normal tetapi Nakagawa Emi mengambil alih "pekerjaan yang berubah-ubah." Wajahnya berubah dari pucat menjadi abu-abu dalam waktu 0,5 detik!

Itu karena Beretta M9 yang terdiam muncul di depan matanya!

"Kamu … kamu … bukankah kamu mengatakan bahwa kamu akan membiarkan aku pergi?" Nakagawa Emi gemetar seperti domba yang ditinggalkan sendirian di salju, tampak sangat menyedihkan.

"Aku bilang aku akan mengirimmu pergi! Jangan biarkan kamu pergi! "

Ketak! Chen Fan menarik baut pistolnya. “Kata 'kirim' memiliki banyak arti, seperti mengirim seseorang, mengirim dan mengirim ke neraka. Saya akan mengirim Anda ke yang terakhir. "

"Kamu akan membayar tindakanmu!" Nakagawa Emi menatap lurus ke arah Chen Fan menggunakan mata tanpa emosinya dengan tampilan yang menakutkan.

“Aye, menurutmu apa artinya bagi kita untuk terus berbicara di sini? Sebagai gantinya, Anda harus mulai berdoa agar manusia memiliki jiwa, karena Anda masih bisa selamat ketika Anda mencapai neraka! ”

Chen Fan menggelengkan kepalanya dan mengangkat sudut bibirnya. "Aku bisa memberitahumu sedikit berita baik. Manusia memang punya jiwa, karena milikku bergerak setiap hari. ”

Selesai, dia menutup matanya dan jari telunjuknya dengan cepat menarik pelatuknya.

Pht! Saat jari telunjuknya bergerak, suara tembakan keras terdengar.