SEEA – Chapter 222 – More Expensive than Abalone as Big as Face

Bab 222: Lebih Mahal daripada Abalone Sebesar Wajah

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

"Whoosh!" Saat suaranya turun, Chen Fan tahu bahwa peluru telah mengenai target. Ketika dia membuka matanya, Nagasawa sudah berbaring di genangan darahnya sendiri.

Sensasi memusnahkan seseorang benar-benar luar biasa. Ini mengakibatkan hilangnya nafsu makan Chen Fan, karena ia bahkan tidak berminat untuk makan siang dan makan malam. Perutnya baru mulai merasa lebih baik pada hari berikutnya.

Dia secara rutin membuka inkubator dan dengan lembut menggulung telur ke samping, setelah bangun dari tempat tidur. Sudah tiga belas hari sejak Chen Fan menemukan telur ini. Ketika cahaya terang dari obor yang kuat bersinar di atasnya, akan ada garis besar yang terlihat dari anak ayam itu. Burung elang itu diperkirakan akan menetas sekitar satu minggu.

Setelah membalik telur, Chen Fan membersihkan telapak tangannya dan menyalurkan kesadarannya pada belut listrik. Dia mengendalikan belut untuk berenang dan berburu makanan laut segar. Perburuan makanan laut ini tidak dimaksudkan untuk selera sendiri, tetapi dimaksudkan untuk dipasok ke restoran.

Ketika Chen Fan menyerahkan lima ratus ribu dolar kepada orang tuanya, mereka awalnya berencana untuk menginvestasikan sebagian kecil dari itu ke sebuah hotel. Namun, Chen Fan berpikir bahwa jika mereka berinvestasi dalam bisnis perhotelan, mereka mungkin akan menjadi besar.

Secara kebetulan, ada sebuah hotel berskala cukup besar di Ping Hu Street yang sedang mencari pemilik baru. Chen Fan telah melihat hotel ini sejak lama.

Itu adalah bangunan mewah berlantai empat yang kosong yang membentang hingga delapan ribu meter persegi. Chen Fan tidak perlu berpikir banyak sebelum mengarahkan pandangannya pada hotel ini.

Hotel ini disebut Menara Ping Hu, dan pemilik sebelumnya telah menghasilkan banyak uang dengan melakukan penjualan properti, tetapi sekarang ia ingin menyingkirkan 'beban laba rendah' ​​ini untuk memfokuskan modalnya pada investasi properti yang lebih besar.

Harga disepakati melalui telepon. Harga untuk seluruh bangunan menjadi 35 juta, dengan sewa tahunan lima juta. Pemilik hotel menyebutkan di telepon bahwa, jika dia mampu membayar delapan puluh juta di muka, dia akan menjual Chen Fan seluruh bangunan secara langsung.

"Aku akan membuat orang-orangku untuk membereskan prosedur denganmu besok." Chen Fan menandatangani delapan ratus ribu lagi dari rekening banknya.

Intinya, tidak ada kerugian yang ditimbulkan dengan membeli hotel dengan harga seperti itu. Terlepas dari lokasinya yang strategis di dalam area restoran kelas atas di Kota Zhong Yun, dekorasi interiornya memenuhi syarat untuk menjadi salah satu dari sepuluh restoran teratas di kota ini. Hanya berdasarkan nilai karpet wol murni yang menutupi lantai dari ketiga lantai di dalam gedung saja, itu sudah bisa mencapai hingga lima juta.

Sebagian besar pekerjaan renovasi baru, dan bisnis itu bahkan datang dengan pelayan dan koki. Chen Fan meminta orang tuanya untuk mengontrak perusahaan renovasi untuk memasang akuarium bagus dari segala jenis di lobi.

Ini akan membuat seseorang merasa seolah-olah dia telah memasuki dunia bawah laut, tepat setelah melangkah ke lobi. Dia kemudian akan memasukkan semua makhluk laut kelas atas, seperti abalon, lobster, kepiting, kakap dan teripang ke dalam akuarium itu. Ketika saatnya tiba, ia berencana untuk menangkap dua hiu dan meletakkannya di dinding kaca di sebelah pintu masuk, untuk membuat seluruh tempat terasa lebih berkelas.

Sebagian besar makanan laut di pasar segar saat ini dibiakkan secara buatan. Satu abalone segar harganya hanya lima yuan, sementara yang liar hanya beberapa ratus, dan yang kering akan lebih mahal lagi! (Ini berbicara tentang abalon kecil pesisir, bukan abalon kelas satu atau abalon Afrika Selatan!)

Meletakkan segala macam makhluk hidupan liar di hotel pasti akan menarik pecinta kuliner dari semua tempat. Menangkap makanan laut eksotis akan seperti mencari jarum di tumpukan jerami untuk para nelayan! Namun, untuk belut listrik, itu akan menjadi sepotong kue!

Lautan mencakup lebih dari 70% planet ini, sehingga hampir tidak mungkin bagi manusia untuk memakan semua yang ada di dalamnya. Namun faktanya tetap bahwa para nelayan telah mengeringkan pasokan makanan laut yang mahal di daerah-daerah tertentu yang bisa ditangkap ikan. Namun, masih akan ada semua jenis makanan laut di Samudra Pasifik yang luas. Dia bahkan mungkin bisa menemukan makhluk laut yang akan menakuti tamu, ketika disajikan di meja makan!

Setelah bekerja keras dari siang hingga malam, belut menemukan lebih dari tiga ratus abalone liar, masing-masing beratnya sekitar dua kilogram rata-rata, dua hiu, dan banyak makhluk laut lainnya. Hiu itu hanya untuk tujuan pengamatan saja. Pelanggan yang mengetahui tali hanya akan mengkonsumsi sirip hiu, karena dagingnya tidak lebih menyenangkan daripada daun bambu.

Tepat ketika dia merapat ke kapal selamnya, dia mengeluarkan teleponnya dan menelepon Wang Bing, memintanya untuk membawa truk pengangkut untuk mengirim panen ke hotel.

"Oh..oh sial, Bos. Apakah Anda baru saja mencuri kotak pembiakan orang lain? ”Wang Bing bergumam, setelah menatap kosong pada kotak-kotak hasil panen laut segar selama 30 detik.

"Itulah yang digunakan pedagang Asia Tenggara untuk mengirimkan stok!"

Wang Bing melirik Chen Fan, ekspresinya dengan jelas mengatakan, "Jangan berani-berani menarik kakiku."

Chen Fan melihat sekeliling, tanpa menanggapi, lalu berkata, "Apakah Anda menyewa tim keamanan, sesuai instruksi saya?"

"Ya, 22 total, enam dari mereka adalah veteran, dan sisanya adalah pemuda setempat." Wang Bing mengeluh, saat dia memasukkan makanan laut ke truk, "Hei Boss, bukankah kau sudah menjadi salah satu orang terkaya di Zhong Yun? Mengapa Anda masih mengutak-atik semua ini? Ya Tuhan, baunya mengerikan! "

"Apakah kamu pikir aku ingin melakukan semua omong kosong ini? Orang tua saya ingin menjalankan bisnis restoran dan membutuhkan saya untuk memberi mereka barang-barang kelas atas untuk mendapatkan tempat yang menggelinding. Kalau tidak, yang bisa mereka pikirkan hanyalah mendapatkan cucu, karena tidak ada yang bisa dilakukan sepanjang hari! "Ekspresi Chen Fan menunjukkan kekesalan yang luar biasa. "Aku mengizinkan mereka untuk menjalankan bisnis restoran, jadi itu bisa membuat mereka cukup sibuk untuk melupakan seluruh masalah tentang mendapatkan cucu!"

"Kedengarannya benar!" Wang Bing benar-benar bisa berhubungan dengan masalah ini, karena ibunya juga memberinya masalah yang sama. Dia selalu berusaha menjebaknya dengan seseorang!

"Oh, Bos, rumah baru sudah siap. Kapan Anda berencana untuk pindah? ”Wang Bing mengambil sebatang rokok, menyalakannya ketika ia berjongkok di lantai setelah memasukkan semua hasil laut ke dalam truk.

"Mari kita lihat tentang itu. Rasanya aneh dan sulit untuk merasa aman, sekarang saya telah menarik perhatian polisi. "Chen Fan berjongkok di sebelahnya dan meminta sebatang rokok. Wow, anak ini punya barang bagus di sini! "

"Tidak banyak!" Dia terkekeh dan berkata. "Apa yang perlu ditakutkan? Jika polisi datang, saya bisa mencium mereka dari jarak tiga mil. Ditambah lagi, sudah tiga bulan sejak kejadian itu, jadi mereka mungkin sudah melupakanmu! ”

“Tidak masalah di mana aku tinggal. Hanya butuh sekitar sepuluh hingga dua puluh menit untuk kembali ke Zhong Yun. ”

Dia harus membuat telur menetas selama beberapa hari ke depan. Terlalu melelahkan untuk bepergian bolak-balik begitu sering!

“Baiklah, ambil truknya kembali dulu, lalu kembali lagi untuk putaran lain. Ingatlah untuk mendapatkan lebih banyak pada tim keamanan di babak selanjutnya. Saya punya dua hiu, masing-masing 40 meter, bersama dengan ikan besar lainnya. Hiu baik-baik saja, tetapi yang lain benar-benar berharga. Ikan sialan ini, abalon seukuran baskom hanya remah dibandingkan dengan mereka. Saya bahkan tidak berani memasukkannya ke dalam jaring. Sebaliknya, saya meminta mereka untuk diangkut secara individual. ”Chen Fan berdiri, lalu menjentikkan puntung rokok dan berjalan menuju pantai.

“Hiu sepanjang 40 meter? Abalon seukuran cekungan adalah remah, dibandingkan dengan ikan ini? Wang Bing hampir tersandung dan jatuh ke lantai. Apakah ikan seperti ini benar-benar ada di dunia?

……

Kembali di guanya, Chen Fan menyalakan komputernya dan mulai mencari mobil sport terbaru, gatal untuk mendapatkan yang baru.

Setelah pencarian yang lama, ia menyadari bahwa sebagian besar mobil sport adalah dua kursi, atau persegi, seperti Rolls Royce. Dia juga melihat bahwa Maybach 62S yang dulu miliknya telah meluncurkan model baru.

"Apa pun, aku akan mendapatkan Maybach, lalu Lamborghini. Ini tidak seperti saya kekurangan uang! "Chen Fan menggelengkan kepalanya, ketika dia mematikan halaman web.

Keesokan harinya, Chen Fan secara rutin datang ke inkubator dan membalik telurnya, setelah bangun dari tempat tidur. Dia kemudian berganti pakaian jadi bersih. Restoran orang tuanya akan diluncurkan hari ini, jadi dia harus memeriksanya.

Jalan Ping Hu berada di sebelah timur kota Zhong Yun, sekitar 600 meter dari garis pantai. Restoran baru ini terletak di titik emas Ping Hu Road, di mana terdapat hamparan pantai besar di belakang restoran. Dia bahkan bisa melepas bajunya untuk mendinginkan dirinya di perairan pada hari yang cerah.

Setelah 20 menit naik mobil dengan BMW hitam, Wang Bing memarkir mobil di depan sebuah gedung perak berlantai empat. Rumah alami! Ini adalah nama yang Chen Fan buat. Dia bahkan meminta orang tuanya untuk menyewa seniman kaligrafi terkenal untuk merancang plakat mereka.

Mereka menjaga agar peluncuran tetap rendah, hanya memiliki beberapa buntings di kedua sisi dan delapan pelayan cantik, yang berdiri dalam dua baris saat mereka menyambut para tamu. Namun, ada beberapa hal yang seperti kunang-kunang di malam yang gelap, tidak peduli betapa pun rendahnya Anda terbang, Anda tetap akan menarik perhatian semua orang. Sebagai contoh, dua hiu besar di kedua sisi pintu masuk tidak akan mudah diabaikan!

Kadang-kadang, beberapa pejalan kaki ingin tahu tentang keaslian hiu dan akhirnya benar-benar terkejut setelah mengetahui bahwa itu memang benar. Dengan panik, mereka kemudian selalu mengeluarkan ponsel mereka untuk mengambil gambar.

Biasanya, para nelayan, ketika berhadapan dengan hiu, akan memotong sirip hiu setelah menangkapnya, kemudian menjual dagingnya dengan harga murah. Oleh karena itu, mereka pasti tidak akan terkejut atau gembira hanya dengan dua hiu.

Namun, pelanggan restoran ini, dan bahkan menjerit nyaring. Semua wajah mereka memerah, dan mereka mulai memanggil semua teman mereka.

"Ya ampun, hiu putih besar, itu hiu putih besar …"

Beberapa gadis muda berteriak ketika mereka berlari ke arah dinding kaca. Salah satu dari mereka mengeluarkan kamera digital, "jepret, jepret, jepret", dan terus mengambil gambar dua hiu putih besar. Seolah tidak puas, salah satu dari mereka menyalakan flash-nya, menghasilkan cahaya putih terang berkedip ketika dia terus mengklik dengan kamera.

Ini membuat marah hiu putih besar. Menunjukkan ketidaksenangannya, ia mulai berenang bolak-balik, sambil membenturkan diri di dinding kaca dan membuat suara keras.

"Arrgh!" Gadis-gadis muda mundur ketakutan, seperti halnya ketakutan.

"Idiot!" Wang Bing duduk di ruang kontrol, dengan penuh semangat memeriksa mereka, sambil tanpa malu-malu melabeli gadis-gadis itu dengan "julukan"!

"Mengapa saya merasa bahwa Anda mengejek diri sendiri?" Chen Fan bergumam dengan mulut penuh, saat dia sedang sarapan.

Setelah keluar dari mobil, dia berjalan di karpet merah. Chen Fan merasa seolah-olah ada "jutaan paku kecil" di punggungnya. Dia berbalik dan menemukan pelayan cantik itu sedang mengawasinya.

Mengapa mereka memancarkan tatapan penuh gairah seperti itu? Beberapa tatapan mereka bahkan tampak membentang ke arah gairah yang membara.

Dia masih muda, lajang, kaya, dan yang paling penting, putra tunggal bos mereka. Oleh karena itu, dia adalah sarjana yang ideal!

Adalah normal bahwa tatapan para gadis dipenuhi dengan hasrat yang membara, ketika Chen Fan datang ke restoran untuk mendiskusikan strategi bisnis dengan orang tuanya. Itu juga sebabnya dia bukan orang asing bagi anggota staf.

Plus, orang tuanya sangat ramah dengan staf, karena mereka selalu mengobrol dengan beberapa kru dapur senior. Ketika kata itu menyebar, akhirnya, semua orang dari pelayan kebersihan yang lama ke pelayan lulusan muda yang baru tahu bahwa Chen Fan masih lajang. Mereka semua kemudian mulai berfantasi sepanjang hari tentang memperkenalkan kerabat mereka kepada Chen Fan, atau bahkan tentang melemparkan diri kepadanya!

"Halo, Bos!" Suara-suara manis dari delapan pelayan cantik ini membuat Wang Bing berlutut, sehingga dia hampir jatuh di trotoar!

Chen Fan tidak berpengalaman dalam jenis perhatian ini, jadi dia memilih untuk memasang wajah lurus. Ekspresinya mungkin tampak tenang, tetapi jendela ke jiwanya membocorkan rahasianya. Mengetahui hal ini, dia terus menatap lantai, tidak berani mengembalikan tatapan para pelayan yang berapi-api ini.

————————————

P.S .: 2.000 lebih banyak kata akan muncul, jadi tetap ikuti perkembangannya. Kalian semua harus istirahat lebih awal, lalu kembali besok. (Jika Anda ingin tahu apa yang terjadi selanjutnya, silakan masuk ke www.qidian.com untuk bab-bab lainnya. Pergi dukung penulis dan bacaan resmi!)