SEEA – Chapter 231 – Total Conflict

Bab 231: Total Konflik

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Tatapannya seperti parang dingin. Siapa pun yang melihatnya akan merasa takut. Tampilannya mengungkapkan bahwa itu benar-benar tenang dan tanpa rasa takut. Sebenarnya, penampilan itulah yang hanya bisa dimiliki oleh seseorang yang telah mengalami baptisan waktu.

Ditatap oleh pemimpin gorila tidak menyebabkan Chen Fan menjadi stres sama sekali. Ini karena Chen Fan berada di ketinggian lebih dari seribu meter, sedangkan gorila tingginya tidak lebih dari 15 meter dan jelas tidak memiliki sayap.

Saat berikutnya, Chen Fan menyadari bahwa penilaiannya sangat salah. Setelah melihat elang emas di langit, gorila besar meletakkan belalainya dan mengambil batu besar.

Kemudian, dia memutar batu itu, yang tingginya lebih dari setengah meter, di atas kepalanya, seperti tornado. Dia kemudian melemparkannya ke arah Cloudracer.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa anatomi gorila sangat mirip dengan manusia. Diketahui juga bahwa primata dapat menggunakan alat sederhana, dan bahwa seekor gorila seberat 150 kilogram dapat mendorong mobil sejauh empat meter hanya dalam satu dorongan …

Ledakan!!!

Sulit untuk menggambarkan seberapa kuat gorila itu. Namun, untuk memberikan gagasan, ia melempar batu, yang beratnya beberapa ratus kilogram, dengan kecepatan proyektil panah otomatis!

"Menciak! Ah!"

Cloudracer dan Chen Fan, keduanya tidak berpengalaman dalam situasi seperti itu, berteriak bersamaan. Yang pertama mengepakkan sayapnya dengan putus asa, sementara yang lain menempel erat pada pegangan di depannya.

Reaksi mereka sebenarnya cukup berlebihan. Jika elang emas dewasa seharusnya ada di sana, itu pasti akan tetap jauh lebih tenang, karena gorila berjarak lebih dari seribu meter dari elang. Di kejauhan ini, bahkan tembakan peluru oleh senapan anti-material Barrett akan membutuhkan lebih dari satu detik untuk mencapainya.

Vroom!

Setelah 2,5 detik, batu yang berat itu terbang melewati elang emas. Itu melaju sekitar sebelas meter di sebelah kirinya. Kecepatannya sangat cepat, Chen Fan yakin bahwa itu akan menghancurkan keduanya menjadi lumpur, jika itu mengenai mereka!

"Ayo pergi!" Teriak Chen Fan. Tidak berani tinggal lebih lama, dia segera mendesak Cloudracer untuk melarikan diri.

Mengaum!

Sama seperti gorila memimpin melempar batu, babi hutan hitam, yang panjangnya lebih dari sepuluh meter dan memiliki gading lebih tinggi dari tubuh manusia, melolong dan menyerbu ke arah tanaman itu.

Bang!

Tanpa menggunakan senjata di tangannya, gorila besar yang paling dekat dengannya mengangkat kaki kirinya untuk menampar sisi kepala babi hutan itu. Suara dampak yang diciptakan bahkan lebih keras daripada guntur.

Babi itu terbang ke depan dengan segera, tubuhnya miring dan darah mengalir keluar dari telinga dan hidungnya. Pemandangan itu seperti air dingin yang dituangkan ke dalam minyak mendidih: kelompok hewan, yang telah menatap tanaman itu, benar-benar mengamuk. Mereka semua meraung dan menyerbu ke arah lingkaran gorila besar.

Chen Fan, yang sudah melarikan diri jauh dari tempat itu, menoleh ke belakang untuk melihat adegan yang akan diingatnya selama sisa hidupnya. Lebih dari 20 "penjaga" mengingatkannya pada Megatron dari film Transformers. Setiap kali mereka menyerang, mereka akan membunuh apa pun dan siapa pun yang ada di jalur mereka, secara instan. Adegan itu begitu berdarah, bahwa orang-orang biasa tidak akan bisa mentolerir bahkan melihatnya.

Setiap kali seekor binatang dihancurkan oleh belalai, cairan otaknya akan meledak atau tulangnya akan hancur. Hewan yang paling tragis adalah reptil dengan dua tanduk besar di kepalanya. Tepat ketika ia membuka mulutnya lebar-lebar untuk menggigit lengan seekor gorila, yang bertarung dengan monster lain, sebuah koper muncul entah dari mana dan dimasukkan ke dalam mulutnya. Kemudian, batang itu juga dimasukkan ke perutnya dengan kekuatan yang sama. Selanjutnya, gorila itu mengangkat lengannya dan mengangkat reptil di udara, melemparkannya dengan keras ke binatang lain.

Tak perlu dikatakan, batang yang dipegang gorila jelas sesuatu yang mirip dengan batang kayu cendana, yang memiliki ketahanan tinggi mutlak terhadap benturan. Kalau tidak, tidak mungkin bahwa, setelah berkelahi dengan binatang begitu lama, masih tidak ada retakan di batang.

…

"Sangat menakutkan!"

Lima menit kemudian, Chen Fan, yang telah kembali ke pantai, bersandar di punggung belut listrik, sambil menepuk dadanya sendiri. Dia terkejut bahwa gorila itu benar-benar bisa melempar batu lebih dari seribu meter, dan kemudian, bahwa batu itu masih kuat ketika mencapai mereka pada jarak itu!

Setelah menenangkan diri dari keterkejutan semua yang baru saja terjadi, pertanyaan yang bahkan lebih mengejutkan muncul di benak Chen Fan. Dibandingkan dengan manusia, hewan lebih memahami frasa “bertindak sesuai dengan kemampuan seseorang”. Misalnya, serigala tidak akan pernah pergi dan bertarung dengan harimau. Jadi, harta apa yang bisa menyebabkan begitu banyak hewan pintar mempertaruhkan nyawa mereka?

Menilai dari raungan yang dia dengar selama periode waktu itu, setidaknya ada beberapa ratus hewan yang telah dibunuh oleh gorila. Karena begitu banyak dari hewan-hewan ini yang mencoba menggigit lebih daripada yang bisa mereka kunyah, yang akhirnya membuat mereka semua terbunuh, itu berarti bahwa hal yang dijaga oleh gorila pasti sangat menarik dan berharga bagi mereka. Mungkin, itu bahkan bisa membuat mereka abadi!

"Keabadian, mungkin? Haruskah aku pergi dan mengambil tanaman itu? ”Chen Fan bergumam pada dirinya sendiri dan terus menggosok kepalanya, bertanya-tanya dengan lantang.

Ada 27 gorila silverback. Jika Chen Fan benar-benar ingin menghilangkannya, dia hanya perlu menggunakan otaknya dan memikirkan beberapa cara yang layak. Masalahnya adalah dia benar-benar tidak yakin dengan efek pabrik, yang berarti bahwa dia tidak tahu apakah dia akan mendapatkan pengembalian yang memadai dibandingkan dengan harga yang akan dia bayar untuk mendapatkannya. Jika dia mendapatkan tanaman itu pada akhirnya, jika tanaman itu tidak berguna, dia akan mengambil kerugian yang sangat besar!

Sepertinya saya perlu mengamati hal-hal sedikit lebih lama ..

Berdiri dan membersihkan debu, Chen Fan memasuki kendaraan lapis baja, berencana untuk kembali ke gua di Zhongyun. Masuk ke komputernya, Chen Fan membuka situs web UBS, hanya untuk menyadari bahwa tiga hari telah berlalu!

Terlebih lagi, selama waktu ini, Grup Ohno masih belum mengirim kerusakan yang dilikuidasi! Hingga hari ini, Grup Ohno telah mengirim kerusakan dilikuidasi mereka empat kali, totalnya adalah 870 juta USD. Karena mereka telah menunda begitu lama kali ini, mungkin mereka ingin menolak hutang itu …

"Huh, aku akan memberimu tiga hari lagi. Jika Anda masih menolak untuk membayar uang, saya akan membuat Anda membayar dengan cara yang lebih serius! "Mencibir, Chen Fan mengirim email kepada mereka, menuntut ganti rugi dilikuidasi.

Sementara itu, di Gedung Takeda di Shinjuku, Tokyo, sebuah pertemuan kecil di antara anggota dewan dari Grup Ohno sedang berlangsung.

"Baik. Saya pikir semua orang sudah tahu alasan pertemuan ini. ”Di depan meja pertemuan oval cokelat, Goro Ota berdeham, ekspresi serius di wajahnya.

“Kami memiliki tiga anjungan pengeboran lepas pantai yang tersisa sekarang, dan hanya dapat memproduksi dua ratus ribu barel minyak mentah setiap hari. Bahkan jika kru kami bekerja siang dan malam tanpa istirahat, minyak yang dihasilkan hanya dapat memenuhi persyaratan dalam kontrak pasokan minyak dengan Matsui Chemicals. Karena Matsui Chemicals adalah pabrik semi-militer, kami hanya dapat mengakhiri dua perjanjian minyak lainnya untuk mencegah kami dari kerugian lebih lanjut. Jika ada yang punya pendapat tentang ini, silakan bagikan sekarang. Kami kemudian akan memutuskan hasil dari rencana yang diusulkan dengan mengangkat tangan kami. "

“Tuan, setelah rencana itu dilaksanakan, apa yang akan kita lakukan dengan ganti rugi yang dicairkan pada perjanjian? Salah satunya adalah anak perusahaan di bawah grup kami, dan tidak akan ada perselisihan hukum atau ganti rugi yang dilikuidasi. ”Seorang pria paruh baya, orang ketiga yang duduk di sebelah kiri di meja, bertanya, mengerutkan kening.

"Dan, bagaimana dengan perjanjian kita dengan Kate Rozanne, perjanjian Cina? Kerusakan yang dilikuidasi pada perjanjian adalah setinggi 200%, dan kami telah menunda pembayaran kali ini tiga hari. Lebih jauh, jika kita mengakhiri kontrak hanya dari pihak kita, pihak lawan pasti akan menuntut kita. Pada saat itu, kantor pasti akan menyimpulkan bahwa perjanjian itu berlaku, jadi kita kemudian benar-benar harus membayar ganti rugi yang dilikuidasi. ”

“Rencana untuk menolak membayar ganti rugi yang dilikuidasi bukan ideku, tetapi rencana keluarga Nakagawa. Jika keadaan terus seperti ini, pada saat perjanjian berakhir, kita harus membayar ganti rugi setinggi tujuh miliar USD. Ini adalah angka astronomi yang tidak bisa dan tidak bisa kita terima. Adapun masalah hukum, keluarga Nakagawa telah memutuskan untuk menggunakan komunikasi internal untuk menyelesaikannya. "

"Karena ini adalah rencana keluarga Nakagawa, aku tidak keberatan."

"Begitu juga dengan saya!"

Setelah mendengar ini, semua direktur yang duduk tidak lagi tertarik untuk berdiskusi lebih lanjut. Dalam waktu kurang dari lima detik, mereka semua mengangkat tangan dengan setuju.

Pada sore hari, alih-alih mendapatkan ganti rugi yang rusak, Chen Fan menerima surat pemberitahuan elektronik dari Grup Ohno, yang berbunyi:

Tuan Kate Rozanne yang terhormat. Karena empat sumur minyak kami telah mengalami kecelakaan besar yang tidak dapat diperbaiki, kami harus mengebor empat sumur minyak baru di lokasi. Karena itu, setelah berdiskusi dengan dewan, kami memutuskan untuk mengakhiri perjanjian pasokan minyak dengan Anda secara sepihak.

Jika mau, Anda dapat menandatangani perjanjian pasokan minyak baru dengan kami untuk tahun berikutnya. Namun, jumlah minyak dan jumlah kerusakan yang dilikuidasi harus diputuskan oleh perusahaan kami.

“F ** k. Sepertinya mereka telah memutuskan untuk berbalik melawanku! ”Meskipun Chen Fan sendiri yang menyebabkan sumur minyak mereka tidak berfungsi, dia masih memukul meja dengan marah. Dia kemudian mengetik jawabannya:

Saya ingat bahwa, dalam perjanjian, ada garis yang menyatakan bahwa kita tidak dapat mengakhiri perjanjian secara sepihak. Kami hanya dapat mengakhiri perjanjian ketika semua 78 juta barel minyak mentah dikirimkan, yang merupakan jumlah yang dipasok dalam setengah tahun, kecuali kami berdua sepakat sebaliknya. Sekarang Anda telah memutuskan untuk melanggar kontrak secara sepihak, saya ingin bertanya kepada perusahaan Anda apakah Anda berencana untuk membayar ganti rugi yang dilikuidasi sama sekali?

Sekarang giliran perusahaan untuk merespons:

Meskipun kami menyesal bahwa perjanjian kali ini tidak dapat diselesaikan, harap pahami kesulitan kami. Sedangkan untuk kerusakan yang dilikuidasi, Anda dapat menyelesaikannya melalui negosiasi dengan lembaga arbitrase di Tokyo.

"Tetapkan a ** saya!" Chen Fan marah, karena dia tidak akan cukup bodoh untuk bersemangat berlari ke Jepang dan terlibat dalam gugatan.

Menurut pendapatnya, lembaga arbitrase di Jepang lebih hitam daripada batu bara di Tiongkok, di mana banyak korban Perang Sino-Jepang pergi untuk menuntut para pelanggar hukum, tetapi tidak ada lembaga yang memberi mereka ajudikasi yang adil. Jika mereka benar-benar menginginkan keadilan, mereka harus menyelesaikannya dengan kekerasan. Contoh-contoh ini berputar dalam pikirannya.

Anda bisa menunggu untuk membayar denda astronomi dari pemerintah Libya!

Chen Fan menutup emailnya, bahkan tidak mau menjawab lagi. Kebocoran minyak mentah di Teluk Meksiko memberi Chen Fan inspirasi yang sangat baik, dalam hal itu, bahwa satu sumur minyak menyebabkan perusahaan minyak terbesar di Inggris kehilangan puluhan miliar dolar AS.

Kerugian tidak langsung tidak terhitung. Jika bukan karena pemerintah Inggris, yang telah mendukungnya, itu akan segera runtuh dari efek berantai, seperti permainan Domino.

"Keluarga Nakagawa dan Grup Ohno, Anda bisa menunggu untuk mati!" Chen Fan sangat marah, merasa mampu melakukan apa pun saat ini. Berbaring di tempat tidur, ia berencana untuk mengendalikan belut listrik untuk pergi ke laut Libya, lalu membalikkan sumur minyak di sana.

Tentu saja, Chen Fan bukan pemarah. Oleh karena itu, ia tidak mudah melakukan gegabah, tanpa terlebih dahulu memikirkan konsekuensinya. Jika dia menghancurkan sumur minyak, dampak sosial pasti akan sangat besar. Pemerintah Libya dan Jepang sama-sama memperhatikan insiden itu, jadi Chen Fan harus melakukan semuanya dengan sempurna.

Dengan kata lain, Chen Fan harus melakukan sesuatu yang tidak akan menyebabkan mereka mencurigai Kate Rozanne …