SEEA – Chapter 246 – The First Encounter

Bab 246: Pertemuan Pertama

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Ketika dihadapkan dengan aura pembunuh dingin yang pahit, bahkan makhluk besar seperti belut listrik bergidik. Ekspresi seorang pejuang tentu berbeda dari seorang bajingan.

Misalnya, jika seorang pejuang berpartisipasi dalam pembunuhan yang mengerikan, maka selama pertikaian, kekerasan yang kejam di matanya akan seperti pisau luar biasa di dalam kotak yang rusak. Terlepas dari upaya prajurit untuk menyembunyikannya, itu masih akan merembes melalui celah.

Ini adalah lencana kerah, yang diperoleh hanya dari menyaksikan kematian yang tak terhitung jumlahnya. Oleh karena itu, itu adalah catatan dari hari-hari kemuliaan mereka, sebuah nyanyian pujian yang disusun dengan darah segar dan keberanian.

"Barru, jangan tergesa-gesa!" Argyll, yang berdiri di belakangnya mengerutkan kening, ketika dia berkata dengan lembut, "Menilai dari mata dan ekspresinya yang cerdas, aku sangat percaya bahwa kecerdasan binatang buas telah diaktifkan."

"Jadi, bagaimana jika itu memiliki mata yang cerdas?" Barru melambaikan tangannya dengan tenang, mengisyaratkan Argyll untuk mundur. "Apakah kamu melihat betapa kikuknya itu terlihat, ketika sedang memanjat?"

Pada saat ini, ada perubahan suasana. Binatang yang mereka bicarakan sekarang mengamati mereka dengan hati-hati, sebelum perlahan-lahan menggerakkan tubuhnya yang besar untuk meringkuk menjadi bentuk bulan sabit, berhenti sekitar 50 meter di depan mereka.

Barru dan Argyll belum memutuskan apakah mereka ingin melakukan serangan pendahuluan. Di luar garis pantai, pembawa personel lapis baja hijau gelap, dengan lapisan kamuflase digital, sedang didorong.

“Benda apa itu? Bagaimana sebenarnya beberapa kali lebih cepat daripada kereta? "

"Dilihat dari suaranya, itu pasti semacam kereta mekanik, tapi aku tidak terlalu yakin tentang sumber tenaga penggeraknya."

Barru mendesis. "Ini sebenarnya terbuat dari logam!" Ketika kendaraan lapis baja itu semakin dekat, mata Barru hampir keluar dari rongganya. “Argyll, lihat pengerjaan gerbong itu. Benar-benar sempurna. Tepi dan sudut itu lebih dingin daripada pisau besar saya yang mahal! ”

Tanpa memikirkan hal lain, mereka berdua benar-benar terpesona oleh kekuatan dan kemahiran kendaraan lapis baja ini. Semakin mereka melihatnya, semakin mereka memujinya!

Saya ingin mencurinya, bahkan jika itu mengorbankan hidup saya! "Mata Barru terpaku pada kendaraan itu, karena ia tidak bisa melepaskan pandangannya dari keindahannya.

"Omong kosong!" Argyll menolak omongan konyol seperti itu. “Agar mesin menjadi begitu sempurna, memiliki struktur yang begitu rumit, itu bisa dianggap sebagai keajaiban. Tidak bisakah Anda tahu berapa banyak energi yang telah dimasukkan pemiliknya? Jika Anda mencurinya, akan aneh jika mereka tidak membunuh Anda! Lihatlah perilaku binatang itu lagi. Bukankah itu tidak biasa? Mungkin hewan peliharaan dari orang yang memiliki kereta itu! ”

Bunyi berderang!

Tiba-tiba, celah berbentuk melingkar terbuka di pelat atas gerbong mekanik, yang awalnya disegel rapat. Ketika mereka menatapnya dengan seksama, logam hitam panjang yang tampak aneh keluar, diikuti oleh penampilan seorang pemuda berambut pendek, yang menjulurkan kepalanya dan meneriaki mereka dengan bahasa yang aneh.

"Tuan-tuan yang terhormat, kami datang dari barat jauh dengan kapal, dan siap untuk menangkap dua burung pengendara angin. Namun, jika Anda tidak ingin kami ada di sini, kami dapat segera pergi. "Argyll merentangkan tangannya perlahan-lahan, berharap untuk membuat permintaan maaf yang bisa mereka pahami.

Barru yang gelisah mengarahkan tatapan tajam ke arahnya, sebelum berbisik dengan suara yang hanya bisa didengar oleh mereka berdua, “Apakah kamu masih tidur atau apa? Fisik bocah ini jelas kurang berkembang. Dengan hanya satu ayunan dari bilah angin Anda, diikuti oleh saya menangkis mereka untuk sementara waktu, Anda bisa mengeluarkan makhluk seperti siput itu dengan mudah! Tidak bisakah kita berhasil membajak kereta mekanik seperti itu? "

“Idiot! Apa yang bisa Anda pahami dengan otak seukuran kacang Anda? ”Argyll menendangnya, namun ia masih menatap pemuda itu dengan hangat.

Pria muda dengan pakaian aneh itu tidak lain adalah Chen Fan. Ketika dia bangun dari tempat tidur pagi ini dan mengendarai belut listrik untuk menuju Cloudracer elang emas, dia telah melihat titik hitam kecil bergerak di permukaan laut. Ketika belut listrik mengejar semakin dekat, barulah ia menyadari bahwa itu adalah perahu kayu yang terbuat dari pengerjaan terbaik.

Penemuan manusia ini, yang telah mengarungi kapal mereka di sini, hanya dapat berarti bahwa tempat ini mirip dengan bumi, tempat kolonisasi manusia. Namun, tingkat teknologi orang-orang di sini tampaknya agak jauh di belakang, karena mereka masih mengandalkan metode primitif berlayar angin dan tenaga manusia sebagai tenaga penggerak mereka.

Yang benar-benar mengejutkan Chen Fan adalah Barru. Orang ini sendiri hampir seperti binatang buas, karena ia tampak sangat tinggi dan kuat. Bahkan, dia bahkan bisa bersaing dengan gorila silverback dalam hal ukuran saja.

Untuk melakukan kontak dengan mereka berdua, Chen Fan mengumpulkan semua keberaniannya dan memikirkannya lagi dan lagi. Dia merasa bahwa, karena mereka semua adalah makhluk intelektual, mengapa tidak mencoba untuk saling memahami?

Tentu saja, seseorang bisa memiliki niat untuk menyakiti orang lain, jadi dia juga harus waspada, agar tidak dirugikan. Kalau tidak, Chen Fan tidak akan bersembunyi di kendaraan personel lapis baja dan menyambut mereka dengan senapan mesin.

Sebenarnya, ini hanya masalah kecil. Yang benar-benar membutuhkan satu pukulan sekali tembak adalah belut listrik, yang berjarak puluhan meter dari mereka dan 130 meter dari mobil lapis baja. Dalam jarak ini, hanya 70.000 volt volt diperlukan untuk menusuk mereka, belum lagi fakta bahwa belut listrik sekarang dapat memancarkan 120.000 volt volt!

"Apa kabar? Halo? Bonjour …… ”Chen Fan memutar otaknya, mencoba memikirkan salam dalam berbagai bahasa. Sayangnya, dua orang di seberangnya mirip dengan dia, di mana mereka juga memiliki tatapan bingung, karena mereka tidak dapat memahami apa yang dikatakan pihak lawan juga!

"Ini tidak akan dilakukan. Saya sudah mencoba lima bahasa yang berbeda, termasuk dialek lokal saya sendiri, tetapi pemuda misterius ini masih tidak bisa mengerti saya! "Argyll bergumam, sambil menyeka butiran keringat dari dahinya. Lagipula, dia bukan ahli bahasa, jadi yang bisa dia lakukan setelah sekarang hanyalah menatap.

"Aku ingin membunuhnya!" Barru terus-menerus menggerakkan matanya yang besar dan licin ke atas dan ke bawah kendaraan lapis baja itu.

"Saya pikir kemungkinan Anda terbunuh lebih tinggi daripada Anda membunuhnya!" Argyll menggelengkan kepalanya, lalu berjalan menuju perahu kayu. "Ayo kembali ke kapal dulu. Nanti malam ini, kita akan berkeliling ke sisi lain pulau, menangkap burung penunggang angin, lalu memutuskan apa yang akan kita lakukan setelah itu. "

"Hei, sobat, apa yang menakutkan tentang cacing besar itu? Hanya satu mantra saja sudah cukup untuk menembus otaknya. Lalu, semuanya akan beres, kan? ”

Argyll mengerutkan kening dalam, sambil bersandar di kasur kulit rusa. Tidak jelas apakah dia bergumam pada dirinya sendiri atau menjawab pertanyaan Barru. "Pada awalnya, aku terkejut mengapa binatang ajaib ini, yang hampir seberat naga raksasa, akan bergerak begitu kikuk. Tetapi, ketika ia memposisikan tubuhnya secara horizontal, memungkinkan saya untuk melihat ekornya, saya akhirnya menyadari bahwa itu sebenarnya makhluk laut. "

“Akan aneh bagi makhluk laut untuk bertahan hidup, begitu sampai di darat. Tapi, yang benar-benar membuatku gugup adalah aku hanya bisa samar-samar merasakan kehadiran Elemen Guntur dari binatang ajaib! ”