SEEA – Chapter 247 – Ice Empress

Bab 247: Ice Empress

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

"Elemen Guntur?" Barru bertanya, sambil tampak bingung. "Saya pikir bahwa unsur-unsur yang diamanatkan dalam hukum kodrat hanya angin, api, air dan bumi?"

"Biarkan saya jelaskan ini secara singkat kepada Anda," kata Argyll, ketika ia membelai kepala botak Barru dan berbicara dengan sikap guru. “Untuk menjadi Komandan Hukum, pertama-tama kita harus memoles konsentrasi dan kemampuan mereka untuk merasakan hal-hal. Saat Anda cukup kuat untuk mengelola kedua kemampuan ini, Anda kemudian dapat mencoba merasakan hukum alam, berkomunikasi dengannya, dan menyetirnya. Di antara keempat undang-undang ini, api adalah yang paling sulit dikelola, karena kekuatannya adalah yang terkuat dari keempat hukum tersebut. ”

Dia kemudian mengulurkan jari tengahnya, tetapi tidak ada tanda-tanda dia melakukan tindakan lain. Dengan woosh, nyala api biru kecil muncul di jarinya.

"Katakan bahwa aku ingin memerintahkan nyala api … Aku perlu menggunakan konsentrasiku untuk memandu elemen api di udara, membawanya ke diriku sendiri. Maka saya perlu beresonansi dengannya! Hampir sama tentang memerintah elemen air. Elemen petir sebenarnya adalah salah satu aliran Hukum Alam, tetapi elemen-elemen ini hanya ada jauh di dalam awan gelap, atau pada saat-saat singkat ketika petir menyerang. Hanya Komandan kelas satu yang bisa merasakan momen itu. ”

Seperti yang dijelaskan Argyll, dia menghamburkan api di jarinya, lalu menatap langit dengan tatapan yang agak longgar. “Karena elemen jenis ini terlalu jauh dari kita, konsentrasi kita tidak dapat mencapai ketinggiannya yang besar. Oleh karena itu, para Komandan Hukum tidak menulis subjek ini ke dalam buku akademik mana pun. Tetapi, di sepanjang jalan, kita belum menyerah dalam mencoba merasakan elemen ini, karena kecepatan serangannya lebih cepat daripada hukum apa pun di bumi! Ini membuatnya lebih destruktif daripada mereka, juga! ”

Barru menyela, “Kita selalu bisa menunggu sampai kita menangkap Wind Steering Bird. Pada saat itu, Anda bisa menaikinya dan menaklukkan langit! Kemudian, Anda akhirnya bisa merasakan dan mengendalikan elemen guntur, kan? "

"Tidak hanya Wind Wind Steering Bird, yang merupakan gagasan yang bahkan kamu, yang sangat bodoh, bisa pikirkan, mengapa juga di dunia ini, aku juga tidak bisa?" Argyll terus menatapnya dengan jijik. “Elemen itu terlalu brutal, seperti gunung besar yang tinggi dan tak tergoyahkan. Kekuatan konsentrasi saya tidak dapat menggoyahkannya. Sungai panjang sejarah tidak memiliki kekurangan preseden Komandan, yang mencapai puncak gunung. Mereka menunggang burung untuk mendekati ranah awan, tetapi karena kegagalan mereka dalam memerintahkan elemen guntur, mereka malah dimakan oleh elemen dan dibakar menjadi arang! "

“Oh, jadi apa yang kamu pikirkan tentang latar belakang pemuda dengan rambut hitam? Mengapa dia muncul di pulau besar dan liar ini? ”Tampaknya, Barru agak tidak tertarik mempelajari hukum-hukum alam.

"Aku tidak yakin. Pakaian dan kereta keduanya terlihat sangat aneh. Saya belum pernah melihat hal seperti itu sebelumnya. Tapi, dia mungkin tidak datang dengan niat jahat. Jadi, yang terbaik adalah kita tinggalkan dia sendirian, tangkap Wind Steering Bird, dan cepat pulang. Masih ada banyak hal yang harus diperhatikan di sana! ”Kata Argyll.

"Aku ingin mobil mekaniknya …." kata Barru, suaranya menghilang.

"Bukankah itu hanya sepotong baja?" Argyll mengetuk meja dengan khusyuk. "Tunggu sampai kita kembali, dan aku akan membiarkan pandai besi Kekaisaran mencetak satu untukmu. Anda dapat bermain-main dengan itu, pergi ke mana pun Anda inginkan, tetapi rencana atau rencana apa pun pada orang ini tidak perlu dipertanyakan. Kalau tidak, aku akan mencampakkanmu sendirian di sini! "

“Masih tidak pasti apakah kita bisa kembali atau tidak. Saya salah meletakkan kompas, jadi bagaimana kita akan menemukan arahnya? ”Tanya Barru.

"Hmm … biarkan aku berpikir tentang itu." Argyll berdiri dan berjalan ke kamar tidur, lalu mengeluarkan sebuah buku, judulnya yang membaca Volume Penemuan Adventurer. Dia kemudian duduk di kursi dan mulai membacanya.

"Sialan, Argyll, monster itu sedang menuju ke arah kita!" Suara keras Barru datang dari luar rumah. Karena terkejut, Argyll segera bergegas ke geladak.

Ledakan. Ledakan. Ledakan.

Seekor monster hitam dari spesies yang tidak bisa dilihat sedang berjatuhan ke arah perahu layar. Argyll memiliki mata yang tajam, jadi dia segera menemukan bahwa cakar monster itu menggenggam kotak cokelat keabu-abuan.

"Apa yang coba dilakukan?" Barru membawa pisau besar, sambil terus mengawasi belut listrik.

"Aku tidak yakin. Jangan gegabah, sebagai monster yang bisa memancarkan elemen guntur jelas bukan yang bisa kita lawan! "Peringatan Argyll.

Bang!

Di depan kedua tatapan heran mereka, belut listrik melemparkan kotak kecil di dek kapal. Dia menggunakan cakar depannya untuk menunjuk ke kotak, lalu menunjuk kembali ke dirinya sendiri, memberi isyarat bagi mereka untuk melakukan pertukaran.

Setelah Argyll, yang benar-benar bingung, membuka kotak itu, ia menemukan bahwa itu berisi sekitar sepuluh buku tipis, dua paket kotak merah kecil yang dibuat dengan bahan yang kuat, dua belati pisau tunggal yang tampak indah dan dua item yang terlihat seperti kompas.

Buku-buku itu dibuat dengan keahlian yang bagus. Kertas sutra yang digunakan di dalamnya lebih tipis, lebih putih, dan bahkan lebih baik daripada yang pernah dia gunakan sebelumnya. Kata-kata di atas ditulis dengan sapuan yang tidak canggih, bersama dengan tulisan tangan yang rapi dan format yang ramping. Hanya perlu satu lirikan baginya untuk melihat bahwa ini adalah barang yang sangat bagus.

"Logam apa yang telah digunakan untuk membuat pisau kecil ini?" Barru, sang fanatik persenjataan, benar-benar terkejut, ketika dia melihat sebuah lubang muncul tepat setelah dia baru saja mengambil pisau kecil dan secara acak menusuk dek.

Bagaimana mungkin? Ini adalah dek kayu hitam, yang telah direndam dengan minyak!

Terlepas dari kenyataan bahwa orang biasa tidak bisa begitu saja memotongnya dengan kapak, bagaimana bisa dengan mudah ditusuk hanya dengan belati?

Saat Barru pulih dari keterkejutannya, dia memutuskan untuk mengambil belati dan memotong pedangnya yang melengkung. Setelah itu, bagian belakang pedangnya yang melengkung memiliki bekas lecet yang jelas, sedangkan belati itu tetap utuh dan tidak terluka!

"Belati ini lebih tajam dari belati mana pun yang pernah kulihat!" Argyll tersentak. "Satu-satunya hal negatif adalah bahwa sarung dan betisnya terlalu jelek! Yang pertama dibuat dengan kayu rami, dan yang kedua dijalin dengan tali. Aku harus mendapatkan pandai besi terbaik dari Kekaisaran untuk menggantinya dengan gading yang diukir dengan cetakan belacu ketika aku kembali. ”

Mereka berdua tidak berhasil menemukan kotak kertas merah itu. Tetapi, ketika Barru dengan anehnya melepaskan film tipis dan kertas aluminium di permukaannya, mereka menemukan bahwa ada 20 batang, masing-masing dibungkus dengan kertas putih, berisi beberapa bubuk abon tipis yang berasal dari tanaman kuning, yang memiliki aroma pedas.

"Ini pasti tembakau!" Argyll, yang pernah membaca tentang hal ini, segera menyalakan satu batang.

Dia menggigit filter dan menghirup uap ke paru-parunya. Sensasi relaksasi yang belum pernah terjadi sebelumnya meluas ke seluruh otaknya.

"Para bangsawan suka merokok hal-hal ini pada hari itu," katanya. "Mereka memotong dadu tanaman kering dan memasukkannya ke dalam pipa buatan perak, tetapi rasanya lebih buruk seratus kali dari ini!"

Adapun dua arloji penyelam angkatan laut itu, Argyll memandangi permukaan cermin mereka dan melihat bahwa mereka sepenuhnya diukir dengan simbol. Awalnya, dia pikir itu adalah alat untuk digunakan oleh penyihir dalam meramal nasib, tetapi dia kemudian menyadari bahwa mereka akan digunakan untuk mengukur waktu.

………

Melihat barang-barang yang dikirim pihak lain untuk ditukar, Chen Fan tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis. Hanya ada dua buku dan sekitar sepuluh batu mirah dan safir. Mereka mungkin tidak memiliki sesuatu yang layak untuk diberikan, yang bisa menjelaskan mengapa mereka menggunakan mata uang keras untuk pertukaran!

Ketika semua dikatakan dan dilakukan, pertukaran itu terdiri dari lebih dari sepuluh manual pengguna alat rumah, dua pisau penyelam Stride, dua kotak rokok Zhonghua dan dua jam tangan, diperdagangkan untuk batu permata ini, yang setidaknya bernilai beberapa juta. Semua dalam semua, itu adalah tawaran luar biasa!

Dua buku yang diberikan lelaki tua itu ditulis dengan semacam naskah tulang oracle dan beberapa surat, diformat dalam bentuk rhomboid geometris. Dibandingkan dengan struktur karakter Cina, skripnya sepertinya tidak terlalu rumit. Namun, itu masih lebih estetis daripada karakter kuadrat dan berbingkai Korea!

Satu teks murni ditulis dalam skrip, sementara yang lain ditampilkan pada buku dengan sampul yang terbuat dari kertas pembungkus coklat, yang panjangnya 15 sentimeter. Itu adalah kombinasi dari ilustrasi dan teks.

Gambar-gambar dalam buku itu adalah semua gambaran binatang buas yang tampak liar, dan ketika Chen Fan membalik-balik hampir setengah dari buku itu, dia melihat Night Leopard. Itu adalah elang, yang tubuhnya sepenuhnya berwarna emas, ditambah dengan python raksasa dengan sisik putih bersalju.

Chen Fan dengan hati-hati menghitung selembar teks dalam buku bergambar, dan melihat ada total 530 kata, yang hanya 40 di antaranya yang diulang. Itu tidak terlihat seperti karakter fonemis, seperti yang dari bahasa Inggris yang berisi beberapa huruf alfabet. Sebaliknya, strukturnya agak seperti karakter Cina, karena mereka semua adalah piktogram.

Keesokan harinya, Chen Fan muncul sangat pagi. Pertama-tama dia mencari python raksasa putih, lalu meraih kamus bahasa Mandarin untuk mengajarkannya beberapa pelafalan. Ketika dia mengajarkannya, dia mencoba yang terbaik untuk menemukan hal-hal yang berhubungan dengan python, sehingga bisa lebih memahami apa arti kata baru sebenarnya.

Sistem bahasa python raksasa itu seperti bayi, artinya kosong seperti selembar kertas putih. Dalam proses belajar bahasa, ini sebenarnya membuat proses lebih mudah daripada kebanyakan orang asing, yang belajar bahasa Mandarin. Ini karena orang asing dikekang oleh bahasa ibu mereka, sehingga sangat sulit bagi mereka untuk menguasai bahasa baru.

Terlebih lagi, ular sanca raksasa tidak harus melewati tahap bayi untuk belajar berbicara. Itu bisa meniru setiap karakter Cina dengan tepat, jadi satu-satunya hal yang benar-benar harus dilakukan adalah mempelajari makna kata.

"Merah!" Duduk di pantai yang cerah, Chen Fan menunjuk ke sepotong kain merah kecil, sambil mengucapkan kata itu perlahan dan dengan sangat presisi. Dia memiliki pakaian dalam tujuh atau delapan warna berbeda di sisinya, yang semuanya dia gunakan untuk mengajar ular sanca raksasa.

"Merah!" Ular python raksasa berbaring malas diulang, sambil duduk di sebelah Chen Fan.

Tidak jauh dari tempat mereka berada, elang emas yang telah matang, terbang di langit, mengejar beberapa awan. Ia terus berputar, mendorong dirinya ke bawah, dan terbang di atas permukaan laut, menakuti ikan apa pun yang berani naik ke permukaan untuk mengambil napas!

Pada saat ini, ular sanca raksasa, yang sedang berlatih pengucapan kata-kata, mengangkat kepalanya untuk melihat-lihat ke sisi kiri laut. Teori umum bahwa ular berpandangan pendek jelas tidak berlaku di sini!

Adapun Mu Chen, yang bisa dia lihat adalah titik hitam kecil yang bergerak. Setelah menunggu selama dua menit, titik hitam kecil itu berangsur-angsur meluas, lalu perlahan menjadi deciperable seperti gambar seorang lelaki tua, yang mengenakan jubah ungu.

Itu Argyll, di sini untuk membeli barang. Lebih tepatnya, dia ada di sini untuk mencari pemuda ini, sehingga dia bisa membeli kompas navigasi darinya!

Kompasnya salah tempat oleh Barru di laut. Dan, tanpa kompas, dia tidak bisa membayangkan bagaimana dia bisa kembali ke rumahnya!

Dia berpikir bahwa pasti pemuda itu memiliki barang seperti itu. Fakta ini dapat disimpulkan dari arlojinya yang terstruktur dengan canggih. Untuk memastikan transaksinya lancar, Argyll secara sadar tidak membawa Barru, memastikan bahwa orang bodoh itu tidak akan merusak segalanya!

"Cih … Sebenarnya ini adalah Permaisuri Es dewasa?"

Setelah membuat pandangan yang jelas tentang benteng putih itu, Argyll memandangi python putih raksasa dengan tak percaya, seperti yang dia miliki ketika Barru berhasil menguasai Hukum Alam dengan begitu cepat.

Namun, ketika dia mendekati pria muda dengan rambut hitam, yang mengajar python untuk berbicara, ekspresinya tidak percaya membeku dan tubuhnya gemetar …