Chapter 402 – Apologize Immediately!

Bab 402: Minta Maaf Segera!

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

Semua orang langsung terpana. Mereka tidak bisa mengetahuinya.

Apa yang sedang terjadi? Mengapa direktur penjualan begitu sopan kepada selebriti kecil yang ada di sini untuk membeli mobil murah? Bahkan dapat dikatakan bahwa dia … hormat?

Wajah Han Zixi memerah. Setelah ingat bahwa dia berkata tidak ada orang di sini yang akan menyambut Lin Wanwan, dia merasa seperti dia telah ditampar wajahnya. Panas sekali dan menyakitkan.

Xia Na, yang adalah seorang tenaga penjualan yang melayani Han Zixi selama ini, menekan kepanikan yang tiba-tiba muncul di hatinya. Dia berjalan ke direktur dan berkata dengan suara rendah, "Lin Wanwan satu-satunya di sini untuk membeli mobil murah senilai beberapa ratus ribu dolar. Kenapa kamu bersikap sopan padanya? Anda bisa dengan santai … "

"Diam!" Setelah Direktur Fan mendengar kata-kata ini, dia tahu bahwa dia pasti memberi Lin Wanwan bahu dingin sebelumnya. Jantungnya berdetak cepat dan dia berteriak marah padanya, “Kamu! Minta maaf kepada Lin segera! "

Meskipun ditegur di depan begitu banyak orang, Xia Na merasa bahwa dia tidak salah. Dia tidak bisa membantu tetapi mencurahkan keluhannya. "Saya pikir saya tidak salah."

Dia melirik Lin Wanwan dan tidak mau mengambil ini berbaring. “Kita semua mengandalkan penarikan persentase tertentu untuk gaji kita. Saya pribadi berpikir tidak perlu membuang waktu untuk seseorang yang tidak sepadan. Dia…"

"Cukup!"

Semakin banyak dia berbicara, semakin berlebihan dia pergi. Direktur Fan mendengarkan sampai keringat mulai terbentuk. Jika berita tentang kejadian hari ini masuk ke telinga tuan itu, mereka tidak hanya akan gagal menjilat dengannya, tetapi mereka mungkin juga bahkan menyinggung perasaannya. Jika itu terjadi, tuan muda akan mencabik-cabiknya hidup-hidup.

“Xia Na, segera pergi ke departemen keuangan untuk melunasi gaji Anda. Dengan ini saya umumkan bahwa Anda dipecat! "

Setelah mendengar ini, Xia Na merasa bahwa dia disambar petir. Tenaga penjualan lainnya saling memandang.

Xia Na jelas merupakan karyawan dengan catatan penjualan terbaik di toko 4S mereka. Dia dipecat hanya karena dia mengatakan beberapa kata sarkastik kepada Lin Wanwan?

Apa latar belakang Lin Wanwan ini ?!

Sekelompok orang mengingat bagaimana mereka telah mengejek Lin Wanwan sebelumnya dan wajah mereka memucat. Mereka tidak bisa membantu tetapi melemparkan memohon padanya.

Setelah Lin Wanwan pulih, dia mengerti apa yang sedang terjadi. Tak perlu dikatakan, Lu Zhanbei telah menyambut mereka sebelumnya.

"Direktur Fan …" Xia Na ingin membela diri.

Direktur Fan takut bahwa dia akan terus mengatakan kata-kata yang menghina Lin Wanwan. Dia melambaikan tangannya untuk memanggil dua petugas keamanan dan menyeretnya dengan paksa. Baru kemudian dia berkata kepada Lin Wanwan, “Saya sangat menyesal bahwa staf saya telah mempengaruhi suasana hati Anda. Silakan ikuti saya ke ruang VIP. Saya pribadi akan meminta maaf kepada Anda. "

Lin Wanwan menggelengkan kepalanya. "Tidak perlu untuk itu. Saya di sini hanya untuk membeli mobil. "

"Saya mengerti." Direktur Fan dengan cepat berkata kepada interkom, "Segera kendarai mobil."

Semenit kemudian, sebuah BMW putih melaju dari lorong.

Karyawan yang mengendarai mobil turun dan menyerahkan kunci mobil kepada Direktur Fan.

"Nona. Lin, Anda bisa melakukan test drive. Jika ada sesuatu yang tidak Anda sukai, saya dapat mengatur untuk melakukan modifikasi lagi. "

"Oke terima kasih."

Lin Wanwan menerima kunci mobil. Pada saat ini, Han Zixi berjalan dengan sepatu hak tinggi dan melirik logo mobil. Setelah memastikan bahwa itu adalah BMW, dia tersenyum.

"Lin Wanwan, aku benar-benar tidak mengharapkanmu untuk membeli mobil jenis ini yang bernilai lima hingga enam ratus ribu dolar. Apakah itu penampilan atau kinerjanya, itu tidak memenuhi syarat untuk mengambil tempat di lingkaran yang lebih tinggi. Mengapa tidak mempertimbangkan kembali? "

Han Zixi melihat bahwa direktur di sini menghormati Lin Wanwan dan berpikir bahwa dia memiliki tangan yang disembunyikan. Dia tidak berharap dia hanya bermain trik tidak jujur. Dia tidak bisa mentolerir kemarahan yang disebabkan oleh tamparan di wajahnya dan memutuskan untuk menyindir.