Chapter 10 – I’m Sorry, You Cannot Leave.

Bab 10: Maaf, Kamu Tidak Bisa Pergi.

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Ling Tianya tidak memiliki barang-barangnya. Tas dan teleponnya sama-sama ditinggalkan di mobil Ruan Zeyan, dan dia tidak dapat ditemukan di mana pun. Dia harus menemukan cara untuk meninggalkan tempat ini.

Saat dia hendak melangkah menuju pintu utama, seorang wanita dengan seragam pelayan menghentikannya. Ada senyum di wajahnya, tapi itu hanya karena sopan santun. Ling Tianya bisa melihat penghinaan dan penghinaan yang tersembunyi di dalam matanya.

"Selamat pagi, Nona Ling. Nama saya Mandy, Tuan Ruan telah memberikan instruksi untuk tidak mengizinkan Anda pergi. ”Wanita itu menutup pintu yang terbuka lebar, mengisolasi Ling Tianya dari dunia luar.

"Apa maksudmu?" Ling Tianya mengerutkan alisnya sedikit. "Kamu mengunciku di sini secara ilegal?"

Mandy tersenyum, tetapi mengabaikan kata-kata Ling Tianya, menunjuk ke ruang makan tidak jauh. "Saya yakin Anda pasti lapar, sarapan disiapkan untuk Anda, Nona Ling."

"Aku tidak akan makan sarapan, aku ingin pergi dari sini sekarang!" Sikap Mandy mengusap Ling Tianya dengan cara yang salah, tetapi yang membuatnya lebih marah adalah Ruan Zeyan mengurungnya.

Menonton Ling Tianya membuka pintu ke dunia luar, Mandy membiarkannya, hanya berdiri di tempat yang sama. "Ms Ling, saya sarankan Anda untuk tidak membuang energi Anda. Ini adalah sebuah pulau di tengah danau, hanya ada satu jalan masuk dan keluar, dan jalan itu dikunci dari perintah Tn. Ruan. Bahkan jika Anda berjalan keluar dari vila, Anda tetap tidak akan bisa meninggalkan pulau itu. Kecuali jika Anda berenang itu. "

Ling Tianya membeku, merasakan angin pagi yang lembut datang dari danau. Tepi danau tenang, tapi dia sama sekali tidak.

Berenang kembali? Dia tidak bisa berenang sama sekali, dan Ruan Zeyan jelas tidak melupakan itu!

Pada saat itu, Ling Tianya tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis. Seberapa besar pria itu membencinya, sampai-sampai dia akan menjebaknya di tempat yang dia tidak bisa keluar?

"Ms Ling, saya sarankan Anda tidak membuat lebih banyak masalah bagi saya dan para pelayan lainnya. Karena Anda tidak bisa keluar, tetaplah di sini dengan patuh. Anda adalah wanita pertama yang dibawa Tuan Ruan ke sini dalam semalam. "

Suara Mandy tampak tenang, tetapi Ling Tianya dapat mendeteksi nada mengejek yang mendasarinya.

Ling Tianya berbalik, memperhatikan Mandy dengan mata jeli. Mata hanyalah jendela bagi jiwa orang lain.

Tatapannya yang ngotot membuat Mandy bingung, yang segera meraih siku Ling Tianya. "Miss Ling, sarapan sudah disiapkan, tolong jangan buang waktu semua orang!"

Mandy memerintahkan orang lain untuk membawa sarapan yang disiapkan oleh staf dapur dan meletakkannya di meja makan.

Ling Tianya dapat melihat bahwa Mandy adalah penjaga utama tempat itu, itulah sebabnya semua pelayan sangat patuh padanya.

Ruan Zeyan menahan Ling Tianya di sana, tetapi tidak memberi Mandy instruksi tambahan. Baginya, Ling Tianya hanyalah wanita lain yang disukai Ruan Zeyan, wanita lain yang bisa masuk ke tempat tidur Ruan Zeyan.

Ling Tianya hanyalah alat. Bagi Mandy, juru kunci dengan aura yang mengesankan, dia hanyalah orang rendahan.

Ling Tianya sedang tidak ingin sarapan sama sekali, rasa sakit di sekujur tubuhnya mengingatkannya betapa menakutkannya Ruan Zeyan, dan sekarang dia telah mengisolasinya di sana.

Semua rencananya akan terganggu jika hal-hal berlanjut seperti ini …

"Kapan Ruan Zeyan kembali?" Ling Tianya bertanya pada Mandy.

Sedikit senyum muncul di fitur Mandy, "Saya tidak bisa menjawab Anda. Pak biasanya sangat sibuk dan dia tidak sering datang ke sini. "