Chapter 15 – Guan Meiyi Shines Like a Star

Bab 15: Guan Meiyi Bersinar Seperti Bintang

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Itu adalah ulang tahun Madam Ling yang kedelapan puluh. Ling Tao mengadakan pesta besar-besaran, mengundang teman, mitra bisnis, sosialita kelas atas, serta penyanyi terkenal, dan bintang film. Gerakan itu membuat wajah besar wanita tua yang selalu peduli dengan apa yang dipikirkan orang lain.

Nyonya Ling berjalan menuruni tangga perlahan di pelukan Ling Yuqing dan Guan Meiyi. Wajahnya yang keriput bersinar dengan bangga, menerima semua harapan baik dari para tamu.

Menyamar sebagai kepala wanita yang kuat, Qu Wan berdiri di sisi Ling Tao, terlihat halus dan anggun saat mereka menyambut para tamu.

Qu Wan sia-sia seperti Nyonya Ling. Dia menyukai kesempatan di mana dia harus memamerkan statusnya yang terhormat. Dia sangat senang melihat putrinya Ling Yuqing, yang telah menjadi cantik, berdiri di sebelah Nyonya Ling dan dikagumi oleh semua orang.

Ling Yuqing berusia dua puluhan, cukup umur untuk menikah. Meskipun dia bukan anak kandung Ling Tao, dia selalu diperlakukan dengan baik olehnya. Nyonya Ling juga mengakui dia sebagai cucunya, menyegel statusnya sebagai satu-satunya Nona yang tersisa di Keluarga Ling.

Perayaan ulang tahun yang luar biasa tahun itu adalah ide Qu Wan. Dia ingin merayu ibu mertuanya, dan pada saat yang sama menggunakan kesempatan untuk memamerkan putrinya sendiri Ling Yiqing.

Banyak pria muda di pesta makan malam itu berasal dari keluarga terhormat. Serikat pekerja di antara yang kaya selalu mengikuti model yang sama. Cinderella yang menikahi pangeran yang menawan tidak akan pernah terjadi di dunia nyata, karena mencocokkan antara latar belakang keluarga adalah hal yang benar-benar diperhatikan oleh semua orang.

Tentu saja, harapan dan impian Qu Wan bahwa Ling Yuqing dapat menikah dengan keluarga yang bahkan lebih kuat daripada keluarga Lings. Dengan begitu, tidak hanya Yuqing yang ditetapkan seumur hidup, status Qu Wan sendiri di Keluarga Ling akan meningkat.

Qu Wan cukup senang dengan rencananya. Ketika dia melihat wanita muda di sisi lain Nyonya Ling, Guan Meiyi, warna kekecewaan melintas di wajahnya.

Menjadi bintang film besar, aurora Guan Meiyi begitu besar sehingga menutupi Ling Yuqing sepenuhnya. Guan Meiyi mendapat dukungan dari Keluarga Guan, yang jauh lebih kaya daripada Keluarga Ling dan memiliki hubungan dekat dengan Keluarga Ruan. Itulah sebabnya Nyonya Ling sangat mencintainya. Bersandar pada kekuatan Keluarga Guan, Ling Qi sering puas di sekitar rumah dan meremehkan saudara iparnya Qu Wan.

Untungnya, Guan Mei dan Ruan Zeyan selalu diharapkan untuk menikah. Meskipun tidak ada keterlibatan formal, ada saling pengertian di antara keluarga. Tidak ada keluarga lain yang berani memikirkan Guan Meiyi, menantu perempuan Ruan secara de facto.

Akibatnya, putrinya Ling Yuqing menjadi pusat perhatian di pesta itu.

Qu Wan tidak bisa membantu tetapi merasa menyesal tentang Ruan Zeyan. Pria yang sangat baik – oh dia berharap Yuqing bisa menikah dengannya!

“Terima kasih semuanya telah datang ke perayaan ulang tahunku. Silakan menikmati dirimu dan memaafkan kami dari setiap ketidakpedulian! ”Dengan senyum lebar di wajahnya, Nyonya Ling merasa sangat puas di ruangan yang penuh dengan sosialita kaya dan kuat.

Qu Wan adalah menantu yang baik, melayani ibu mertuanya sedemikian rupa.

Ada dua wanita muda yang cantik di sisinya. Ling Yuqing ternyata sangat menarik, sementara Guan Meiyi adalah bintang film besar yang menikmati ketenaran nasional. Itu membawa kebanggaan bagi wanita tua itu.

Pada saat itu, pengurus rumah tangga, Zhang, berjalan sambil tersenyum, "Nyonya Ling, seseorang di luar dengan hadiah!"

Beberapa laki-laki berjas pran berjalan masuk dengan hati-hati membawa sebuah kotak. Mereka membukanya di depan semua orang, mengungkap giok buddha dengan cahaya tembus pandang yang menunjukkan usia yang luar biasa.

Awalnya kaget, Nyonya Ling dengan cepat tertawa gembira. Bukankah itu buddha giok antik yang selalu dia inginkan ?!

Nyonya Ling menoleh ke Guan Meiyi, dengan riang berkata, “Meiyi, aku tidak percaya kau benar-benar membeli buddha giok ini untuk nenek! Saya sangat senang, Anda pantas mendapatkan semua kesenangan yang saya berikan kepada Anda! ”

Guan Meiyi juga terkejut melihat giok buddha. Memang benar bahwa Nyonya Ling mengatakan kepadanya bahwa dia menginginkan karya itu, dan Meiyi secara khusus meminta orang-orang untuk mengambilnya ketika benda itu dilelang di luar negeri. Orang lain sudah mendapatkannya sebelum dia bisa, jadi bukan dia yang membeli buddha giok.

Kemudian dia ingat bahwa dia menyebutkan hal ini kepada ibu Ruan Zeyan terakhir kali dia ke rumah mereka. Mungkinkah Ruan Zeyan yang membelinya untuknya?

Dengan pemikiran itu di benaknya, Guan Meiyi tersenyum dengan manis di wajahnya. Lalu dia berkata kepada Nyonya Ling, "Selama kamu bahagia, Nenek. Saya akan melakukan apa saja untuk membuat Anda bahagia. "

Penampilan bakti di depan umum seperti itu mendapat pujian dari seluruh hadirin. Ling Qi dan Guan Jianlin menatap putri mereka dengan kesukaan khusus.

Tidak diragukan lagi bahwa Guan Meiyi adalah wanita muda yang paling cantik dan luar biasa di pesta ini. Situasi ini menempatkan Qu Wan dalam suasana hati yang buruk. Rasanya seperti tamparan di wajahnya ketika dia menyadari bahwa dia hanya melakukan semua upaya itu untuk keuntungan orang lain. Dia kemudian menatap Ling Yuqing, yang hanya berdiri di sana tanpa mengerti.

Ling Yuqing merasa bahwa dia tidak pantas dituduh menatap ibunya. Dia ingin memberi Mdm Ling hadiah mahal juga, tapi bagaimana dia bisa bersaing dengan kekayaan Guan Meiyi?