Chapter 8 – Regret? Never.

Bab 8: Menyesal? Tidak pernah.

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Ling Tianya menggigit bibirnya, yang paling penting saat ini adalah keselamatan Tianxin. "Ayah, Tianxin hilang!"

Mendengar bahwa Tianxin hilang, wajah Ling Tao menunjukkan sedikit kekhawatiran. Sebelum dia bisa bicara, Nyonya Ling melangkah, "Jika anak haram itu hilang, biarlah!"

"Ayah! Tianxin masih putrimu! "Teriak Ling Tianya.

"Tianya, maafkan aku untuk ini … Kami sudah melakukan tes DNA, Ling Tianxin sama sekali tidak memiliki hubungan darah dengan ayahmu, dia jelas seorang anak ibumu dengan pria lain. Bagaimana Anda bisa mengatakan bahwa ia adalah putri ayah Anda? "Qu Wan merengek, kesedihan masih tampak jelas dalam suaranya.

"Diam! Anda adalah orang yang mengatur tes DNA, Anda benar-benar curang! Itu palsu!"

"Tianya, kamu …" Mata Qu Wan dipenuhi air mata, jatuh di pipinya.

Ling Tianya menonton Qu Wan, seorang wanita yang lebih dramatis daripada opera sabun di T.V. Dia menyaksikan ayahnya yang terpisah, neneknya penuh dengan penghinaan, Ling Qi dan Guan Meiyi yang tidak menyembunyikan penghinaan mereka, dan Ling Yuqing yang berpura-pura tidak bersalah.

"Anda berjanji kepada saya, selama saya setuju untuk menikahi Li Chenfeng, Anda akan memberi saya hak asuh Tianxin!" Tinju Ling Tianya mengencang, ia kehilangan pegangan pada pemikiran logisnya, "Sekarang Tianxin telah dibawa ke suatu tempat oleh seorang pria bahwa ini wanita yang dikirim! "

“Tianya, apa yang kamu katakan? Kapan saya mengirim seseorang ke sana? ”Qu Wan terisak, tampak sedih.

"Kakek berkata begitu, ada seorang pria yang membawa Tianxin pergi dengan namamu kemarin, dan mereka belum kembali sejak itu!" Ling Tianya menunjuk ke arah Qu Wan, matanya merah, dia tahu bahwa dia membuat pemandangan yang cukup menakutkan, benar kemudian.

"Tianya, kamu hanya menuduhku tentang hal-hal yang tidak aku lakukan … Aku tidak mengirim orang ke desa untuk mengambil Tianxin, dia bahkan bukan anak dari Keluarga Ling lagi, apa gunanya aku punya untuk membawanya pergi … … "

Air mata Qu Wan seperti katalis yang memicu Ling Tao, membuatnya marah dalam sekejap. "Ling Tianya, tutup mulutmu. Jika Ling Tianxin hilang, biarkan polisi menanganinya, mengapa kamu membuat keributan di sini ?! "

"Aku, membuat keributan?" Ling Tianya memelototi Qu Wan. Sejak Ling Tao mengenal wanita itu, tidak lama kemudian ibunya kawin lari dengan pria lain secara misterius, saudara perempuannya dituduh tidak menjadi anak perempuan yang berhubungan dengan darah Ling Tao. Sekarang, mereka ingin menikahkannya begitu saja!

Ling Tianya mengusap lampu lantai tepat di sampingnya, melemparkannya ke perut Qu Wan.

"Ah–!" Dalam sedetik, Qu Wan memegangi perutnya saat dia berjongkok, "Tao, perutku …!"

“Ling Tianya! Anda sudah keterlaluan! "Ling Tao menyambar lampu lantai, menghancurkannya ke arah Ling Tianya. "Keluar! Keluar dari rumah ini sekarang juga! ”

Yang terjadi selanjutnya hanya berantakan – menangis, bersumpah, berkelahi …

Itu adalah mimpi yang mengerikan dan sangat panjang …

Ketika Ling Tianya membuka matanya lagi, matahari sudah terbit. Lapisan kabut menyelimuti danau, seolah-olah ada filter jatuh di sekelilingnya, memunculkan keindahan yang berbeda.

Ketika dia terbangun, tidak ada lagi orang di dekatnya. Dia tidak tahu kapan Ruan Zeyan pergi.

Dia menyeret tubuhnya yang lelah dan dilecehkan ke kamar mandi, ditutupi memar hitam dan biru. Yang terburuk terkonsentrasi di dadanya.

Dengan lelah dia melihat bayangannya, bertanya pada dirinya sendiri: "Apakah aku menyesal kembali?"

Jawabannya jelas, dia tidak!

Selama dia bisa membalas dendam, dia tidak peduli dengan konsekuensi apa pun yang menyertainya. Bukan hanya untuk Tianxin, tetapi juga untuk masa lalunya yang hampir mati di bawah mobil!

Ketika Ling Tianya berjalan dari lantai dua, para pelayan sudah bekerja. Melihat wanita lain muncul di vila, mereka tentu saja penasaran, tetapi tidak menunjukkannya. Sebaliknya, Ling Tianya yang terkejut melihat para pekerja. Ketika dia diseret, dia tidak memperhatikan orang lain di rumah selain mereka berdua, tetapi tiba-tiba ada begitu banyak orang.