Chapter hapter 888 – Dream Clouds’ Ambush Plan

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Tepat ketika kelompok petinggi Mu Clan dari Universitas Cina Selatan berkumpul, sekitar dua puluh ribu orang dari empat sekte berkumpul bersama di bawah langit malam dalam permainan.

Seratus ribu pasukan angkuh mereka mengisolasi sebagian besar wilayah tersebut, dan tidak ada orang lain yang diizinkan masuk.

Ada ruang kosong kecil yang terisolasi di tengah empat sekte.

Duduk di sana adalah Pertempuran Bahagia dan Gemuruh Klan Mu, Little North, Momo, Wind Void dari Sekte Ksatria, Lin Xiao, Red Dust, dan Phantasmal Shadow dari Menara Serangan Angin, Wu Kuo.

Night Rain Follows Wind dari Aliansi Angin dan Hujan membawa dua wakil ketua aliansinya, dan mereka adalah orang terakhir yang tiba karena mereka telah menjalankan misi di barisan belakang. Bahkan sebelum mereka duduk, mereka sudah memperhatikan ekspresi tegas dan suasana khidmat serta suram di antara beberapa orang.

“Hujan Malam, kamu di sini. Senang, sekarang orang-orang yang bertanggung jawab atas empat sekte telah tiba, Anda dapat memberi tahu kami mengapa Anda meminta kami berkumpul di sini, bukan?” Lin Xiao bertanya dengan sangat mendesak.

Sebenarnya, dia sudah lama kehilangan kesabaran untuk menanyakan pertanyaan itu, tapi dia masih menahan diri.

Saat Happy mengumpulkan semua orang, dia tidak pernah mengatakan alasan pertemuan itu. Dia terus menerima dan mengirimkan merpati pos.

Dia tidak pernah berhenti menulis dan membaca surat selama setengah jam terakhir, dan Lin Xiao tidak berhasil menemukan kesempatan di mana Happy tidak menulis atau membaca untuk menanyakan pertanyaannya, itulah sebabnya dia menunggu dengan sangat tersiksa selama lebih dari setengah jam. .

Happy belum pernah mengumpulkan semua orang dengan cara yang begitu tegas dan serius. Tapi betapapun bodohnya seseorang, ketika dia memikirkan betapa tidak normalnya tindakan Happy, mereka akan bisa menebak hal-hal tertentu pada saat itu.

Happy pasti tidak akan memanggil semua orang ke sini untuk sesuatu yang sederhana seperti minum teh dan mengobrol.

Dan seperti yang diharapkan Lin Xiao, ketika Happy berbicara, dia merebut hati sepuluh orang di tengah.

“Saya meminta kalian semua ke sini hari ini karena sesuatu yang besar telah terjadi! Anda seharusnya sudah tahu tentang Peringkat Internasional Yang Berpengaruh dari Yang Kuat.”

Keheningan terjadi di antara mereka.

Ada yang tercengang, ada yang sadar, tapi kebanyakan terkejut.

“Itu datang dari seorang pemain Amerika yang menyebut dirinya Nabi dalam permainan tersebut. Dia bersiap untuk menciptakan Peringkat Orang Kuat Internasional yang Berpengaruh dan Peringkat Orang Hebat Internasional. Saya tidak menyangka selain China, akan ada cukup banyak pemain hebat dari negara lain juga. Ini memang sesuatu yang besar.” Lin Xiao menatap profil sisi tenang Happy. “Tapi ini seharusnya tidak cukup untuk membuat kita tidak nyaman…”

Ketika dia mengatakan ini, semua orang memasang ekspresi yang mengatakan bahwa mereka setuju dengannya.

Tapi tetap saja, tidak ada yang menunjukkan tanda-tanda ketidaksabaran. Mereka yakin Happy tidak akan melakukan sesuatu tanpa tujuan. Dia pasti memanggil mereka ke sini untuk urusan yang lebih penting.

Phantasmal Shadow mengarahkan pandangan indahnya ke wajah Happy, dan dia tidak berkata apa-apa.

Dia juga sedang menunggu.

Meskipun dia sudah menebak alasan mengapa Happy mengundang keempat sekte bersama-sama untuk membahas masalah ini dan meskipun dia meramalkan bahwa pertemuan ini pasti akan datang pada saat acara Pengumuman Kaisar berakhir, sebelum Happy mengambil keputusan, dia tidak bisa. benar-benar yakin.

Baginya, Bahagia adalah suatu kelainan yang berlebihan!

“Mari kita kesampingkan Nabi dan Pangkat Kuat Internasional yang Berpengaruh dan tidak membicarakan mereka untuk saat ini.

“Mari kita bicara tentang situasi kita saat ini. Peristiwa ini akan segera berakhir, dan perlindungan yang diberikan oleh sistem pangkat militer juga akan segera hilang. Semuanya, apakah kalian punya rencana untuk keluar dari utara kembali ke markas kalian dengan selamat?”

Tidak ada yang mengatakan apa pun.

Setelah Happy selesai berbicara, orang-orang saling memandang dengan bingung.

“Dengan kekuatan Aula Kelas Satu saat ini, mereka seharusnya tidak berani melawan sekte kita lagi. Bukankah Dream Clouds takut kita bekerja sama dan menghancurkan Aula Kelas Satu sepenuhnya?” Debu Merah bertanya dengan bingung.

Hujan Malam Mengikuti Angin, Lin Xiao, dan yang lainnya mengangguk.

Sebenarnya, mereka memikirkan pertanyaan ini sebelumnya, tapi mereka berpikir kemungkinan Aula Kelas Satu menyerang mereka tidaklah tinggi.

Meskipun dua puluh ribu orang dari empat sekte mungkin ditelan seluruhnya oleh Aula Kelas Satu, Awan Mimpi harus tahu bahwa begitu perang pecah antara mereka dan keempat sekte bekerja sama, Aula Kelas Satu tidak akan mampu menahan api perang. membakar mereka!

Saat mendengar ini, Happy tersenyum. “Jika saya menghadapi pertanyaan ini lebih dari dua puluh hari yang lalu, saya yakin Dream Clouds tidak akan berani menimbulkan masalah, tapi sekarang, niat Dream Clouds sudah terungkap ketika dia memerintahkan seratus ribu anggota Aula Kelas Satu untuk serang kami. Saat ini, dia tidak lagi mengkhawatirkan kami bekerja sama. Faktanya, dia yakin bahwa sekte kita pasti akan berperang melawannya setelah acara Pengumuman Kaisar selesai, dan dia yakin bahwa kita sudah memiliki kesepakatan di antara kita.”

Ketika Happy mengucapkan kata-kata seperti ini, orang-orang merenungkan kata-katanya, dan mereka juga menganggap itu logis.

Memang benar, Aula Kelas Satu telah lama menjadi musuh penuh melawan empat sekte.

Tidak ada lagi kemungkinan bagi kedua belah pihak untuk hidup berdampingan secara harmonis.

Memanfaatkan semua peluang untuk mengalahkan musuh dan menghancurkan mereka adalah cara untuk melindungi dirinya dan aulanya. Ini memang cara untuk bertahan hidup.

Kesunyian.

Saat Happy melihat kelompok itu terdiam, dia mengeluarkan dua surat dari Tas Semesta miliknya.

“Semuanya, tahukah kalian apa yang telah dilakukan Aula Kelas Satu selama periode waktu yang mereka habiskan?”

Lin Xiao pertama-tama mengambil alih surat yang diberikan Happy kepadanya karena terkejut. Ketika dia membukanya dan membacanya, ekspresinya langsung menjadi lebih serius.

“Apa yang salah?”

Red Dust dan Wind Void mencondongkan tubuh dari samping, dan ketika mereka membaca isi surat itu, ekspresi mereka berubah drastis.

“Wanita itu berhati ular!”

“Apa yang salah?”

Night Rain Follows Wind, Phantasmal Shadow, dan yang lainnya tidak mengetahui isi surat itu, dan mereka merasa penasaran seperti kucing.

“Ini adalah sesuatu yang aku minta agar Pengembara Tahu Segalanya membantuku memeriksanya,” kata Happy dengan nada serius, “Sejak mereka mengalami kemunduran di dataran, Dream Clouds yakin bahwa sekte kita siap bekerja sama untuk menghancurkan Kelas Satu Aula, dan dia telah membuat banyak pengaturan. Selama periode waktu ini, dia menghubungi banyak elit asing, dan di antaranya adalah Sekte Naga Amerika, Persekutuan Tiga Naga Jepang, Sekte Pedang Tristar Korea, Delapan Naga Langit Persia, Tinju Hidup dan Mati Asura, yang berada di peringkat kelima di Peringkat Orang-Orang Hebat Internasional, bersama dengan peringkat ketiga pada peringkat yang sama, Raja Ular Gupta.”

Tidak ada yang mengatakan apa pun.

Belakangan, Happy bahkan banyak menyebut nama-nama anggota faksi kekuasaan asing. Jumlahnya sangat banyak sehingga menyebabkan para pemimpin ketiga sekte menarik napas tajam, saling memandang, dan berteriak karena terkejut.

“Apa yang dipikirkan Dream Clouds ?!”

“Sekte Naga telah mengamati sumber daya di Tiongkok dengan rasa lapar, dan mereka telah gelisah sejak lama. Persekutuan Tiga Naga dan Sekte Pedang Tristar gagal dalam rencana mereka dan kembali ke negara mereka. Apakah dia berencana untuk membawa kembali semua faksi kekuatan asing ini untuk dijadikan cadangannya?”

“Menurutku mereka belum tentu menjadi cadangan,” kata Happy dengan nada yang menggugah pikiran, “Sekte Naga masih sangat kuat. Meski terakhir kali mereka menderita kerugian yang cukup besar, satu bulan telah berlalu sejak itu, dan mereka seharusnya sudah pulih. Selain itu, kami sibuk melakukan misi selama sebulan terakhir, dan kemajuan pelatihan kami jelas menurun.”

“Senang, apa maksudmu mereka masih berani memasuki dataran?”

Happy berkata, “Itu bukan tidak mungkin. Dream Clouds tahu betul bahwa dengan kekuatan Aula Kelas Satu saat ini, mustahil baginya untuk melawan kita lagi. Itu sebabnya dia bermaksud menggunakan kekuatan asing untuk membuat server China kacau sehingga kita tidak punya waktu untuk mengganggunya.”

Setelah dia selesai berbicara, Phantasmal Shadow melanjutkan dengan ekspresi serius, “Tapi bagaimana dia bisa berhubungan dengan orang-orang ini?”

Mungkin Phantasmal Shadow adalah satu-satunya orang yang memiliki pengetahuan terbesar tentang situasi seperti apa yang akan dihadapi server Tiongkok setelah faksi kekuatan asing yang beragam dan rumit masuk, dan dia juga tahu betapa berbahayanya hal itu bagi mereka. Keuntungan yang dimiliki keempat sekte itu tidak terlalu besar. Begitu kekuatan asing masuk dan mengganggu mereka, ada kemungkinan besar Aula Kelas Satu akan mendapat kesempatan untuk bangkit kembali.

“Lihat ini.” Happy menyerahkan surat keduanya.

“Ini sebenarnya ada hubungannya dengan dia?”

“Saya juga tidak mengharapkan ini… Ramalan mengharuskan pemain membayar harga yang cukup mahal. Ini adalah sesuatu yang Wandering Know-it-all katakan padaku. Batu Tinta Rahasia Alam Semesta miliknya dapat memungkinkannya membaca informasi dari semua elit di Tiongkok, tetapi jika menyangkut seluruh dunia, jika peramal tersebut tidak memiliki cukup kekayaan yang terakumulasi dari generasi ke generasi dalam sebuah keluarga dan banyak sumber daya. , tidak mungkin itu berhasil. Ini adalah sesuatu yang baru diketahui oleh Wandering Know-it-all setelah dua hari.

“Dream Clouds sudah menghubungi Utusan sebelum Peringkat Kuat Internasional yang Berpengaruh diunggah.”

“Karena Dream Clouds sudah membuat rencananya, jangan berlama-lama lagi. Sebelum dia mulai menimbulkan masalah di seluruh server Tiongkok, kita harus menghancurkannya.” Lin Xiao mengayunkan lengannya. “Bagaimana menurutmu?”

Happy bertukar pandang dengan sepuluh orang lainnya dan mengangguk.