Chapter hapter 890 – Final Madness on the Plains!

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Lebih dari dua puluh hari yang lalu, jika malam tiba di dataran, seluruh area melingkar sepanjang tiga ratus mil dari dataran akan diselimuti keheningan. Dalam keheningan, kedua kubu akan seperti dua binatang besar yang menyebabkan semua orang merasakan tekanan yang besar. Mereka akan selalu merasa bahwa ada bahaya yang mengintai di seluruh dataran, dan ada masalah yang muncul tepat di bawah kaki mereka.

Lebih dari dua puluh hari kemudian, yaitu hari ini, para pemain sudah terbiasa dengan kehadiran pengintai di dataran, dan mereka juga terbiasa dengan bahaya dan kejadian tak terduga yang mungkin mereka temui di setiap inci daratan. Saat malam tiba, meski suasana akan jauh lebih sepi, masih akan ada para angkuh dan kelompok pemain yang berkeliaran di dataran.

Buk Buk Buk!

Terlepas dari apakah itu satu pengendara atau seluruh pasukan angkuh, mereka sudah menjadi pemandangan unik di dataran.

Hal ini terutama terjadi ketika acara Pengumuman Kaisar akan segera berakhir. Banyak orang memanfaatkan setiap detik yang mereka miliki dan keluar masuk kamp untuk mengambil atau menyerahkan misi, tidak peduli apakah itu siang atau malam.

*****

Gemuruh! Gemuruh!

Sekelompok besar orang angkuh menerobos wilayah para pemain, yang berada di sebelah kiri kamp logistik. Wilayah di sebelah kiri kamp adalah wilayah bagi para pemain yang bukan bagian dari empat sekte untuk mengatur ulang dan beristirahat. Siapa pun dapat menempatkan dirinya di sana.

Sedangkan di sebelah kanan, seluruh tiga mil dari hamparan tanah di sebelah kanan kamp logistik itu milik empat sekte.

Itu juga digunakan untuk menyimpan seratus ribu prajurit angkuh.

Sekelompok besar orang angkuh itu menerobos area itu seperti angin dengan debu bergulung di belakang mereka, tapi tidak ada yang merasa tidak senang dengan hal ini.

Poin menandakan segalanya di dataran.

Semakin banyak angkuh yang dimiliki seseorang, semakin terlihat betapa hebatnya dia di medan perang. Seseorang akan membutuhkan lebih dari seratus ribu poin untuk mendapatkan satu batalion besar angkuh. Bagi sebagian besar pemain, ini sudah menjadi pencapaian yang sangat bagus.

“Maniak Kelima!”

“Itu Maniak Kelima!”

“Lihat!”

Ratusan orang angkuh menarik kendali mereka dengan tertib di dekat api unggun. Anak muda yang memimpin mereka sangat bersemangat. Dia melompat turun dari kudanya. Para angkuh di belakangnya tetap diam seperti gunung yang tak bergerak, dan sangat sejuk.

Orang-orang di sekitar api unggun berdiri, menghampiri orang tersebut dan mengajukan pertanyaan sambil melihat sekelilingnya. “Lumayan, Maniac, kamu benar-benar berhasil mendapatkan unit angkuh yang besar. Beritahu kami, dari mana Anda meminjamnya?”

“…Lihat apa yang kamu katakan.” Pria muda yang dikenal sebagai Maniac memerankan orang yang berbicara sekilas sementara ada ekspresi puas di wajahnya sendiri. “Apa maksudmu meminjam? Saya mendapatkan semuanya dengan poin yang saya peroleh selangkah demi selangkah! Bagaimana menurutmu?!”

“Lumayan, itu seratus ribu poin…”

“Apakah kamu benar-benar kapten tingkat senior sekarang?”

“Wah, dan ada banyak master sekte yang tidak tega menukar poin itu dengan para angkuh ini! Luar biasa!”

Beberapa orang di antara kerumunan itu mengagumi apa yang dimilikinya, namun ada juga yang iri.

“Orang yang boros. Dengan poin sebanyak itu, sudah cukup bagimu untuk mendapatkan satu kesempatan penyempurnaan.”

“Benar, ini dua hari terakhir. Pada saat itu, kita juga tidak tahu kemana para angkuh ini akan pergi. Sistem pasti akan mengambil semuanya kembali.”

“Mengapa kamu begitu peduli dengan detailnya? Selama menurutku itu layak, itu sudah cukup!” Maniac Kelima jelas tidak mempedulikan hal itu. Dia membuka jalan dan berjalan ke arah seorang gadis dengan sedikit rasa malu dan juga kegembiraan di wajahnya. “Ayo, Wewangian Surgawi, kamu bilang ingin berfoto dengan unit angkuh besar sebelum acara berakhir, aku akan mengantarmu ke sana!”

Beberapa orang tidak bisa berkata-kata.

“Bocah itu, kamu membuang banyak poin untuk menjemput seorang gadis? Bukankah kamu orang yang kejam?!”

Tepat ketika Lady Heavenly Fragrance menaiki kuda bersama Maniac Kelima sementara tampaknya agak pendiam, api berkobar, tanah sedikit bergetar, dan getarannya semakin cepat.

“Sesuatu sedang terjadi! Naiklah kudanya!”

“Ini adalah dua hari terakhir, dan mereka masih menolak untuk diam. Apa yang mereka inginkan? Apakah kamp Mongolia masih ingin menyerang kamp kita?”

Meskipun mereka mungkin terkejut, sekelompok orang itu bertindak dengan sangat tertib. Mereka memanggil tunggangan mereka sendiri dan dengan hati-hati menatap ke kejauhan.

Hanya dalam beberapa menit, getaran samar di tanah berubah menjadi gemuruh yang sepertinya datang ke arah mereka dengan kekuatan longsoran salju. Tanah bergetar, dan getarannya menjalar ke kamp seperti gelombang pasang.

Beberapa ratus pemain di wilayah sebelah kiri tersadar dari linglung dan memasang ekspresi penuh harap.

Kehebohan sebesar itu hanya dapat diciptakan oleh batalyon angkuh berskala besar ketika mereka melancarkan serangan. Para pemain di kamp telah mengalami pelajaran yang sangat menyakitkan terakhir kali. Oleh karena itu, ketika mendengar suara tersebut kali ini, banyak orang yang langsung menjauh dari kamp dan kamp logistik.

Tapi yang sangat aneh, keributan besar ini tidak mempengaruhi kamp sama sekali.

Beberapa ratus ribu orang di tentara Tiongkok tidak bergerak apa pun.

Ketika mereka melihat pemandangan ini, banyak pemain menyadari apa yang sedang terjadi.

“Mereka bukan orang Mongolia. Mereka adalah orang-orang kita sendiri.”

“Sialan, dan di sinilah aku, mengharapkan sesuatu, tapi semuanya sia-sia.”

Maniac sebenarnya sangat gugup. Dia memegang tangan Lady Heavenly Fragrance, dan tangannya hampir berkeringat. Sambil menghela napas, dia juga menepuk dadanya sendiri.

‘Saya pikir unit angkuh besar yang baru saja saya kumpulkan akan segera dihancurkan. Syukurlah itu hanya orang-orang dari Mu Clan.’

Suara memekakkan telinga menuju ke arah lain dari kamp. Di bawah langit malam, samar-samar para pemain dapat melihat kumpulan hitam angkuh melonjak ke kamp barat dan memenuhinya.

Meski kecewa, batalion angkuh yang megah dan mencengangkan itu masih cukup membuat para pemain tetap di tempatnya dan menonton dalam waktu lama.

Itu adalah pasukan yang terdiri dari seratus ribu prajurit angkuh, dan mereka semua dikendalikan oleh para pemain!

Di dataran yang luas, orang-orang yang menguasai batalion besar ini dapat bergerak kemanapun mereka mau, termasuk menyerang tentara Mongolia. Bahkan ketika mereka menyerang tentara Mongolia, mereka juga dapat menciptakan efek yang tidak dapat diabaikan oleh siapa pun.

“Aneh, mengapa para angkuh dari empat sekte berkumpul?”

“Itu benar…”

“Biasanya keempat sekte akan melakukan misinya masing-masing dan tidak berbaur satu sama lain. Mengapa mereka menimbulkan kehebohan besar kali ini? Apakah ada operasi besar?”

Ketika mereka menyadari serangan kelompok dari empat sekte, yang mendatangi mereka dengan momentum yang sangat besar, dan kemudian mereka kembali ke kamp, ​​​​cukup banyak orang yang berdiri jauh di kejauhan untuk menonton saat mereka mendiskusikan hal ini.

Seseorang menganalisis situasinya. “Tidak bisa mengatakannya. Dalam dua hari lagi, acara Pengumuman Kaisar akan berakhir. Mungkin keempat sekte bersiap untuk pertunjukan besar terakhir.”

Maniac Kelima mengangguk dengan ekspresi serius. “Tidak banyak pasukan yang tersisa di kamp Mongolia. Seratus ribu orang angkuh memang memiliki kekuatan untuk menyerang di kamp mereka!”

“Itu benar!”

Lady Heavenly Fragrance dan orang-orang di sekitar mereka mengangguk.

“Tetapi ada cukup banyak seniman bela diri Alam Mitos di sana, dan ada kemungkinan bahwa mereka juga telah melakukan kontak dengan seniman bela diri Alam Mitos di pihak kita. Ada juga banyak kartu as di antara empat sekte, jadi mereka mungkin tidak akan kalah jika menyerang di kamp marshal.”

“Wah…”

“Tidak mungkin hal itu keterlaluan, kan?”

“Memalukan?”

“Apakah kamu tidak melihat poin Hu Bilie? Itu seratus ribu poin di kepalanya saja!”

“Selain itu, selain dari kamp marshal, misi apa lagi di dataran yang membutuhkan seratus ribu pasukan angkuh bersama-sama?”

“Ck ck…”

Sekelompok orang langsung terdiam.

Mereka mengerahkan imajinasi mereka yang tak ada habisnya, dan sejumlah besar pemain di pinggiran kamp telah memutuskan bahwa operasi empat sekte kali ini pasti akan menjadi serangan terakhir terhadap tentara Mongolia!

Ini akan menjadi operasi mereka yang paling ambisius…

Semua orang mengarahkan pandangan mereka pada tentara Mongolia.

“Ayo pergi!”

“Saudara-saudara, tidak ada alasan bagi kita untuk tidak terlibat dalam acara yang semarak ini!”

“Itu benar! Ini dua hari terakhir, kita tidak bisa membiarkan keempat sekte mengambil semua manfaat dari acara tersebut!”

“Lihat! Orang-orang dari empat sekte telah masuk…”

Beberapa orang yang jeli memperhatikan bahwa anggota dari empat sekte semuanya menuju ke kamp angkuh, dan ini menyebabkan keributan yang tidak kunjung mereda.

“Mobilkan kekuatanmu!”

“Ayo cepat! Kenapa kamu masih berdiri saja dengan bodoh! Suruh anggota kami masuk, segera! Ayo cepat!”

Para pemain solo dan master sekte mulai berteriak.

Setelah seratus ribu orang angkuh dari empat sekte menyebabkan keributan dengan momentum besar mereka, malam yang tenang di dataran hancur total.