Chapter 876 – Woman in the Flower Beautiful like Jade

Bab 876: Wanita dalam Bunga Cantik seperti Jade

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

Arus dari belakang sungai selestial yang gelap membombardir ke bawah dan kecepatannya tumbuh semakin cepat. Sementara itu, dua bunga raksasa itu juga secara bertahap tenggelam, sebagai akibatnya, daya tarik menakutkan yang datang dari jurang besar menjadi semakin kuat dan kuat juga!

Sungai surgawi yang gelap dan tekanan berat dari kekuatan tarik-menarik menyebabkan tubuh Qin Mu dan naga qilin menjadi sangat berat. Mereka tidak bisa mempertahankan keseimbangan mereka dan jatuh ke dalam jurang tanpa sadar.

"Dragon Sparrow Menggigit Surga!"

Burung pipit hijau di bahu Qin Mu tiba-tiba menjerit dan roh primordialnya muncul untuk membentuk seekor burung pipit naga di belakangnya. Kepala dan ekor burung pipit naga terhubung dan tubuhnya setengah dari seekor burung vermillion dan setengah naga hijau. Ia memiliki tubuh dan bulu-bulu ekor burung vermillion tetapi ekor naga hijau juga terbentang dari bulu-bulu ekor.

Burung pipit naga itu melebarkan sayapnya dan berputar-putar di langit. Mengangkat kepalanya untuk memberikan tangisan yang tajam, tangisan burung vermillion dan raungan naga datang dari mulutnya saat ia memuntahkan api suci yang menyala-nyala.

Bulu ekornya sangat panjang dan hampir terhubung dengan kepalanya, membentuk lingkaran yang mengelilingi semua orang.

Api suci burung vermillion dari mulutnya menyulut ekor naga hijau dan api suci dengan cepat menyebar ke seluruh tubuhnya untuk membentuk lingkaran api, menghalangi kekuatan menakutkan dari Ruins of End.

Naga Sparrow Menggigit Surga, dengan kepala menggigit ekor, tubuhnya membentuk lingkaran dan di tengahnya adalah surga yang independen. Langit yang aman terbentuk.

Itu masih pertama kalinya Qin Mu melihat Yan mengeksekusi seni pamungkasnya dan itu sebenarnya sangat kuat. Ini benar-benar menghalangi aliran kembalinya sungai surga yang gelap dan daya tarik.

Gadis ini biasanya menangkap dewa dan setan di Alam Primordial untuk makan mewah tetapi Qin Mu pada dasarnya belum pernah melihat serangannya sebelumnya. Gadis ini sangat suka melayani orang dan selain memberi makan, dia juga suka merapikan pakaian Qin Mu dan menghaluskan kerutan.

Dan sekarang kemampuan Yan telah meledak, baru saat itulah Qin Mu tahu betapa kuat dan menakutkannya dia. Dia sebenarnya bahkan lebih kuat dan lebih ganas daripada Kaisar Manusia Leluhur Pertama!

Orang harus tahu bahwa Kaisar Manusia Leluhur Pertama adalah keberadaan di Alam Modal Giok!

"Aku bertanya-tanya bagaimana kemampuan Suster Yan dibandingkan dengan Sakra Buddha?"

Qin Mu segera meningkatkan kecepatannya dan bergegas menuju dua bunga raksasa itu.

Dia lebih ingin tahu tentang kelahiran Yaner yang dikaruniai Celestial Yu sebagai pelayan oleh Dewa Selatan Zhu Que. Dia berpikir sendiri. ‘Untuk memiliki garis keturunan burung vermillion dan naga hijau, dalam hal itu, apa hubungan antara Saudari Yaner, Dewa Selatan Zhu Que, dan Dewa Timur Qing Long?"

Dia mengerjapkan matanya. Gadis ini yang suka melayani orang tidak mungkin menjadi putri Dewa Selatan Zhu Que dan Dewa Timur Qing Long, kan?

Sebagai putri dari dua dewa, dia harus sama berharganya seperti seorang putri, bagaimana dia punya kebiasaan melayani orang?

Akhirnya, mereka bergegas melewati celah di antara kelopak bunga sebelum dua bunga raksasa itu menutup sepenuhnya!

Di belakang mereka, kelopaknya benar-benar tertutup dan memotong daya tarik menakutkan dari jurang dan tekanan dari sungai surgawi yang gelap. Namun, ketika kekuatan tarik-menarik dan tekanan tiba-tiba menghilang, Yan'er tidak bisa mengendalikan tubuhnya dan jatuh dengan kejam ke tanah.

Surga kecil yang dikelilingi roh primordialnya juga hancur. Qin Mu dan naga qilin juga jatuh dan jatuh di tanah. Mereka menabrak benang sari yang tebal dan dipantulkan ke benang sari lain yang memantulkannya kembali.

Benang sari sangat lembut dan meskipun mereka memiliki pendaratan yang keras, mereka tidak terluka sama sekali. Namun, terpental ke sana kemari masih menyebabkan mereka menjadi agak pusing. Selain itu, mereka baik-baik saja.

Qin Mu berdiri dan menarik Yaner. Naga qilin juga merangkak hanya untuk merasakan tanah menjadi lunak di bawahnya. Dia menginjak tanah dan melihat bahwa tanah di sini sebenarnya juga lembut. Ini membuatnya berdecak kagum.

Qin Mu melihat sekeliling. Dibandingkan dengan dunia luar, tempat ini secara mengejutkan tenang dan sangat luas. Kedua bunga itu membentuk dua dunia yang terhubung satu sama lain.

Kedua dunia ini sama sekali tidak kecil dan mereka setara dengan surga yang ada di dunia luar. Namun, tidak ada matahari, bulan, dan bintang di langit.

Selain itu, meskipun benar-benar gelap di Ruins of End, sebenarnya ada cahaya di sini. Salah satu dunia berwarna merah muda-merah sedangkan dunia lainnya gelap. Mereka telah mendarat di dunia yang berwarna merah dan tanda-tanda pada kelopak saling berkelok-kelok di langit. Tanda-tanda itu sangat aneh dan tanda-tanda itu berkedip terus menerus dengan lampu merah.

Di mana kedua dunia bertemu, ada dua istana yang harus dihubungkan. Salah satu istana berwarna merah dan yang lainnya hitam.

Naga qilin melihat sekelilingnya dan berkata dengan hati-hati, “Ada bintang yang jatuh sekarang dan baru saat itu arus bawah dari sungai surga muncul. Bagaimana jika tidak ada lagi bintang yang akan jatuh mulai hari ini dan seterusnya, bukankah kita akan terjebak di sini selamanya? "

Yan menatapnya dengan tajam dan dia menundukkan kepalanya tanpa berkata apa-apa.

Dia baru saja melihat betapa kuatnya Yan'er dan telah memutuskan sejak saat itu, dia juga akan sangat menghormati kakak perempuan yang selalu memberinya makan ini.

Yan sedang merapikan pakaian Qin Mu lagi dan menghaluskan sudut bajunya.

Qin Mu sudah lama terbiasa dengan ini dan dia berjalan ke ujung cakrawala untuk membelai dinding bunga dunia ini dengan lembut. Dinding bunga lembut untuk disentuh dan terasa seperti kulit seorang gadis muda. Sensasi itu bahkan bisa dikatakan lebih indah dan unik daripada kulit seorang gadis muda.

“Kami berada di ruang bunga di dalam dua bunga ini. Kedua bunga ini sebenarnya adalah bunga asli dan bukan benda-benda seperti senjata dewa. ”

Qin Mu memiliki ekspresi aneh dan dia berkata dengan takjub, "Bunga apa yang bisa menahan daya tarik yang menakutkan dan kekuatan destruktif dari Ruins of End?"

Tanda-tanda di dinding bunga itu benar-benar bergerak dengan lembut dan wajah seorang wanita tiba-tiba muncul di dinding bunga. Wajah itu menutup matanya dan mengusap wajahnya dengan lembut seolah-olah itu sangat menikmatinya.

Qin Mu terkejut dan dia buru-buru mengambil kembali telapak tangannya.

"Permaisuri Surgawi!"

Dia yakin jika dia adalah kucing, bulunya akan berdiri tegak!

Wajah yang muncul di dinding bunga sebenarnya adalah wajah Permaisuri Surgawi!

Di peti mati kapal hantu, dia telah melihat mayat Permaisuri Surgawi sebelumnya sehingga dia tidak akan salah tentang wajah ini.

Wajah dinding bunga tumbuh lebih jauh dan mengejar telapak tangannya untuk menggosok wajahnya pada telapak tangannya. Itu sangat menawan dan lembut.

"Adik kecil!" Wajah Celestial Empress mengeluarkan tawa melengking.

Tubuh Qin Mu mengencang dan dia tidak bergerak. Leher gadis yang tumbuh keluar dari dinding bunga itu sangat panjang. Tidak ada tubuh dan itu tampak seperti ular belle.

"Adik kecil, sudah begitu lama sejak seseorang datang ke sini."

Belle ular melingkar di sekelilingnya dan banyak sisik tumbuh di lehernya. Timbangan menyapu melewati leher dan luka Qin Mu mulai muncul di leher Qin Mu. Darah segar mulai bocor.

Tubuh jasmaninya telah lama disempurnakan sampai sekuat dewa dan di depan tangga belle ular ini, tubuhnya serapuh tahu.

"Bukan hanya Permaisuri Surgawi dan saudara perempuannya yang merupakan dewa kuno di Ruins of End!"

Jantungnya bergetar hebat. "Ada juga dewa kuno lainnya yang lahir di sini!"

Yan yang ada di bahu Qin Mu buru-buru terbang dan mendarat di kepala naga qilin. Dia memiringkan kepalanya dan dengan penasaran menatap belle ular yang telah membentang dari dinding bunga.

"Aku telah menjaga tempat ini di bawah perintah kakak perempuan, aku sudah sangat kesepian selama puluhan ribu tahun."

Leher di belakang wajah Empress Surgawi melingkar di sekitar tubuh Qin Mu dan wajahnya menyentuh wajah Qin Mu. Dia mengusap wajahnya dengan lembut ke wajahnya dan terkikik. "Permaisuri Celestial Empress selalu membuatku untuk menjaga rumah kami dan untuk tetap menjaga di sini, aku sudah bosan sampai mati. Setelah menunggu begitu lama, adik kecil yang cantik sepertimu akhirnya datang. ”

Dia mengulurkan lidahnya dan itu bukan lidah kecil mungil seorang gadis muda. Alih-alih, itu adalah lidah bercabang yang panjang, lembut dan sangat gesit. Dia menjilat wajah Qin Mu dan berkata sambil tersenyum, "Apakah adik laki-laki ada di sini atas perintah kakak perempuan?"

Qin Mu tidak terpengaruh dan berkata, "Aku memang di sini di dekrit kaisar Celestial Empress."

Wajah itu tiba-tiba diletakkan di dada Qin Mu untuk mendengarkan detak jantungnya. Dia tertawa dan berkata, “Tidak ada perubahan pada frekuensi detak jantung Anda dan juga tidak ada perubahan pada tekanan aliran darah. Jika Anda berbohong, Anda harus menjadi profesional dalam berbohong. "

Qin Mu berkata sambil tersenyum, "Kakak perempuan, bagaimana aku berani berbohong?"

Belle ular itu terkekeh dan berkata, “Mulutmu agak manis. Kata sandi."

Hati Qin Mu tenggelam dan sudut matanya berkedut. Wajah belle ular berubah drastis dan dia mengikat Qin Mu dengan erat. Mengangkat kepalanya tinggi-tinggi, dia berkata sambil tersenyum, “Kamu memang profesional dalam berbohong! Anda juga menipu saya! Heehee, aku ingin memakanmu sejak sekarang, sekarang aku akhirnya bisa menggali! "

Mulutnya terbelah menjadi lebih lebar dan lebih lebar. Tepat pada saat ini, suara Yan yang jernih dan keras terdengar dengan sangat gembira. "Betapa lucu … dan cacing besar!"

Burung gereja hijau itu mengepakkan sayapnya dan tubuhnya menjadi sangat besar. Dengan kecupan di leher ular, dia menarik keluar dengan paksa.

Qin Mu hampir mati karena terikat dan dia buru-buru berubah menjadi bayangan untuk membebaskan diri. Menempel ke tanah, dia buru-buru melarikan diri.

Belle ular itu tersangkut di leher dan mengeluarkan jeritan yang menyedihkan. "Burung kecil, aku bukan cacing!"

Yan menggigit lehernya dan bergerak mundur terus menerus. Dengan langkah mundur, dia bergerak lebih dari belasan mil ke belakang dan belle ular itu ditarik lebih lama dan lebih lama. Semakin banyak tubuhnya ditarik keluar dari dinding bunga.

Sama seperti Qin Mu membebaskan diri dari keadaan bayangannya, dia melihat burung pipit hijau menyeberang kepalanya dan belle ular tegang dari tarikan.

"Saudari Yaner, itu bukan cacing, itu dewa kuno!"

Qin Mu buru-buru berteriak, "Itu adalah dewa kuno dari Ruins of End!"

"Ini cacing!"

Burung gereja hijau mengungkapkan bentuk aslinya dan menunjukkan ekor naganya saat ia berubah menjadi bentuk lengkap burung pipit naga. Cakar burungnya berubah menjadi cakar naga yang kuat yang dia tarik mundur dengan paksa. Dia berencana untuk menarik 'cacing besar' ini keluar dari dinding bunga sepenuhnya untuk makan dan dia berteriak, "Cacing besar! Bunga ini sudah mendapat cacing! ”

Qin Mu dan naga qilin merasa menggigil berlari di duri mereka. Mereka melihat belle ular ditarik keluar beberapa ratus mil dan dia masih belum keluar sepenuhnya.

"Itu masih akan menjadi cacing dewa kuno!" Teriak Qin Mu dengan jengkel.

Tiba-tiba, di bagian dalam dunia ini di bunga, benang sari lembut itu mulai melengkung dan wajah Permaisuri Surgawi mulai tumbuh di ujung benang sari ini. Setiap orang dari mereka berteriak dengan hati-hati, “Itu menyakitkanâ €”

"Burung kecil, kau telah menyakitiku!"

Benang sari yang panjang dan tak terbayangkan membengkokkan tubuh mereka seperti ular dan mereka merayap menuju burung pipit naga seperti kilat!

Yan langsung menjadi bersemangat. “Cacing ini telah menumbuhkan begitu banyak kepala! Selain itu, bahkan lebih besar dari yang saya bayangkan, saya bisa makan untuk waktu yang lama! "

Dia mengepakkan sayapnya dan terkadang besar, kadang kecil. Dia menghindari serangan dari benang sari itu dan akan menebas dengan sayapnya sesekali untuk memotong benang sari. Kadang-kadang dia memuntahkan api suci burung yang sangat merah dari mulutnya untuk membakar benang sari itu, membuat mereka mengeluarkan tangisan lembut. Di waktu lain, dia akan mengendalikan kilat surgawi untuk menyerang di sana-sini.

Qin Mu membawa qilin naga untuk bergegas ke tempat kedua dunia bertemu dan langsung menuju ke istana hitam dan istana merah untuk menghindari dampak dari seni ilahi dari dua raksasa ini.

Namun di langit, Yan semakin bertarung dengan lebih keras dengan bel ular itu. Kekuatan seni ilahi mereka menjadi lebih kuat dan lebih kuat yang memaksanya untuk terus menghindar.

'Apakah Sister Yan akan baik-baik saja?'

Dia buru-buru menoleh ke belakang dan melihat bahwa kemampuan yang dieksekusi oleh naga sparrow Yan telah berubah menjadi melebihi bidang api Dewa Selatan dan kilat Dewa Timur. Seni ilahi-nya menjadi sangat tidak biasa.

Setiap kali tubuhnya bergeser, sebenarnya akan ada serangkaian gambar cermin dan ada total tiga belas gambar cermin. Gambar-gambar cermin memiliki kemampuan bentuk aslinya dan ketika mereka menyerang ular-ular itu, dia sama sekali tidak dirugikan.

Tiga belas lapisan gambar cermin.

‘Mungkinkah Yang Mulia Yue telah memberikan kemampuannya padanya?"

Qin Mu tertegun dan dia tiba-tiba merasa sedikit antisipasi. Jika dia bisa belajar seni pamungkas Langit Mulia dari Yan, itu akan lebih beruntung!

Yan dan dewa kuno dari Ruins of End bertarung lebih sengit lagi dan ini memaksa dia dan naga qilin untuk bergerak semakin jauh, menghindari riak seni ilahi mereka.

Akhirnya, mereka akhirnya tiba di tempat kedua dunia bertemu.

Qin Mu berjalan ke depan istana merah dan qilin naga merentangkan kepalanya untuk melihat ke dalam istana. "Mungkinkah ada musuh di dalam juga?"

"Jangan sial!"

Qin Mu sangat marah dan menendangnya ke istana. Naga qilin mengeluarkan teriakan menyedihkan dan setelah beberapa saat, suaranya masih sangat keras.

Qin Mu merasa nyaman dan berjalan ke istana. Dia berkata sambil tertawa, "Fatty Dragon, kamu bisa berhenti berteriak, tidak ada musuh …"

Dia tiba-tiba terpana ketika melihat bahwa dia telah menendang naga qilin ke peti mati kristal. Keempat cakarnya mencengkeram keempat sudut peti mati dan dia tergeletak di peti mati, tidak berani bergerak.

Naga qilin paling takut pada hal-hal supranatural dan dengan menendangnya ke peti mati, Qin Mu membuatnya takut. Dia hanya terus menatap mayat di peti mati kristal dan berteriak tanpa henti.

Qin Mu menggelengkan kepalanya dan berjalan ke depan. “Setelah mengikutiku begitu lama, bagaimana kamu masih tidak terbiasa dengan pemandangan aneh ini? SAYA…"

Dia melihat wajah di peti mati kristal dan mulutnya ternganga. Matanya terbuka lebar dan dia tidak bisa melanjutkan apa yang ingin dia katakan.

Di dalam peti kristal itu diletakkan Permaisuri Surgawi lainnya. Namun, ada satu hal yang berbeda dari Permaisuri Surgawi di kapal hantu. Permaisuri Surgawi di peti mati memiliki tanda hitam di jantung alisnya sementara Permaisuri Surgawi di kapal hantu memiliki tanda merah di jantung alisnya!

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.