Chapter 89: Sword Against The Devil Horde

Babak 89: Pedang Melawan Iblis Iblis

Penerjemah: Editor Ninetales: Fish Creek

Qi vital Qin Mu bergerak sedikit dan benang qi vitalnya yang setebal lengan mencabut Junior Protector Sword. Menurut gerakan lintasan otot, dia menyimpulkan lokasi sebenarnya dari pemilik tentakel.

Menyatukan jari-jarinya, tangan kirinya tiba-tiba menikam dan dengungan pedang langsung datang dari Junior Protector Sword. Pedang menusuk ke kabut abu-abu dalam sekejap dan pekikan terdengar. Pada saat yang sama, jaring laba-laba bergetar dan seorang wanita dengan delapan cakar di punggungnya terbang ke arahnya di jaring laba-laba. Delapan cakar setajam silet menusuk ke arah Qin Mu!

Lima jari di tangan kanan Qin Mu terbuka dan dengan tarikan, seluruh jaring laba-laba tiba-tiba bangkit dan membungkus delapan cakar wanita tepat di tengah. Qin Mu mengeksekusi qi vitalnya dan Great Education Heavenly Devil Scriptures mulai menyusut dan mengiris delapan cakar wanita menjadi potongan-potongan!

Qin Mu menghela nafas lega dan benang halus dari Great Educational Heavenly Devil Scriptures terus menyusut menjadi sarung tangan di tangannya tanpa bekas darah.

"Apa ras Horde Iblis Surgawi ini? Mereka seperti manusia tetapi mereka bukan manusia. Mereka seperti iblis dan bukan iblis juga. Ada juga beberapa serangga seperti tetapi mereka tidak sepenuhnya serangga juga. Ini adalah sangat aneh."

Menginjak jaring laba-laba, dia terus berjalan ke depan tetapi dia tidak membuat suara karena Cripple's Heaven Pilfering Leg Skill benar-benar ringan.

Junior Protector Sword terbang kembali ke mulut naga ikan di belakangnya. Qin Mu menggunakan qi vitalnya untuk mempertahankan bentuk naga ikan dari sarung pedang sehingga dia selalu siap untuk bertarung.

Dia dengan hati-hati datang ke sisi Horde Iblis Surgawi yang ditikam sampai mati oleh Junior Protector Sword untuk melihat tubuh. Itu memiliki delapan kaki tetapi semua delapan kaki itu tentakel panjang. Itu menakutkan.

"Dengan kabut yang begitu berat, itu bukan hal yang baik untukku, bagaimanapun, itu tidak lebih baik untuk Horde Iblis Surgawi. Selama mereka tidak bisa mengerumuni aku sekaligus, aku akan bisa menyelamatkanku kehidupan!"

Qin Mu berdiri di kabut abu-abu dan berhenti bergerak. Sebagai gantinya, dia mendengarkan suara-suara aneh di sekitarnya.

Pada saat ini, sekelilingnya tiba-tiba menjadi sunyi dan tidak ada suara yang terdengar.

Qin Mu mengambil batu dan menjentikkannya. Batu itu mendarat di tanah dan selain suara batu yang keras dan jelas, tidak ada gerakan lain.

Dia menunggu beberapa saat sebelum mengeluarkan batu lain dan masih belum ada gerakan. Qin Mu akhirnya menghela nafas lega, "Iblis Surgawi Horde pasti telah terbunuh olehku. Seharusnya sekarang aman …"

Tiba-tiba angin kencang bertiup melintasi lembah, menyebarkan kabut kelabu yang telah memenuhi udara. Melihat dengan jelas di sekelilingnya, kulit kepala Qin Mu tidak bisa menahan mati rasa. Di sekelilingnya sebenarnya berdiri sejumlah besar Heavenly Devil Horde. Ada beberapa ratus dari mereka.

Ketika dia berdiri di sana tanpa bergerak, ratusan Horde Iblis Surgawi ini juga berdiri tanpa bergerak dalam kabut abu-abu, menunggunya untuk memberikan permainan itu. Namun, Qin Mu sama sekali tidak berharap begitu banyak orang berdiri di sekelilingnya!

Dia melompat ke langit dan melakukan perjalanan di udara di atas angin kencang. Begitu dia naik ke udara, ratusan Heavenly Devil Horde juga bergerak serentak untuk menerkam pemuda di langit.

Ratusan Horde Iblis Surgawi ini juga praktisi seni ilahi dan ada delapan jenis Horde Iblis Surgawi. Jenis pertama adalah sisik ikan mutan yang telah dilihat Qin Mu. Jenis kedua adalah raksasa lava. Tiga jenis adalah pemuda tampan sedangkan jenis keempat adalah wanita jelek. Jenis kelima adalah wanita yang memiliki penampilan manusia dan ekor kalajengking. Jenis keenam adalah seorang wanita dengan delapan cakar dan jenis ketujuh adalah mutan dengan delapan tentakel. Jenis kedelapan adalah mutan dengan dua ular besar sebagai lengan.

Pada saat ini, ratusan Iblis Surgawi Horde menerjang serentak dan semua berbagai seni ilahi eksotis dan bagian tubuh yang aneh menyerang ke arah Qin Mu pada saat yang sama. Dengan semua serangan yang begitu padat bersama, tidak mungkin baginya untuk bertahan melawan mereka.

Rambut Qin Mu berdiri tegak karena dia tahu dia tidak bisa bertahan tepat waktu dalam situasi seperti itu!

Pada saat ini, aura Buddha muncul dari jantung alisnya dan seorang Buddha besar melompat keluar.

"Om Mani Padme Hum!"

Buddha agung menyatukan telapak tangannya dan auranya meledak seperti cincin. Tak terhitung anggota tubuh yang terputus terbang ke segala arah saat badai topan meluluhlantakkan semua Horde Iblis Surgawi.

Aura Buddha secara bertahap memudar dan penampakan Buddha agung di depan Qin Mu juga memudar sebelum menghilang seluruhnya.

Itulah penampakan Buddha agung yang telah ditempatkan Ma Tua di jantung alisnya. Itu hanya akan meledak ketika dia menghadapi bahaya yang mengancam jiwa dan hanya bisa digunakan sekali.

Qin Mu menghela napas lega dan sedikit bingung untuk kata-kata, "Mengapa ada badai tiba-tiba yang meniup kabut kelabu? Jika bukan karena badai itu, aku tidak akan ditemukan oleh Horde Iblis Surgawi itu. "

Sekarang dia memperhatikan sumber angin kencang, itu dari Moon Ship.

Raksasa itu perlahan-lahan bangkit. Karena kapal ini terlalu besar, bahkan jauh lebih besar dari Border Dragon City, ia telah mengangkat badai yang menyebarkan kabut kelabu ketika perlahan-lahan bangkit.

"Kapal Sun membutuhkan Pengawal Matahari untuk bisa bergerak. Mungkinkah ada Pengawal Bulan di Kapal Bulan? Jika masih ada Pengawal Bulan yang menjaga Kapal Bulan, mungkin ada klan saya di atas kapal …"

Roh Qin Mu diaduk. Saat itulah dia melihat asap hitam setebal pilar dari kuil di kota terdekat dengan Kapal Bulan. Jelaslah bahwa mereka telah mendeteksi keributan yang terjadi di sini.

Tanpa pikir panjang, Qin Mu segera bergegas keluar dari gerbang gunung Fengdu. Dengan sekuat tenaga, dia berlari ke ujung gunung. Surga Cripple's Mencuri Kaki Ilahi dilepaskan olehnya tanpa menahan diri. Dia menjadi sangat cepat seperti cahaya yang berkedip-kedip dan melewati bayangan!

Ada gerakan abnormal dari Kapal Bulan, oleh karena itu, itu berarti ada seseorang di dalamnya mengendalikannya, namun, dia berada dalam situasi yang berbahaya sekarang, sehingga dia tidak bisa pergi menyelidiki.

Dia berlari melewati beberapa gunung dan lautan kabut sekali lagi muncul di pandangannya. Qin Mu hendak bergegas ketika kekuatan hisap datang dari bawah, menghisap udara di bawah kaki dan menyebabkannya jatuh dari langit segera!

Jatuh!

Asap dan debu meresap ke udara dan Qin Mu telah menghancurkan lubang besar ke tanah. Ketika pemuda itu perlahan bangkit dari lubang, dia menyadari bahwa dia telah mendarat di desa yang pertama kali dia temui setelah tiba di darat.

Pada saat ini, orang-orang di desa meletakkan apa yang sibuk dengan mereka dan berdiri. Mereka semua menatapnya dengan aneh.

Apa yang membuat angin di bawah kakinya menghilang adalah bellow yang dipegang oleh seorang pandai besi. Kulit manusia tersampir di tepi piston untuk membentuk kantung udara dan memiliki pegas di dalamnya untuk membuka pegas setelah mengompresnya untuk menyedot udara. Nosel bellow adalah kepala manusia.

Orang yang tampak pandai besi itu memegang kedua pegangan. Itu dia yang menggunakan bellow untuk menyedot udara di bawah kaki Qin Mu, membuatnya jatuh tak terkendali.

Di depan pondok jerami di sebelahnya, seorang bibi gemuk yang sedang memotong-motong isian pangsit berdiri dengan dua pisau dapur di tangannya yang masih meneteskan darah.

Di belakang Qin Mu, seorang pria yang sedang menumbuk padi juga berhenti dan mengeluarkan alu dari mortir. Di bawah alu ada palu sebesar tempayan yang meneteskan darah. Di dalam lesung batu ada kepala manusia.

Di belakang desa, seorang penjahit memotong kain yang kulit manusia. Penjahit itu berdiri sambil memegang gunting di satu tangan dan penggaris pengukur di tangan lainnya.

Asisten di bengkel pewarna itu juga menggantung kain yang baru saja dicatnya dan mengambilnya dari kuali besar yang penuh dengan darah. Sebagai asisten bengkel pewarna melihat Qin Mu jatuh, dia meletakkan kulit manusia di tangannya dan menyeka tangannya yang berdarah di depan dadanya.

Seorang anak yang berjongkok di depan rumah dan makan meludahkan tulang jari yang dagingnya telah dimakan dengan bersih. Babi putih dan gemuk itu mendengus ketika berjalan melewatinya dengan lengan putih yang mengerikan di mulutnya. Penatua di pintu masuk desa juga merokok pipa tembakau yang terbuat dari tulang manusia. Setiap asap yang dihembuskannya akan membentuk bentuk tengkorak yang akan mengeluarkan jeritan sedih sebelum bubar.

Lebih banyak penduduk desa muncul di depan dan di belakang Qin Mu, menghalangi jalannya untuk maju dan jalannya untuk mundur.

Di belakang Qin Mu, naga ikan meludahkan pedangnya dan tangan kirinya memegang pisaunya dengan terbalik.

Tiba-tiba qi vital di tubuhnya berubah panik dan bergegas ke lukisan Tuli yang digambarnya dengan darah naga. Seketika kekuatan mengerikan mengalir ke seluruh tubuhnya, mengisinya dengan kekuatan naga. Pada saat yang sama, lukisan Tuli membuatnya merasa seperti saat ini ia adalah dewa!

Meskipun dia sekarang dalam bentuk kerangka, itu adalah fasad. Daging dan kulitnya masih ada di sana hanya agar tidak bisa dilihat atau disentuh.

Ketika Kepala Desa menyuruhnya untuk membuka kembali sembilan langit mata tuhannya, dia menyadari hal ini.

Pada saat ini, lukisan Tuli dibangunkan olehnya dan dia merasakan kekuatan yang sangat kuat mengalir di sekujur tubuhnya. Qi vitalnya juga naik dengan marah. Ketika qi vital yang sangat kuat meluap dari tubuhnya, itu berubah menjadi python besar yang melilit di sekitarnya!

Auranya naik secara dramatis ketika uap air pekat tiba-tiba naik di bawah kakinya dan berubah menjadi gelombang besar. Dalam gelombang besar, Kura-kura Hitam samar-samar terlihat.

Dia sekarang seperti dewa yang memiliki kekuatan tanpa batas!

Dia merasa seolah-olah dia telah menjadi dewa yang bisa mengendalikan air, mampu mengubah sungai dengan mengangkat tangan!

Membantai jalan keluar dari desa!

Hanya ada pemikiran ini di benak Qin Mu. Dia harus menyembelih jalan keluar dari desa ini bagaimanapun caranya!

Rip rip rip. Di sekelilingnya terdengar suara kulit manusia yang robek. Kulit-kulit di tubuh penduduk desa terkoyak ketika tubuh-tubuh yang tinggi dan kokoh keluar dari kulit-kulit itu. Orang-orang di desa ini bukan manusia dan Horde Iblis Surgawi!

Anak-anak, wanita, dan bahkan babi semuanya telah mengubah bentuk mereka dan berubah menjadi praktisi seni ilahi dari Heavenly Devil Horde. Ada beberapa yang bahkan membangunkan Seven Divine Treasure mereka!

Hanya sesepuh yang merokok pipa tembakau yang terbuat dari tulang manusia tetap duduk di pintu masuk desa dan tidak berubah.

"Mati!"

Qin Mu berteriak dan bergegas menuju pintu masuk desa!

Saat dia mulai bergegas, semua Horde Iblis Surgawi tiba-tiba bergerak dan menyerangnya!

Kedua tangan Qin Mu terayun-ayun, gelombang besar meluap ke langit melonjak antara tangannya dengan gemuruh. Sungai yang luas dan perkasa itu seperti dampak ular sanca besar, menyapu semua Horde Iblis Surgawi yang berkerumun dari segala arah. Dengan sentakan ekor ular sanca besar itu, rumah-rumah hancur berkeping-keping oleh banjir besar yang mencapai langit!

Jari pedang Qin Mu menikam dan Junior Protector Sword-nya terbang ke sungai yang panjang dan menusuk menuju Heavenly Devil Horde yang telah tersapu ke sungai. Dia mengeksekusi semua bentuk pedang dasar yang telah diberikan Kepala Desa kepadanya dan setiap serangan sangat dekat dengan kesempurnaan!

Sungai panjang itu langsung diwarnai merah oleh darah dan menjadi sungai merah besar. Mayat melayang di dalam sungai besar dan itu adalah Horde Iblis Surgawi yang telah dia bunuh.

Di bawah kaki Qin Mu, gelombang menderu dan Kura-kura Hitam muncul saat membawanya naik turun sungai dan menuju pintu masuk desa. Di belakangnya, seluruh desa telah diratakan dengan tanah dan setelah banjir surut, yang tersisa hanyalah tanah yang dipenuhi mayat!

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.