Chapter 1987 – Lifting the Bridal Veil

Babak 1987: Mengangkat Kerudung Pengantin

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

“Itu menunjukkan bahwa kamu penting,” kata Ye Zhenhua riang. “Bobotnya menyiratkan bahwa Anda dihargai dan dihargai. Itu seharusnya menjadi simbol keberuntungan.”

Namun pernikahan gaya Barat tidak mengikuti banyak ritual dan tradisi.

Ye Qianqian bergumam pelan.

Tak lama kemudian, seseorang mendatangi mereka dan berkata, “Mempelai laki-laki sudah datang. Bersiaplah, semuanya!”

Ye Qianqian hampir merasa dia akan pingsan karena bebannya. Namun ketika dia mendengar pengumuman tersebut, pikiran pertamanya adalah: Saya akan dibebaskan!

Dia bersukacita terlalu cepat.

Shen Zhilie diblokir di pintu. Suasana di luar ramai, tapi dia tetap linglung.

Sebelum dia menyadarinya, Shen Zhilie meliriknya sambil berlutut, berkata, “Aku akan mengantarmu pulang, Qianqian.”

Penonton bersorak, membuatnya kebingungan.

Dia dibawa ke dalam mobil. Kemudian, pasangan tersebut pergi untuk memberikan penghormatan kepada para dewa.

Dia mengira ritual dan tradisi lama itu sudah ketinggalan zaman.

Tapi dia salah.

Dia benar-benar salah.

Dia tidak hanya harus memberikan penghormatan kepada para dewa, namun dia juga harus melangkahi baskom yang terdapat nyala api di dalamnya—sebuah ritual kuno untuk pasangan pengantin baru.

Dia merasa hampir terbakar oleh panas yang muncul dari bawahnya saat dia melintasi api.

Dia akhirnya bertemu dengan keluarga Shen.

Wajah Ye Qianqian ditutupi cadar sepanjang upacara. Dia harus dibimbing berkeliling.

Seorang pendamping lansia menyanyikan sumpah pernikahan dengan lantang dengan suara serak. Perhentian terakhir adalah memberikan penghormatan kepada para dewa.

Tunduk pada langit dan bumi!

“Tunduk pada orang tuamu.”

“Saling membungkuk sebagai suami dan istri!”

Ye Qianqian merasa seperti sedang berakting dalam sebuah drama, melakukan semua ritual itu di televisi. Tapi semua yang ada di depan matanya terjadi secara real time.

Dia merasa seolah-olah dia telah melakukan perjalanan kembali ke masa lalu untuk mengalami pernikahan tradisional pada masa Dinasti Qing.

Perasaan itu menggelegar dan tidak nyaman.

Perhiasan di tubuh Ye Qianqian memiliki berat setidaknya belasan kilogram.

Dia tampak gemerlap, namun di balik semua perhiasan itu ada seorang pengantin yang menderita.

Beberapa tetua berbicara, tapi Ye Qianqian tidak bisa mendengar detailnya dengan jelas.

Pada akhirnya, seorang penatua bertanya, “Apakah kamu ingat?”

Ketika Qianqian mendengar Shen Zhilie di sebelahnya menjawab setuju, dia buru-buru menyetujui, “Ya, saya ingat.”

Ye Qianqian samar-samar mendengar seseorang tertawa di latar belakang. Segera, wanita tua itu mendekatinya dan memegang tangannya. Dia berkata, “Kamu adalah anak yang baik. Mulai sekarang, Anda harus mematuhi mertua dan menjadi menantu yang berbakti. Apakah kamu mengerti?”

Aroma samar yang keluar dari wanita tua itu tercium familiar.

Ye Qianqian merenung sejenak dan mengingat sesuatu.

Aroma itu milik wanita tua Dong Fang.

Dia adalah teman dekat Ny. Shen.

“Ya. Terima kasih, Nenek Dong Fang,” jawab Ye Qianqian.

Dong Fang tersenyum puas. “Kamu anak yang pintar.”

Tanpa basa-basi lagi, dia berteriak, “Kirim mereka ke kamar pengantin!”

Musik mulai diputar. Ye Qianqian merasa seperti sedang bermimpi.

Dia kemudian mengetahui bahwa wanita tua Dong Fang adalah keturunan bangsawan.

Darah bangsawan mengalir dalam dirinya. Dia adalah keturunan seorang putri kuno.

Baginya, ritual dan tradisi pernikahan dimaksudkan untuk diikuti dengan baik.

Setelah jatuhnya Dinasti Qing, ritual dan tradisi kuno ini telah dilestarikan untuk generasi mendatang.

Nyonya Shen memiliki hubungan dekat dengan Dong Fang. Oleh karena itu, dia mempercayakannya pada tanggung jawab untuk memimpin pernikahan penting ini.

Pernikahan itu tampak rapi, tapi Ye Qianqian tidak terlalu menikmatinya.

Dia merasa lehernya seperti akan patah ketika dia diantar kembali ke kamarnya.

Dia mengulurkan tangan untuk membuka tabirnya, tetapi dihentikan oleh tangan yang keriput.

Ye Qianqian kaget.

Dia berasumsi bahwa dia diantar ke kamar oleh seorang teman, bukan seorang wanita tua.

Siapa itu?” Anda tidak diperbolehkan mengangkatnya sendiri. Anda harus membiarkan suami Anda melakukannya.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten tidak standar, dll..), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.