Chapter 1992 – Jealousy Makes People Look Ugly

Bab 1992: Kecemburuan Membuat Orang Terlihat Jelek

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Shen Luo’an mengangguk dan kembali ke kamarnya sambil menggendong bayi itu.

Ye Qianqian kembali ke kamarnya.

Dia pikir dia akan tertidur begitu dia berbaring di tempat tidur.

Dia tidak pernah berharap untuk merasa segar kembali.

Pikiran tentang Shen Manting dan Shen Luo’an berkecamuk di benaknya.

Shen Zhilie berkata bahwa dia sudah mati. Namun meskipun Shen Luo’an kadang-kadang tampak sedih, dia tidak tampak terpukul atas kematiannya, dia juga tidak berduka atas kematiannya.

Dia merasa tidak pantas memiliki pemikiran seperti itu, namun tidak peduli bagaimana dia memandang masalah ini, dia ragu Shen Manting sudah mati.

Dia memikirkan masalahnya dan meraih teleponnya.

Dia tidak memiliki kontak Shen Manting di WeChat.

Tapi dia memikirkan seseorang yang pasti memilikinya.

[Xi Xi Xi]: Apakah kamu di sana, kamu?

Kamu, kamu tampaknya cukup bebas. Dia segera menjawab: Ya, benar.

[Xi Xi Xi]: Apakah Anda memiliki kontak WeChat Shen Manting?

Kamu kamu: Tidak!

Youyou : Menurutmu, apakah kita akan saling berhubungan jika dilihat dari hubungan kita di masa lalu?

Ye Qianqian menganggap itu masuk akal.

[Xi Xi Xi]: Tahukah kamu siapa yang memilikinya?

[Youyou]: Shen Zhilie, Shen Luo’an, dan mertua Anda.

Ye Qianqian bangkit dan segera menelepon Shen Zhilie.

Shen Zhilie sedang membual kepada teman-temannya. Dia dengan penuh semangat memamerkan cincin kawinnya kepada mereka, menikmati perasaan superioritas sosial yang diberikan kepadanya oleh statusnya saat ini sebagai pria yang baru menikah.

Tiba-tiba, dia mendengar teleponnya berdering dan melihat istrinya menelepon. Dia mengangkat teleponnya dengan ekspresi puas di wajahnya. Dia memberi isyarat dengan tangannya dan mengumumkan sambil mendesah mengejek, “Istri saya menelepon. Dia sangat melekat, tapi mau bagaimana lagi!”

Teman-temannya langsung bereaksi dengan lambaian tangan meremehkan.

Shen Zhilie menggelengkan kepalanya dan menghela nafas, “Kalian semua iri padaku. Tahukah kamu bahwa rasa iri hati termanifestasi dalam penampilan seseorang dan membuat orang menjadi jelek? Anda harus melihat diri Anda sendiri di cermin.

Dia kemudian menjawab telepon tanpa malu-malu. “Ada apa, sayang?”

“Apakah Anda memiliki kontak WeChat Shen Manting?” Ye Qianqian langsung ke pokok persoalan.

Shen Zhilie berhenti dan terdiam beberapa saat. “Mengapa tiba-tiba terpikir olehmu untuk menghubunginya?”

“Baik kamu dan Kakak memberitahuku sebelumnya bahwa dia sudah mati. Tapi tindakan Kakak memberitahuku sebaliknya. Saya mencoba menemukannya.”

Shen Zhilie mengerutkan kening dan bertanya, “Apa yang kamu coba lakukan, sayang?”

“Kakak sepertinya sedang dalam suasana hati yang tidak menyenangkan akhir-akhir ini. Dia menjadi linglung dan terlihat depresi setiap hari. Terlebih lagi, bayi membutuhkan ibunya. Jika Shen Manting masih hidup, ayo kita temukan dia dan bawa dia kembali. Bagaimanapun juga, bayi itu seharusnya menjadi bagian dari keluarga yang utuh.”

Ekspresi Shen Zhilie berubah serius. Dia merenungkannya dan menjawab, “Baiklah, saya akan memeriksanya.”

Dia menutup telepon dan menelusuri kontak WeChat-nya.

Luo Ran dan yang lainnya menoleh ke arahnya dan bertanya, “Ada apa?”

“Tidak apa. Ada yang harus aku selesaikan, jadi aku permisi dulu. Bersenang-senanglah.”

Teman-temannya mencemooh. “Lihat betapa berbedanya pria yang sudah menikah dengan kita semua! Dia harus buru-buru pulang setelah menerima telepon istrinya, tidak seperti kami, bujangan yang malang!”

Shen Zhilie bahkan merasa lebih sombong. “Tunggu saja, kalian orang-orang jelek,” dia menyeringai bercanda.

Dia mengambil kunci mobilnya dan berjalan keluar.

Saat dia menelusuri kontak WeChat-nya, dia menyadari bahwa dia memang memiliki kontak Shen Manting.

Namun, ketika dia mencoba mengiriminya pesan, permintaannya ditolak.

Dia jelas telah memblokirnya.

Dia menavigasi ke daftar teman-temannya, tetapi tidak ada yang muncul.

Shen Zhilie memasuki kamarnya begitu dia sampai di rumah.

Dia pikir Ye Qianqian masih meributkan keberadaan Shen Manting. Tapi dia masuk dan menemukannya tertidur lelap.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten tidak standar, dll..), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.