Chapter 1269 – After Parting Ways

Bab 1269: Setelah Berpisah

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Ajiu mengangkat kepala kecilnya yang berbulu dan mengulurkan tangannya untuk menyentuh tempat Bai Zhun menciumnya. Mata bulatnya yang besar menatap Bai Zhun dengan bingung. Dia tidak mengerti mengapa adik laki-lakinya mengatakan bahwa dia tidak akan melupakan hal-hal seperti itu.

Bahkan jika dia meninggalkan keluarga Bai, dia masih bisa sering menulis surat kepada adik laki-lakinya.

Terlebih lagi, sepertinya dia tidak bisa melihatnya lagi.

Dia hanya mengikuti ibunya dan yang lainnya ke rumah mereka.

Asumsi Ajiu memang benar, tetapi dia tidak tahu bahwa begitu dia meninggalkan Keluarga Bai, Bai Zhun tidak akan lagi tinggal di rumah.

Karena dia sudah mendapat tawaran penerimaan dari universitas dari seluruh dunia, dia hanya perlu memilih universitas dan bergabung dengan tentara terlebih dahulu.

Ajiu tidak akan tahu tentang hal ini.

Mata Bai Zhun yang dalam menatapnya beberapa saat sebelum dia berkata dengan suara rendah, “Ayo kembali. Jangan membuat orang tuamu menunggu.”

Wajah sampingnya yang tampan dan cerah tetap lembut seperti biasanya. Matanya yang hitam legam sepertinya dipenuhi oleh sosok kecil itu.

Ajiu mengangkat wajah kecilnya dan melihat sosoknya yang dingin dan langsing. Setelah berpikir sejenak, dia masih merasa bahwa dia harus memberitahunya apa yang dia pikirkan sekarang. “Adik, jangan khawatir. Bahkan setelah aku kembali ke rumah, aku akan sering menulis surat kepadamu. Jika saatnya tiba, Anda dapat membaca surat saya sebelum membalas saya.”

Bai Zhun menatap mata hitam putihnya yang besar. Dia tidak tahan berbohong.

Di masa depan, pasukan yang akan dia ikuti adalah pasukan yang tidak akan menerima kabar apapun dari dunia luar.

Terlebih lagi, sebelum dia memiliki cukup kemampuan untuk melindunginya, dia tidak akan dengan mudah muncul di depan Ajiu lagi.

Dia harus lebih memperhatikan kedua saudara laki-lakinya.

Ada juga “Chief Jue” yang tidak banyak bicara dari awal sampai akhir

Orang-orang ini mungkin akan terus memberikan hambatan baginya dalam aspek yang berkaitan dengan Ajiu karena insiden Keluarga Gu.

Dia harus menjadi seseorang yang dapat dipercaya untuk meyakinkan orang lain.

Melihat Bai Zhun tidak berbicara, Ajiu tidak melanjutkan berbicara.

Keduanya saling menatap dalam diam untuk waktu yang lama.

Baru kemudian Bai Zhun berbicara dengan acuh tak acuh, “Ayo kembali dulu.”

Mendengar ini, mata Ajiu yang cerah tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya.

Apakah adik laki-laki merasa tidak nyaman untuk menulis surat kepadanya?

Itu tidak masalah.

Ketika dia menjadi kepala biara, dia masih memikirkan cara untuk memberitahunya.

Dia tampak ragu-ragu sejenak. Kemudian, dia tiba-tiba membungkukkan tubuh kecilnya, yang dianggap tidak tinggi. Jari-jarinya yang lembut melewati pergelangan kakinya dan melepaskan sarira.

Dia memegang sarira di tangannya dan mengulurkannya ke Bai Zhun. “Adik, ini untukmu. Setelah saya dikirim ke kuil, Guru memberikannya kepada saya. Katanya, itu adalah peninggalan seorang biksu ulung. Meski tidak sebagus kepala Buddha Giok Ungu yang kamu berikan padaku, tetap saja tidak apa-apa.”

Tatapan Bai Zhun yang dalam tertuju pada relik yang tergeletak di telapak tangannya. Dia sedikit terkejut. “Untuk saya?”

“Ya.” Ajiu menganggukkan kepala kecilnya dan berkata dengan sangat serius, “Saya memiliki kepala Buddha Giok Ungu yang Anda berikan kepada saya, tetapi Anda tidak memiliki apa-apa. Bagaimana jika kamu bertemu iblis di luar?”

Bai Zhun tidak percaya pada dewa atau setan mana pun, tapi dia tidak akan pernah menolak apapun yang dia berikan padanya.

Melihat dia telah mengambil hadiahnya, Ajiu langsung memperlihatkan senyuman cemerlang. Dia mengulurkan tangan kecilnya dan meraih lengan bajunya, artinya membiarkan dia memegang tangan kaki anjing itu sementara dia menarik lengan bajunya dan berjalan ke depan..

Di tengah malam, angin utara bertiup lewat, dan salju serta debu di langit menyaksikan perpisahan yang terjadi di usia muda ini.

Saat itu, Ajiu tidak tahu bahwa dia tidak akan pernah melihat adiknya lagi.

Dikatakan bahwa tidak lama setelah perjamuan keluarga Bai, selain faksi Gu Cheng, seluruh keluarga Gu dikalahkan tanpa bisa dikenali.

Orang yang bergerak bukanlah Helian Weiwei dan yang lainnya, melainkan Bai Zhun, yang diduga telah mengambil alih Keluarga Bai.

Pada tahun yang sama, sebelum Festival Musim Semi, sesuatu terjadi di perbatasan jauh dekat Nepal di dekat Pegunungan Salju yang tak berbatas.

Peluit panjang tiba-tiba terdengar dari kejauhan. Itu adalah truk khusus militer. Plat nomor seperti ini biasanya sangat keras.

Itu adalah truk yang hanya melalui izin khusus, dan berbeda dengan truk lainnya.

Meski truk ini tampak besar dari luar, hanya ada kurang dari tujuh tentara yang duduk di dalamnya.

Masing-masing tampak berbeda, tetapi satu-satunya hal yang sama.

Mereka semua berusia kurang dari 30 tahun.

Ada yang mengatakan bahwa di Tiongkok, puncak usia fisik seorang pria adalah antara 23 dan 29 tahun, sehingga ketika memilih elit, mereka juga akan memilih sesuai standar tersebut.

Dalam keadaan normal, orang yang berusia di atas 26 tahun adalah yang paling umum, karena orang pada usia ini lambat laun akan tenang dan menjadi prajurit sejati.

Tapi kali ini sangat aneh.

Sebenarnya ada seorang pemuda di dalam truk yang terlihat lebih baik dari seorang selebriti.

Yang lain malah curiga apakah dia sudah lulus SMA?

Terlebih lagi, dia sama sekali tidak terlihat seperti pria yang kasar. Sebaliknya, seluruh tubuhnya memancarkan semacam kebangsawanan yang dipupuk dengan cermat.

Yang membuatnya berbeda adalah dia sangat tenang. Sejak dia masuk ke dalam truk, dia diam-diam bersandar di sudut. Meskipun dia tidak menutup matanya, dia sangat acuh tak acuh.

Semua orang di dalam mobil mengenakan pakaian kamuflase.

Harus dikatakan bahwa pakaian kamuflase di ketentaraan benar-benar menguji bentuk tubuh seseorang.

Orang-orang dengan figur buruk memakainya seolah-olah dibeli dari Taobao seharga puluhan dolar.

Hanya orang-orang bertubuh bagus yang bisa mengenakan pakaian ini agar merasa segar.

Para siswa yang pernah menjalani pelatihan militer diyakini pernah mengalaminya.

Namun, sangat sedikit orang seperti pemuda ini yang bisa mengenakan pakaian kamuflase dengan penuh semangat.

Pakaian itu sepertinya dirancang khusus untuknya, dan setiap garisnya terdefinisi dengan baik.

Semua orang tidak bisa tidak menatap pemuda itu, dan pikiran berbeda melintas di mata tenang mereka.

Orang-orang ini dipilih dengan cermat dari berbagai wilayah dan unit militer.

Dalam keadaan normal, proses seleksi sangat ketat, dan mereka harus melalui pelatihan khusus dan penyaringan khusus dari unit lokal.

Setiap pasukan akan memilih satu orang.

Hanya prajurit perang yang bisa datang ke sini.

Tapi pemuda ini… apakah dia benar-benar memiliki kemampuan yang luar biasa?

Terlebih lagi, meskipun mereka datang ke sini, mereka tidak akan menjadi apa-apa di detik berikutnya.

Karena ini merupakan satuan pasukan khusus paling elit di tanah air.

Hanya para elit yang memenuhi syarat untuk tinggal di sini.

Di tempat ini, setiap prajurit harus melupakan namanya sendiri dan menggunakan nama kode sebagai gantinya. Bahkan identitas mereka akan dirahasiakan lapis demi lapis, hanya untuk melatih kemampuan paling tajam dalam menghadapi musuh asing.

Namun, bagaimana tempat seperti itu bisa mengizinkan seorang siswa SMA yang terlihat belum dewasa?

Semua orang meragukan kemampuan pemuda itu. Saat itu, truk berhenti dan terdengar teriakan keras dari luar, “Keluar dari truk, kalian semua keluar dari truk!”

Kepada pembaca: Pembaruan pertama. Aku mencintaimu.

Ikuti novel terkini di topnovelfull.com

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten tidak standar, dll..), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.