Chapter 1318 – Body Checking

Bab 1318: Pemeriksaan Tubuh

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Bai Zhun memiringkan kepalanya dan menatapnya. Melihat giginya yang putih dan lembut menggigit mie, dia tiba-tiba teringat bahwa ketika Ajiu baru saja tiba di Keluarga Bai, dia masih muda dan memiliki kepala kecil yang botak. Bahkan ketika dia makan sayur, dia masih harus menggigitnya dengan keras. Dia selalu mampu meluluhkan hati sekelompok orang di halaman.

Sekarang, dia masih seperti ini.

Saat Bai Zhun tertawa, dia mengambil sumpit kayu dan memasukkan seteguk besar mie ke dalam mulutnya.

Saat dia bersama Ajiu, dia selalu makan lebih banyak dari biasanya. Bukan masalah satu atau dua hari bagi anak-anak untuk makan.

Namun, sebagian lainnya tidak berpikir demikian.

Terutama kedua wanita yang baru saja dibawa dari luar oleh pelayan. Mereka mengenakan jas putih di luar dan seragam militer di dalam.

“Kapten Bai?”

Wanita pertama yang berbicara sangat anggun. Kemungkinan besar, dia berasal dari keluarga kaya karena kulitnya terawat baik, dan dia menatap Bai Zhun dengan kegembiraan yang tak bisa disembunyikan di matanya.

Wanita ini tidak lain adalah He Chuqiao, dokter militer wanita yang mengaku pada Bai Zhun.

Dia tidak menyangka akan melihat Bai Zhun di sini, dan wajahnya memerah.

Tapi saat matanya menyapu dan tertuju pada Ajiu, matanya dengan cepat memancarkan sedikit kesedihan.

Ye Xiaoxiao, yang mengikuti di samping He Chuqiao, mengetahui pikiran teman baiknya. Oleh karena itu, dia menggunakan lengannya untuk menyentuhnya, suaranya rendah. “Melihat gadis itu lebih muda dari Kapten Bai, kemungkinan besar dia adalah teman atau saudara perempuannya. Apa yang kamu pikirkan di sini? Karena mereka belum mengonfirmasi hubungan mereka, Anda masih memiliki kesempatan.”

Wajah He Chuqiao menjadi semakin merah ketika dia mendengar kata-kata teman baiknya. Kemudian, dia melangkah maju dan berkata, “Kapten Bai, kebetulan sekali. Bagaimana luka di punggungmu?”

“Punggung Adikku terluka?” Ajiu masih makan mie. Mendengar pertanyaan ini, dia langsung mengangkat wajahnya.

Wajah cantiknya melampaui kecantikan He Chuqiao dan yang lainnya.

Hati Ye Xiaoxiao juga tenggelam.

Mengabaikan He Chuqiao, dia menggunakan jarinya untuk mengusap sudut bibir Ajiu. Sambil tersenyum hangat, dia berkata, “Itu sudah lama sekali.”

“Saya ingin memeriksanya. Aku akan memeriksanya saat aku kembali!” Ajiu sangat serius dalam aspek ini.

Bai Zhun, sebaliknya, menyeringai. “Oke, aku akan membiarkanmu memeriksa seluruh tubuhku.”

Ajiu adalah wanita yang menggemaskan. Tidak peduli seberapa pintar dia, yang dia pedulikan hanyalah luka Bai Zhun. Bagaimana dia bisa tahu bahwa kalimat ini hanyalah tipuan? Dia segera mengangguk dan setuju ketika dia mendengar bahwa dia terluka.

Namun interaksi seperti inilah yang membuat hati He Chuqiao semakin sakit.

Tidak ada yang tahu bahwa ketika He Chuqiao menjadi dokternya saat itu, dia tidak akan membiarkannya menyentuh baju rumah sakitnya bahkan jika dia ingin membantunya. Sebaliknya, para prajurit di bawahnya tidak akan pernah menolaknya.

Namun kini, Bai Zhun justru memperlakukan gadis seperti ini.

Tidak ada sedikit pun rasa dingin di matanya.

Kenapa jadi seperti ini?!

Dan sekarang dia tidak punya niat untuk memperhatikannya dari awal sampai akhir.

Wajah He Chuqiao berdarah karena malu.

Ye Xiaoxiao, yang mengikuti di belakangnya, tidak pernah diperlakukan seperti ini. Semua orang di restoran sedang melihat mereka.

Dia dan Chuqiao adalah bunga di ketentaraan. Ke mana pun mereka pergi, mereka akan dipandang dengan rasa iri.

Bagaimanapun juga, Kapten Bai adalah seorang prajurit. Tidak peduli betapa mulianya dia, dia tidak bisa menyembunyikan aura kasar yang dia pancarkan.

Hanya dengan melihat dua mangkuk besar mie kuah goreng yang dia pesan, orang bisa tahu.

Oleh karena itu, Ye Xiaoxiao mengulurkan tangan dan menarik He Chuqiao. Dengan senyuman palsu, dia berkata, “Chuqiao, jangan ganggu Kapten Bai dan pacar kecilnya makan mie kuah goreng. Dengan kondisi sebaik itu, pria seperti apa yang akan menolakmu? Semakin sopan Anda kepada beberapa orang, mereka akan semakin sombong. Saya pernah mendengar sebelumnya bahwa beberapa pekerja kantoran biasa yang mengetahui tempat ini selalu datang untuk melihatnya. Namun, hidangan tersebut selalu menyakitkan bagi mereka sebagai orang asing. Oleh karena itu, mie kuah goreng ini menjadi pilihan utama mereka. Dulu, saya tidak mengetahuinya, tetapi sekarang setelah saya melihat pacar Kapten Bai, saya akhirnya memahami prinsip ini. Mie kuah goreng hanyalah hidangan murahan… ”

Sebelum dia bisa menyelesaikan kalimatnya.

Terjadi ledakan keras!

Mangkuk kecil di tangan Bai Zhun telah terlempar ke tanah.

Ye Xiaoxiao sangat ketakutan hingga dia menggigil, dan wajahnya menjadi pucat pada awalnya. “Menurutmu tempat apa ini? Bagaimana kamu bisa begitu sombong? Kami memberimu wajah sebelumnya karena Chuqiao, tapi kamu hanya mencoba untuk pamer, bukan? “…”

Faktanya, apakah itu Ye Xiaoxiao atau He Chuqiao, mereka hanya melihat Bai Zhun yang terluka di masa lalu. Sebagai staf medis, mereka akan membalut luka tentara yang terluka setiap hari.

Namun, mereka tidak mengetahui nama Bai Zhun, apalagi alasan dia terluka.

Informasi ini adalah sesuatu yang rahasia.

Saat itu, He Chuqiao ingin mengejar Bai Zhun, itulah sebabnya dia sangat peduli padanya. Namun, semua prajurit itu tertawa dan berkata, “Itu adalah kecelakaan selama pelatihan.”

Oleh karena itu, Ye Xiaoxiao yakin Bai Zhun tidak memiliki latar belakang. Lagi pula, ketika dia terluka, tidak ada seorang pun dengan pangkat militer tinggi yang datang mengunjunginya.

Bagaimana Ye Xiaoxiao tahu bahwa tidak ada yang pergi karena mereka telah menerima perintah Bai Zhun.

Dia tidak ingin kakeknya melihatnya dalam keadaan yang menyedihkan. Tidak dapat dipungkiri kalau lelaki tua itu akan sedih.

Dia juga tidak ingin membiarkan Ajiu melihat darahnya.

Dia tahu dia pasti aman.

Kalau tidak, dia tidak akan merasa nyaman menyerahkan Ajiu-nya kepada orang lain.

Berita itu telah disegel pada tingkat tertinggi, jadi mengapa ada orang yang memeriksa luka-lukanya.

Namun, Ye Xiaoxiao menganggap Bai Zhun tidak memiliki latar belakang, itulah sebabnya dia berani menantangnya seperti ini!

Segera, kebisingan di sini menarik banyak pelayan!

Ye Xiaoxiao menunjuk ke arah Bai Zhun dan berkata kepada para pelayan, “Orang ini menyebabkan masalah di restoran. Dia juga yang memecahkan mangkuk itu.”

Dia benar-benar bodoh. Dia bahkan tidak bertanya tentang tempat seperti apa ‘kuil’ itu, dan dia hanya ingin pamer!

Ketika para pelayan mendengar ini, mereka mengulurkan tangan dan berkata, “Tuan, tolong segera tinggalkan restoran ini, kalau tidak…”

Koki, yang belum pernah keluar sebelumnya, sebenarnya bergegas ke sisi Bai Zhun dan langsung menyela mereka, “Diam!”

Para pelayan berhenti.

Koki itu tersenyum, “Tuan Muda, sudah lama tidak bertemu. Ketika saya mendengar para pelayan mengatakan bahwa telurnya harus setengah matang, saya bertanya-tanya apakah Anda kembali. Benar saja, itu benar-benar kamu!”

Y-Tuan Muda?!

Dalam sekejap, tidak hanya wajah sombong Ye Xiaoxiao yang membeku, bahkan para pelayan di sampingnya juga terkejut hingga tak dapat diungkapkan dengan kata-kata!

Kepada pembaca: Pembaruan Kedua. Selamat malam. Terima kasih karena selalu ada. Aku mencintaimu.

Jika Anda menemukan kesalahan (Iklan popup, pengalihan iklan, tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami < bab laporan > agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.