Chapter 1327 – The King of Beasts

Bab 1327: Raja Binatang Buas

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Wajah menteri penuh garis hitam saat dia melihat dari belakang. Dia telah mendengar bahwa Sekte Tang tidak pernah mengikuti aturan dalam hal memilih orang.

Tampaknya itu benar.

Semua rekrutan dibawa pergi oleh mereka.

Anak ini bahkan belum dewasa, kan?

Dia pasti akan menyesal memilih pergi ke sekte Tang di masa depan.

Lagipula, tempat itu bukanlah tempat tinggal para gadis.

Mereka yang bisa pergi mempunyai seorang pria yang tinggal di hati mereka.

Apalagi tidak satupun dari mereka yang takut mati.

Namun, dia tidak mengerti kalau Ajiu saat ini sangat bersemangat. Mata harimaunya yang bulat berbinar. Dia meletakkan tangannya di antara bibirnya dan bersiul keras!

Seorang Alaska yang menakjubkan berlari dari ujung sana dan berjongkok di sampingnya.

Berbeda dengan salju liar di Alaska, langkah kucing putih itu sangat dingin. Pertama, ia melompat ke punggung Alaska. Kemudian, dengan sebuah lompatan, ia melewati kepala Ajiu. Ekornya bergoyang kesana kemari.

“Adik cantik ini, bolehkah aku membawa Xiao Bai dan Allah bersamaku?”

Menteri militer tercengang. K-Kapan kucing dan anjing ini masuk? Kenapa dia tidak tahu sama sekali!

“Tentu.” Prajurit wanita itu tersenyum percaya diri. Di masa depan, ini akan menjadi hewan peliharaan lucu dari Sekte Tang mereka.

Ajiu tersenyum lagi. Dia berpikir jika dia membawa Ala Kecil bersamanya pada hari mereka bertemu, Adik pasti akan senang melihatnya…

Prajurit wanita itu datang dengan kendaraan militer yang terbuat dari pasir. Kendaraan militer itu jelas telah dimodifikasi. Rodanya sangat tebal, dan ketika melintasi tanah, getarannya berbeda.

Sekarang setelah dia selesai memilih orang, dia menopang dirinya dengan satu tangan dan melompat masuk. Dia tidak duduk di kursi pengemudi, tetapi di kursi penumpang. Dia dengan santai melemparkan kunci ke Ajiu.

Ajiu segera mengerti. Dia juga menopang dirinya dengan tangannya dan melompat masuk. Dia kemudian memegang kemudi dengan ekspresi yang sangat serius.

Ala kecil dan kucing putih duduk di belakang. Itu adalah pemandangan yang sangat keren.

Wanita militer itu tampak sangat puas dengan sekumpulan hewan peliharaan lucu yang dibawanya. Dia memakai kacamata hitamnya dan memberi perintah, “Ayo pergi!”

Pada awalnya memang sangat keren.

Namun saat Ajiu mengemudikan mobilnya, wanita militer itu memiringkan kepalanya dan hampir terjatuh!

“Sial! Jangan mengemudi seperti itu! Gas! Pelan – pelan! Belok kiri! Nak, itu tidak tersisa!”

Perjalanan baru dimulai dengan sebuah ledakan.

Tiga bulan kemudian.

Di perbatasan selatan Tibet, di bagian terdalam dari hutan lebat.

Konon, itulah garis pertahanan yang paling menakutkan musuh.

Ada sekelompok tentara yang berbeda dari orang biasa.

Mereka adalah bagian dari militer dan merupakan pasukan paling istimewa.

Mereka tidak diberi peringkat berdasarkan jumlah mereka, dan mereka tidak tergabung dalam cabang militer mana pun.

Para penjahat di luar negeri menyebut mereka Sekte Tang!

Orang Tionghoa paling terkenal di setiap negara di Chinatown.

Dan arti dari Sekte Tang berasal dari sini.

Jika diterjemahkan, ini berarti bahwa ini adalah pintu Tiongkok, dan mereka adalah penjaga gerbang yang paling meyakinkan!

Karena jauh di lubuk hati mereka, mereka telah menanamkan keyakinan.

‘Jika suatu hari.

Saya memiliki seseorang yang saya cintai.

Saya akan memberitahu dia.

Maaf, aku hanya bisa menggunakan tangan kiriku untuk melindungimu.

Karena tangan kananku harus bebas, siap bertarung kapan saja.’

Ini adalah Sekte Tang.

Eksistensi yang unik.

Di hutan lebat, sepasang sepatu militer menginjak dedaunan yang berguguran. Melihat gadis muda yang bermain dengan ekor serigala liar, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak mengangkat tangannya dan menggosok dahinya. “Ajiu, cepat datang, ada misi!”

Mendengar ini, Ajiu mendongak. Mata harimaunya sangat indah. “Misi lain?”

“Ya, jadi lepaskan serigala itu.” Wanita militer itu berjalan mendekat. “Ini adalah sebuah misi.”

Ajiu melepaskan tangannya dan berdiri. Dia tampaknya telah tumbuh sedikit lebih tinggi. Matanya yang cerah dan giginya yang putih berkata, “Ini pertama kalinya aku keluar.”

“Ada unit pasukan khusus yang akan menyelesaikan misi bersamamu.” Wanita militer wanita itu menyentuh kepalanya. “Berkemas dan keluar.”

Ajiu kemudian mendengus dan bertanya, “Bagaimana cara menuju ke sana? Dengan mobil?”

Prajurit wanita itu terdiam.

“TIDAK!” Prajurit wanita itu dengan tegas membantahnya. “Seseorang akan mengirimmu ke sana. Saat sedang menjalankan misi, terjadi kejadian aneh. Anda perlu melakukan beberapa perhitungan.”

Saat Ajiu mendengar ini, dia merasa sedikit menyesal. “Sebenarnya, selain ramalan, aku juga pandai bertarung.”

“Aku tidak membutuhkanmu untuk melawan hal semacam ini.” Prajurit wanita itu tersenyum. “Mereka juga sangat kuat.”

Ajiu menjadi lesu sesaat sebelum dia mengajukan permintaan lain. “Kalau begitu aku akan membawa sepuluh roti untuk perjalanan ini.”

Prajurit wanita itu terkejut.

Namun, dia masih akan mencoba yang terbaik untuk memenuhi permintaan hewan peliharaan lucu dari Sekte Tang.

Ajiu menginginkan sepuluh roti dan segera diberikan dua puluh.

Seseorang bahkan memberitahunya bagaimana menjalankan misinya.

“Jangan berbicara dengan orang lain. Bersikaplah Dingin dan menyendiri. Ini adalah gaya Sekte Tang kami.”

“Jangan berdansa dengan orang lain. Memakai kaca mata hitam. Jika ada yang berani memanfaatkanmu, potong lehermu.”

“Terakhir kali saya berpura-pura menjadi penari, perasaan itu sungguh tak tertahankan. F*ck, disentuh di bagian pinggang hampir membuatku mengumpat di jalanan!”

Mendengar kalimat terakhir ini, Ajiu mendongak. “Tapi kakak senior, kamu laki-laki. Mengapa kamu berpura-pura menjadi penari?”

Orang itu membeku dan wajahnya dengan cepat memerah. “Misi ini memerlukannya!”

“Tidak, ini pasti hobinya!” Saudari cantik lainnya berjalan mendekat. “Lagipula, Ajiu, bukankah menurutmu wajahnya paling cocok untuk menjadi penari?”

Ajiu memandangi ribuan wajah kakak laki-lakinya yang melakukan kejahatan dan mengangguk dengan serius. “Memang.”

“Kalian!” Orang itu mengertakkan gigi. “Jangan mempengaruhi Ajiu!”

Ajiu berkedip dan melihat semua orang telah memasukkan banyak makanan ke dalam ranselnya.

“Saat kami pergi misi, cukup sulit mencari makanan, jadi kami harus membawa banyak.”

“Saya juga punya bom asap kecil di sini.”

“Ajiu, aku sudah melihat kemana tujuanmu sebelumnya. Anda masih harus berkeliling hutan untuk mencapai tujuan Anda. Ular adalah yang paling banyak jumlahnya di hutan itu, jadi berhati-hatilah.”

Ajiu mengangguk sambil mendengarkan, terlihat sangat patuh.

Saat ini, seseorang berhenti dan berkata, “Hewan-hewan itu seharusnya baik-baik saja, bukan?”

“Itu benar.” Yang lain mengangguk. Mereka semua sangat yakin bahwa Ajiu adalah raja binatang buas.

Ajiu membawa ransel yang berat dan berkata dengan sangat cepat, “Kalau begitu aku pergi. Aku akan membawakan mie instan untuk kalian saat aku kembali.”

“Saya ingin mie rebus!”

“Makanan pedas!”

“Makanan laut!”

“Lihatlah kalian! Saya ingin segalanya. Bukankah kalian baru-baru ini membuat rasa kimchi? Beri aku sebuah kotak juga!”

Semua orang terkejut mendengarnya.

Lalu, Ajiu mengangguk dan berbalik. Sebuah tas militer besar dibawa di belakang punggungnya. Sepertinya itu tidak bisa dibawa oleh seseorang dengan fisik seperti itu.

Ada juga seekor anjing yang berjalan di belakangnya.

Begitu saja, dia menghilang ke dalam hutan tak berujung.

Saat itu, dia tidak tahu bahwa orang yang menunggu di ujung lain misi adalah seseorang yang akan membuatnya bahagia.

Kepada pembaca: Pembaruan Pertama. Silakan pilih buku baru saya, ‘Favorit Kaisar Muda’. Selamat Ulang Tahun bagi yang merayakan! Aku mencintaimu..

Jika Anda menemukan kesalahan (Iklan popup, pengalihan iklan, tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami < bab laporan > agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.