TBTW – Chapter 10

Bab 10: Keahlianku Makan, Dan Minatku Makan Terlalu Banyak (1)

Penerjemah: Editor StarveCleric: StarveCleric

"Heck, apakah itu nyata?" Reaksi He Tiantian bahkan lebih besar daripada Jiang Yue.

"Tidak mungkin!" Bahkan Leng Nuan, yang biasanya tidak tertarik dengan gosip kampus, tidak bisa tidak berkomentar.

Shi Yao tidak mengatakan sepatah kata pun, tetapi tangan yang memegang tas keripik sedikit mengencang.

"Itu benar, lihat sendiri …" Jiang Yue menunjuk ke layar iPad saat dia membaca. "… Menurut sumber yang dapat dipercaya, Belle Qin dan Adonis Lin sudah bersama …"

Setelah itu, Jiang Yue mulai membaca tanggapan forum terhadap berita yang eksplosif ini:

(Baby tidak bisa menerima ini. Senior Lin adalah milikku.)

(Omong kosong, aku pacar sejati Lin Jiage. Lihatlah ID saya, Pacar Kecil Lin Jiage.)

(Berhentilah mengada-ada, Nyonya Lin yang sebenarnya ada di sini.)

(Berita eksplosif ini pasti andal karena "keberadaan yang tidak dapat diganggu gugat yang ingin ditidurkan semua orang" Adonis Lin telah menerima hadiah Belle Belle kami yang menyendiri.)

(Patah hati.)

(Detak Jantung +1.)

(Heartbreak +10086 1 …)

Mendengar berita ini, Shi Yao butuh beberapa saat sebelum dia sadar. Dia mengedipkan matanya seolah-olah tidak ada yang terjadi dan kembali mengunyah keripik saat dia dengan santai berbalik dan berjalan ke mejanya.

Jiang Yue dan He Tiantian terus menelusuri forum di iPad. Ketika akhirnya tidak ada lagi yang bisa dilihat mereka, sudah waktunya makan malam. Pada saat itu, Leng Nuan juga sudah selesai mencuci pakaiannya.

Mereka berempat berganti pakaian dan pergi ke kantin bersama.

Setelah memesan makanan mereka sendiri, mereka menemukan meja kosong dan duduk.

Jiang Yue, yang sedang menjalani diet, adalah orang pertama yang meletakkan sumpitnya. Melihat bagaimana Shi Yao, yang duduk di seberangnya, melahap makanannya, serta berbagai macam hidangan yang ditata dengan megah di hadapannya, Jiang Yue tidak bisa membantu tetapi menggosok perutnya yang gemuk dan berkata, “Yaoyao, aku benar-benar membuatmu iri. Hal pertama yang Anda lakukan setelah bangun tidur adalah makan, hal pertama yang Anda lakukan setelah pelajaran selesai adalah makan, hal terakhir yang Anda lakukan sebelum tidur adalah tetap makan, namun, Anda masih sangat langsing seolah-olah Anda kurang gizi! ”

Leng Nuan, yang baru saja menghabiskan makanannya pada saat ini, menimpali, “Berbicara tentang kemampuan Yaoyao untuk menjaga bentuk tubuhnya di samping kebiasaan makannya, aku ingat bagaimana dia memperkenalkan dirinya ketika kami pertama kali bertemu. ‘Senang bertemu denganmu, aku Shi Yao. Keahlian saya adalah makan, dan minat saya juga makan ‘.”

He Tiantian menelan mulutnya saat ini sebelum menambahkan, “Apakah itu bisa dianggap sebagai pengenalan diri? Dia jelas mencoba untuk memprovokasi kita dan memaksimalkan tingkat permusuhan kita … "

Sebelum He Tiantian bisa menyelesaikan kalimatnya, Jiang Yue tiba-tiba memperhatikan sesuatu di pintu masuk kantin, dan dia mulai memukul meja dengan telapak tangannya dengan gelisah, “Hei, anak-anak, lihat ke sana, cepat! Itu Lin Jiage. Lin Jiage! "

Mendengar kata-kata itu, Shi Yao, He Tiantian, dan Leng Nuan dengan cepat berbalik untuk melihat pintu masuk kantin.

Itu memang Lin Jiage.

Suasana di kantin tampak agak panas, dengan semua orang berdengung saat kedatangannya.

Perhatian semua orang secara otomatis menarik perhatiannya.

Namun, seolah tidak menyadari pandangan mereka, dia berjalan dengan tenang di depan semua orang untuk membeli makanan sebelum menuju ke kursi jendela yang kosong.

Kantin yang ramai dengan cepat menjadi tenang.

Shi Yao memperhatikan bahwa sebagian besar gadis membuat keributan besar sebelumnya saat ini sedang berbicara diam-diam satu sama lain, dan tentu saja, dari waktu ke waktu, tatapan mereka akan beralih ke Lin Jiage, yang makan dengan santai.