TBTW – Chapter 111 – Spending Each Night With A Different Partner (1)

Bab 111: Menghabiskan Setiap Malam Dengan Pasangan yang Berbeda (1)

Penerjemah: Editor StarveCleric: Milkbiscuit

Tanpa pikir panjang, Shi Yao segera menjawab, "Tentu saja aku tidak akan repot dengannya lagi! Dia yang menambahkan saya ke dalam daftar temannya, dan kemudian dia menghapus saya begitu saja? Saya lebih suka menjadi anjing daripada berbicara dengannya lagi! "

…

Karena dia sudah menanam bendera 1 di sana, Big White Chubby mungkin tidak akan pernah berbicara dengan (Teh Utara) lagi …

Senyum tanpa sengaja muncul di bibir Lin Jiage, tetapi dia kemudian berbicara dengan suara serius yang sepenuhnya bertentangan dengan ekspresinya, "Apakah kamu … marah?"

Sebelum menunggu (Yao Loves Ice Cream) merespons, Lin Jiage melanjutkan dengan suara serius yang sama, "Maaf, sepertinya saya menyeret Anda ke bawah."

…

Sebenarnya, Shi Yao tidak sedikit pun marah. Lagi pula, dia hanya bertemu (Teh Utara) dalam permainan beberapa jam yang lalu dan bermain bersama sebentar …

Namun, ketika dia mendengar kata-kata seperti itu dari (111111), dia tidak bisa menahan perasaan sedikit malu. "Tidak, sama sekali tidak ada apa-apanya. Saya tidak marah tentang itu. Dia seseorang yang tidak memiliki koneksi dengan saya, jadi mengapa saya harus marah kepadanya? Aku hanya membicarakannya dengan santai … ”

Dibandingkan dengan (Teh Utara), Mister Numbers jauh lebih baik …

Takut bahwa (111111) akan merasa terbebani oleh insiden sebelumnya, Shi Yao menambahkan, "Ngomong-ngomong, dia sudah menghapus saya dari daftar temannya, jadi mari kita letakkan ini di belakang kita. Membuang air liur kita untuk membicarakannya. Baiklah, mari kita kembali ke permainan! "

…

Lin Jiage menyeka hidungnya diam-diam, mengetuk layar dengan tangannya yang bebas dan mengirim "OK". Setelah itu, ia mengganti mode Squad asli mereka ke mode Duo sebagai gantinya sebelum memulai permainan.

Bagi Lin Jiage, kegembiraan terbesar dari Battlegrounds PlayerUnknown terletak pada lompatan ke daerah yang dipenuhi orang dan melenyapkan mereka satu demi satu.

Namun, sangat disayangkan bahwa dia membawa beban besar yang dikenal sebagai Big White Chubby bersamanya. Jika dia mencoba melompat ke daerah yang ramai dengannya, dia mungkin akan menjadi dingin setelah mendarat di tanah.

Dengan demikian, Lin Jiage memilih untuk melompat di akhir penerbangan, daerah di mana tidak ada yang biasanya memilih untuk melompat dari.

Setelah mendarat, Lin Jiage segera memasuki ruangan terdekat untuk menjarah peralatan. Ketika dia menjarah granat, tiba-tiba dia ingat bagaimana (Teh Utara) memuji Big White Chubby karena menyelamatkannya di sore hari. Jadi, tanpa ragu dia melepaskan pin dari granat dan membom dirinya sendiri hingga mati.

"Ahh! Bagaimana kamu mati ?! Dimana kamu Apakah ada orang di sekitar Anda? Apa yang harus saya lakukan?!"

Pada saat berikutnya, serangkaian pertanyaan muncul dari Chubby Besar Putih yang panik dan tidak berdaya. Lin Jiage memutar matanya sebelum menjawab perlahan, "Tidak ada orang di sekitar. Tangan saya terpeleset, dan saya secara tidak sengaja meledakkan granat pada diri saya sendiri. Saya ingin Anda datang ke sini dan membantu saya. "

"Ohhhh, aku mengerti …" Setelah (Yao Suka Es Krim) mengatakan ini, Lin Jiage mendengar suara langkah kakinya yang mendekat.

Tapi dalam waktu kurang dari sepuluh detik setelah Lin Jiage diselamatkan, dia tiba-tiba jatuh ke tanah sekali lagi.

(Yao Suka Es Krim): "Tanganmu tergelincir lagi?"

(111111): "Bukan itu. Saya berencana untuk melemparkan granat ke atas, tetapi saya tidak berpikir itu akan menabrak tembok dan jatuh kembali ke saya sebagai gantinya … "

"Oh." (Yao Suka Es Krim), yang tengah mengunyah sesuatu, menjawab dengan suara teredam sebelum bergegas untuk membantu Lin Jiage naik.

Sekitar tiga puluh detik kemudian, Lin Jiage berhasil menemukan sepeda motor dan mulai melaju kencang. Dia akan menyerbu langsung ke semua batu di jalannya, dan seperti yang dia inginkan, dia akhirnya jatuh dari sepedanya dan jatuh di tanah.

Untuk ketiga kalinya, (Yao Loves Ice Cream) membantu Lin Jiage bangun. Sekitar waktu ini, zona biru kebetulan mendekat pada mereka. Lin Jiage dengan cepat berlari menuju area aman terdekat, tapi dia berhenti tepat sebelum itu, memilih untuk tidak masuk. Hanya setelah racun itu menjatuhkannya, dia perlahan merangkak masuk.

Jadi, untuk keempat kalinya, (Yao Loves Ice Cream) membantunya berdiri.

Tapi dia tidak berhenti hanya karena itu. Di lingkaran terakhir kedua, ketika dia bertarung dengan pemain lain, dia sengaja memilih untuk berhenti bergerak dan membiarkan pemain lain menembaknya…

–

Catatan penulis: Saya pikir akan lebih baik jika saya melakukan penjelasan lain dari permainan untuk mereka yang tidak terlalu yakin apa yang sedang terjadi.
Di awal permainan, pemain akan berada di pesawat yang melakukan perjalanan di sekitar peta. Pemain dapat memilih untuk terjun payung di mana pun mereka inginkan.
Beberapa saat setelah mendarat, lingkaran biru besar akan muncul. Area di luar lingkaran biru dikenal sebagai 'zona biru', dan mengandung racun yang perlahan akan menghilangkan nyawa pemain.
Dalam interval tetap, lingkaran biru akan menyusut menjadi lingkaran yang lebih kecil (lingkaran ke-10 -> lingkaran ke-9 -> lingkaran ke-8 … lingkaran kedua-ke-terakhir -> lingkaran terakhir; setiap lingkaran adalah subset dari yang sebelumnya). Pemain yang tidak memasuki lingkaran kecil tepat waktu akan menerima kerusakan dari racun.

Di lingkaran terakhir, akan ada hitungan mundur sebelum zona aman menghilang sama sekali. Pemain terakhir yang berdiri di akhir akan dinyatakan sebagai pemenang utama.

Selama permainan, para pemain bertujuan untuk menjarah peralatan dari rumah dan tempat lain untuk mempersenjatai diri menghadapi pemain lain, terutama di lingkaran terakhir.

Level 3 Backpack memungkinkan Anda membawa lebih banyak barang, sementara Level 3 Armor dan semacam itu memberi Anda perlindungan lebih besar dari serangan pemain lain.

Pertolongan Pertama, Perban, dan barang-barang serupa menyembuhkan kehidupan para pemain. Mereka sangat penting, terutama untuk bertahan hidup di akhir.

Ya, itu pada dasarnya inti dari permainan. Saya harap ini menjelaskan hal-hal untuk mereka yang belum pernah bermain PUBG sebelumnya.