TBTW – Chapter 132 – A Collapsing Wall Will Be Pushed Down By the Masses (2)

Bab 132: Tembok Runtuh Akan Didobrak Misa (2)

Penerjemah: Editor StarveCleric: Milkbiscuit

Melihat bahwa dia telah mencapai efek yang diinginkannya, Shi Yao dengan malas merentangkan punggungnya dan menguap. “Baiklah, saatnya untuk menyelesaikan. Karena semua orang sudah mulai mengkritik Qin Yiran, kami dapat merilis posting ketiga — foto saya. ”

“Bungkus apa? Bahwa (I Have An Imperial Harem of 3000) telah menjawab utas, dan dia baru saja mengungkapkan sesuatu yang bahkan lebih mengejutkan! "He Tiantian mulai membaca dengan gelisah. “Dengan keterampilan rendah hati saya, saya berjalan-jalan di sekitar jaringan sekolah juga dan menemukan sesuatu yang bahkan lebih menakutkan. Saya berpikir bahwa dengan harem kerajaan saya yang terdiri dari 3000 sub-rekening, saya tidak akan tertandingi. Tetapi menghadapi Tentara Air 1 yang kuat dari Kampus Farce Qin, saya tidak punya pilihan selain mengakui kekalahan. Huu huu-"

Membaca sampai titik ini, He Tiantian tiba-tiba berhenti.

Dia menatap teleponnya dengan tatapan kosong, seolah dia sedang berusaha mencari tahu. Sesaat kemudian, dia melebarkan matanya dan berseru, “Ya ampun! (Saya Memiliki Imperial Harem 3000) baru saja diposting screenshot, dan itu menunjukkan bukti Qin Yiran menggelembungkan suaranya selama Seleksi Belle Kampus! ”

“Aku juga melihatnya, aku juga melihatnya! (Saya Punya Harem Imperial 3000) benar-benar wingman yang tangguh! ”Jiang Yue berkomentar sebelum menggulir ke bawah untuk membaca tanggapan. "Qin Yiran sedang dinyalakan sangat buruk. Semua orang mengatakan bahwa dia munafik palsu. Setiap kalimat yang dulu tidak ada hubungannya dengan dia di masa lalu mulai menjadi identik dengan namanya … "

…

Pada saat ini, di asrama pria, Kamar 501.

Lu Benlai menatap foto yang telah dia unduh dari forum, dan ekspresi bintang muncul di wajahnya, "Jadi, kamu ingat gadis itu, aku bilang aku akan bertanya apakah nasib memberi saya kesempatan? Namanya Leng Nuan, dan dia berbagi kamar yang sama dengan Boss's Little Junior. Campus Farce Qin, orang aneh itu! Beraninya dia memecat pacar masa depan saya? Saya akan menenggelamkannya dengan air liur saya! '

Di sisi lain, Xia Shangzhou menghela nafas dalam-dalam dan berkata, “Mengapa saya selalu menjadi orang yang terluka? Setidaknya dewi Anda masih dewi Anda, tetapi dewi saya telah menjadi ibuku! "

Lin Jiage, yang menyeruput secangkir air sambil bersandar di kursinya, hampir tersedak setelah mendengar kata-kata itu.

Dia dengan cepat menenangkan diri dan menelan seteguk air sebelum melemparkan paket yang baru saja dia terima ke Xia Shangzhou, "Kompensasi Anda."

"Ada apa, Bos?" Tanya Xia Shangzhou sambil hati-hati melihat bagian luar kotak.

Alih-alih mengucapkan sepatah kata pun, Lin Jiage menembaknya 'tidak bisakah Anda membukanya dan melihat sendiri' sebagai gantinya.

Xia Shangzhou mengambil kuncinya untuk mengiris kemasan kotak dan melihat ada telepon baru di dalamnya. Itu dari merek yang sama dengan yang dihancurkan Lin Jiage kemarin, tapi yang ini adalah model terbaru. "Bos, alasan mengapa Little Junior adalah dewi saya adalah karena Anda adalah tuhan saya!"

Lu Benlai memandang iri pada Xia Shangzhou ketika yang kedua dengan gembira memulai telepon barunya, dan dia menoleh ke Lin Jiage dan bertanya, “Bos, bagaimana suasana hatimu hari ini? Jika Anda perlu melampiaskan emosi Anda, ponsel saya memohon Anda untuk menghancurkannya sekuat yang Anda bisa! ”

Hancurkan kepalamu!

Lin Jiage menukas secara internal saat dia mengarahkan mouse-nya untuk menilai suasana hati saat ini di utas forum. Setelah itu, ia mengirim dua foto ke Lu Benlai dan berkata, "Mulailah utas baru dan beri nama‘ Shi Yao PK Qin Yiran, Who Is the Ultimate Victor? ’."

"Roger itu, Bos!" Lu Benlai mengambil foto, tetapi tepat saat dia akan membuat utas, dia tiba-tiba mengerutkan kening. Beralih ke Lin Jiage, dia bertanya, "Bos, di mana Anda mendapatkan dua foto ID Kampus Farce Qin dan Little Junior ini?"

Lin Jiage melirik foto-foto yang baru saja dia kirim dan menjawab dengan acuh tak acuh, "Aku bosan, jadi aku mengambilnya dari database sekolah sekarang."