TBTW – Chapter 14

Bab 14: Suara Terindah di Dunia (2)

Penerjemah: Editor StarveCleric: StarveCleric

Butuh beberapa saat baginya untuk menyadari bahwa (Pakar Kera) berbicara kepada seseorang di sebelahnya.

Shi Yao secara otomatis membuka mulutnya dan bertanya, "Apakah—"

Dia bermaksud untuk bertanya, "Apakah Anda semua sibuk?"

Namun, dia hampir tidak mengucapkan kata pertama ketika suara lain dari (Pakar Kera) akhirnya berkata, "Apakah Anda masih bermain atau tidak? Jika tidak-"

Shi Yao dapat langsung mengatakan bahwa ini bukan suara (Ahli Monyet), tetapi itu terdengar lebih menyenangkan daripada miliknya.

Tidak. Itu jauh, jauh, lebih menyenangkan.

Itu sangat menyenangkan sehingga seluruh tubuhnya membeku setelah mendengar dia berbicara!

Tidak diragukan lagi ini adalah suara yang terdengar paling menyenangkan yang pernah dia dengar sepanjang hidupnya.

Renyah dan menenangkan, ada sedikit kemalasan yang bisa didengar dalam suaranya yang jernih. Bahkan sulih suara untuk pemeran utama pria yang menawan dalam animasi tidak dapat menahan lilin untuk suara itu.

Itu hanya beberapa kata, tapi itu memberi Shi Yao kesan bertemu seorang pemuda cantik mengenakan kemeja putih di tengah-tengah angin sepoi-sepoi hari musim panas yang hangat.

Shi Yao berjuang secara internal untuk menemukan kata-kata untuk menggambarkan suara yang baru saja dia dengar, tetapi setelah mengobrak-abrik kepalanya, hanya itu yang bisa dia pikirkan.

Dia tidak akan pernah berpikir bahwa dia, yang telah mencapai skor 138 dari 150 dalam makalah berbahasa Mandarin untuk Ujian Masuk Nasional Perguruan Tinggi 1, akan berakhir dengan menggambarkan suara hanya dengan kata 'menyenangkan'.

"Sis Yao? Sis Yao? "

"Sis Yao, saatnya untuk melompat!"

Shi Yao tidak tahu berapa lama dia duduk mabuk oleh suara itu, dan dia tidak tahu berapa lama (Jus) dan (Ahli Monyet) telah berteriak padanya. Dia hanya tahu bahwa pada saat dia sadar, dia sudah jatuh di udara.

Dan rekan satu timnya berada sekitar seribu meter darinya.

(Ahli Monyet): "Sis Yao, apakah Anda terputus?"

(Jus): "Mungkin itu yang terjadi. Permainan sudah satu menit, tapi dia masih belum melompat. "

Mendengar suara-suara itu, Shi Yao buru-buru menjawab, "Aku di sini."

(Ahli Monyet): “Kak Yao, kamu tidak memutuskan! Itu keren! Mengapa Anda tidak melompat dengan kami sebelumnya? Kami sudah lama memanggil Anda! "

Tidak mungkin Shi Yao bisa memberi tahu mereka bahwa jiwanya dicuri oleh suara yang baru saja dia dengar. Maka, setelah ragu-ragu sejenak, dia menemukan alasan logis dan berkata, "Saya mengambil beberapa barang."

(Jus): "Begitu …"

Mungkin itu karena kebohongannya, tetapi meskipun kata-kata (Juice) terdengar sangat normal, Shi Yao masih merasa sedikit bersalah. Karena itu, dia dengan cepat menambahkan, “Kalian semua harus bersiap dulu. Saya akan menemukan Anda nanti. "

(Pakar Kera): “Kak Yao, jangan datang. Anda berada di zona aman sekarang jadi temukan tempat untuk bersembunyi terlebih dahulu. Kami akan mendatangi Anda. "

Saat itulah Shi Yao menyadari bahwa dia memang berada di zona aman. Dia menjawab dengan 'Oh' sebelum perlahan-lahan mendarat di tanah dan bergegas menuju rumah yang tidak terlalu jauh.

Setelah mengambil semua barang jarahan di rumah, dia memutuskan untuk bersembunyi di sudut ruangan untuk menunggu Pakar dan Jus datang kepadanya.

Sambil menunggu, dia melihat lagi ke layar ponselnya, dan saat itulah pikirannya yang lambat menyadari bahwa (111111) juga ada dalam daftar rekan satu timnya.

–

(Catatan): Jika dua orang tidak terlalu mengenal satu sama lain, akan sulit untuk mengenali satu sama lain melalui obrolan suara. Ini karena suara seseorang dalam kehidupan nyata dan melalui telepon terdengar sangat berbeda. Alasan Catatan ini adalah untuk menghindari orang lain bertanya mengapa mereka tidak mengenali satu sama lain dari suara mereka. Tapi tentu saja, begitu mereka menjadi akrab satu sama lain, itu wajar bahwa mereka akan mengenali suara satu sama lain.