TBTW – Chapter 15

Bab 15: Surga Akan Membawa Keadilan Bagi Mereka yang Berbohong (1)

Penerjemah: Editor StarveCleric: StarveCleric

Shi Yao mengingat suara yang dia dengar sebelumnya. “Apakah kamu masih bermain atau tidak? Jika tidak-"

Jadi, apakah suara itu sangat, sangat, sangat menyenangkan milik (111111)?

Siapa yang mengira Mister Numbers, orang yang berada di peringkat kedua di papan peringkat server, tidak hanya akan terampil bermain game tetapi juga memiliki suara yang begitu indah? Shi Yao tidak bisa tidak bertanya-tanya seperti apa tampangnya … Jika dia tampan di atas semua itu, dia mungkin akan menjadi mimpi yang menjadi kenyataan bagi para wanita …

Namun, sebelum Mister Numbers berbicara, (Ahli Monyet) mengatakan bahwa dia mengirim pesan kembali kepada seorang gadis dan bahkan bertanya tentang hubungannya dengan gadis itu …

Jika dia biasanya tidak menanggapi anak perempuan, dapatkah itu berarti … gadis itu adalah orang yang dia sukai?

Sementara Shi Yao melamun, tiga rekan satu timnya yang lain telah tiba di sisinya.

Mirip dengan sesi kemarin, (Ahli Monyet) dan (Jus) tetap di sisinya sepanjang putaran, memberinya semua peralatan yang baik dan menyembunyikannya setiap kali ada musuh.

Di sisi lain, (111111) dimainkan seolah-olah Shi Yao dan dua lainnya tidak ada. Dia mengamati sekelilingnya untuk target menembak jatuh seolah-olah dia sedang bermain solo.

Mereka bertiga bersama-sama memang merupakan kekuatan yang tangguh. Di bawah kepemimpinan mereka, meskipun mereka tidak bisa mendapatkan makan malam ayam setiap putaran, tingkat kemenangan mereka masih di 70% yang menakjubkan.

Waktu berlalu dengan cepat dalam permainan. Dalam sekejap mata, sudah pukul sebelas.

Shi Yao masih mendapat pelajaran besok, jadi setelah memulai ronde berikutnya, dia memberi tahu mereka bahwa dia akan kembali malam berikutnya.

Selain kalimat tunggal (111111) telah diucapkan sebelum bergabung dengan permainan, ia tidak mengatakan apa pun selama sesi permainan mereka.

Shi Yao berasumsi bahwa dia tidak akan bisa mendengarkan suaranya lagi malam itu, tetapi yang mengejutkan, dia benar-benar berbicara dalam permainan terakhir yang mereka mainkan.

Begini caranya——

Shi Yao dan rekan timnya melompat ke Dermaga Ferry, dan setelah bersiap, mereka mulai berlari menuju zona aman.

(Pakar Kera) dan (Jus) masih tetap main-main seperti dulu, bertengkar tanpa henti satu sama lain di sepanjang jalan.

Kadang-kadang, ketika Shi Yao mendengar sesuatu yang lucu dari interaksi mereka, dia berbicara satu atau dua kata.

Ketika mereka baru saja akan memasuki zona aman, (Ahli Monyet) tiba-tiba bertanya, "Apakah Anda semua merasa bahwa suara Sister Yao tampaknya semakin dan semakin indah?"

(Jus) dengan cepat menjawab, "Saya lakukan!"

Shi Yao malu dengan pujian yang tiba-tiba, jadi dia tetap diam.

(Pakar Kera) terus bertanya, "Bos, bagaimana dengan Anda?"

Shi Yao berpikir bahwa (111111) akan tetap diam seperti biasa, tetapi yang mengejutkannya, dia benar-benar menjawab, "Apa?"

Responsnya santai, tetapi intonasinya yang renyah dan menenangkan membuat Shi Yao secara tidak sadar berpaling kepadanya, yang berdiri tidak terlalu jauh.

Dia memindai lingkungan dengan 98K di tangannya.

(Ahli Monyet) mengulangi pertanyaan sebelumnya, "Bos, saya bertanya apakah Anda merasa bahwa suara Sis Yao semakin dan semakin indah."

Shi Yao tidak yakin apakah dia telah melihatnya salah, tetapi saat itu (Ahli Monyet) mengatakan kata-kata itu, (111111) tampaknya melirik ke arah semak-semak yang dia sembunyikan.

Namun, itu hanya untuk sesaat — dia terus berbelok ke kiri dan menjawab di tengah serangkaian tembakan, "Begitu-begitu."

Tak lama setelah dia mengucapkan kata-kata itu, sebuah pemberitahuan muncul di layar:

(111111) dirobohkan (Pekerjaan Rumah Mari Putus) oleh headshot dengan 98K.